Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

(www.shanum99.com)

A. PENDAHULUAN
Pernahkah kamu mengunjungi kebun lidah buaya? Atau melihatnya melalui televisi?
Dimanakah kebun aloevera tersebut berada? Apakah di daerah pegunungan? Di dataran
rendah? Ataukah di wilayah pantai? Bagaimana jenis tumbuhan yang terdapat di sana?
Pekerjaan apa yang ada di sana? Untuk memahami, ayo kita pelajari.
B. TUJUAN
Setelah mempelajari bahan ajar ini, peserta didik diharapkan dapat:
1. Menyebutkan pentingnya menjaga keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam
di lingkungannya secara tertulis
2. Menuliskan contoh kegiatan yang dapat menjaga keseimbangan dan kelestarian
sumber daya alam dengan lengkap.
3. Menentukan jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekitar tempat tinggal.
4. Membandingkan jenis-jenis pekerjaan yang ada di sekitar tempat tinggal.
5. Menceritakan isi teks cerita tentang pelestarian alam.
6. Mengemukakan pendapat mengenai tokoh melalui gambar dan tulisan
C. Materi Ajar
Ketika liburan tiba, Lani mengunjungi pamannya. Paman Lani bekerja di Aloevera Center
Pontianak. Aloevera centre adalah tempat pembudidayaan lidah buaya. Lani diajak paman
untuk melihat kebunnya. Ternyata dia. Aloevera centre banyak sekali lidah buaya yang
ditanam. Lidah buaya tumbuh subur di sana.

Tempat Hidup Tanaman Lidah Buaya


Lidah buaya merupakan tanaman yang sudah lama dikenal di Indonesia karena
kegunaannya yang sangat banyak. Di Indonesia tanaman lidah buaya tumbuh subur di
wilayah dataran rendah yang udaranya panas.

Tanaman lidah buaya yang berasal dari Pontianak (Aloe chinensis) merupakan varietas
yang memiliki keunggulan produksi. Tanaman ini setiap pelepahnya memiliki berat
sekitar 0,8 – 1,2 kg dan dapat dipanen dua kali dalam sebulan sejak bulan ke 10 -12
setelah penanaman hingga tahun kelima. Mutu panen
setiap pelepah sebagian besar tergolong mutu A yaitu
tanpa cacat atau serangan hama penyakit daun.
Lidah buaya tumbuh baik diwailayah bersuhu rata-rata
280 – 320 C dengan kondisi tempat yang terbuka (tanpa
naungan). Tanaman lidah buaya tergolong ke tanaman
yang tahan kekeringan, didukung oleh kemampuannya
menyimpan air dalam daunnya yang tebal. Lidah buaya dapat tumbuh dengan subur
didataran tinggi asalkan tanahnya gembur, dan kaya bahan organik. Lidah buaya
merupakan salah satu tanaman yang tumbuh di daerah dengan ketinggian antara 200
sampai dengan 2.000 meter di atas permukaan laut.
Hasil olahan lidah buaya begitu beragam, mulai produk kecantikan hingga produk
makanan dan minuman olahan bisa dibuat dengan lidah buaya. Sebut saja kosmetik,
masker wajah, shampoo, obat herbal (terutama untuk panas dalam), lotion, serta aneka
makanan dan minuman yang sehat dan juga menyegarkan. Di Kalimanta Barat tempat
pembudidayaan lidah buaya berada di Aloevera Centre Jalan Budi Utomo No 29. Disana,
kita bisa melihat kebun lidah buaya dengan tanaman lidah buaya dalam berbagai ukuran.

1. Menjaga keseimbangan alam dan kelestarian sumber daya alam (SDA)


Lidah buaya tumbuh di tanah dataran rendah. Agar tanaman lidah buaya bisa tumbuh
dengan baik, maka tanah yang ada di kebun harus subur. Tanah merupakan tempat
tanaman dapat tumbuh. Oleh karena itu, tanah merupakan sumber daya alam yang
harus kita jaga. Mengapa menjaga keseimbangan alam dan kelestarian SDA sangat
penting? Alam dan SDA merupakan komponen penting bagi kehidupan makhluk
hidup di bumi.

