LOKAKARYA
Pendidikan Guru Penggerak
Untuk Pengajar Praktik
LOKAKARYA KEEMPAT
PENGUATAN PRAKTIK COACHING
Upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian
pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari angkatan kelima durasi
program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga
menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas,
baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda
penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Indonesia
sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job
learning dimana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus
Tentu saja, seluruh upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran berbagai tim
pendukung yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan
penyelesaian bahan ajar ini serta membantu terlaksananya PPGP. Kami mengucapkan
terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengembang modul, tim
digitalisasi, serta fasilitator, pengajar praktik dan instruktur. Semoga Allah Yang
Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi transformasi
pendidikan Indonesia. Amin.
Jakarta, Mei 2022
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,
LAMPIRAN....................................................................................................................... 39
PEMAHAMAN BERMAKNA
Coaching adalah sarana untuk mengidentifikasi kekuatan dan merencanakan strategi perbaikan diri dalam
proses pembelajaran yang berpihak pada murid
● Hasil identifikasi kekuatan, area pengembangan dan umpan balik guru/rekan sejawat
● Rencana perbaikan dan strategi pengembangan proses pembelajaran yang berpihak pada murid
TUJUAN BELAJAR
● Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam
proses pembelajaran yang berpihak pada murid
● Peserta mampu menunjukkan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan
pola pikir coaching
INDIKATOR KEBERHASILAN
● Peserta mampu menampilkan kemampuan coaching pada rekan sejawatnya menggunakan alur
percakapan TIRTA
● Peserta mampu menampilkan kemampuan melakukan supervisi akademik dengan pola pikir coaching
● Peserta mampu menghasilkan rencana pengembangan diri berdasarkan praktik supervisi akademik
AGENDA
1. Pembukaan
3. Praktik Coaching
6. Penutup
TARGET PESERTA
PERAN TERLIBAT
KETERANGAN TAMBAHAN
● Calon Guru Penggerak membawa rekaman video Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid
(pendampingan individu 4)
● Dinas pendidikan setempat perlu menyiapkan sarana, prasarana, alat/bahan dan dokumen cetak yang
mendukung aktivitas lokakarya 4
a. Sarana dan prasarana
● Ruangan/kelas pertemuan yang cukup nyaman bagi seluruh peserta dengan desain Cabaret Style
atau U-Shapes (dengan meja)
● Proyektor
● Layar proyektor
● Papan Pleno
● Audio
● Laptop
b. Alat/Bahan
● Kertas plano
● Spidol maker
● Spidol kecil
● Post-it (Merah, Kuning, Hijau dan biru)
c. Dokumen cetak
● Lembar Observasi Coaching
● Lembar percakapan Pra-Observasi Kelas
● Lembar observasi pembelajaran
● Lembar percakapan pasca-observasi kelas
● Lembar rencana pengembangan diri
● Lembar kehadiran
PERLENGKAPAN, MEDIA,
NO JUDUL SESI AKTIVITAS METODE DURASI JUMLAH JP
DAN APLIKASI
8 JP
TOTAL JAM PELAJARAN 360 menit
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan Pengajar
Praktik
● Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini
● Laptop
● Proyektor
● Layar
● Papan plano
● Kertas plano
● Spidol marker
● Pointer
[Tayangkan slide 2]
Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah minum teh atau
kopi?
Setelah menyapa, lakukan ice breaking. Ice breaking digunakan di awal untuk membuat
koneksi antar calon guru penggerak, pemandu yang membawakan kegiatan, ataupun
dengan kegiatan yang dilaksanakan. Walaupun ice breaking telah diberikan juga di
lokakarya sebelumnya, ice breaking kali ini digunakan untuk membuat peserta nyaman
dengan peserta lain dan Pengajar Praktik yang tidak bertemu selama 1 bulan.
[Tayangkan slide 3]
[Tayangkan slide 4]
Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa agenda yang harus kita pelajari dan
lakukan yaitu: … (bacakan menu belajar).
