Kasih yang tlah lama pergi

Ni Putu Ayu Mertha Sudiantari

Setiap ku dengar lagu-lagu yang selalu kita putar dulu

Setiap ku ingat kembali kenangan-kenangan kita dulu

Air mataku menetes dan mengalir begitu deras

Aku menangis begitu sedih, namun aku tersadar

Kini kita sudah tak bisa bersama lagi

Seandainya aku tidak pernah bertemu denganmu dulu..

Apakah aku tak akan menyesal seperti sekarang?

Namun tak ada kata ‘seandainya’

Aku bersalah..

Aku menyesal..

Telah meninggalkanmu hari itu..

Maafkanlah keegoisanku

Maafkanlah kesalahanku

Walau bagaimanapun aku berdoa

Meminta kepada Tuhan untuk mengembalikanmu

Itu tak akan pernah terjadi..

Ternyata Tuhan begitu menyayangimu

Mengambilmu begitu cepat

Menjauhkan mu dari derita dunia yang begitu kejam

Manusia tak sempurna sepertiku

Memang tidaklah pantas untuk mencintaimu

Apalagi untuk memilikimu

Cintaku.. bagaikan sekuncup mawar yang kupetik dengan tanganku sendiri

Mencintaimu dengan keberanian

Tanpa menghiraukan rasa sakit yang akan ku dapatkan

Kini aku dapat merasakan

Sakitnya duri yang tertancap dalam hatiku

Bagaikan kapal didalam badai

Terombang-ambing ditengah lautan yang begitu dalam

Menunggu badai berhenti dan melanjutkan perjalanan

Namun dengan kemungkinan buruk akan karam.. dan tenggelam

Bagai anak burung yang harus meninggalkan sarangnya, dengan terpaksa

Agar bisa bertahan hidup dengan mandiri

Kini akupun berusaha untuk melupakanmu

Agar aku bisa keluar dari dalamnya kesedihan atas kepergianmu

Disetiap doaku..

Tak sekalipun aku lupa untuk menyebut namamu

Berharap kamu sudah berbahagia disana..

Dan membayangkan wajahmu yang tersenyum bahagia

Rinduku padamu.. kasih