Anda di halaman 1dari 2

Mengenang Jasad di Tanah Petuah

Darah bersimbah di tanah petuah

Nyawa berserah atas nama tanah air

Raungan rakyat membelah negeri

Terbelenggu gelabah kesengsaraan dilindas Kompeni

Nabastala kian meremang

Celoteh burung gagak kian membising

Tulang merapuh, melebur bersama tanah

Peluru berlabuh liar, meregang nyawa ribuan rakyat

Gema takbir membelah langit

Pembangkit semangat asa

Allahu Akbar! Merdeka atau mati!

Nyawa hanyalah upah

Sebagai jasa untuk negeri

Sekali lagi teriak, merdeka! Merdeka! Merdeka!

Hati letih ragapun tertatih

Namun tekad masih terus berapi

Tak koyak hatinya


Walau robek dagingnya

Berserah nyawa

Demi berkibarnya Sang Saka

(Karya: Zahrah Aulia Nabila, Kelas 10 IPA 2, MAN 2 Kutai Kartanegara)

Anda mungkin juga menyukai