LOKAKARYA
Pendidikan Guru Penggerak
Untuk Pengajar Praktik
LOKAKARYA KETIGA
PERAN PEMIMPIN DALAM PEMBELAJARAN
Upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian
pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari angkatan kelima durasi
program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga
menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas,
baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda
penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Indonesia
sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job
learning di mana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus
Tentu saja, seluruh upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran berbagai tim
pendukung yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan
penyelesaian bahan ajar ini serta membantu terlaksananya PPGP. Kami mengucapkan
terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengembang modul, tim
digitalisasi, serta fasilitator, pengajar praktik dan instruktur. Semoga Allah Yang
Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi transformasi
pendidikan Indonesia. Amin.
Jakarta, Mei 2022
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,
LAMPIRAN....................................................................................................................... 31
PEMAHAMAN BERMAKNA
● Hasil refleksi dari Praktik mindfulness dan integrasi 5 kompetensi sosial emosional
dalam praktik mengajar.
TUJUAN BELAJAR
● Calon Guru Penggerak merencanakan strategi berbagi dengan rekan sejawat mengenai
pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional.
INDIKATOR KEBERHASILAN
● Calon Guru Penggerak yakin bahwa pembelajaran berdiferensiasi dan sosial emosional
memungkinkan guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran.
AGENDA
1. Pembukaan.
6. Penutup.
PERAN TERLIBAT
PERLENGKAPAN, MEDIA,
NO JUDUL SESI AKTIVITAS METODE DURASI JUMLAH JP
DAN APLIKASI
Pembukaan Pleno 5’ ⅔ JP
● Laptop
3 ISTIRAHAT
mengajar
8 JP
TOTAL JAM PELAJARAN 360 menit
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan Calon Guru Penggerak lain
dan Pengajar Praktik.
● Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini.
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
Persiapan:
Pelaksanaan:
Pengajar Praktik mengucap salam dan menyapa Calon Guru Penggerak dengan
semangat.
Selamat pagi, Bapak Ibu Calon Guru Penggerak Lokakarya Program Guru
Penggerak. Selamat datang kembali di Lokakarya Sesi Ketiga dengan tema
Peran Pemimpin dalam Pembelajaran. Bagaimana kabar Bapak Ibu
sekalian? Semoga Bapak Ibu Calon Guru Penggerak senantiasa sehat dan
bersemangat mengikuti Lokakarya ini.
Jika Bapak Ibu bersemangat mengikuti sesi hari ini, silakan angkat jempol
tangan kanan sembari bilang siap. Apakah Bapak/Ibu siap mengikuti
lokakarya hari ini? (tunggu jawaban Calon Guru Penggerak). Terima kasih
atas semangatnya. Mari tepuk tangan lingkaran untuk kita semua.
Pengajar Praktik memulai ice breaking untuk menambah semangat Calon Guru
Penggerak (instruksi ice breaking ada pada lampiran)
Agar proses belajar kita pada hari ini dapat berlangsung optimal dan
mencapai tujuan yang diharapkan, maka kita perlu menaati kesepakatan
belajar sebagai berikut.
“Jika saya katakan ‘CGP’, Bapak Ibu silakan menjawab ‘Siap, siap, siap!’
(dapat diganti dengan jargon yang lain)
Pengajar Praktik menutup sesi penjelasan agenda lokakarya dan masuk sesi
berikutnya
Bapak/Ibu, mari kita mulai lokakarya hari ini dengan sesi pertama tentang
pembelajaran berdiferensiasi.
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat melakukan identifikasi lima aspek yang perlu diperhatikan
dalam menyusun pembelajaran berdiferensiasi.
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
● RPP Berdiferensiasi
Pelaksanaan
Pengajar Praktik menyampaikan aturan main dari simulasi mengajar yang akan
dilakukan.
Baik terima kasih Bapak/Ibu [sebutkan nama yang melakukan simulasi]. Kita
beri tepuk tangan kepada Bapak/Ibu [Nama].
Pengajar Praktik memberikan benang merah dan penguatan kepada calon guru
penggerak.
Dari hasil diskusi kita bersama, dapat disimpulkan bahwa … (silakan diisi
berdasarkan diskusi dan hasil refleksi)
Terima kasih banyak Bapak Ibu yang telah aktif dan antusias selama proses
diskusi. Tepuk tangan buat Bapak Ibu semua.
TUJUAN SESI
Calon Guru Penggerak dapat melakukan praktik mindfulness Teknik STOP, mindful
listening, dan mindful seeing.
