Anda di halaman 1dari 4

Alamku Merintih

Dalam diam kutermenung


Membayangkan penghujung musim yang kelam
Meninggalkan dingin yang menusuk tubuh
Membiarkannya jadi ancaman yang membisu

Tanpa Sadarku, perbuatanku membuat


Daun-daun berguguran
Pohon-pohon kian bertumbangan
Akar-akar pun seakan ingin teriak
Tanah pun kering kerontang

Kemanakah alam yang kurindu?


Kemana pula pelangi yang kutunggu?
Mungkinkah mereka..........
Mereka ingin mati
Atau mungkin mereka memang sudah tidak peduli lagi
Pada aku dan kamu
Pada kita manusia yang tidak bisa menjaga berkah Ilahi

Karya: Lulu Luciana Sinurat


Pudarnya Kehijauan Negeriku

Secercah harapanku kini telah hilang


Bersamaan dengan hijaunya negeri ini yang tak mampu lagi dipandang
Padahal telah kuisyaratkan dalam hati
Bahwa akan kuhabiskan hidupku di ngeri ini

Ohh... Indonesia
Kini Ia semakin menua
Kering kerontang tak berdaya
Setetes airpun kini tak mampu kurasa

Ohh... Indonesia
Mampukah kau pulihkan kembali kehujaun yang kurindu itu
Mampukah kau kembalikan lagi rasa bangga terhadap negeri ini

Entahlah ak pun tak tau


Saat iniaku hanya mampu berucap lirih dalam doa
Agar Sang Ilahi menjaga negeri
Mengembalikannya seperti sedia kala

Karya : Lulu Luciana Sinurat


Kepingan Surga

Indonesia.....
Kalau cintaku ibarat titik hujan
Tentu bumi sudah tenggelam
Kalau banggaku ibarat bintang di langit
Tentu langit tak lagi miliki malam

Indonesia.....
Kata orang Ia adalah kepingan surga
Yang jatuh dan menetap di atas permukaan bumi
Di himpit oleh dua benua dan dua samudera
Kekayaan alam yang melimpah ruah
Keanekaragaman yang tak terkira

Indonesia....
Adakah keindahan yang lebih darimu
Adakah ketakjuban yang mengalahkan engkau

Surgaku....
Kekayaan itu akan menjadi kebanggan untukku
Yang akan kujaga
Sampai jantungku tak lagi berdetak
Sampai nadiku tak lagi berdenyut
Sampai akhir dari hayatku

Karya: Lulu Luciana Sinurat


Kisah Akhir Sekolah

Takutku terhadap perpisahan kian mengental


Dan aroma kehilangan menambah kepekatannya
Dingin menyusup di antaranya
Membekukanku disisa penghujung hari ini

Bangunan sekolah ini menjadi saksi


Bagaimana tiga tahun perjalanan pendidikanku
Disertai tawa dan tangis
Dibaluti kerinduan yang akan segera menghampiriku

Hembusan angin kian menyayat hati


Teringat persahabatan yang kujalin di sekolah ini
Hanya dengan doa cinta ini yang mampu menyapa
Dalam setiap nafas baitan doa
Penuh harap kelak dapat bertemu kembali di sini

Setiap akhir dari sebuah pertemuan hanya akan meninggalkan rindu


Seidaknya kuharap terselip namaku dalam hatimu
Hingga aku dan persahabatan ini tak hilang dan lekang oleh waktu

Karya : Lulu Luciana Sinurat

Anda mungkin juga menyukai