Anda di halaman 1dari 1

ABU-ABU KALIMANTAN

Api menjalar bagai ombak

Butiran debu membutakan mata

Udara hitam menyerang dengan hentak

Paru-paru menghirup racun, begitu berat menghembuskannya lagi

Awan pun sudah tak terlihat lagi, menyatu dengan gumpalan asap bagai hantu yang melayang-layang

Pohon-pohon terurai menjadi serpihan arang

Hewan-hewan tak berdosa terbakar bagai di neraka

Hutan kini sudah mati karena dikhianati

Manusia terserang ISPA bermodalkan kain penutup hidung

Sambil berharap datangnya hujan, seketika menyelamatkan yang tersisa

Namun itu tidak akan mungkin, mengingat begitu panasnya bumi yang sangat tua ini

Oh Tuhan, apakah Engkau sedang menguji kami? Atau menghukum kami?

Makhluk-makhluk fana berjiwa kerdil hanya bisa meratapi, menyesali hasil dari rasa ego, tak bersyukur, dan dosa-dosa terhadap alam indah nan
suci ini

Hijaunya Kalimantan dahulu, kini berubah menjadi abu-abu

Cipt. Istiqomah, 2019

Anda mungkin juga menyukai