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
● Panduan Latihan mindfulness
Persiapan:
Pelaksanaan:
Bapak Ibu calon guru penggerak yang saya hormati. Dalam mengajar kita
bisa jadi bertemu dengan kondisi tidak ideal dan menemukan beberapa
tantangan. Belum lagi peran kita sebagai orang tua, sebagai anggota
masyarakat, sebagai tim di sekolah, dan mungkin banyak peran lain
menjadikan kita terkadang kurang dapat mengontrol emosi kita. Oleh
karena itu mari di kesempatan kali ini, kita akan mempraktikkan bersama
beberapa teknik dalam mindfulness. Ada tiga kegiatan yang kita akan
Latihan teknik STOP – berhenti, amati napas, amat perasaan, pikiran, dan
lanjutkan kembali Aktivitas
Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
Mari istirahatkan sejenak fisik dan mental selama kurang lebih 3 menit saja.
Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Saat bernapas, rasakan udara masuk dan keluar melalui lubang hidung.
Rasakan abdomen yang turun naik saat bernapas.
(Jeda)
Mari napas lebih pelan dan dalam, rasakan perut mengembang dan
mengempis saat bernapas.
(Jeda)
(Jeda)
Amati tubuh yang terasa lebih rileks saat mengeluarkan napas, mulai dari
otot wajah (jeda), sekitar dahi (jeda), kelopak mata (jeda), pipi (jeda),
rahang dan dagu (jeda)
Amati pikiran Anda saat ini. Apakah yang Anda pikirkan saat ini? Apakah
pilihan yang akan Anda lakukan setelah ini? (jeda)
Baik, kita akhiri lagi dengan satu kali napas yang lebih panjang dan
perlahan,
Mindful Listening
Sebelum mulai, silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu
bisa menggeser posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Amati suara yang terdengar dari tempat Anda berada saat ini
Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut? (Berikan
jeda kurang lebih 30 detik)
Apa saja suara yang terdengar? Kira-kira dari mana suara tersebut? (Berikan
jeda kurang lebih 30 detik)
Terima kasih
Mari kita stop sejenak dari kegiatan apapun yang dilakukan saat ini,
silakan Bapak Ibu, duduk senyaman mungkin. Bapak ibu bisa menggeser
posisinya duduknya agar lebih nyaman
cobalah duduk tidak membungkuk, tetap tegak tetapi kedua bahu tetap
rileks
Bentuknya (jeda)
Teksturnya (jeda)
Warnanya (jeda)
Bentuknya
Teksturnya
Warnanya
Bentuknya
Teksturnya
Warnanya
TUJUAN SESI
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
● RPP Berdiferensiasi
Persiapan:
Pelaksanaan:
Bapak Ibu di sesi kali ini kita akan mencoba melakukan integrasi kompetensi
sosial emosional ke dalam rencana pembelajaran. Silakan membuka kembali
RPP berdiferensiasi yang telah Bapak Ibu bawa.
Untuk itu mari kita bagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok berjumlah
tiga orang. Silakan berhitung satu sampai lima, kemudian silakan berkumpul
Setiap kelompok bertugas memilih satu RPP yang akan didiskusikan untuk
dimasukkan kompetensi sosial emosional.
Dari hasil diskusi kita bersama, dapat disimpulkan bahwa … (silakan diisi
berdasarkan diskusi dan hasil refleksi)
Terima kasih banyak Bapak Ibu yang telah aktif dan antusias selama proses
diskusi. Tepuk tangan buat Bapak Ibu semua.
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat membuat strategi berbagi dengan rekan sejawat di
sekolahnya tentang ilmu yang didapat dalam Program Guru Penggerak
● Laptop
● PPT Lokakarya 3
Persiapan
Pelaksanaan
Bapak Ibu sekalian, hari ini Bapak Ibu telah Bersama sama
mendemonstrasikan pemahaman Bapak Ibu tentang pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Tugas kita sebagai calon
guru penggerak adalah bagaimana kita senantiasa bersemangat untuk
membagikan ilmu yang kita dapatkan. Oleh karena itu mari kita berdiskusi
bersama-sama bagaimana strategi berbagi dengan rekan sejawat Bapak
Ibu di sekolah masing-masing terkait hal-hal yang sudah bapak ibu dapatkan
di program guru penggerak ini.
Setelah diskusi selesai, setiap kelompok diminta presentasi hasil diskusi masing-
masing.
Dari hasil diskusi kita bersama, dapat disimpulkan bahwa … (silakan diisi
berdasarkan diskusi dan hasil refleksi)
Pengajar Praktik memberikan apresiasi atas proses diskusi yang telah dijalankan.
