Gambar 1 menunjukkan lingkungan yang indah berupa areal persawahan yang subur. Gambar
2 menunjukkan anak-anak usia SD sedang menanam bibit tanaman.
Ayo Mengamati
Buatlah kelompok beranggotakan 4-5 siswa. Bersama kelompokmu perhatikan gambar
berikut.
1.Ceritakan gambar di atas
Jawaban :
Tentang siklus air. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara terus-
menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke Bumi.
2. Proses apa sajakah yang terjadi pada gambar tersebut? Coba jelaskan
Jawaban :
Proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan.
Air dari laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari. Penguapan
ini disebut Evaporasi. Lama-kelamaan, udara tidak dapat menampung uap air (jenuh).
Proses ini disebut Presipitasi (Pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air akan
berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk awan. Proses ini disebut
Kondensasi (pengembunan). Selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan
selanjutnya tertampung di sungai, danau, dan laut. Air kembali menguap, sehingga
proses tersebut kembali terulang. Jumlah air di Bumi secara keseluruhan cenderung
tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang berubah.
Ayo Mencoba
Kamu telah membaca teks "Siklus air". Bersama kelompokmu, gambarlah bagan sederhana
karyamu sendiri untuk menjelaskan siklus air. Tambahkan kalimat-kalimat untuk
menjelaskan proses siklus air. Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelompok
lain dan Bapak/Ibu guru
Jelaskan peristiwa pada cerita "Semut dan Beruang" dengan bahasamu sendiri. Tuliskan
dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perhatikan penggunaan kata-kata baku.
Perhatikan pula penggunaan tanda baca yang benar. Tuliskanlah dalam kotak berikut, lalu
bacalah di depan teman-teman dan Bapak/Ibu Guru.
Suatu hari, Beri si Beruang mengeluh karena mata air terlihat semakin sedikit. Beri si
Beruang melihat seekor semut hitam berjalan membawa guci untuk mengambil air di
mata air tersebut. Beri mengancam Semut, namun Semut hitam kecil itu tidak
memperhatikan ancaman Beri. Beri beruang marah dan mencari Semut, namun tidak
ketemu. Akhirnya dengan jengkel Beri kembali ke sarangnya di dekat pohon oak.
Semut-semut yang menunggu di lembah Semut gelisah karena kehausan. Akhirnya
semut-semut yang haus berbaris menuju mata air. Salah satu semut melihat guci air
milik Semut Hitam yang tergeletak di jalan. Mereka berpikir Semut Hitam telah
mendapat masalah.
Seekor kelinci mencoba melarang semut agar tidak pergi ke mata air tersebut. Akan
tetapi semut-semut itu tidak takut dan akan pergi menuju sarang Beruang. Di tengah
jalan seekor Tupai mengingatkan Semut agar tidak ke rumah Beruang yang sedang
marah. Semut-semut tersebut tidak peduli dan menuju sarang Beruang. Sampai di
depan pohon oak tua tempat sarang Beruang, mereka menggali sebuah lubang. Seekor
tikus tanah yang juga pernah diancam Beruang membantu Semut menggali jebakan.
Beri beruang kembali ke sarangnya dalam keadaan kenyang. Saat Beri teringat ulah
semut hitam, ia kembali marah dan mencakar ke segala arah. Ia menghentakkan
kakinya ke lantai sarangnya dan terjatuh karena lantai sarangnya jebol karena sudah
dibuat rapuh oleh para semut. Akhirnya Beri si beruang jatuh ke dalam lubang di
bawah sarangnya.
Semut-semut itu akhirnya hidup damai di lembah semut. Semut Hitam saudara mereka
juga sudah kembali ke rumah. Ternyata ia hanya terpeleset di jalan. Para semut
akhirnya bebas pergi mencari makan dan minum di hutan.
Ayo Berdiskusi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama teman-teman
kelompokmu.
1. Ceritakanlah secara singkat peristiwa pada teks "Rumah Betang Uluk Palin"
2. Apa keunikan rumah Betang?
3. Apa keunikan rumah adat di daerahmu?
Tulislah hasil diskusimu, lalu bacalah di depan kelompok lain dan bapak/ibu guru
Peristiwa yang terjadi pada teks "Rumah Betang Uluk Palin"
1. Dihuni oleh lebih dari 500 jiwa yang terdiri atas sekitar 130 kepala keluarga
2. Dibangun tinggi dari permukaan tanah untuk menghindari musuh, binatang
buas atau banjir
3. Bentuknya memanjang serta terdapat sebuah tangga dan pintu masuk ke dalam
4. Tiga kali berpindah lokasi karena menyesuaikan dengan perubahan alur Sungai
Uluk dan sungai Nyabau akibat erosi
5. Dapat ditemui di pinggiran sungai-sungai besar yang ada di Kalimantan
Masruhatul pergi ke rumah Widya bersama dengan Azizah. Mereka berencana hendak
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Widya adalah siswa pindahan dari
daerah Bali dan bersekolah di sekolah tempat Masruhatul dan Azizah yang berada di
pulau Jawa.
