BUKU PEGANGAN
LOKAKARYA
LOKAKARYA ORIENTASI
Upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian
pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari angkatan kelima durasi
program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga
menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas,
baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda
penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Indonesia
sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job
learning dimana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus
menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di
kelas. Pendekatan pembelajaran juga tetap menggunakan siklus inkuiri yang sarat
dengan refleksi dan praktik langsung, baik bersama sesama CGP maupun rekan sejawat
di sekolah. Pendampingan di lapangan juga tetap menjadi kunci dari keberhasilan
implementasi konsep di kelas atau sekolah CGP.
Tentu saja, seluruh upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran berbagai tim
pendukung yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan
penyelesaian bahan ajar ini serta membantu terlaksananya PPGP. Kami mengucapkan
terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengembang modul, tim
digitalisasi, serta fasilitator, pengajar praktik dan instruktur. Semoga Allah Yang
Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi transformasi
pendidikan Indonesia. Amin.
Jakarta, Mei 2022
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
SEKILAS PROGRAM.......................................................................................................... 1
RANGKUMAN SESI........................................................................................................... 4
PEMAHAMAN
BERMAKNA
Proses belajar di Pendidikan Guru Penggerak merupakan perjalanan pengembangan kompetensi dan
dilakukan dengan melibatkan ekosistem sekolah
PRODUK YANG
DIHASILKAN
● Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah
TUJUAN BELAJAR
● Calon Guru Penggerak (CGP) memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim
pendukung, kompetensi lulusan)
● CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, berikut dukungan yang
diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi
● CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh portofolio sebagai bagian dari
pengembangan kompetensi
INDIKATOR
KEBERHASILAN
▪ Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama
program berlangsung
▪ Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa
didapatkan
AGENDA
1. Pembukaan
5. Posisi Diri
TARGET PESERTA
- pengawas
- perwakilan
PERAN TERLIBAT
KETERANGAN
TAMBAHAN
● Kepala sekolah, pengawas, dan perwakilan dinas hanya mengikuti sesi dari pagi sampai siang. Setelah
istirahat makan siang, dipersilakan untuk meninggalkan lokasi kegiatan. (Jika tetap mau ikut masih
diperbolehkan)
● Peserta diwajibkan untuk membawa laptop (namun jika tidak ada tidak perlu dipaksakan)
● Sara prasarana, alat/bahan, dan dokumen cetak yang perlu disiapkan oleh panitia dinas pendidikan
setempat
Sarana prasarana
JP APLIKASI
Spidol
GAMES Menggambar simbol diri Pleno 5 menit warna
2 ⅔
PERKENALAN DIRI JP
spidol
besar
Membuat kelompok Pleno
dan 20 menit isolasi
kertas
berkenalan
post-it
KESEPAKATAN Membangun kesepakatan kelas Pleno
3 15 menit ⅓ JP lembar
selama lokakarya kerja
KELAS
DAN PENUTUP
8
TOTAL JAM PELAJARAN 360
JP
menit
GAMBARAN DETAIL SESI
TUJUAN SESI
● Papan plano
● Kertas plano
● PPT
● Infocus
● Laptop
● Layar
Persiapan:
● Tuliskan agenda hari ini dengan spidol besar di kertas plano atau slide n
Pelaksanaan:
Siapa di antara Bapak-Ibu yang tadi malam susah tidur karena memikirkan
kegiatan hari ini ?
Siapa yang tadi sudah minum kopi atau minum teh sebelum berangkat kesini ?
Lokakarya hari ini sangatlah spesial karena bukan saja ini adalah kegiatan
pertama Program Pendidikan Guru Penggerak, tetapi juga karena kehadiran
Kepala Sekolah Calon Guru Penggerak, Pengawas Sekolah dan Dinas
Pendidikan. Kolaborasi Bapak dan Ibu sekalian menentukan kesuksesan proses
transformasi sekolah. Lokakarya adalah program belajar bersama setiap bulan
bagi para Guru Penggerak dan di beberapa lokakarya, kami akan mengundang
Bapak Ibu Kepala Sekolah untuk bergabung di Lokakarya.
Pengajar praktik memberikan kesempatan kepada perwakilan dinas
pendidikan untuk memberikan sambutan.
Bapak Ibu, sebelum kita memulai kegiatan kita hari ini, saya persilakan
Bapak/Ibu [sebutkan nama] selaku perwakilan dinas pendidikan untuk
memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kegiatan kita pada
hari ini.