Terima kasih banyak Bapak Ibu yang telah aktif dan antusias selama proses
diskusi. Tepuk tangan buat Bapak Ibu semua.
TUJUAN SESI
● Calon guru penggerak melakukan refleksi pembelajaran atas lokakarya yang dilalui.
● Calon guru penggerak mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk sesi pendampingan
individu selanjutnya.
● Kertas plano
● sticky notes
● spidol kecil
● isolasi kertas
Persiapan:
Pelaksanaan
2. Apa saja yang telah Bapak Ibu pelajari di sesi Lokakarya ini?
Saya beri waktu 5 menit untuk menuliskannya pada sticky notes dan jika
sudah selesai, silakan ditempel pada kertas plano yang sudah saya siapkan.
Selamat mengerjakan.
[Setelah 5 menit]
[Jika tidak ada yang mengajukan diri, pengajar Praktik menunjuk 2 Calon
Guru Penggerak]
Bapak Ibu calon guru penggerak yang hebat. Kita sudah belajar dan
mendemonstrasikan bersama pemahaman Bapak Ibu tentang pembelajaran
berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Di mana di dalamnya kita
harus memperhatikan tujuan pembelajaran, kebutuhan belajar murid,
lingkungan belajar, manajemen kelas, dan penilaian
berkelanjutan/penilaian formatif. Nah dalam SNP hal tersebut sebenarnya
berhubungan dengan standar isi, standar proses, standar penilaian
Pendidikan, dan standar kompetensi lulusan.
Saya di sini terus terang tidak hanya menjadi Pengajar Praktik tapi saya juga
belajar banyak dari proses diskusi yang berlangsung. Terima kasih untuk
saling berdiskusi dan berbagi. Tepuk lingkaran buat kita semua di sini. Tepuk
lingkaran untuk semua [pandu semua Calon Guru Penggerak melakukan
tepuk lingkaran sebagai bentuk apresiasi proses yang telah dilakukan
bersama]
Semoga proses lokakarya selama ini menjadi ruang untuk saling belajar dan
memberikan semangat. Mari kita berfoto bersama. Sampai jumpa dan
semoga sehat selalu!
Nama Observer
Kelas
Materi Ajar
Tuliskan hasil pengamatan Anda terkait ragam strategi diferensiasi yang tampak dalam
pembelajaran.
Diferensiasi konten
Diferensiasi proses
Diferensiasi produk
Nama Observer
Kelas
Materi Ajar
Kesadaran Diri
Pengelolaan Diri
Kesadaran Sosial
Keterampilan
Berelasi
Pengambilan
Keputusan yang
Bertanggung Jawab
Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan
negatif) dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
Tujuan Pembelajaran 1:
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran,
● Murid dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan bilangan bulat dengan tepat
● Murid dapat membandingkan bilangan bulat untuk mengurutkan bilangan bulat
dengan tepat.
● Murid dapat menggunakan bilangan bulat untuk merepresentasikan situasi
nyata dalam kehidupan dengan tepat.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan - 15 menit
- Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin.
- Pembelajaran akan diawali dengan permainan atau kuis singkat. Murid diminta
untuk menjawab sebanyak-banyaknya pertanyaan yang disampaikan oleh
guru (melalui chat room jika pembelajaran daring). Pertanyaan yang diberikan
adalah pertanyaan singkat yang terkait dengan bilangan bulat.
Misalnya: Apakah 1 adalah bilangan bulat? Apakah 1.5 adalah bilangan bulat?
Apakah -1.5 adalah bilangan bulat? Apakah ¼ adalah bilangan bulat? Mana
yang lebih besar -2 atau 1? Apakah -6 lebih besar dari 3? Murid yang paling
cepat menjawab dengan benar akan mendapatkan poin.
Kegiatan Inti
Kegiatan 1 - 10 -15 menit
- Lakukan kegiatan think--write--share
- Berikan murid instruksi dan waktu untuk menuliskan (misalnya dalam bentuk
mind-map) apa saja yang mereka ketahui tentang bilangan bulat. Pastikan
guru memberikan waktu untuk mereka berpikir (wait time), saat ini kita
berharap murid melakukan review atas apa yang telah mereka pelajari di
jenjang kelas sebelumnya.
- Setelah itu, minta beberapa murid untuk membagikan apa yang telah mereka
tulis.
- Berikan apresiasi bagi usaha yang telah mereka lakukan untuk mengingat
kembali pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya bukan pada yang
menjawab benar saja.
- Guru akan menggunakan hasil pekerjaan murid untuk memetakan kebutuhan
belajar murid.
