Terkikis akar kurun Uap-uap yang kian meredup Air mata insan kian mendarah Bahkan mata pertiwi kian memerah
Aku bertumpu ditengah tanah lapang
Meratapi kondisi pertiwi Menyisakan kepedihan nan mengakar Biji kesabaran pun Menyeka debu debu amarah
Pandemi melanda Seolah-olah pertiwi melepaskan kasam Pertiwi kini berduka Melihat insan-insan menebalkan telinganya Melihat anak bangsa diperang madani Sampai titik darah penghabisan
Ketika pandemi melanda
Pekan menjadi sepi Wisata menjadi sunyi Jutaan insan dirumahkan Banyak kesakitan Yang kian menjadi-jadi Semakin kasatmata duka merajalela
Inikah tanah pertiwi?
Yang dulu ragam corak alam dan budayanya Kini berubah menjadi asing dihancurkan oleh insan nan serakah Yang bergentayangan tanpa dosa
Aku membisu dikala kegelapan
Menahan kerinduan yang berbaur dihati Jiwaku menjerit Sembari harapan yang bersemayam ditubuhku Menginginkan pertiwi lekas pulih
Namun semua hanya
Harapan diselembar khayalan Ibarat pelangi tiada indah Jika terdiri atas satu warna
Mari saling bahu-membahu
Jadikan ujian ini sebagi hikmah Jadilah penerang dalam kegelapan Dalam satu kata Bangkit!!
RA Kartini Atau Yang Dikenal Sebagai Raden Ajeng Kartini Ia Merupakan Perempuan Pribumi Keturunan Bangsawan Dari Pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat Dan M