“Tidak Kenari! Jika kau hinggap di rantingku, dan meninggalkan kotoranmu, itu akan
membuatku terlihat kumal dan bau. Sebaiknya, cepat kau pergi Kenari!” ujar Pohon
Besar dengan sombong.
Kancil yang tidak berada jauh dari Pohon Besar mendengar percakapan
mereka dan mendatanginya.
“Hai Pohon Besar, bagaimana rasanya kau berada di cuaca panas seperti ini?”
tanya Kancil.
“Rasanya sangat sejuk Cil! Aku mempunyai daun yang lebat, sehingga aku tidak
dapat merasakan panas. Aku pun mempunyai akar yang dapat menjangkau sungai,
sehingga aku tidak kehausan. Mau kemana kau Kancil?” jawab Pohon Besar
sekaligus bertanya.
“Aku akan pergi ke hutan seberang. Namun, tiba-tiba kakiku terkilir.” ujar Kancil
berpura-pura kesakitan karena terkilir.
Pohon Besar hanya terdiam dan tidak mempunyai niat untuk menolongnya.
“Wahai Pohon Besar, bolehkah aku berlindung disini sebentar saja?” tanya Kancil.
“Tidak Cil, kau cari saja pohon yang lain!” ujarnya tegas.
“Hahaha, tenanglah Pohon Besar. Daun pun sangat enak sekali. Aku akan
menghabiskannya.” ujar salah satu Ulat.
“Lihatlah Pohon Besar, sekarang kau tidak dapat sombong lagi!” ujar Kancil tertawa.
Sementara, Pohon Besar merasa malu karena sudah bersikap sombong.
Namun, ia sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa ketika daunnya dimakan oleh
segerombolan Ulat.
“Kau memang benar Cil, aku menyesal sudah bersikap sombong. Tolong
maafkanlah aku.” ujar Pohon Besar menyesal.
Sejak saat itulah, pohon besar berubah menjadi ramah kepada seluruh
penghuni hutan. Banyak sekali binatang menyukainya karena Pohon Besar berubah
menjadi sangat baik.
(Sumber : dongengceritarakyat.com)
5. Apa yang akan kalian lakukan, jika kalian menjadi Pohon Besar dalam dongeng
di atas?
Tugas 2
Matahari Sumber Energi Terbesar
Semua benda yang menghasilkan energi disebut sumber energi. Allah
menciptakan bermacam-macam sumber energi. Air dan udara adalah sumber
energi. Tumbuhan dan hewan adalah sumber makanan. Makanan menghasilkan
energi bagi tubuh. Jadi, tumbuhan dan hewan juga sumber energi.
Sumber energi lainnya yang ada di bumi adalah matahari. Matahari
menghasilkan energi cahaya dan panas. Cahaya dan panas matahari merupakan
sumber kehidupan di bumi. Matahari adalah sumber energi terbesar di bumi.
Tanpa matahari, tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Dari proses
fotosintesis dihasilkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen sangat penting
bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Selain membantu proses fotosintesis, sinar matahari juga merupakan sumber
energi listrik. Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), energi cahaya
matahari diubah menjadi energi listrik. Salah satu PLTS terbesar di Indonesia
terdapat di Kabupaten Karangasem, Bali.
(sumber : Buku Tematik kelas 3)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Tuliskan kalimat utama pada paragraf pertama!
2. Tuliskan 1 kalimat penjelas pada paragraf ketiga!
3. Tuliskan gagasan pokok paragraf keempat!
4. Matahari menghasilkan energi cahaya dan panas.
Kalimat di atas merupakan kalimat .......... pada paragraf ke ....
Tugas ke 3.
Salinlah kembali cerita di bawah ini dengan memperhatikan huruf yang tepat!