Sajak Karhutla-Dianissa
Sajak Karhutla-Dianissa
KELAS : IKM A
DINAS : ADKESMA
SAJAK KARHUTLA
NEGERIKU MENGHITAM
Hutan gunung sudah habis terbakar, hutan tak lagi bergema karena tak rimbun
Monyetpun lari meninggalkan hunian, memasuki dapur warga mencari makan, pohon telah
menjadi arang
Namun semangat perjuangan tak akan pernah memadam, meskipun mual, sesak tersedak,
terbatuk, terus mencoba menaklukan kedigjayaan merahnya nyala api itu.
Diantara bekas jejak menghitam itu, betapa aku sesenggukan menangis diantara airmata
kepedihan yang sudah terkontaminasi karena pedihnya polusi udara yang menusuk hingga
tenggorokan.
Betapa pilunya tatakala menyaksikan tragedi pepohonan mengarang rata dengan tanah yang
menghitam bekas terbakar, betapa semakin terhiris ketika menyaksikan hewan-hewan menjadi
abu dan mati meregang nyawa.
Betapa memilukan dan memalukan ketika Kearifan negeri itu layaknya sedang terbakar, hingga
keelokanpun disirnakan,
Entah siapa yang harus disalahkan,
Negeriku sudah menghitam
Semoga esok yang akan datang cukuplah sudah tragedi negeri yang sedang terbakar ini dan tak
pernah terulang lagi.