Anda di halaman 1dari 10

KUMPULAN PUISI

PUISI ALAM
Karya: Apri Zidna Nur Khalis

Pagiku tak lagi sejuk

Embunku tak lagi basah

Mendungku tak lagi hujan

Gunungku tak lagi hijau

Lautku tak lagi biru

Tanganmu telah mengotori alam ini

Rakusmu telah menggerogoti isi bumi

Ulahmu telah merusak hidup kami

Jika nanti bumi ini murka

Kita pastinya yang mederita

Apalagi nanti anak cucu kita

Mari berdoa untuk keselamatan alam kita

Karena bumi ini milik kita bersama

1
PUISI KEINDAHAN LAUT DAN PANTAI
Karya: Panca Prasekiyo Pambudi

Laut mendadak ramai

Deburan ombak terseret angin

Ke tengah samudera itu

Sedang dibibir pantai

Orang saja menari- nari

Laut mengundang sehamparan gunung

Samudera

Datang dari penjuru segala

Melihat kami menari

Menjelang akhir sodorkan air

Ketika tubuh bermandi peluh

Tapi jangan suguhkan seudati

Sebab ia susah mati

Datanglah

Datanglah dari penjuru segala

Ramaikan lau kami yang sepi

Dengan lagumu yang syarat cinta

2
ALAMKU HIJAU BERSERI
Karya: Rivki

Awa putih yang indah

Hutan hijau yang menawan

Teduhnya beringin tua yang rindang

Burung-burung berkicau riang

Suara air jernih terus mengalir

Ah tapi sekarang

Mengapa engkau berubah

Tak ku lihat lagi awan putihmu

Tak ku lihat lagi hutanmu yang hijau

Pohon yang rindang berganti beton yang kokoh

Burung-burung itu tak lagi berkicau

Air yang jernih berganti sampah yang menjulang

Apakah ini tanda hancurnya alamku

Tak akan ku biarkan ini terus terjadi

Hentikan

Ayo kita rawat

Sebelum bencana itu datang

3
PAHLAWAN
Karya: Bagas Izzudin

Pahlawan

Manusia yang rela mengerahkan seluruh tenaga

Rela kehilangan harta dan keluarga

Rela kehilangan semua yang dimiliki

Bahkan rela kehilangan nyawa

Demi membela negeri Indonesia

Pahlawan

Berbekal senjata sederhana

Mereka menyerang tanpa rasa bimbang

Walaupun satu per satu nyawa hilang

Namun tujuan suci tak akan membuat mereka gentar

Tujuan yang dapat merubah takdir negeri

Pahlawan

Jasa mereka tak akan dilupakan

Jasa mereka akan terus dikenang

Karena mereka seorang pahlawan

4
KEINDAHAN ALAM INI
Karya: Zulfikar Nur Fadli

Betapa indahnya alam ini

Laut berombak-ombak

Awan bersorak-sorak

Udara segar bertiup-tiup

Aku berdiri di atas gunung

Berdiri di bawah langit

Untuk melihat keindahan alam ini

Keindahan dunia

Aku mempertaruhkan nyawa

Bertahan diri di atas gunung

Demi melihat keindahan alam

Keindahan ciptaan Tuhan

5
PUISI TENTANG ALAM
Karya: Zaki

Gunung tinggi di atas tanah

Berkabut putih dan cerah

Udara sejuk di pagi hari

Sawah hijau dan luas

Air di danau sangat sejuk

Embun pagi jatuh di daun

Air terjun sangat dingin

Dan embun sore yang sejuk

Air biru mewarnai pantai

Udara pagi di pantai sangat sejuk

Di pantai ada tempat pelelangan penyu

Dan laut yang sangat luas

Matahari yang hangat

Menyinari lingkungan alam

Sinar matahari sangat baik bagi tubuh

Membuat hari tampak cerah

6
CORONA
Karya: Vida Nanda Dewi Setia Ningsih

Dunia sedang sakit

Dunia sedang bersedih

Corona mengubah srmua

Cepatlah pergi corona

Dimulai di suatu tempat

Berakhir di seluruh tempat

Menyebar begitu cepat

Tidak mengindahkan tamat

Menyebar melalui kontak

Bagaimana ku dapat bebas

Aku rindu bumiku yang dulu

Kembalikan kebahagiaanku

Pandemi cepatlah pergi

7
SAHABAT

Karya: Puput Nur Kholifah

Kau yang selalu bersamaku

Kau yang selalu menjagaku

Kau yang selalu menerimaku

Kaulah yang selalu membelaku

Canda mengiasi hari kita

Kebersamaan slealu menyertai kita

Sedih kita lalui bersama

Senang kita lalui bersama

Kau yang selalu menemaniku

Aku ingin disampingmu selalu

Aku ingin bersamamu selalu

Kaulah sahabat sejatiku

Wahai sahabatku

Senyummu yang menghiasi hariku

Aku akan selalu ada untukmu

Engkau selalu dalam benakku

8
GURUKU
Karya: Lailiya Masruroh

Suci dan ikhlas pemberianmu

Dari kami buta dan tau

Suci dan ikhlas pengorbananmu

Tiada bernilai jasa baikmu

Engkau laksana lampu dalam kegelapan

Yang memerangi alam kalbuku

Engkau bagaikan angin

Yang slelau berbisik tentang kebaikan

Namamu selalu bergelora

Dalam hatiku

Jasa dan benih yang engkau tanah

Kini telah tumbuh bersemi

Terpujilah engkau wahai guru pahlawan hidupku

9
VIRUS CORONA
Karya: Maisya Luthfiyatus Salma

Kau datang mengajarkan kami

Untuk menjaga kebersihan

Bentukmu kecil, tak kasat mata

Menyebar kemana-mana lewat udara

Tak kenal kaya atau miskin

Bertahta atau rakyat jelata

Menelan korban hingga beribu jiwa

Apa ini

Mengapa jadi begini

Semua orang menjadi khawatir

Karna takut terpapar olehmu

Bilaku buka TV semua tentang dirimu

Terlihat begitu sibuknya para medis

Yang bertaruh nyawa mengusirmu

Sekilas terlintas dipikiranku

Apaka ini peringatan dari Tuhan

Teruntuk makhluknya yang ada di bumi

10

Anda mungkin juga menyukai