Catatan :
Terima kasih Bapak Ibu perwakilan dinas [sebutkan nama] yang sudah
memberikan sambutan dan membuka kegiatan. Mari kita beri tepuk tangan
meriah untuk bapak [sebutkan nama].
Lokakarya hari ini adalah orientasi bagi Guru dan Kepala Sekolah untuk dapat
memaksimalkan perannya untuk kemajuan sekolah.
Pada lokakarya orientasi ini ada delapan agenda utama yang akan kita lakukan
● Kedua kita akan melakukan permainan perkenalan agar tim besar ini
saling kenal lebih dekat
● Kelima, kita akan memetakan perjalanan calon guru penggerak. Sesi ini
bertujuan untuk memberi gambaran kepada calon guru penggerak,
kepala sekolah, pengawas tentang proses pendidikan guru penggerak,
apa saja yang akan dilalui dan dikerjakan guru penggerak dan
kolaborasi apa yang dibutuhkan guru penggerak dengan kepala sekolah
● Setelah sesi kelima, kita akan istirahat makan siang. Bapak Ibu kepala
sekolah, pengawas, dan tamu undangan bisa meninggalkan kegiatan.
Namun jika masih berkenan untuk tetap mengikuti kegiatan sangat
dipersilakan.
● Keenam, Calon Guru Penggerak akan diminta untuk memetakan posisi
diri kompetensi calon guru penggerak, dilanjutkan membuat rencana
pengembangan kompetensi diri
Pengajar praktik menyampaikan tujuan lokakarya hari ini, bacakan slide [tampilkan
slide 4]
Pengajar Praktik menutup sesi penyampaian agenda dan melanjutkan sesi perkenalan
PERMAINAN PERKENALAN DIRI DURASI: 30 MENIT
TUJUAN SESI
Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah, dan Pengawas bisa saling berkenalan
● Label nama
● Kertas HVS dibuat menjadi ukuran A5 sejumlah peserta lokakarya dan Pengajar
Praktik
(kertas HVS A5 bisa diganti dengan HVS A4/F4 dipotong jadi dua)
● Spidol warna warni
● Isolasi kertas
● Musik
Persiapan:
● Letakkan spidol, label nama dan kertas HVS A5 di atas meja peserta sejumlah
peserta lokakarya.
● Tampilkan slide 3
Pelaksanaan:
Bapak Ibu Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah, Pengawas dan tamu
undangan, seperti kata pepatah lama “tak kenal maka tak sayang” sesi ini
adalah waktunya berkenalan. Sebelum kita bermain-main, silakan bapak dan
ibu menuliskan nama panggilan Bapak Ibu di kertas label nama yang sudah
disiapkan di meja. Ingat, hanya panggilan saja. Tulis yang besar, penuhi ruang
label.
Tempelkan label nama di dada atau tempat lain yang mudah dibaca oleh rekan
lain
Kemudian, silakan ambil kertas HVS yang ada di hadapan Ibu Bapak dan
gambarkan salah satu benda (bisa benda hidup atau mati) yang dapat
menggambarkan Anda.
Saya akan berikan contoh untuk diri saya terlebih dahulu. contoh: [bagian ini
bisa Anda ganti] Saya menggambar mikrofon, karena saya dari kecil suka
tampil dan bernyanyi di depan orang.
Bapak dan Ibu saya beri waktu selama 3 menit untuk menggambar dan silakan
menggunakan spidol warna warni yang sudah disiapkan.
Sekarang, silakan Bapak dan Ibu berdiri dan membawa gambar masing-
masing. Saya akan memutarkan musik, selama ada musik Bapak Ibu silakan
berkeliling, dan ketika musik berhenti dan saya menyebut angka tiga silakan
bapak ibu berkumpul berkelompok tiga orang. Demikian juga ketika saya
menyebut angka lima, silakan bapak ibu berkumpul berlima. Dan seterusnya.
Di dalam kelompok nanti, silakan Bapak Ibu ceritakan nama, asal dan
menjelaskan gambar yang sudah dituliskan.
Pengajar Praktik yang tidak menjadi pemimpin sesi juga bisa ikut bermain.
Setiap 2-3 menit, putar kembali musik dan meminta peserta membentuk kelompok
baru dan berkenalan. Lakukan 3-5 putaran.
Baik, Bapak dan Ibu sudah banyak mengenal lebih dalam teman-teman di sini.