Setelah memberitahukan tujuan dan agenda belajar lokakarya keempat ini, beri
kesempatan bertanya pada peserta. Setelah pemberian waktu untuk bertanya, ajak
peserta untuk membuat kesepakatan bersama. Berikut contoh instruksi yang bisa
digunakan:
Untuk mencapai tujuan belajar dan membuat situasi belajar yang nyaman, mari
kita ulang kembali kesepakatan belajar yang sudah kita buat dari pertemuan-
pertemuan sebelumnya.
[Tayangkan slide 5]
Pengajar Praktik membacakan kesepakatan bersama yang sudah dibuat dari lokakarya
sebelumnya.
Pengajar Praktik juga dapat memberikan salah satu saran untuk kesepakatan bersama.
Saat salah satu Pengajar Praktik menggali saran kesepakatan belajar dari peserta,
pastikan ada Pengajar Praktik lain yang mendokumentasikan kesepakatan belajar
tersebut di flipchart atau powerpoint, yang dapat dilihat oleh peserta. Pastikan
kesepakatan belajar yang dibuat mendukung suasana belajar. Setelah semua ide
terkumpulkan, pemandu membacakan kembali kesepakatan yang telah dibuat dan
menyepakatinya bersama dengan peserta.
Terimakasih atas saran dan idenya. Saya bacakan kembali kesepakatan bersama
yang sudah dibuat. (bacakan kesepakatan bersama). Apakah Bapak-Ibu setuju
kesepakatan belajar ini? (jika ya) Berikan tepuk tangan untuk meresmikan
kesepakatan belajar ini. Ingat kesepakatan belajar ini sudah berlaku dari
sekarang hingga proses belajar selesai di sore nanti.
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan pemahaman yang diperolehnya dari materi
modul Coaching.
● Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan pengalaman praktik coaching yang sudah
dilakukannya
● Slide Pemandu
● Alat tulis
Persiapan:
Pelaksanaan:
[Tayangkan slide 6]
Bapak/Ibu calon guru penggerak, pada modul pelatihan Guru Penggerak, kita
sudah mempelajari modul coaching. Pada lokakarya ini kita akan menajamkan
Pengajar praktik mengajukan beberapa pertanyaan kepada Calon Guru Penggerak untuk
memeriksa pemahaman para peserta.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak mari kita reviu kembali apa yang Anda sudah
pelajari dari Coaching. Saya akan menampilkan beberapa pertanyaan di layar,
yang Anda bisa jawab. Jika Anda tahu jawabannya silakan angkat tangan lalu
ketika saya tunjuk silakan Anda jawab.
[Tayangkan slide 7]
Secara singkatnya, Kemitraan berarti posisi antara coach dan coachee setara.
tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah. coach merupakan rekan
berpikir bagi coachee dalam membantu coachee belajar dari dirinya sendiri.
Prinsip yang ketiga, yaitu memaksimalkan potensi, berarti perlu adanya suatu
rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh rekan/coachee yang sedang
dikembangkan.
Ada yang ingin ditambahkan? Jika tidak ada kita bisa lanjut ke pertanyaan
selanjutnya
[Tayangkan slide 9]
Apa saja bagian dari TIRTA? Ya betul, Tujuan, Identifikasi, Rencana aksi,
TAnggung jawab
Apa yang dimaksud dengan Tujuan? (tunggu calon guru penggerak menjawab)
Tujuan adalah tahap awal dimana kedua pihak, coach dan coachee, menyepakati
tujuan pembicaraan yang berlangsung)
Apa yang dimaksud dengan Rencana aksi? (tunggu calon guru penggerak
menjawab) Rencana aksi adalah tahap pengembangan ide atau alternatif solusi
untuk rencana yang akan dibuat.
Terakhir, apa itu TAnggung jawab? (tunggu calon guru penggerak menjawab)
TAnggung jawab adalah tahapan membuat komitmen atas hasil yang dicapai
dan untuk langkah selanjutnya.
