Anda di halaman 1dari 2

Nama :

MELVIN SALAMALA

Kelas :

IX (Sembilan)

PUISI
Mereka tak pernah peduli dengan masa
LINGKUNGAN ALAM
depannya
Puisi Bumi Maafkan Kami
Dulu engkau begitu indah
Setiap pagi ku menghirup udara segarmu
Setiap siang hari ku merasa hangat karna
sinarmu
Tapi kini engkau berubah
Semua orang tak memperdulikan engkau
lagi
Mereka hanya sibuk dengan dunianya
saja
Oh Bumi, maafkan kami
Kami hanya segelintir bagian darimu

Mentari Selalu di Hatiku


Mentari, engkau bagai dewa pelindung
kami
Sinarmu merasuk di hati bagai harmoni
Dirimu bagai cinta yang bersinar abadi
Takkan pernah lelah selimuti jiwa kami
Mentari engkaulah intan di langit biru
Hiasi awan yang kelabu
Engkau ceriakan hariku dipagi yang pilu
Dirimu angatkanku tanpa kenal ragu
Mentari, engkau beri kami impian
Dirimu wujudkan harapan dengan
kemuliaan
Engkau bangkitkan diriu dengan sejuta
iman
Agar bersiap di masa depan

Puisi Lingkungan Paru- Paruku


Satu demi satu, dua demi dua, tiga demi
tiga
Seratus sudah aku menanammu
Setiap hari aku merawatmu
Kami hidup
Kami sehat
Semua karnamu,
Paru-paruku
Tapi sekarang, mereka kejam denganmu
Kau hanya semacam kertas yang bisa
dipotong-potong, diinjak-injak

Tak pernah peduli dengan anak cucunya


akan hidup bagaimana nanti
Rasa peduli mereka hanya untuk uang
Paru-paruku,
Buatlah mereka sadar akan penting
adanya engkau

Puisi Lingkungan Hidup Tak Puas


Tak PuasHutan sudah mulai menguning
Sungai sudah teracun limbah
Ikan-ikan mati tak bersisa
Makhluk binasa tiada pangan
Uang sudah melimpah
Tak terhitung berapa jumlahnya Mataku
silau melihat harta
Namun tak tahu apa bunganya

Puisi Lingkungan Namaku Alam


Perkenalkan, namaku adalah alam
Aku adalah tempat tinggal bagi flora dan
fauna
Dimana bagi hewan-hewan aku adalah
rumah mereka
Tempat mereka bertumbuh
Berkembang biak, dan mencari makan
Melakukan semua aktivitas kehidupan
alam
Bukan hanya hewan
Tumbuhan pun merasakan hal yang sama
Bagiku, tumbuhan adalah perhiasanku
Dan hewan, adalah peliharaanku

Keindahan Alam Indonesia


Saat aku membuka mataku,
ku tak percaya bahwa itu nyata

Aku masih berfikir, bahwa aku masih


bermimpi
Tetapi aku sadar bahwa keindahan itu
benar-benar ada di depanku
Sungguh indah kepulauan ini

ke ujung timur
Samudra luas membentang dengan air
yang biru
dan berisi keindahan di bawahnya
Aku bangga menjadi anak Indonesia

Ribuan pulau-pulau berjajar membentuk


gugusan pulau yang indah
Gunung-gunung berbaris dari ujung barat

Aku berjanji aku akan menjagamu

Anda mungkin juga menyukai