Semoga kita bisa mengenal lebih jauh lagi seiring perjalanan program Guru
Penggerak. Mari kita lanjutkan ke sesi Kesepakatan Kelas
KESEPAKATAN KELAS DURASI: 15 MENIT
TUJUAN SESI
● Kertas plano
● Papan plano
● Spidol ukuran 500 warna hitam dan merah
Persiapan:
● Tampilkan slide 5
Pelaksanaan:
Bapak dan Ibu, sebelum kita memulai perjalanan lokakarya hari ini, mari kita
membuat kesepakatan kelas agar kegiatan kita hari ini lancar, nyaman untuk
semua orang dan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Contohnya, saya
usulkan agar kita semua selalu hadir tepat waktu setelah istirahat-istirahat.
Sepakat?
Sekarang, giliran Bapak dan Ibu, silakan Bapak dan Ibu menyebutkan hal-hal
yang membuat kita nyaman melakukan lokakarya bersama
Pastikan salah satu Pengajar Praktik lain menuliskan kesepakatan yang
disebutkan para peserta di kertas plano
Kesepakatan yang
didorong
● Penggunaan telepon genggam hanya saat di luar kelas - aktifkan moda diam
(silent mode)
Bapak dan Ibu, siapa yang bersedia menjadi sukarelawan untuk menjadi
Bapak dan Ibu, terima kasih sudah bersama-sama membuat kesepakatan kelas.
Semoga kita bisa jaga komitmen ini, selama lokakarya berlangsung.
HARAPAN DAN KEKHAWATIRAN DURASI: 30 MENIT
TUJUAN SESI
● Post-it
● Plano
● Spidol
● Isolasi kertas
Persiapan :
● Contoh plano
Bapak dan Ibu, sesi kali ini adalah sesi tentang harapan dan kekhawatiran.
Saya dan rekan pengajar praktik akan membagikan post it dengan empat
warna berbeda. Dua warna (merah dan kuning) untuk calon guru penggerak,
dua warna lainnya (biru dan hijau) untuk kepala sekolah + pengawas.
Bapak/Ibu setiap ide silakan tuliskan di satu post it. Anda bisa menuliskan lebih
dari satu harapan dan kekhawatiran. Jika Anda menulis 2 harapan, berarti akan
ada 2 post-it yang Anda tulis. Hal yang sama berlaku untuk kekhawatiran. Jika
sudah selesai menulis, silakan langsung tempelkan di plano yang sudah kami
tempelkan di dinding.
Bapak Ibu, berikut ini harapan dan kekhawatiran yang sudah saya kelompokkan
:
1. …………….
2. ……………..
3. ……………..
1. …………..
2. ………….
3. …………..
1……………
2……………
3…………
1……………….
2………………
3……………….
Pelaksanaan :
Bapak Ibu, tadi sudah memetakan harapan dan kekhawatiran baik dari Kepala
Sekolah, Pengawas, dan Calon Guru Penggerak. Berikutnya mari kita diskusikan
bersama strategi-strategi apa yang perlu dilakukan agar harapan bisa terwujud
dan kekhawatiran bisa dicegah. Saya memberikan kesempatan bapak ibu untuk
dapat menyampaikan pendapatnya secara langsung.
Pengajar Praktik menuliskan pendapat peserta di plano atau di powerpoint.
Beri kesempatan kepada beberapa peserta untuk menyampaikan pendapatnya.
[tampilkan slide 8]
Bapak Ibu berikut tadi beberapa strategi yang bisa Bapak Ibu lakukan :
1………………..
2……………….
3……………….
TUJUAN SESI:
● Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dapat memahami proses belajar dan
tujuan belajar di program Guru Penggerak
● Calon Guru Penggerak dan Kepala Sekolah dapat memetakan proses kolaborasi
yang perlu dilakukan selama program berlangsung
● PPT
● Spidol ukuran sedang
● Kertas plano
● Post-it
● Infocus
● Layar
● Laptop
Persiapan:
Pelaksanaan :
Bapak Ibu, pada sesi kali ini, saya akan menyampaikan secara umum terkait
program Pendidikan guru penggerak. [tampilkan slide 9]
Program Guru Penggerak merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui
pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran
agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif
dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk
mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik;
serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk
mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Pengajar Praktik menyampaikan enam profil pelajar pancasila [tampilkan slide 11]
Murid dengan dimensi profil ini berarti murid tersebut mengamalkan nilai-nilai
agama dan kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya, percaya dan
menghayati keberadaan Tuhan serta memperdalam ajaran agamanya yang
tercermin dalam perilakunya sehari-hari sebagai bentuk penerapan
pemahaman terhadap ajaran agamanya.