Adakah yang ingin ditambahkan bapak/ibu? Jika tidak ada mari kita lanjut ke
soal terakhir.
3 rangkaian supervisi akademik. Apa saja rangkaian tersebut? ada yang bisa
membantu saya menjelaskan? (tunggu calon guru penggerak menjawab)
Yang pertama adalah Pra-Observasi, kedua adalah Observasi, dan yang ketiga
adalah Pasca-Observasi.
Bagus sekali calon guru penggerak sekalian. Anda tampaknya sudah cukup
paham mengenai materi coaching sendiri. Tepuk tangan untuk kita semua
Pelaksanaan:
Bapak Ibu calon guru penggerak, seperti kita ketahui, coaching merupakan
sebuah keterampilan yang penting dalam usaha kita mengembangkan orang di
sekitar kita. Keterampilan ini akan semakin baik jika kita refleksikan, dengan
harapan ke depan kita akan semakin menguasai keterampilan ini. Di sesi ini saya
ingin mengajak Anda untuk berdiskusi mengenai pengalaman Anda selama ini
dalam melakukan praktik coaching.
Pengajar praktik membagi dalam calon guru penggerak ke dalam 3 kelompok untuk
melakukan refleksi dalam kelompok
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak saya akan bagikan beberapa post-it. Silakan
tuilskan dalam post-it hal-hal berikut:
Pertanyaan:
1. Kira-kira hal apa yang menarik ketika Anda melakukan coaching? (dengan
post-it merah)
2. Hal apa yang sulit untuk Anda lakukan ketika melakukan coaching? (dengan
post-it kuning)
3. Apa insight yang Anda dapatkan setelah melakukan proses coaching? (dengan
post-it hijau)
4. Apakah ada hal-hal terkait coaching yang masih Anda belum paham? (dengan
post-it biru)
Pengajar Praktik mengajak calon guru penggerak untuk membagikan hasil tulisannya ke
dalam kelompok.
Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, mari kita bahas satu persatu dari lembar
merah, kuning, hijau, dan biru. Adakah yang ingin memulai duluan?
TUJUAN SESI
● Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan coaching berbasis TIRTA kepada
Calon Guru Penggerak lain
● Alat tulis
● Slide pemandu
● Layar
● Proyektor
● Stopwatch/handphone
Persiapan:
● Biarkan peserta masih dalam kelompok yang sama, namun salah satu pengajar
praktik memimpin sesi dari depan
Pelaksanaan:
Bagian pengantar ini dilakukan oleh Pengajar Praktik sebelum membagi Calon Guru
Penggerak ke dalam kelompok untuk mempraktikkan Coaching.
Pengajar Praktik memberikan penjelasan aktivitas yang akan dilakukan dalam praktik
Coaching
Pada praktik coaching kali ini, prosesnya akan kita lakukan dalam kelompok,
namun coaching akan tetap dilakukan secara berpasangan. Untuk gambaran
lebih jelasnya, dalam kelompok nanti, Anda akan melakukan coaching secara
berantai. Calon guru penggerak A akan melakukan coaching terhadap calon guru
penggerak B yang duduk di sebelahnya, lalu B ke C yang juga duduk di sebelahnya
dan seterusnya hingga semua sudah mendapatkan peran sebagai coach, dan
peran sebagai coachee. Di saat satu pasang sedang melakukan coaching, maka
peran dari anggota kelompok yang lain adalah mengobservasi dengan
menggunakan lembar observasi.
Sampai sini apakah ada yang ingin ditanyakan? Apabila tidak ada yang ingin
ditanyakan, rekan saya akan membagikan lembar observasi yang bisa
membantu Anda Ketika menjadi pengamat/observer.
Persiapan:
Pelaksanaan:
Pengajar praktik memberikan lembar observasi kepada calon guru penggerak dan
menentukan urutan rantai praktik dalam kelompok, sebelum memberi waktu persiapan
untuk masing-masing calon guru penggerak.
