Teks non fiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan kenyataan, realita tanpa mengada-
mengada, atau hal yang benar terjadi dalam kehidupan. Contoh karangan atau tulisan non
fiksi adalah : laporan, karya ilmiah, artikel, dan lainya.
Urutan peristiwa dalam sebuah cerita disebut Alur. Alur merupakan unsur instrinsik dari
sebuah karya sastra. Macam macam alur yakni alur maju (peristiwa dituturkan secara runtut),
alur mundur(peristiwa sekarang menuju peristiwa masa lampau), dan alur campuran.
Tahapan Alur terdiri dari Perkenalan, Konflik, Klimaks, peleraian, dan klimaks.
Ada pula jenis usaha lain yang memanfaatkan secara langsung sumber daya alam. Jenis
usaha ini disebut bidang usaha ekstraktif. Dalam bidang usaha ekstraktif, kita hanya
mengambil sumber daya alam tanpa harus mengolahnya terlebih dahulu. Bidang usaha
ekstraktif yaitu berburu, pertambangan, dan penebangan hutan.
Jenis Usaha Masyarakat Indonesia
Sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki usaha yang bergerak di bidang pertanian.
Jenis usaha itu ada yang menghasilkan barang dan ada jenis usaha menghasilkan jasa.
Berikut beberapa jenis usaha selain pertanian.
1. Perindustrian
Industri adalah kegiatan memproses atau mengolah barang dengan menggunakan sarana
dan peralatan, misalnya mesin. Ada industri yang mengolah bahan baku atau mentah
menjadi produk olahan. Ada industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi. Ada pula industri yang mengolah bahan setengah jadi menjadi bahan jadi.
Ada industri besar dan industri kecil. Industri besar menggunakan peralatan, modal, dan
tenaga kerja dalam jumlah besar. Industri kecil menggunakan peralatan, modal, dan tenaga
kerja dalam jumlah lebih kecil. Contoh industri kecil, antara lain perajin mebel, pembuatan
tahu atau tempe, dan perajin keramik. Contoh industri besar antara lain industri baja, industri
mobil, dan industri tekstil.
2. Perdagangan
Perdagangan adalah semua hal yang berhubungan dengan kegiatan jual beli. Dalam
perdagangan ada perpindahan hak milik. Pedagang membeli barang atau jasa dari suatu
tempat pada waktu tertentu, kemudian menjualnya ke tempat lain dengan tujuan memperoleh
keuntungan.
Tanpa adanya perdagangan, setiap orang harus memproduksi sendiri segala kebutuhan
hidupnya. Dengan adanya perdagangan, produsen menjual hasil produksinya pada
konsumen. Barang-barang yang diperdagangkan antara lain bahan makanan, pakaian,
hewan, barang elektronika, kendaraan bermotor, dan sebagainya.
3. Jasa
Jasa adalah segala aktivitas atau manfaat yang ditawarkan kepada orang lain (konsumen).
Meskipun tidak menghasilkan barang seperti misalnya industri konfeksi menghasilkan
pakaian. Usaha jasa memberikan pelayanan kepada konsumen. Contoh pekerjaan yang
menjual jasa adalah guru, pengacara, dokter, montir mobil, jasa keuangan, pemandu wisata,
dan sebagainya.
Ada berapa bentuk koperasi yang berkembang di Indonesia? Bentuk- bentuk koperasi di
Indonesia sebagai berikut.
Koperasi konsumsi, yaitu koperasi yang menyediakan berbagai barang konsumsi untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, sabun, peralatan rumah
tangga, dan barang elektronik.
Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang menyediakan layanan simpan dan pinjam.
Koperasi produksi, yaitu koperasi yang menyediakan bahan baku produksi dan menyalurkan
hasil produksi anggotanya.
Koperasi jasa, yaitu koperasi yang menyediakan layanan atau jasa tertentu bagi anggotanya.
Contohnya, koperasi angkutan.
Koperasi serbausaha, yaitu koperasi mengelola berbagai jenis usaha, misalnya penyediaan
barang konsumsi, simpan pinjam, penyediaan bahan baku, dan penyaluran hasil produksi.
Contohnya, koperasi unit desa (KUD).
Penyajian tari lebih lengkap dengan iringan. Iringan tari merupakan salah satu unsur
pertunjukan tari. Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang
berasal dari berbagai alat musik benda yang dimainkan.
Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan
suara-suara dari mulut (siulan atau nyanyian). Iringan tari yang menggunakan alat musik ada
yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.
Gambar cerita adalah gambar yang berisi tentang suatu peristiwa.
Langkah-Langkah Membuat Gambar Cerita
1. Persiapan Bahan dan Alat. Sebelum menyiapkan bahan dan alat, sebaiknya kamu
tentukan dahulu jenis teknik yang akan kamu gunakan, teknik basah atau teknik
kering? Setelah itu, persiapkan alat dan bahannya.
2. Menentukan Tema. Pemilihan tema akan menentukan gambar yang akan dibuat.
Penentuan tema dapat dilakukan dengan melihat lingkungan sekitar atau pengalaman
diri sendiri dan orang lain.
3. Pembuatan Sketsa. Setelah menentukan tema langkah selanjutnya yaitu membuat
sketsa. Sketsa sebaiknya dibuat lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik.
4. Penyelesaian Gambar. Dari beberapa sketsa yang dibuat dapat dipilih satu yang
menurutmu paling baik. Kemudian, sempurnakan dengan menghapus garis-garis yang
tidak perlu dan menambah garis atau coretan yang dirasa perlu agar gambar tampak
lebih hidup. Jika sudah mantap, warnai gambarmu dengan rapi. Kamu dapat mewarnai
dengan teknik basah atau teknik kering. Pewarnaan dengan teknik basah
menggunakan cat air, cat minyak, atau tinta. Sebaliknya, pewarnaan dengan teknik
kering menggunakan pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Ciri-ciri karya gambar cerita:
1. Memudahkan pembaca dalam memahami suatu penjelasan atau cerita.
2. Memberikan gambaran singkat isi tulisan atau cerita yang disampaikan.
3. Menambah nilai keindahan sajian sebuah tulisan atau cerita.
Tahap Mewarnai Gambar dalam Membuat Gambar Cerita
Setelah menentukan tema dan membuat sketsa sesuai tema, tahap berikutnya ialah
mewarnai gambar. Ada dua macam teknik pewarnaan, yaitu pewarnaan basah dan
pewarnaan kering. Teknik pewarnaan basah ialah pewarnaan menggunakan media yang
memerlukan pengencer, misalnya tinta, cat air, atau cat minyak. Sebaliknya, teknik
pewarnaan kering ialah pewarnaan menggunakan media yang tidak memerlukan bahan
pengencer, misalnya pensil warna, krayon, atau oil pastel.
Gambar berikut merupakan gambar dari sebuah cerita tentang seorang anak yang tidak mau
bekerja sama dengan temannya dalam menyelesaikan tugas mewarnai. Saat melihat teman-
teman lain telah menyelesaikan tugas, si anak mau bekerja sama untuk segera
menyelesaikan tugas. Perhatikan gambar sebelum diwarnai dan setelah diwarnai.