Anda di halaman 1dari 10

Puisi Lama (Syair)

SAHABAT
Hai sahabat ayo diingat
Kita bersua hanya tuk sesaat
Tapi kau akan tetap ku ingat
Dalam hati dengan amat sangat

Bila lain waktu kita bertemu


Dan kau telah bersama kawan baru
Janganlah lupakan aku
Tetap kenang masa lalu

Andai saja engkau tahu


Engkau layaknya bayanganku
Menemaniku tiap waktu
Baik dalam senang maupun susahku

Sahabat sejati itu abadi


Tak perlu lagi aku cari
Andai kita tak bersua lagi
Alangkah hancurnya hati ini

Tak hanya suka mari berbagi duri


Aku siap ada di sisi
Tak perlu ragu lagi untuk datangi
Mari bersama bahagiakan hati
Puisi Baru
TERIMA KASIH GURU
Oleh Fyanca Zahira

Oh... Guru
Kaulah pengajar kami
Kaulah pembimbing kami
Dan Kaulah pendidik kami

Guru...
itulah julukanmu
Kau tak pernah bosan dalam mengajar dan membimbing kami

Guru..
kau bagaikan cahaya
cahaya yang menerangi jiwa kami... dari segala gelap dunia ini
kau bagaikan estetis embun.. yang menyejukkan hati kami

Guru..
Tanpamu kami akan hancur
Tanpamu kami akan tersesat
dan Tanpamu kami tidak bisa membaca menulis dan berhitung

Guru...
kau adalah pahlawan.. yang tidak mengharapkan balas jasa
semua kau lakukan dengan rasa ikhlas

Guru...
Terima kasih kami ucapkan kepadamu
atas semua jasa jasa yang telah kau berikan selama kami belajar diskolah ini
Kami akan selalu mengingat jasa jasamu
oh guru guruku tercinta
Karangan narasi
LINGKUNGAN

Tepat pukul 06.00 aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok
seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang yang masih tidur. serta dapat ku lihat
burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur
sang surya menyapaku dengan malu-malu untuk menampakkan cahayanya. Aku berjalan ke
halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari
kejauhan tampak sawah-sawah milik petani yang ditanami padi masih berwarna hijau terlihat
sangat sejuk, indah, dan damai. Dari kejauhan pula terlihat seorang petani yang sedang
membajak sawahnya yang belum ditanami tumbuhan, dan ada juga petani yang sedang
mencari rumput untuk makan binatang peliharaannya seperti kambing, sapi, dan kerbau.
Didesaku rata-rata penduduknya sebagai petani.

Pagi ini terlihat sangat sibuk, di jalan" terlihat ibu-ibu yang sedang berjalan menuju
pasar untuk berjualan sayur. Tetanggaku seorang peternak bebek yang juga tidak kalah
sibuknya dengan orang". Pagi-pagi sekali dia berjalan menggiring bebeknya kerawah dekat
sawah untuk mencari makan, bebek yang pintar berbaris dengan rapi pengembalanya.
Sungguh pemandangan yang sangat menarik dilihat ketika kita bangun tidur.
Dihalaman rumah kakekku yang menghadap ketimur terdapat pohon-pohon yang rindang,
ada pohon mangga yang berbuah sangat lebat, disamping kiri potehon mangga dapat pula
pohon jambu air yang belum berbuah karena belum musimnya. Dan disebelah kanan rumah
ada pohon rambutan yang buahnya sangat manis rasanya. sungguh pemandangan yang sangat
indah yang sangat asri dan damai ini adalah tempat tinggal kakek ku dan tempat kelahiran ku.
Desa yang bernama NAMBAHDADI ini adalah tempat yang paling aku kunjungi saat
liburan. Selain bisa bertemu kakek dan nenek aku juga bias melihat pemandangan yang indah
nan damai.
Karangan deskripsi
SEKOLAHKU

Sekolahku mempunyai lingkungan yang sangat bersih dengan halaman parkir dan
lapangan upacara yang luas. Sekolahku mempunyai 3 gedung utama sebagai tempat
pembelajaran siswa, yaitu Gedung A, B, dan C.Lokasi sekolahku tepat berada di tengah-
tengah sawah, sehingga membuat suasana sekolah tampak segar dan sejuk.
Semua lantai kelas menggunakan keramik.Sekolahku mempunyai aula yang besar yang
biasanya digunakan untuk acara-acara seperti wisuda, nikah, olahraga, dan lainnya.
Selain itu, sekolahku mempunyai ruang laboratorium komputer yang cukup banyak.Warna
merah dengan kombinasi abu-abu menjadi dominasi warna yang sangat mencolok di
sekolahku, masjid dan kantin tidak lupa menambah lengkap keindahan sekolahku.