2. Berkebinekaan Global
Murid dengan dimensi profil ini merupakan seorang murid yang berbudaya,
memiliki identitas diri yang matang, mampu menunjukkan dirinya sebagai
representasi budaya luhur bangsanya, serta terbuka terhadap keberagaman
budaya daerah, nasional, global.
3. Gotong Royong
Seorang murid yang memiliki dimensi Gotong Royong berarti murid tersebut
mampu berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan
pencapaian kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam
masyarakatnya. Murid tersebut juga sadar bahwa Ia tidak hidup sendiri,
memiliki kesadaran diri sebagai bagian dari kelompok, sehingga perlu ada
usaha dari dirinya untuk membantu pencapaian kebahagiaan kelompoknya.
4. Mandiri
5. Bernalar Kritis
Seorang murid yang memiliki dimensi Bernalar Kritis berarti murid tersebut
mampu menggunakan kemampuan nalar dirinya untuk memproses informasi,
mengevaluasinya, hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk
mengatasi berbagai persoalan yang dihadapinya. Murid tersebut mampu
menyaring informasi, mengolahnya, mencari keterkaitan berbagai informasi,
menganalisa serta membuat kesimpulan berdasarkan informasi tersebut.
6. Kreatif
Bapak Ibu, melalui program PGP ini kemendikbud ingin mendorong Guru
Penggerak menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan yang mewujudkan
generasi unggul Indonesia, sebagai :
b. Pengawas, atau
Pengajar Praktik guru penggerak akan bertemu Bapak dan Ibu secara langsung
setiap satu bulan sekali, yaitu di saat lokakarya dan pendampingan individu
(kunjungan sekolah). Sedangkan fasilitator akan mendampingi Calon Guru
Penggerak selama belajar online. Fasilitator akan bertemu Bapak dan Ibu
penggerak sebanyak 5-6 kali dalam sebulan melalui tatap muka maya.
Kehadiran fasilitator dan Pengajar Praktik adalah teman belajar Bapak dan Ibu,
kami akan mendukung sepenuhnya agar proses belajar Bapak dan Ibu nyaman
dan lancar sehingga hasil belajarnya dapat benar-benar berdampak untuk
murid kita semua. Jangan sungkan menyampaikan kesulitan-kesulitan belajar
atau penerapan keterampilan baru pada praktik Anda di kelas.
Pengawas dan Kepala Sekolah adalah mitra strategis calon guru penggerak
dalam mengupayakan terjadinya transformasi Pendidikan di sekolah dan
wilayahnya. [tampilkan slide 15]
Persiapan:
● Siapkan padlet berisi tujuan belajar selama program pendidikan guru penggerak
● Siapkan tautan padlet tersebut untuk bisa dibagikan melalui grup whatsapp
peserta
Pelaksanaan:
Pada sesi perjalanan guru penggerak ini silakan berkumpul dengan kepala
sekolah masing-masing. Bapak Ibu Pengawas bisa ikut mengobservasi diskusi
kelompok.
Silakan Bapak Ibu calon guru penggerak, satu menit untuk berkumpul dengan
kepala sekolahnya masing-masing.
Bapak Ibu, sesi ini saya ingin mengajak Bapak dan Ibu untuk melihat perjalanan
program guru penggerak angkatan ini.
Pengajar praktik menampilkan slide yang berisi perjalanan guru penggerak [tampilkan
slide 17-18]
Silakan Bapak Ibu amati dengan baik-baik perjalanan program guru penggerak
selama kurang lebih enam bulan ke depan.
Berikutnya, ini adalah tujuan belajar dari tiap-tiap aktivitas selama program ini
berlangsung. Silakan Bapak Ibu baca dan pahami baik-baik. Saya juga sudah
mengirimkan tautan padlet ke grup whatsapp, silakan Bapak Ibu cermati baik-
baik.
Pengajar Praktik memberikan waktu 10 menit kepala CGP dan Kepala Sekolah
untuk membaca dengan baik alur perjalanan guru penggerak.
Persiapan:
Untuk perjalanan ini, saya akan membekali Bapak dan Ibu lembar kerja untuk
didiskusikan antara calon guru penggerak dan kepala sekolah, dan membuat
kesepakatan peran antara CGP dan KS sebagai komitmen bersama proses
transformasi sekolah.
Dst
Setelah membaca tujuan belajar dan penugasan yang akan didapatkan oleh
Calon Guru Penggerak, Apa yang bisa bapak ibu lakukan supaya
pembelajaran CGP dapat membantu proses transformasi sekolah?
