Anda di halaman 1dari 3

Nama :

Bahasa Indonesia Kelas 3


Tugas 1.
Kisah Pohon yang Sombong
Suatu hari, di sebuah hutan. Ada sebatang pohon sangat besar yang tumbuh
tepat sekali di pinggir hutan. Pohon tersebut berdaun sangat lebat dan sangat
kokoh. Ia adalah satu-satunya pohon yang masih tersisa selama bertahun-tahun.
Sementara, pohon-pohon yang lainnya sudah mati karena kehujanan dan
kepanasan. Karena itulah, membuat pohon sangat sombong. Setiap kali penduduk
hutan meminta bantuan kepadanya, ia selalu menolaknya.

“Pohon besar, matahari sungguh sangat menyengat. Bolehkah aku berteduh


sebentar saja? Aku sudah kelelahan terbang.” ujar Burung Kenari.
Sementara yang diajak berbicara hanya tertawa dengan congkak.

“Tidak Kenari! Jika kau hinggap di rantingku, dan meninggalkan kotoranmu, itu akan
membuatku terlihat kumal dan bau. Sebaiknya, cepat kau pergi Kenari!” ujar Pohon
Besar dengan sombong.

Kancil yang tidak berada jauh dari Pohon Besar mendengar percakapan
mereka dan mendatanginya.

“Hai Pohon Besar, bagaimana rasanya kau berada di cuaca panas seperti ini?”
tanya Kancil.

“Rasanya sangat sejuk Cil! Aku mempunyai daun yang lebat, sehingga aku tidak
dapat merasakan panas. Aku pun mempunyai akar yang dapat menjangkau sungai,
sehingga aku tidak kehausan. Mau kemana kau Kancil?” jawab Pohon Besar
sekaligus bertanya.

“Aku akan pergi ke hutan seberang. Namun, tiba-tiba kakiku terkilir.” ujar Kancil
berpura-pura kesakitan karena terkilir.

Pohon Besar hanya terdiam dan tidak mempunyai niat untuk menolongnya.

“Wahai Pohon Besar, bolehkah aku berlindung disini sebentar saja?” tanya Kancil.
“Tidak Cil, kau cari saja pohon yang lain!” ujarnya tegas.

Mendengar hal tersebut membuat Kancil sangat kesal. Ia pun langsung


berjalan menuju hutan dan menemui Ulat. Kancil meminta bantuan kepadanya untuk
memberikan pelajaran kepada Pohon Besar sombong itu. Akhirnya, Ulat pun
memanggil teman-temannya dan langsung berbondong-bondong mendatangi Pohon
Besar dan memakan dedaunan Pohon Besar. Sementara, Pohon Besar berteriak-
teriak mengusir para Ulat dari tubuhnya.
“Hai kalian, pergilah! Jangan berani-beraninya memakan daunku.” Ujar Pohon Besar
berusaha mengusir mereka.

“Hahaha, tenanglah Pohon Besar. Daun pun sangat enak sekali. Aku akan
menghabiskannya.” ujar salah satu Ulat.
“Lihatlah Pohon Besar, sekarang kau tidak dapat sombong lagi!” ujar Kancil tertawa.
Sementara, Pohon Besar merasa malu karena sudah bersikap sombong.
Namun, ia sama sekali tidak dapat berbuat apa-apa ketika daunnya dimakan oleh
segerombolan Ulat.
“Kau memang benar Cil, aku menyesal sudah bersikap sombong. Tolong
maafkanlah aku.” ujar Pohon Besar menyesal.
Sejak saat itulah, pohon besar berubah menjadi ramah kepada seluruh
penghuni hutan. Banyak sekali binatang menyukainya karena Pohon Besar berubah
menjadi sangat baik.
(Sumber : dongengceritarakyat.com)

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!


1. Tuliskan nama tokoh dan sifatnya dalam dongeng di atas!
2. Tuliskan 3 ciri-ciri Pohon Besar dalam dongeng di atas!
3. Mengapa Burung Kenari tidak boleh berteduh di Pohon Besar?
4. Apa yang dilakukan Kancil setelah dia dilarang berlindung di bawah Pohon
Besar?

5. Apa yang akan kalian lakukan, jika kalian menjadi Pohon Besar dalam dongeng
di atas?

6. Apa pesan moral/amanat yang ada dalam dongeng tersebut?


7. Apakah kamu suka dengan isi dongeng tersebut? Jelaskan alasanmu!
8. Ceritakan kembali isi dongeng di atas dengan bahasa kalian sendiri dalam
bentuk tulisan dengan memperhatikan penggunaan huruf kapital dan tanda baca
yang tepat!

Tugas 2
Matahari Sumber Energi Terbesar
Semua benda yang menghasilkan energi disebut sumber energi. Allah
menciptakan bermacam-macam sumber energi. Air dan udara adalah sumber
energi. Tumbuhan dan hewan adalah sumber makanan. Makanan menghasilkan
energi bagi tubuh. Jadi, tumbuhan dan hewan juga sumber energi.
Sumber energi lainnya yang ada di bumi adalah matahari. Matahari
menghasilkan energi cahaya dan panas. Cahaya dan panas matahari merupakan
sumber kehidupan di bumi. Matahari adalah sumber energi terbesar di bumi.
Tanpa matahari, tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis. Dari proses
fotosintesis dihasilkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen sangat penting
bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.
Selain membantu proses fotosintesis, sinar matahari juga merupakan sumber
energi listrik. Melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), energi cahaya
matahari diubah menjadi energi listrik. Salah satu PLTS terbesar di Indonesia
terdapat di Kabupaten Karangasem, Bali.
(sumber : Buku Tematik kelas 3)
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Tuliskan kalimat utama pada paragraf pertama!
2. Tuliskan 1 kalimat penjelas pada paragraf ketiga!
3. Tuliskan gagasan pokok paragraf keempat!
4. Matahari menghasilkan energi cahaya dan panas.
Kalimat di atas merupakan kalimat .......... pada paragraf ke ....

5. Tanpa matahari, tumbuhan tidak dapat melakukan fotosintesis.


Kalimat di atas merupakan kalimat ............ pada paragraf ke ....

Tugas ke 3.
Salinlah kembali cerita di bawah ini dengan memperhatikan huruf yang tepat!

bersilaturahim ke rumah nenek

hari ini libur sekolah. ayah mengajakku bersilaturahim ke rumah nenek.


rumah nenekku tidak jauh dari rumahku. aku dan ayah hanya perlu naik motor
karena perjalanan kami hanya membutuhkan waktu 30 menit saja. nenekku orang
asli surabaya. beliau lahir saat zaman penjajahan belanda. sekarang usianya sekitar
90 tahun. Saat perjalanan ke rumah nenek, aku melihat seorang kakek tua yang
menjajakan koran dan buku bacaan di perempatan jalan. kakek itu berjalan ke arah
kami, kemudian ayahku membeli satu buku cerita yang berjudul “aku anak sholih”
untukku. aku senang sekali.

Anda mungkin juga menyukai