KARANGAN EKSPOSISI
LINGKUNGAN HIDUP

Di era milenial seperti sekarang ini, membuang sampah tidak pada tempatnya
(khususnya di sungai) seolah menjadi hal yang lumrah. Ditambah lagi sekarang ini banyak
orang orang di kota kota yang buang sampah asal-asalan.Hal ini dapat dilihat dari jumlahnya
saluran sungai yang terhalang oleh sampah sampah yang setiap saat dapat mengakibatkan
bencana banjir.

Sebagian pengamat menyimpulkan setiap tahunnya jumlah manusia yang melakukan


aktifitas membuang sampah di sungai terus bertambah. Manusia juga belum pernah kapok
dengan seringkali terjadinya banjir yang menimpa mereka sebab tingkah mereka sendiri.
Bencana itu banyak juga menelan korban jiwa. Tak hanya korban luka luka tapi juga korban
meninggal, namun hal ini tak membuat mereka sadara untuk membuang sampah pada
tempatnya.

Semestinya, setelah mengetahui bencana yang terjadi akibat ulah mereka sendiri,
mereka mempunyai kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya serta tak akan
membuangnya ke sungai supaya tidak merugikan lingkungan dan banyak orang. Supaya
saluran air sungai lancar serta tidak memunculkan banjir.
KARANGAN ARGUMENTASI
KERUSAKAN LINGKUNGAN

Kerusakan lingkungan sudah terjadi di mana-mana, hampir seluruh wilayah di dunia


ini seperti, hutan, lautan, sungai dan danau telah kehilangan kelestariannya. Hal ini
disebabkan karna tindakan manusia yang tak bertanggung jawab dengan seenaknya saja
mengambil manfaat tanpa merawat dan juga mempedulikan lingkungannya. Mereka tak
peduli lagi dengan yang terjadi pada lingkungannya, Walaupun mereka mengetahui dampak
buruk yang bisa ditimbulkan oleh perbuatan mereka, mereka seolah-olah menutup mata
dengan apa yang terjadi saat ini.

Keegoisan manusia serakah itu sudah menyebabkan alam marah kepada kita. Alam
kini sudah tidak lagi sayang dengan kita karena banyaknya bencana-bencana yang mereka
datangkan untuk kita. Kita bisa melihat sungai mulai membanjiri manusia dan
menenggelamkan semua harta benda mereka. Banjir yang terjadi bukanlah salah sungai itu
sendiri, melainkan manusia yang hidup di sekitaran sungailah yang menyebabkan itu terjadi.
Mereka membuang sampah sembarangan sehingga sampah menumpuk di sungai dan
menyebabakan terjadinya pendangkalan sungai. Tak hanya itu, mereka juga banyak
mendirikan bangunan di sekitaran sungai yang seharusnya menjadi daerah resapan air.
Dangkalnya sungai dan juga hilangnya resapan air yang menyebabkan adanya banjir.

Tidak hanya terjadi pada sungai, kerusakan juga terjadi di hutan. Banyak manusia
yang menebang pohon demi kepentingan pribadinya. Mereka dengan membabi buta
merubuhkan pohon-pohon yang ada tanpa memikirkan bahaya yang bisa disebabkan oleh
perbuatan tersebut. Akibatnya longsor terjadi dengan membawa ribuan kubik tanah yang
mengubur rumah mereka. Hal ini terjadi sebab tanah sudah kehilangan daya penahan air, air
yang datang ketika hujan langsung turun ke bawah dengan membawa tanah yang ikut
bersamanya.

