Anda di halaman 1dari 3

Bumiku Sedang Marah

Karya : Chusnul Khotimah

Hancur segalanya

Akibat yang sederhana

Namun berat nan besar.

Terlihat biasa namun menghancurkan

Udara yang segar kini tak terhirup kembali.

Burung yang sering berkicau kini

tak tampakkan keelakkannya lagi.

Api membara terus membakar

Berkobar dalam keangkuhan

Khalayak rayap pemusnah

Harapan yang telah musnah.

Ribuan insan penuh kesedihan

Tangi pilu menyayat hati

Kesengsaraan bertubi tubi

Bagai beban diatas gunung yang tertimbun padat


Hamparan padang rumput subur nan hijau

Tlah berubah hitam

Tak lagi terlihat jernihnya air

Tak terlihat habitat disana

Api melambai lambai

Menyapa hap makhluk bernyawa.

Dedaunan, pohon, binatang menjerit

Mereka pergi mencari perlindungan

Makhluk makhluk tak berdosa

Korban ketamakan sang penguasa bumi

Jangan salahkan! bila mereka mengancam

Mereka berlarian mencari makanan

Kehidupannya telah dirampas oleh tangan-tangan

tak bertanggung jawab.

Sungguh pilu siksaan bagi hewan disana

Daun t'lah layu

Pepohonan t'lah berubah tak lagi segar.

Bumi menangis, Terluka

Insan t'lah menjadi musuh


Kita mengeluh akan panasnya bumi

Sedang kita yang merusak.

Kita mengeluh dalangnya longsor.

Sedang kita yang tebang tebang pohon.

Bumi tak lagi hijau

Bumi tak lagu tersenyum

Bumi kecewa, tak lagi ramah.

Bumiku sedang marah.

Anda mungkin juga menyukai