Widya : "Silakan masuk teman-teman. Silakan dinikmati hidangan yang aku siapkan
buat kalian. Aku tinggal dulu ke belakang sebentar ya."
Azizah : "Ya"
Masruhatul : "Azizah."
Azizah : "Ya, ada apa Masruhatul?"
Masruhatul : "Kamu kan suka jeruk? itu ada jeruk besar, di pojok ruangan itu,
kelihatannya enak."
Azizah : "Hus, tidak boleh."
Masruhatul : "Kenapa? kan kata Widya diperbolehkan memakan makanan yang
disediakan?"
Azizah : "Iya, tapi itu Jeruk bukan untuk dimakan kita, tapi itu adalah salah satu
kebiasaan adat budaya tempat Widya berasal"
Masruhatul : "O, begitu ya. Kalau begitu kita makan yang disediakan di meja depan
kita saja."
Azizah : "Iya, kita harus menghormati keragaman budaya yang banyak tersebar di
Indonesia."
Masruhatul : "Benar sekali"
Tugas
Kerjakan tugas ini bersama kelompokmu. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 siswa
1. Tuliskan daftar kosakata dari bahasa Indonesia dan bahasa daerahmu yang sesuai artinya.
Tuliskan paling sedikit 25 kata
........ (Alternatif jawaban sesuai daerah masing-masing)
2. Identifikasi nama dan keunikan pakaian adat daerah daerahmu
........ (Alternatif jawaban sesuai daerah masing-masing)
3. Tuliskan judul lagu-lagu daerah di Indonesia
Kunci Jawaban Halaman 26
Ayo Mengamati
Amatilah aktivitas penduduk sekitarmu yang memanfaatkan sumber daya alam.
Lakukan bersama kelompokmu. Buatlah laporan dengan contoh berikut
Ayo Bercerita
Ceritakan pengamatan kalian di depan kelompok-kelompok lain dan Bapak/Ibu guru.
Bandingkan dengan hasil pengamatan kelompok lain.
Banyak sekali keragaman sosial di daerah lingkungan tempat tinggalku. Keragaman itu
antara lain dalam bentuk jenis usaha/pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat.
Beberapa diantaranya adalah menanam sayuran, yang mana hasilnya bisa dikonsumsi
sendiri maupun untuk dijual. Ada masyarakat yang beternak kambing, yang mana
hasilnya bisa berupa daging dan susu, yang sebagian besar hasilnya untuk dijual. Ada
juga profesi petani yang mengolah lahan pertanian untuk menghasilkan beras untuk
dikonsumsi maupun untuk dijual. Ada juga petani tambak, yang mengolah lahan
tambak dengan hasil berupa ikan bandeng dan udang, yang hasilnya untuk dikonsumsi
dan dijual. Sedangkan dipinggiran kampung, ada beberapa masyarakat yang
memanfaatkan hutan dengan memotong dan menjual kayu hutan untuk dipakai bahan
bangunan dan mebel. Keragaman sosial di lingkungan kami membuat kami lebih
menghargai perbedaan yang ada, dan makin mempererat persatuan.
Kunci Jawaban Halaman 31
Ayo Mencoba
Kamu telah membaca teks "Jenis Usaha Masyarakat Indonesia". Temukan pengertian dan
ciri-ciri dari setiap jenis usaha. Tulislah pada peta pikiran berikut.
Jawaban:
Ada tempat penyimpanan barang yang dibeli dari produsen sebelum dijual
kembali kepada konsumen
Barang dagangan dikemas secara menarik
Adanya kemudahan layanan bagi konsumen untuk memperoleh dan membayar
barang dagangan
2. Selanjutnya, bersama seluruh temanmu di kelas, hitunglah jumlah jenis usaha yang sudah
diidentifikasi. Tulislah hasilnya dalam tabel berikut.
(Jawaban relatif berbeda-beda, tergantung jenis usaha masing-masing siswa di
lingkungannya)
3. Berdasarkan tabel yang telah kamu isi di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan ini
a. Jenis usaha apa yang paling sedikit? (Jawaban relatif)
b. Jenis usaha apa yang paling banyak? (Jawaban relatif)
c. Apa kesimpulan kalian?