Manusia membutuhkan hewan dan tumbuhan untuk


dijadikan bahan sandang pangan. Sementara itu agar hewan dan tumbuhan tetap ada,
alam di bumi harus tetap lestari. Berikut beberapa alasan mengapa kita perlu menjaga
keseimbangan alam dan kelestraian SDA:
a. karena kita sangat bergantung dengan sumber daya alam
b. supaya hewan-hewan tidak punah
c. agar bumi tidak rusak
d. kita membutuhkan oksigen dari tanaman
e. kita membutuhkan pohon untuk kayunya yang memiliki nilai jual
f. kita memerlukan makanan dari SDA
g. kita menggunakan SDA bahan bakar
h. kita menggunakan SDA sebagai bahan sandang
2. Kegiatan menjaga keseimbangan alam dan kelestarian SDA
Setelah kita mengetahui alasan pentingnya menjaga keseimbangan alam dan
kelestarian SDA maka muncullah sebuah pertanyaan ‘Bagaimana cara menjaga
keseimbangan alam dan kelestarian SDA? Kegiatan berikut ini bisa dijadikan contoh
dalam menjaga keseimbangan alam dan kelestarian SDA.
a. Menanam pohon bakau di tepi pantai
b. Penghijauan kembali hutan yang telah gundul (Reboisasi)
c. Membangun sengkedan di lahan pertanian
d. Mendaur ulang barang bekas
e. Melarang penebangan hutan secara liar
f. Melarang perburuan liar
g. Menerapkan system tebang pilih
h. Mendirikan cagar alam serta suaka margasatwa
3. Jenis-jenis pekerjaan
Banyak masyarakat khususnya kota Pontianak yang menikmati olahan lidah buaya.
Akan tetapi, tahukah kamu tentang proses pembuatan olahan lidah buaya? Amati
gambar di bawah ini!

Untuk mengolah lidah buaya menjadi makanan misalnya manisan lidah buaya,
banyak jenis pekerjaan yang terlibat. Ada petani lidah buaya, pengolah lidah buaya,
dan pengemas produk lidah buaya. Apa yang kamu ketahui tentang jenis pekerjaan di
sekitarmu? Ayo nyanyikan lagu jenis-jenis pekerjaan berikut ini bersama guru dan
temanmu!
Nada: Potong Bebek Angsa
Petani di sawah
Guru di sekolah
Polisi di jalan
Pilot di pesawat
Itu semua nama pekerjaan
la la la la la la la la la la la

Di sekitar tempat tinggalmu, kamu pasti menemukan berbagai macam pekerjaan,


seperti polisi, guru, dokter, dan petani. Polisi bekerja di jalanan mengatur lalu lintas,
guru mengajar anak murid di sekolah, dokter bekerja dirumah sakit mengobati pasien
dan petani bekerja di sawah untuk menanam dan memanen padi. Ada beberapa
pekerjaan yang memiliki kesamaan seperti kesamaan tempat bekerja, kesamaan hasil
yang diperoleh dan lain-lain. Untuk mengetahui perbedaan dan kesamaan dari
beberapa pekerjaan, kita perlu membandingkannya. Kegiatan membandingkan akan
lebih mudah jika kita menggunakan diagram venn. Apa itu diagram venn? Diagram
venn adalah diagram yang menunjukkan semua kemungkinan hubungan dintara
sekelompok benda atau objek. Berikut contoh membandingkan dua jenis pekerjaan
melalui diagram venn.
1. Sebelum dituangkan ke dalam bentuk diagram Venn, tulislh informasi mengenai
pekerjaan yang kamu pilih pada tabel.
Tukang Kayu Koki
Daerah bekerja Toko mebel Restoran
Apa yang dikerjakan Membuat peralatan dari Membuat makanan
kayu

