(menjelang kemerdekaan)
Engkau Tanah Air
pemilik perut yang berbudi
penampung hujan penyedut sinar mentari
lahirlah anakmu dari semaian petani
Tapi begitu
sejarah hidup zaman berzaman
pernah merangkul pahlawan kemerdekaan
mereka sujud dalam kaku
mohon perlindungan
Bukankah dengan
kasih dan harapan
kau tenggelamkan mereka dalam dakapan
di mana bunga ganti nisan bertaburan
Negara baru
di atas rongga jantungmu
akan tertegak bertapak dalam kebebasan
cinta antara kita wahyu dari Tuhan.
Tongkat Warrant
1956
A. Samad Said
Mastika, April 1957
AMYLIA HUSSAIN
Jambatan Merdeka, Sg. Petani
Damai
(Tanahairku dan Dunia)
Sisa hidup ini hendak kita pelihara
juga tanah, pohon dan buah-buah
juga tulang, daging dan darah
jangan suara jadi parau di musim kemarau.
Usman Awang
Mastika, Ogos 1955.