Kepala Sekolah
Bapak Ibu apakah ada pertanyaan? Jika tidak, saya beri waktu 20 menit untuk
berdiskusi.
(Setelah 20 menit)
1. …………..
2. ………….
3. ………….
1. ………....
2. ………..
3. ……….
Terima kasih bapak ibu sudah membuat kesepakatan peran antara calon guru
penggerak dan kepala sekolah. Terima kasih juga sudah saling berbagi dengan
kelompok disebelahnya. Beberapa kesepakatan peran yang berhasil saya catat
diantaranya adalah :
1. ………….
2. …………
3. ………...
1. …………....
2. ……………
3. …………...
Beberapa dukungan dari kepala sekolah dan pengawas untuk membantu proses
belajar CGP diantaranya adalah :
1. ………….
2. …………
3. ………...
Bapak dan Ibu Kepala Sekolah dan Calon Guru Penggerak, transformasi sekolah
dan tercapainya hasil belajar yang maksimal bagi murid-murid kita adalah hasil
capaian program yang ingin kita lihat. Jadi kolaborasi dan kesepakatan yang
telah dibuat tadi adalah salah satu kunci keberhasilan program.
Kami akan mengundang bapak dan Ibu kepala sekolah kembali pada lokakarya
terakhir, yaitu lokakarya ketujuh. Lokakarya tersebut akan spesial karena akan
menjadi panen hasil selama program ini berlangsung
Setelah ini, silakan istirahat makan siang. Bapak Ibu Calon Guru Penggerak
kembali ke ruangan pukul 13.00, sesuai kesepakatan diharapkan bisa masuk
ruangan tepat waktu.
Bagi Bapak Ibu Pengawas dan Kepala Sekolah, setelah makan siang sudah bisa
diperkenankan untuk meninggalkan lokasi kegiatan. Namun jika masih ingin
terlibat di sesi selanjutnya sangat diperbolehkan.
TUJUAN SESI
● Alat tulis
Persiapan:
Pelaksanaan:
Ajak Calon Guru Penggerak untuk memasuki sesi berikutnya. Sapa dengan
semangat, berikan sedikit energizer untuk mengembalikan fokus kepada sesi.
Aturan main :
● Pengajar praktik memberikan instruksi permainan. Kata kunci
permainannya adalah melakukan apa yang dikatakan
- Lihat beberapa peserta mana yang memegang dagu, berarti tidak sesuai
instruksi “Lakukan yang saya katakan”
Setelah peserta kembali fokus ke sesi, berikan sekilas informasi apa yang
akan dilakukan Calon Guru Penggerak di sesi ini.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, tadi Bapak Ibu sudah memahami alur,
proses dan tujuan belajar selama perjalanan program pendidikan guru
penggerak serta apa yang program harapkan setelah Bapak Ibu selesai
mengikuti program PGP ini. Pada sesi ini Bapak Ibu akan diminta untuk
melihat dan mengidentifikasi posisi diri Bapak Ibu berdasarkan kompetensi
Guru Penggerak.
Pengajar Praktik menyampaikan pengantar
Calon guru penggerak menempuh pendidikan dalam waktu cukup lama
dengan mempelajari beragam jenis materi dan ragam aktivitas di dalamnya.
Proses tersebut diarahkan agar calon guru penggerak memiliki kompetensi
yang memadai.
Pada awalnya kompetensi guru penggerak mengacu pada Perdirjen GTK
Kemendikbud Nomor 6565/B/GT/2020 tentang Model Kompetensi dalam
Pengembangan Profesi Guru, yang mencakup empat kategori.
Pengajar Praktik membagikan lembar daftar kompetensi, dan jelaskan empat kategori
kompetensi guru penggerak. [tampilkan slide 23
Bapak dan Ibu mari kita cermati Daftar Kompetensi Guru Penggerak. Terdapat
4 kategori yaitu:
Model kompetensi guru penggerak yang masih kita gunakan saat ini masih
menggunakan acuan Perdirjen 6565, karena pada aspek model kompetensi
diri ada irisan antara perdirjen 6565 dengan model kompetensi guru yang
baru 2626, seperti yang sudah disampaikan tadi.
Oleh karena itu, dalam masa transisi menuju penggunaan Model Kompetensi
Guru 2626 sekaligus menunggu model kompetensi KS/Pengawas yang sedang
dalam proses finalisasi, kita sementara masih menggunakan acuan perdirjen
6565.