Hasil yang diperoleh Barang Barang

Dampak pekerjaan bagi Masyarakat Masyarakat dapat


masyarakat mendapatkan peralatan membeli dan menyantap
dari kayu makanan

Dampak bagi pekerja Pekerja mendapatkan Pekerja mendapatkan


pekerjaan untuk pekerjaan untuk
memenuhi kebutuhan memenuhi kebutuhan
hidup hidup

2. Buatlah diagram venn nya.

3. Tuliskan dua jenis pekerjaan yang akan dibandingkan. Selain memuat dua jenis
pekerjaan, diagram venn juga harus memuat daerah mereka bekerja, apa yang
dikerjakan, hasil yang diperoleh, dampak dari pekerjaan mereka bagi masyarakat,
dan bagi pekerja.
Informasi yang berada di tengah-tengah kedua lingkaran, merupakan persamaan
dari dua jenis pekerjaan.
4. Mengemukakan pendapat
Mengemukakan pendapat berarti mengemukakan gagasan atau pikiran seseorang baik
secara lisan maupun tulisan. Dalam mengemukakan pendapat terdapat beberapa
aturan:
a. Memikirkan terlebih dahulu pendapat yang akan disampaikan
b. Disertai alasan yang masuk akal (logis)
c. Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang baik, benar serta sopan.
Bacalah cerita berikut ini kemudian berilah pendapat yang sesuai!