Bapak/ibu calon guru penggerak, saya berikan lembar observasinya bisa Anda
gunakan untuk membantu mengamati praktik coaching yang terjadi. Lembar
Sekarang saya juga akan menentukan siapa yang akan memulai praktik
coaching ini terlebih dahulu. Saya tunjuk mulai dari Anda (tunjuk salah satu calon
guru penggerak), lalu nanti akan bergeser terus, hingga orang yang pertama
akan menjadi coachee paling terakhir. Lalu setelah selesai semua, baru kemudian
kita akan mulai. Ketika nanti sudah dimulai kita saya akan berikan peringatan
waktu 10 menit, artinya Anda sudah harus mulai memasuki bagian akhir dari
coaching Anda.
Sampai disini, apakah ada yang ingin ditanyakan? (jika sudah tidak ada
pertanyaan) Saya akan berikan waktu persiapan terlebih dahulu untuk Anda
selama 15 menit. Untuk Anda semua, silakan siapkan diri Anda, bagaimana Anda
ingin melakukan percakapan coaching ini, dan juga siapkan topik apa yang ingin
Anda kemukakan dalam proses ini. 15 menit untuk mempersiapkan dimulai dari
sekarang.
Waktu persiapan awal ini sudah selesai, mari kita mulai praktik coachingnya.
Apabila praktik pasangan pertama belum selesai dalam 10 menit berikan peringatan
waktu. Hentikan proses apabila sudah melewati waktu 15 menit.
Bapak/Ibu saya akan berikan waktu 5 menit lagi untuk bersiap sebelum kita akan
masuk ke giliran berikutnya.
Setelah semua praktik selesai. Hentikan kegiatan lalu berikan waktu istirahat selama 60
menit.
Bapak/ibu dengan berakhirnya praktik terakhir tadi, maka sesi akan kita
hentikan terlebih dahulu. Terima kasih untuk Anda sekalian karena sudah
mengikuti praktik ini dengan baik. Kita akan istirahat, dan akan berjumpa
kembali 60 menit dari sekarang. Jangan sampai catatan dan lembar observasi
Anda hilang karena itu yang akan kita gunakan untuk kegiatan selanjutnya, yaitu
refleksi. Selamat beristirahat.
TUJUAN SESI
ENERGIZER (15’)
Persiapan:
Pelaksanaan:
Pengajar praktik menyapa kembali para calon guru penggerak yang sudah selesai
beristirahat dan mengajak untuk melakukan energizer.
Bapak/Ibu calon guru penggerak, selamat datang kembali! Apakah semua sudah
siap untuk beraktivitas kembali? Biasanya habis makan, kita akan justru semakin
mengantuk. Seperti biasa agar kita lebih segar mengikuti kegiatan lagi, mari kita
lakukan kegiatan-kegiatan singkat untuk meningkatkan energi kita.
Pengajar praktik mengajak calon guru penggerak untuk kembali ke dalam kelompoknya
masing-masing.
Persiapan:
● Pastikan setiap calon guru penggerak sudah berkumpul dalam kelompok yang
sama dengan praktik coaching tadi
● Pastikan lembar observasi sudah dibawa calon guru penggerak sebagai data
umpan balik
Pelaksanaan:
Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas refleksi yang akan dilakukan oleh calon
guru penggerak.
Bapak/Ibu sekalian, pada kesempatan kali ini marilah kita membahas kembali
apa yang sudah kita lakukan tadi siang. Untuk proses kegiatan ini sendiri, kita
akan membahas masing-masing coach mulai dari giliran pertama, bapak/ibu A,
hingga yang paling terakhir. Silakan gunakan catatan Anda di lembar observasi
dan silakan utarakan pendapat Anda. Untuk Anda yang sedang diberikan umpan
balik, marilah kita bersikap terbuka dan dengarkan masukan-masukan dari
rekan-rekan kita. Apakah ada yang ingin ditanya? Jika tidak ada, mari kita mulai
dari giliran pertama.