Bapak Ibu, selanjutnya silakan melakukan ceklist kompetensi diri calon guru
penggerak. Saya akan mengirimkan tautan di grup whatsapp silakan bapak
ibu unduh dan isikan dalam bentuk soft file saja. Nanti bapak ibu bisa
unggah di LMS dan portofolio digital.
GP
Silakan Ibu Bapak jawab sesuai dengan diri Anda, dan sejujur-jujurnya. Tidak
ada jawaban benar ataupun salah dalam pengisian ini. Anda dapat
memberikan tanda silang (x) ataupun centang (√) untuk mengisinya.
Apakah ada yang ingin ditanyakan? Jika tidak ada lagi yang ingin
ditanyakan bisa silakan dimulai.
Saat durasi pengerjaan habis sesuai dengan yang ditentukan, langsung pindah
ke sesi berikutnya. Pengisian bisa dilanjutkan setelah lokakarya pada saat
pendampingan individu pertama.
Ajak peserta untuk merefleksikan hasil posisi diri yang sudah dikerjakan
sebelum makan siang. Berikan pertanyaan pemandu untuk membantu peserta
mengevaluasi hasil posisi diri. Waktu untuk menuliskan ini 20 menit.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, setelah tadi kita mengetahui posisi diri kita,
sekarang mari kita coba evaluasi kompetensi diri kita. Rekan saya akan
membagikan sebuah lembar kerja, dimana Anda bisa menggunakan lembar
kerja tersebut untuk menuliskan hasil evaluasi Anda. Di dalam lembar kerja
tersebut juga terdapat pertanyaan panduan untuk membantu Anda evaluasi.
Bapak Ibu, silakan bisa berdiskusi dengan rekan di sebelah kanan kirinya ya
saat melakukan evaluasi posisi diri.
Bapak Ibu, sisa lima menit lagi ya untuk menuliskan evaluasi diri.
Setelah waktu pengerjaan selesai, berikan apresiasi atas evaluasi diri yang
telah dilakukannya
Bapak Ibu waktu pengerjaan selesai, terima kasih sudah melakukan evaluasi diri
berdasarkan kompetensi guru penggerak. Bagi yang belum selesai bapak ibu
bisa
menyelesaikan dan melengkapinya setelah lokakarya. Nanti akan dibahas saat
pendampingan individu pertama.
Ingat ! pada sesi ini calon guru penggerak tidak harus mengerjakan evaluasi posisi
diri sampai selesai.
Calon guru penggerak dapat menyelesaikan evaluasi posisi diri setelah lokakarya.
RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIRI DURASI: 60 MENIT
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak mampu membuat rencana pengembangan diri berdasarkan
kompetensi Guru Penggerak
● Alat tulis
Persiapan:
Pelaksanaan:
Berikan penjelasan singkat sesi yang akan dijalankan. Ajak peserta untuk
membuat rencana pengembangan diri.
Pada sesi ini, saya akan mengajak Bapak/Ibu untuk membuat rencana ke
depan. Rencana yang dimaksud adalah rencana pengembangan diri
berdasarkan kompetensi diri guru penggerak. Harapannya di akhir program ini,
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sudah memiliki seluruh kompetensi Guru
Penggerak. Oleh karena itu, mari kita buat rencana pengembangan diri kita.
Perkembangan kompetensi diri Anda akan ditindaklanjuti pada pendampingan
individu dan lokakarya 6. Buatlah rencana yang bisa Anda lakukan. (pertegas
bagian yang ditebalkan)
Kami sarankan pengerjaan rencana ini dalam bentuk soft file, agar nanti bisa
diunggah di LMS atau portofolio digital.
Kategori Apa Apa indikator Apa strategi Anda Apa sumber Bagaimana cara
kompetensi keberhasilannya untuk mencapai daya/dukungan mengatasi faktor
yang ingin Anda (dikatakan kompetensi yang Anda penghambat atau
kembangkan berhasil jika….)? tersebut ? butuhkan ? tantangan untuk
selama 6 bulan mencapai kompetensi
ke tersebut ?
depan ?
Pengembang -
an diri dan
orang lain
Kepemimpin
an Pelajaran
Kepemimpin
an
Manajemen
Sekolah
Kepemimpin
an
Pengembang
an Sekolah
Peran Pengajar Praktik:
1. Kompetensi yang ingin dikembangkan : Tulis kompetensi yang tadi sudah Anda
buat saat evaluasi diri
Bapak Ibu, terima kasih sudah menyusun rencana pengembangan diri Bapak
Ibu. Tentunya Bapak Ibu masih bisa mengembangkan lagi rencana
pengembangan
diri selama proses program ini berlangsung. Lakukan refleksi secara rutin,
apakah rencana yang sudah Bapak Ibu susun sudah sesuai atau perlu
perbaikan- perbaikan.