Tidakkah bencana-bencana yang terjadi tersebut belum juga menyadari kita semua
bahwa alam sudah bukan lagi menjadi sahabat bagi manusia. Mereka telah rusak akibat dari
perbuatan kita sendiri. Oleh karena itu, mulai dari sekarang marilah kita bersahabt kembali
dengan alam dan menjaga kelestarian mereka.
KARANGAN PERSUASI (IKLAN)
SABUN MANDI
Biore Body Foam Relaxing Aromatic

Tubuh dan pikiran yang lelah membutuhkan ketenangan. Wangi "Jasmine Aroma
Blend" dalam Biore Relaxing Aromatic memberikan sensasi relaksasi di setiap kali mandi.
Formula unik Skin Purifying Technology (SPT)* membersihkan kotoran dan keringat
sekaligus menjaga kelembaban kulit dengan busa yang lembut melimpah. Temukan perasaan
nyaman, penuh dengan sensasi yang menenangkan di Biore Body Foam Relaxing Aromatic.
Tersdia ukuran 250 ml dan juga 450 ml.

DONGENG
Kisah Burung Hantu Tua dan Belalang

Pada suatu hari disebuah pohon tua hidup seorang burung hantu, ia adalah burung
hantu tua pemarah dan galak. terutama jika ada yang mengganggu saat ia sedang tidur.
burung hantu itu selalu tidur di siang hari dan ia akan bangun jika matahari sudah terbenam
saat cahaya mulai memudar di langit.

Dan perlahan lahan dia menggeliat dan metanya berkedip kedip dari dalam lubang
pohon tua itu. Siburung hantu berseru "hooo..hooo..hooo..oo..ooo." Suaranya menggema
melalui kayu yang rimbun ia mulai memburu serangga, katak, tikus dan kumbang sebagai
makanan faforitnya.

Singkat cerita, disuatu sore pada musim panas dengan udara yang terasa hangat. Ia
sedang tertidur pulas di dalam lubang pohon tua, tiba-tiba ada seekor belalang yang sedang
beryanyi lagu gembira. namun nyanyiannya itu sangat menyesakan telinga si burung hantu.
Burung hantu tua itu pun menengok dari dalam lubang pohon yang digunakan sebagai pintu
dan jendela itu.

"Hey, pergi dari sini kau belalang," katanya kepada si belalang tersebut.
"Apakah kau tidak memiliki sopan santun belalang? kau setidaknya harus menghormati usia
ku yang sudah tua dan membiarkan aku tidur dengan tenang !!!"
Akan tetapi si belalang itu menjawab dengan nada yang sangat kasar bahwa dia juga
punya hak di pohon tua ini. si belalang itu pun malah menjadi-jadi dengan sengaja bernyanyi
kembali dengan suara lebih keras dari sebelumnya.
Si burung hantu tua pun sadar bahwa tidak ada gunanya berdebat dengan si belalang yang
keras kepala ini, selain itu karena matahari masih bersinar membuat matanya masih rabun
untuk memungkinkan dirinya menghukum si belalang itu.

Terdengar si belalang terus saja bernyanyi dengan suara yang keras dan membuat si
burung hantu tua itu tidak bisa memejamkan matanya. Si burung hantu pun berfikir dan
mendapat ide bagaimana menghukum si belalang itu di siang hari ini.

Si burung hantu kembali menengokan kepalanya dari dalam lobang pohon tua itu.
Namun kali ini si burung hantu berbicara dengan sangat ramah sekali kepada si belalang.
"Hay, tuan belalang yang baik hati. Jika aku terus terjaga aku pasti akan mendengarkan kau
bernyanyi. Tapi saat ini aku mempunyai anggur lezat disini, anggur ini kiriman dari
Olympus, dan anggur ini saya pikir minuman Apollo sebelum ia menyanyi untuk para dewa
tertinggi. Jika kau mau, aku persilahkan kau datang berkunjung kesini untuk menikmati
anggur lezat ini bersama-sama. Dan aku tahu jika kau meminum anggur ini, pasti kau bisa
bernyanyi seperti Apollo." rayu si burung hantu kepada si belalang.

Belalang bodoh itu pun terbawa hanyut oleh kata - kata sanjungan si burung hantu tua
itu. Dan Si belalang melompat kesarang burung hantu, begitu si belalang cukup dekat dalam
jangkauan pengelihatan si burung hantu. Si burung hantu tua itu pun langsung menerkam dan
memakan nya.
CERITA ANAK
Balas Budi Seekor Semut

Suatu hari ada seekor semut merah sedang berjalan menyusuri sungai. Karena si
semut kurang berhati-hati, ia pun tergelincir masuk ke dalam sungai yang arusnya sedang
deras. Ia berteriak minta tolong dan berharap ada hewan lain yang mau menolongnya.
Tidak disangka, teriakan semut didengar oleh seekor burung merpati. Merpati itu datang
menolongnya dengan membawa sehelai daun. Lalu merpati menghampiri si semut yang
hampir mati tenggelam itu. Semut merah itu pun kemudian berpegangan pada daun itu dan ia
selamat.