Pengajar praktik memimpin diskusi pemberian umpan balik. Pengajar Praktik juga bisa
memberikan masukan terhadap para calon guru penggerak tersebut.
Bapak/Ibu semua terima kasih atas usahanya. Terima kasih juga atas umpan
balik yang sudah diberikan dan yang sudah diterima oleh Anda semua. Anda bisa
memberikan lembar observasi ke orang yang bersangkutan. Semoga hal ini bisa
membuat kita lebih baik ke depannya. Sekarang marilah kita kembali ke tempat
duduk kita masing-masing dan masuk ke sesi selanjutnya.
TUJUAN SESI
● Laptop
● Proyektor
● Slide pemandu
INSTRUKSI (15’)
Persiapan:
Bapak/Ibu calon guru penggerak, sekarang kita akan memasuki sesi berikutnya
yaitu praktik penerapan coaching dalam supervisi akademik. Sebelumnya kita
sudah mempelajari hal ini di modul coaching, sekarang kita akan coba praktikkan
di lokakarya. Hal ini bertujuan untuk membantu menguatkan pola pikir coaching
kita dalam melaksanakan supervisi akademik.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda diminta untuk membawa video
Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid yang sudah Anda lakukan
pada pendampingan individu 4. Video ini yang akan dijadikan acuan kita untuk
melaksanakan praktik ini.
Pengajar praktik bahwa dalam praktik ini akan terdapat 4 buah lembar yang dapat
membantu menjalankan supervisi akademik. Pengajar praktik lain membagikan lembar
Pengajar praktik memberikan kesempatan bertanya. Jika pertanyaan sudah selesai, ajak
calon guru penggerak untuk mencari pasangannya masing-masing.
Apakah ada yang ingin ditanyakan sejauh ini? (tunggu beberapa saat) Jika tidak
ada pertanyaan, Anda silakan mencari pasangan dan cari tempat yang nyaman
untuk melakukan rangkaian ini.
Catatan: Apabila ada calon guru penggerak yang belum mendapatkan pasangan, maka
pengajar praktik yang akan menjadi pasangan dari calon guru penggerak tersebut.
Gunakan salah satu video dari calon guru penggerak lain sebagai bahan data
percakapan ini.
Pada bagian ini pengajar praktik dapat berkeliling dan melihat proses yang terjadi.
Pengajar Praktik juga diperbolehkan untuk memberi saran terhadap proses yang terjadi,
ketika praktik sudah selesai dilakukan.
(Setelah kira-kira 35 menit) Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak jangan lupa untuk
bertukar peran dengan pasangan Anda!
(Setelah semua pasangan selesai) Baik Bapak/Ibu mari kita kembali lagi ke
tempat duduk masing-masing
Bagian ini Pengajar Praktik melakukan refleksi singkat dalam kelas besar. Ajukan
pertanyaan berdasarkan 4P dan minta jawaban beberapa Calon Guru Penggerak dalam
tiap tahapannya.
Peristiwa:
Perasaan:
Pembelajaran:
Penerapan ke Depan:
1. Apa yang bisa Anda terapkan ke depannya terkait hasil praktik ini?
Pengajar praktik memberikan apresiasi terhadap semua jawaban, usaha dari calon guru
penggerak.
TUJUAN SESI
● Alat tulis
● Kamera
Persiapan:
Pelaksanaan:
Dengan berakhirnya praktik tadi, maka kita pun sudah berada di penghujung
pertemuan kita hari ini. Bapak/Ibu calon guru penggerak, kita sudah melewati
satu hari penuh dengan aktivitas. Namun pengalaman di Lokakarya ini akan
menjadi lebih berarti apabila kita memaknainya melalui refleksi. Saya akan
mengajak Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sekalian untuk berefleksi dan
Siapkan 2-3 kalimat saja yang bisa menggambarkan kedua hal ini. Saya akan
tanya Anda semua satu persatu. Saya akan mulai dari Anda (tunjuk salah satu
calon guru penggerak dan berpindah ke sebelahnya)
Terima kasih Bapak Ibu calon guru penggerak. Semoga praktik-praktik yang kita
lakukan disini dapat membantu kita semua untuk menjadi pendidik yang lebih
baik di masa depan.
