Anda di halaman 1dari 1

Sajak Putih Menua

(Dinar Dewi U.)

Bumi berguncang menidurkan raga

Tanah terbelah mengubur nafsu

Umat manusia berlari

Maksud bersembunyi dari takdir Maha Suci

Basahan di sudut mata meraung tersiksa

Menghujani setiap sesal

Mengutuk setiap waktu

Tapi apa pedulinya?

Barangkali sudah banyak belas meminta balas

Sudah banyak peringatan yang diabaikan

Mengulum kecewa di lembar terakhirnya

Umat manusia,

Bumimu telah menua

Memutih sudah ubun - ubunnya

Keriput kini bertengger disetiap halus mulus

Berserahlah pada Gusti Yang Maha Menguasai

Sebelum bumi menidurimu di atas ranjang pertanggungjawaban

Anda mungkin juga menyukai