- Setelah itu, minta murid bekerja berpasangan untuk bekerja dengan garis
bilangan ini dengan saling memberikan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
Murid A menentukan 2 atau lebih bilangan bulat secara bebas (bisa keduanya
bilangan positif/negatif atau satu negatif dan yang satu lagi positif) dan
menempatkan salah satunya di garis bilangan, kemudian murid B harus
meletakan angka yang satu lagi di tempat yang tepat pada garis bilangan.
- Saat berlangsungnya kegiatan ini, guru dapat mengobservasi dan membuat
catatan penilaian. Guru dapat memberikan pertanyaan “mengapa” kepada
murid saat mereka menempatkan angka di tempat tertentu dalam garis
bilangan.
Pertanyaan pemandu berikut dapat digunakan untuk memandu proses refleksi murid.
1. Apakah bagian yang paling menarik dari pembelajaran hari ini ? Mengapa?
2. Berdasarkan apa yang telah kalian pelajari, menurut kalian, apa yang
menentukan bahwa sebuah bilangan dapat disebut bilangan bulat?
3. Strategi apa yang kamu gunakan untuk membandingkan dan mengurutkan
bilangan bulat?
4. Menurutmu, apakah penting mempelajari bilangan bulat ini?
5. Tantangan apa yang masih kamu temui dalam mempelajari materi ini?
Bagaimana kamu akan berlatih untuk mengatasi tantangan tersebut?
6. Apa yang akan kamu lakukan agar hasil belajarmu lebih memuaskan di masa
mendatang? (pertanyaan no.6 ini dapat diberikan pada akhir pembelajaran
topik)
Berikan apresiasi atas semua usaha murid sepanjang mempelajari materi ini.
Penilaian:
Penilaian akan dilakukan secara on-going (berkelanjutan) dengan menggunakan
strategi observasi dan penilaian yang meminta murid memberikan respon tertentu
(selected response assessment). Alat penilaian untuk observasi adalah checklist dan
Alat penilaian untuk selected response assessment adalah tes tertulis dalam lembar
kerja.
Contoh checklist
Refleksi
- Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru.
Pastikan kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan-
pertanyaan pemandu yang dapat memberikan guru informasi tentang sejauh
mana murid telah menunjukkan kemajuan. Dalam kerangka pembelajaran
berdiferensiasi, informasi ini sangat berharga untuk menentukan kebutuhan
belajar murid dan strategi.
KD
3.1 Menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negatif)
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
4.1 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan urutan beberapa bilangan bulat
dan pecahan (biasa, campuran, desimal, persen)
Tujuan Pembelajaran 1:
Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran,
● Murid dapat mengidentifikasi dan mendefinisikan bilangan bulat dengan tepat.
● Murid dapat membandingkan bilangan bulat untuk mengurutkan bilangan
bulat dengan tepat.
● Murid dapat menggunakan bilangan bulat untuk merepresentasikan situasi
nyata dalam kehidupan dengan tepat.
PERMAINAN
❏ Permainan dapat menjadi medium pembelajaran sosial emosional yang baik.
Penilaian:
Penilaian akan dilakukan secara on-going dengan menggunakan strategi observasi dan
selected response assessment. Alat penilaian untuk observasi adalah checklist dan Alat
penilaian untuk selected response assessment adalah tes tertulis dalam lembar kerja.
Contoh checklist
REFLEKSI
❏ Refleksi murid adalah alat penilaian formatif yang sangat berguna untuk guru.
Pastikan kegiatan ini dirancang dengan baik dan dengan pertanyaan-
pertanyaan pemandu yang dapat memberikan guru informasi tentang sejauh
mana murid telah menunjukkan kemajuan. Dalam kerangka pembelajaran
berdiferensiasi, informasi ini sangat berharga untuk menentukan kebutuhan
belajar murid dan strategi pembelajaran selanjutnya.
❏ Refleksi murid juga merupakan kesempatan bagi murid untuk menumbuhkan
dan menguatkan KSE kesadaran diri (mengenali perasaan, minat dan kekuatan
dirinya), pengelolaan diri (mengelola emosi dan fokus, mengenali strategi
untuk mencapai tujuannya), kesadaran sosial (mendengarkan hasil refleksi
temannya), pengambilan keputusan yang bertanggung jawab (mengidentifikasi
hal penting bagi dirinya dan pilihan diri untuk meningkatkan hasil
pembelajaran)
Menyampaikan ide
Fokus menyelesaikan
tugas
Meta card
Plano
Isolasi kertas
Sticky Notes
Spidol sedang
Spidol kecil
2 Laptop 1 pcs
3 Timer 1 pcs
4 Infocus 1 pcs
5 Layar 1 pcs