Pengajar Praktik menjelaskan tugas untuk Calon Guru Penggerak yang berhubungan
dengan paket modul 2.
Bapak Ibu Calon Guru Penggerak, pada tahap ini, Anda sudah melewati seluruh
materi dan kegiatan pada paket modul 2. Untuk menguatkan peran Anda
sebagai Pemimpin Pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada kelas, namun
juga pada rekan sejawat Anda, maka ada penugasan khusus yang perlu Anda
lakukan.
Terkait penugasan ini, apakah ada yang ingin bertanya? (tunggu sampai tidak
ada pertanyaan)
Tugas yang pertama adalah mendampingi rekan sejawat membuat RPP yang
berdiferensiasi serta mengandung unsur Sosial Emosional.
Ingatkan peserta untuk melakukan evaluasi kegiatan guna menilai kepuasan peserta
pada program serta untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki pemandu di
Seperti Bapak/Ibu yang tidak berhenti belajar, kami para pengajar praktik juga
mau belajar untuk lebih baik memfasilitasi Bapak/Ibu. Setelah lokakarya ini
selesai, Bapak/Ibu mohon membuka LMS untuk mengisi lembar evaluasi sebagai
umpan balik atas jalannya lokakarya ini dan untuk pengajar praktik yang
memfasilitasi. Silakan jawab dengan sejujurnya; boleh di lokasi ataupun di
rumah. Bapak/Ibu tidak perlu sungkan atau khawatir dalam menjawabnya
karena jawaban Bapak/Ibu tidak akan mempengaruhi penilaian atau kelulusan
Bapak/Ibu. Nama Bapak/Ibu juga tidak akan ditulis dalam lembar tersebut.
Pengisian lembar ini ditujukan untuk peningkatan program dan juga performa
kami dalam mendampingi Bapak/Ibu.
Pengajar Praktik menutup sesi Lokakarya 4 dan mengajak Calon Guru Penggerak untuk
berfoto bersama.
Dengan berakhirnya sesi-sesi tadi, maka berakhir pula Lokakarya 4! Terima kasih
atas partisipasi Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sekalian selama mengikuti
lokakarya ini. Mari berjumpa lagi di kegiatan-kegiatan berikutnya. Sebelum kita
Kembali ke tempat masing-masing, mari kita berkumpul dan berfoto bersama.
2. Identifikasi:Memberikan
pertanyaan-pertanyaan dan umpan
balik yang mengarah pada
identifikasi potensi coachee
Hari/Tanggal: Sekolah:
Mata Waktu
Pelajaran: Percakapan:
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Disepakati bersama
(………………………………….) (………………………………..)
Supervisor Guru
Hari/Tanggal: Sekolah:
Mata Waktu
Pelajaran: Percakapan:
AREA OBSERVASI:
Dibuat oleh:
(………………………………….)
Supervisor
Hari/Tanggal: Sekolah:
Mata Waktu
Pelajaran: Percakapan:
(………………………………….) (………………………………..)
Supervisor Guru
Nama Kelas:
Coach/Supervisor:
Mata Pelajaran
Disepakati bersama:
Tanggal: Supervisor G
Laptop 1
Proyektor 1
Layar 1
Pointer 1
Kamera 1
Papan plano 1
Kertas plano 20
Spidol marker 5
Pulpen 20
Post-it: Merah 30
Post-it: Kuning 30
Post-it: Hijau 30
Post-it: Biru 30
Video Observasi Pembelajaran Berpusat Dibawa oleh Calon Guru
pada Murid Calon Guru Penggerak Penggerak
Lembar Percakapan Pra-Observasi 30 Dicetak
Lembar Kehadiran 1