Hingga suatu ketika ada seorang pemburu yang sedang mengincar merpati. Semut
merah kebetulan ada disekitar tempat itu dan menyadari bahwa yang sedang diincar si
pemburu adalah merpati yang pernah menolongnya.
Tepat saat si pemburu ingin menarik pelatuk senjatanya, dengan sekuat tenaga semut
menggigit kaki pemburu itu. Pemburu kaget dan tembakannya pun meleset. Merpati yang
mendengar suara tembakan pun kemudian terbang menjauh.
Dari atas sana, merpati bisa melihat semut yang dulu pernah ditolongnya berada di kaki
pemburu. Setelah memastikan bahwa si pemburu peri dan situasi sudah aman, merpati lalu
menghampiri semut dan mengucapkan terima kasih. Si semut menanggapinya dengan
mengatakan bahwa hal itu sudah sepatunya ia lakukan karena merpati juga pernah
menolongnya dulu saat ia jatuh ke sungai.
NASKAH DRAMA
PERSAHABATAN

Siang itu ketika jam istirahat sekolah berbunyi, Ari, Dian, Mala, Winda, dan Haris
memesan makanan di kantin sembari mengobrol bersama.
Mala : Kalian tahu tidak kenapa Dika tidak masuk sekolah selama tiga hari? Apa dia sakit?
Haris : Terakhir saya melihat Dika kemarin sore duduk termenung di teras rumahnya ketika
saya hendak ke warung dekat rumahnya. Saya sempat bertanya kenapa dia merenung dan
tidak masuk sekolah. Dia hanya menjawab tidak apa-apa dan beralasan jika akhir-akhir ini
dia selalu kesiangan.
Dian : Hmm, tidak mungkin Dika kesiangan terus menerus, dia kan anak rajin selalu bangun
sebelum azan subuh. Jangan-jangan Dika sedang ada masalah tetapi dia tidak ingin
menceritakan pada kita?
Winda : Ohiya saya ingat, tiga hari yang lalu sepulang sekolah, ibuku bercerita kalau dia
melihat Dika di pasar sedang membantu ibunya berjualan. Bukankah hari itu dimana hari
pertama Dika tidak masuk sekolah?
Ari : Sebaiknya, sepulang sekolah nanti kita mengunjunginya untuk mengetahui apa yang
terjadi pada Dika.
Winda, Haris, Mala, dan Dian setuju dengan usulan Ari. Sore harinya mereka berkumpul dan
berangkat bersama menuju rumah Dika. Disana mereka menemukan Dika sedang merapikan
barang dagangan ibunya.
Dika : Teman-teman ada apa ya? Kenapa kalian mendadak kemari? Mari duduk dahulu.
Dian : Kami hanya ingin memastikan alasan kenapakamutidak masuk sekolah selama tiga
hari berturut-turut karena kami semua tahu bahwa kamu sahabatkami yang paling rajin dan
kami curiga kalau kamu sedang ada masalah.
Ari : Sebaiknya kamu menceritakan kepada kami apamasalahmu sebenarnya, Dik.
Dika : Maaf sebelumnya teman-teman, saya tidak ingin menceritakan karena malu dan tidak
ingin menyusahkan kalian. Saya bekerja membantu Ibu untuk meringankan biaya sekolah
karena saya terancam tidak bisa membayar uang SPP dan saya kasihan melihat Ibu saya
bekerja sendiri.
Mala :Kalau begitu besok sore kami akan membantu berkeliling menjualkan sebagian
daganganmu. Bagaimana teman-teman?
Haris : Saya setuju!
Winda : Ibuku sering membeli dagangan Ibumu karena ikan dan sayurnya selalu segar.
Jajanan pasarnya juga lezat. Nanti saya tanyakan pada Ibu untuk menawarkan jajanan Ibumu
kepada teman-teman arisannya.
Dika : Terimakasih ya sahabatku, kalian memang sahabat sejatiku.

Anda mungkin juga menyukai