Setelah masing-masing CGP menutup sesi ini dan melanjutkan ke sesi berikutnya.
Terima kasih Bapak Ibu sudah saling bercerita rencana pengembangan dirinya.
Sekali lagi saya mengingatkan rencana pengembangan diri ini masih bisa
Bapak Ibu perbaiki kedepannya. Bapak Ibu juga bisa mendiskusikan dengan
kami pengajar praktik saat pendampingan.
TUJUAN SESI:
● Layar
● Infocus
● Laptop
Persiapan :
● Siapkan powerpoint
Pelaksanaan :
Bapak Ibu, masih bersemangat ? Terima kasih sudah mengikuti sesi dengan
baik hingga saat ini.
Pada sesi ini kami akan mengenalkan secara singkat tentang portofolio
digital.
Pengajar Praktik menampilkan contoh portofolio digital yang sudah dibuat oleh CGP
angkatan sebelumnya [tampilkan slide 26]
https://sites.google.com/guru.smp.belajar.id/program-guru- penggerak/home?
authuser=0
Pengajar Praktik menyampaikan beberapa item yang harus dicantumkan pada portofolio
digital.
[tampilkan slide 27 ]
Profil ini dapat dibuat dalam bentuk video, gambar, atau tampilan slide yang
menggambarkan diri Guru Penggerak (GP) secara ringkas. Dalam profil ini,
GP menyatakan kesiapannya sebagai pemimpin pembelajaran. Komponen
profil ini meliputi:
- dampak yang sudah dirasakan sepanjang PPGP (untuk diri sendiri, murid
dan sekolah)
Cantumkan tiga artefak atau karya terbaik yang mewakili modul paket 1
(perubahan diri), paket 2 (perubahan di kelas) dan paket 3 (perubahan
tingkat sekolah). Karya terbaik dapat dipilih dari hasil penugasan
demonstrasi kontekstual maupun aksi nyata.
Selain itu, Anda dapat menambahkan beberapa item lain dalam portofolio
Anda, misalnya:
a) Publikasi, meliputi tulisan yang sudah dimuat dalam media massa, jurnal
ilmiah, atau buku antologi.
c) Umpan balik dari rekan sejawat, kepala sekolah, murid, maupun orang tua
terkait peran Anda sebagai pendidik.
Namun demikian, ada beberapa item yang tidak perlu dicantumkan dalam
portofolio Anda, seperti: [tampilkan slide 28]
a) Informasi dasar PPGP yang dapat dilihat pada website resmi Kemdikbud
Ristek
Kita tidak akan melakukannya sekarang Bapak Ibu. Bapak Ibu bisa secara mandiri
membuat portofolio digital masing-masing setelah kegiatan lokakarya ini. Nanti
saya akan kirimkan panduan membuat portofolio digital. Silakan bapak ibu bisa
baca baik-baik panduan tersebut .
Di akhir sesi, pengajar praktik bisa membagikan soft file panduan portofolio
digital.
TUJUAN SESI:
● Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan pembelajaran yang didapat
selama sesi lokakarya orientasi
REFLEKSI (30’)
Persiapan:
Pelaksanaan:
Pengajar Praktik mengajak peserta untuk melakukan refleksi [tampilkan slide 29]
Bapak dan Ibu sekalian, ini adalah aktivitas terakhir dan penutup kita. Refleksi
adalah komponen penting dalam setiap aktivitas guru penggerak. Kami
percaya bahwa hanya dengan refleksi kita bisa memulai proses pengembangan
diri. Untuk itu, proses refleksi kali ini saya ingin kita semua duduk melingkar
silakan menjawab dengan singkat secara bergantian. Saya akan mulai dari saya:
Pengajar Praktik menjawab dua pertanyaan tadi dengan singkat contohnya: “Saya
belajar tentang pribadi-pribadi unik dan menarik yang akan menjadi rekan belajar
saya selama 6 bulan ke depan dan manfaat untuk saya adalah saya bisa
merencanakan proses pendampingan dengan lebih baik”. Jawaban yang singkat dari
peserta akan menjadi contoh bagi para peserta lain
PENUTUP (10’)
Pengajar Praktik membagikan materi tentang profil pelajar pancasila dan panduan
pembuatan portofolio digital
Apabila ada pertanyaan nanti bisa kita diskusikan melalui grup whatsapp atau
saat pendampingan individu.