Kesimpulan:
Bahwa keragaman jenis usaha dapat digunakan untuk mengidentifikasikan keragaman
sosial di lingkungan sekitar, dan keragaman jenis usaha juga tergantung pada letak
geografis dan demografis (kependudukan)
Ayo Menulis
Dari kegiatan di atas, kamu mengetahui keragaman sosial di tempat tinggalmu, yaitu
keragaman jenis usaha yang dilakukan oleh warga/masyarakat. Bagaimana sikapmu atas
keragaman tersebut? Tulislah dalam tabel berikut.
Ayo Bercerita
1. Apa judul lagu itu?
Kampungku
2. Siapa penciptanya?
AT Mahmud
3. Apa nada dasar yang digunakan?
Do=C
4. Apa tanda tempo yang digunakan?
Agak cepat
5. Apa arti tanda tempo itu?
Dinyanyikan dengan tempo agak cepat
6. Bacalah syair lagu tersebut. Bercerita tentang apa teks lagu itu?
Menceritakan tentang sebuah kampung yang terletak di tepi sebuah sungai yang ramai
dengan perahu-perahu yang melintas. Rumah-rumah yang berada di tepi sungai
tersebut terbuat dari bambu
Ayo Mencoba
Kamu telah membaca teks "Tangga Nada Diatonis Mayor"
1. Apa pengertian tangga nada mayor?
2. Apa ciri-ciri lagu bertangga nada mayor?
Tulislah jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut
1. Tangga Nada Diantonis Mayor adalah tangga nada diatonis yang susunan nada-
nadanya berjarak 1 - 1 - ½ -1 - 1 - 1 - ½
Ayo Berdiskusi
Ayo Menulis
Kamu telah membaca cerita "Bunga Paling Berharga"
1. Tulislah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada cerita!
3. Tulislah kembali cerita tersebut dengan bahasamu sendiri. Tuliskan dengan ejaan yang
benar!
Makale tinggal di desa yang selalu kekeringan sehingga tidak banyak tumbuhan. Suatu
hari bu Mala memberi tugas kepada semua siswa dengan memberi sebuah buku
kepada masing-masing siswa. Siswa sudah mempunyai rencana masing-masing dengan
tugas tersebut. Bu Mala heran ketika mengetahui rencana tugas yang akan dilakukan
Makale, yaitu membuat herbarium. Bu Mala dan teman-teman Makale heran
bagaimana Makale nantinya dalam membuat herbarium. Makale tetap optimis bisa
membuat herbarium. Pada suatu hari daerah Makale turun hujan deras, sehingga
benih tumbuhan dan bunga-bunga bermunculan memenuhi petak kebun. Makale
sangat gembira melihat keadaan tersebut dan memetik sebuah bunga kemudian
menempelkannya dalam buku. Makale gembira karena berhasil membuat herbarium
dan menunjukkannya kepada Bu Mala. Bunga tersebut merupakan bunga paling
berharga karena hanya mekar sehari dalam setahun.
Ayo Berdiskusi
Diskusikan tugas-tugas berikut bersama kelompokmu
1. Tulislah peristiwa pada teks "Belajar Toleransi dari Permainan Tradisional Anak"
Jawaban :
Digelarnya acara Festival Permainan Tradisional Anak
4. Apa yang sebaiknya kamu lakukan dalam upaya ikut melestarikan permainan tradisional?
Jawaban :
Dengan melakukan permainan tersebut bersama teman dalam kehidupan sehari-hari
pada saat waktu bermain tiba.
Tugas
1. Mainkan permainan dhingklik oglak aglik atau perepet jengkol bersama teman-temanmu.
a. Apa yang kamu rasakan?
Jawaban:
Merasakan kegembiraan, keseruan, makin akrab dengan teman bermain
b. Nilai-nilai apakah yang terdapat pada permainan dhingklik oglak aglik dan perepet
jengkol?
Jawaban :
Nilai-nilai kebersamaan, nilai toleransi atas perbedaan, nilai kerjasama
2. Adakah permainan serupa permainan dhingklik oglak aglik atau perepet jengkol di
daerahmu? Jika ada, apa nama permainan itu
..... (jawaban relatif berbeda-beda tiap siswa, sesuai dengan daerah masing-masing)
2. Siapa penciptanya?
Jawaban :
H. Muntahar
6. Bacalah syair lagu tersebut. Bercerita tentang apakah syair lagu itu?
Jawaban :
Bercerita tentang rasa syukur/ucapan terima kasih seluruh bangsa Indonesia atas
karunia yang Tuhan berikan berupa kemerdekaan bangsa Indonesia, serta kekayaan
yang terkandung dalam wilayah Indonesia.