Taman Bermain yang Hilang


Malam hari merupakan malam yang ditunggu oleh Kupi, kepiting kecil. Ia
menikmati saat-saat berjalan pelahan di gundukan pasir bersama ayahnya. Mereka
menanti datangnya air pasang, yang akan membawa mereka ke dunia yang berbeda.
Ya, Kupi selalu menanti saat-saat mereka terempas oleh air pasang, lalu tiba di hutan
bakau. Nanti di sana ia pasti akan bertemu dengan teman-teman kecilnya yang lain.
Upi si udang kecil, Kuro si kura-kura, dan teman-teman yang lebih besar seperti
Bangau Cilik dan Momo si monyet. Di antara akar bakau mereka bisa bermain
kejarkejaran, petak umpet, atau tidur di sela akar yang melintang. Seru sekali saat-saat
itu.
Adakalanya mereka berpisah, terbawa oleh pasang surut, kembali ke laut bebas.
Namun, suatu hari mereka bertemu lagi dan bermain bersama lagi. Suasana di hutan
bakau tentu berbeda dengan suasana di laut lepas. Airnya pun berbeda. Tidak asin
seperti air laut, tetapi tidak juga tawar. Kupi tidak tahu apa namanya. Berbeda, tetapi
Kupi dan teman-teman tetap bisa bermain dengan nyaman. Malam itu, di pesisir
pantai, Kupi bertanya pada ayahnya. “Ayah, mengapa kita tidak lagi pernah bisa
bertemu dengan Bangau Putih, teman ayah? Aku juga sudah rindu bertemu dengan
sahabat-sahabat kecilku. Aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan Upi, Kuro,
Bangau Cilik, dan Momo. Mengapa sekarang susah sekali kita bertemu dengan
mereka ya?”
Sambil berjalan pelan di gundukan pasir, ayah Kupi menjelaskan perlahan. “Kupi,
sayang sekali hutan bakau tempatmu bermain sudah rusak. Ayah dengar dari Paman
Nelayan, manusia di pesisir pantai sana ingin membuat bangunan-bangunan yang
tinggi menjulang. Mereka butuh lahan yang luas. Mereka menebang habis hutan
bakau. Mereka membangun gedung tinggi menjulang ke langit di atas taman
bermainmu itu.” Ayah menjelaskan pelahan. Sesungguhnya ia tidak ingin Kupi sedih,
tetapibagaimana lagi? Ayah tidak ingin Kupi terus menanti tanpa kepastian. Kupi
tertunduk sedih. Pupus sudah harapannya bertemu lagi dengan sahabat- sahabat
kecilnya. “Mengapa manusia begitu jahat, Ayah? Mengapa manusia tidak memikirkan
kita, makhluk kecil di pesisir pantai? Mengapa manusia hanya memikirkan dirinya
sendiri?” Kupi meratap pelan, namun penuh amarah.
Ayah ingin menenangkan hati Kupi. Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan
bakau tempatmu bermain ditebang, manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi.
Air laut akan semakin mudah mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon bakau yang
menahan. Lama-kelamaan, air tanah di sekitar pantai akan menjadi air asin. Manusia
‘kan tidak bisa minum air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan panjang lebar.
Ayah kemudian menambahkan. “Dengan rusaknya pantai akibat penebangan bakau,
kegiatan manusia pun menjadi terganggu. Sekarang wisatawan yang berkunjung ke
pantai ini semakin berkurang. Para pedagang yang dulu berjualan di sekitar sini tidak
ada lagi. Pemandu wisata yang biasa menjelaskan tentang keindahan pantai dan
hijaunya bakau pun sudah jarang terlihat. Nelayan yang biasa menjual hasil tangkapan
mereka pun tinggal sedikit.”
Kupi tidak terhibur oleh penjelasan ayah. Pikirnya, biarkan saja manusia
menerima akibat dari perbuatannya sendiri. Manusia memang sering tidak bijak. Kupi
hanya ingin berdoa semoga suatu saat nanti hutan bakau akan kembali. Semoga suatu
saat nanti ada lagi taman tempatnya bermain. Semoga suatu saat nanti ia masih bisa
bertemu dengan sahabat-sahabat kecilnya. Kupi hanya bisa berdoa, semoga kelak
manusia bisa bertindak lebih bijaksana. Semoga!
[Santi Hendriyeti]
Berdasarkan cerita diatas, kamu bisa memberikan pendapat mengenai cerita dan satu
diantara tokoh yang ada dalam cerita. Contoh:
a. “Menurut saya cerita Taman Bermain yang Hilang sangat bagus karena cerita
tersebut mengingatkan kita untuk senantiasa menjaga lingkungan agar tidak
rusak.”
b. “Pendapat saya mengenai ayah Kupi adalah ayah Kupi sangat bijak dan jujur.
Meskipun penjelasan ayah membuat Kupi sedih tetapi ayah tetap memberitahukan
keadaan yang sebenarnya karema ayah tidak ingin Kupi terus menunggu
kedatangan teman-temannya tanpa kepastian.”
D. Latihan
1. Mengapa kita harus menjaga keseimbangan alam dan pelestarian sumber daya
alam?
2. Tuliskan tiga contoh kegiatan yang dapat menjaga keseimbangan dan kelestarian
SDA!
3. Tuliskan tiga jenis pekerjaan yang ada di sekitar tempat tinggalmu!
4. Bandingkanlah dua jenis pekerjaan yang ada di sekitar tempat tinggalmu dalam
bentuk diagram venn!
5. Bacalah penggalan cerita berikut dengan cermat!
Kupi meratap pelan, namun penuh amarah. Ayah ingin menenangkan hati Kupi.
Ia menambahkan, “Sebenarnya, ketika hutan bakau tempatmu bermain ditebang,
manusia pun menerima akibat buruknya, Kupi. Air laut akan semakin mudah
mencapai daratan. Tidak ada lagi pohon bakau yang menahan. Lama-kelamaan,
air tanah di sekitar pantai akan menjadi air asin. Manusia ‘kan tidak bisa minum
air asin, Kupi.” Ayah berusaha menjelaskan panjang lebar.
Apa isi dari penggalan cerita diatas?
6. Masih ingatkah kamu tentang cerita Taman Bermain yang Hilang?

Kupi

Anda mungkin juga menyukai