Bapak dan Ibu, hari ini kita baru memulai. Enam bulan bukan perjalanan yang
sebentar akan ada rintangan dalam perjalanan, akan ada kejenuhan dalam
perjalanan. Mungkin akan ada yang sakit mungkin ada yang capek dan perlu
berhenti sebentar. Hanya dengan saling dukunglah kita akan bisa memastikan
kita bisa sampai ke tujuan dan memastikan perjalanan ini sampai memberikan
dampak untuk kita, guru-guru kita dan anak-anak kita.
NAMA CGP :
NAMA KEPALA SEKOLAH :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Kepala Sekolah
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
TANGGAL :
Instruksi :
Berikut ini adalah daftar kompetensi Guru Penggerak. Silakan Anda lakukan
pengecekan mandiri terhadap diri Anda secara objektif. Tidak ada jawaban benar dan
salah dalam pengecekan mandiri ini. Pengecekan ini bertujuan untuk memberikan
gambaran tentang kemajuan pencapaian Anda dalam mengikuti Program Pendidikan
Guru Penggerak dan tidak ditujukan untuk penilaian kinerja Anda ataupun penentuan
kelulusan. Mohon jawab sesuai kondisi yang sebenarnya dengan cara memberikan
tanda silang (X) pada kolom angka yang paling menggambarkan diri Anda. Penilaian
mandiri menggunakan skala 1-4.
1 2 3 4
1. Saya bertanya kepada murid hal apa yang sudah baik dari
praktik mengajar.
1 2 3 4
1 2 3 4
Berpartisipasi aktif dalam jejaring dan organisasi yang relevan dengan kepemimpinan
sekolah untuk mengembangkan karier
15. Saya aktif berbagi praktik baik dengan rekan sesama guru
di sekolah.
Menunjukkan kematangan spiritual, moral, dan emosi untuk berperilaku sesuai dengan kode
etik
1 2 3 4
1 2 3 4
Memimpin perencanaan dan pelaksanaan proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Memimpin refleksi dan perbaikan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid
1 2 3 4
Melibatkan orang tua/wali murid sebagai pendamping dan sumber belajar di sekolah
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
1 2 3 4
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
Pertanyaan Panduan:
· Menunjukkan
praktik pengembangan diri
berdasarkan kesadaran dan
kemauan pribadi.
· Mengembangkan kompetensi
warga sekolah
untuk
meningkatkan
kualitas pembelajaran.
· Berpartisipasi aktif dalam
jejaring dan organisasi yang
relevan dengan kepemimpinan
sekolah untuk mengembangkan
karier.
· Menunjukkan
kematangan spiritual, moral,
dan emosi untuk berperilaku
sesuai dengan kode etik
KEPEMIMPINAN PEMBELAJARAN
KEPEMIMPINAN
MANAJEMEN SEKOLAH
- Mengembangkan dan
mewujudkan visi sekolah yang
berorientasi pada murid
- Memimpin dan mengelola
program sekolah yang
berdampak pada murid.
KEPEMIMPINAN
PENGEMBANGAN SEKOLAH
- Memimpin program
pengembangan sekolah untuk
mengoptimalkan proses
belajar murid dan
mendukung kebutuhan
masyarakat sekitar sekolah yang
relevan
- Melibatkan orang tua/wali murid
dan masyarakat
dalam pengembangan
sekolah
Lampiran 4 : Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi Diri
LEMBAR KERJA RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI DIRI
NAMA :
ASAL SEKOLAH :
Kategori Apa Apa indikator Apa strategi Anda Apa sumber Bagaimana cara
kompetensi keberhasilannya untuk mencapai daya/dukungan mengatasi faktor
yang ingin Anda (dikatakan kompetensi yang Anda penghambat atau
kembangkan berhasil jika….)? tersebut ? butuhkan ? tantangan untuk
selama 6 bulan mencapai kompetensi
ke tersebut ?
depan ?
Pengembang -
an diri dan
orang lain
Kepemimpin
an
Pembelajara
n
Kepemimpin
an
Manajemen
Sekolah
Kepemimpin
an
Pengembang
an Sekolah
DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN
Layar 1
Pointer 1
Kamera 1
Papan plano 1
Kertas plano 50
Spidol marker 5
Spidol warna-warni 15
Lakban kertas 3
Post-it
● Merah 100
● Hijau 100
● Kuning 100
● Biru 100
Lembar absensi