Anda di halaman 1dari 57

BUKU PEGANGAN

LOKAKARYA
Pendidikan Guru Penggerak
Untuk Pengajar Praktik

LOKAKARYA KEEMPAT
PENGUATAN PRAKTIK COACHING

PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENGGERAK


ANGKATAN 5
2022
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN
Pemimpin sekolah, dalam berbagai literatur, disebut berperan besar dalam menentukan
keberhasilan sekolah karena ia mempunyai tanggung jawab dalam mensinergikan
berbagai elemen di dalamnya. Seorang pemimpin sekolah yang berkualitas akan mampu
memberdayakan seluruh sumber daya di ekosistem sekolahnya hingga dapat bersatu
padu menumbuhkan murid-murid yang berkembang secara utuh, baik dalam rasa, karsa
dan ciptanya. Tak dipungkiri, pemimpin sekolah merupakan salah satu aktor kunci dalam
terwujudnya Profil Pelajar Pancasila.

Untuk dapat menjalankan peran-peran tersebut, seorang pemimpin sekolah perlu


mendapatkan pendidikan yang berkualitas sebelum ia menjabat. Program Pendidikan
Guru Penggerak (PPGP), sebagai bagian dari rangkaian kebijakan Merdeka Belajar
episode kelima, didesain untuk mempersiapkan guru-guru terbaik Indonesia untuk
menjadi pemimpin sekolah yang berfokus pada pembelajaran (instructional leaders).
Melalui berbagai aktivitas pembelajaran dalam PPGP, kandidat kepala sekolah masa
depan diharapkan dapat memiliki kompetensi dalam pengembangan diri dan orang lain,
pengembangan pembelajaran, manajemen sekolah serta pengembangan sekolah. Kami
memiliki harapan besar agar lulusan PPGP dapat mewujudkan standar nasional
pendidikan untuk menjamin mutu pendidikan di seluruh wilayah negeri ini, di mana
keberpihakan pada murid menjadi orientasi utamanya.

Upaya pemenuhan kandidat kepala sekolah yang lebih optimal menuntut penyesuaian
pada desain pembelajaran PPGP. Karena itu, terhitung dari angkatan kelima durasi
program diefisiensikan dari sembilan menjadi enam bulan. Selain itu, PPGP juga
menerapkan diferensiasi proses untuk peserta di daerah yang memiliki akses terbatas,
baik dari segi transportasi maupun telekomunikasi. Namun, terlepas dari moda
penyampaian yang beragam, para Calon Guru Penggerak (CGP) di seluruh Indonesia
sama-sama mempelajari materi-materi bekal kepemimpinan dengan sistem on-the-job
learning dimana selama belajar, guru tetap menjalankan perannya di sekolah sekaligus

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | i


menerapkan pengetahuan yang didapat dari ruang pelatihan ke dalam pembelajaran di
kelas. Pendekatan pembelajaran juga tetap menggunakan siklus inkuiri yang sarat
dengan refleksi dan praktik langsung, baik bersama sesama CGP maupun rekan sejawat
di sekolah. Pendampingan di lapangan juga tetap menjadi kunci dari keberhasilan
implementasi konsep di kelas atau sekolah CGP.

Tentu saja, seluruh upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa peran berbagai tim
pendukung yang telah bekerja keras dan berkontribusi positif mewujudkan
penyelesaian bahan ajar ini serta membantu terlaksananya PPGP. Kami mengucapkan
terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengembang modul, tim
digitalisasi, serta fasilitator, pengajar praktik dan instruktur. Semoga Allah Yang
Mahakuasa senantiasa memberkati upaya yang kita lakukan demi transformasi
pendidikan Indonesia. Amin.
Jakarta, Mei 2022
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan,

Dr. Iwan Syahril, Ph.D.

ii | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


DAFTAR ISI
Hlm.
KATA PENGANTAR DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN .................i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iii

SEKILAS PROGRAM ........................................................................................................... 1

JADWAL & RANGKUMAN SESI .......................................................................................... 3

GAMBARAN DETAIL SESI................................................................................................... 6

LAMPIRAN....................................................................................................................... 39

DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN .................................................................................. 50

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | iii


SEKILAS PROGRAM

PEMAHAMAN BERMAKNA

Coaching adalah sarana untuk mengidentifikasi kekuatan dan merencanakan strategi perbaikan diri dalam
proses pembelajaran yang berpihak pada murid

PRODUK YANG DIHASILKAN

● Hasil identifikasi kekuatan, area pengembangan dan umpan balik guru/rekan sejawat

● Rencana perbaikan dan strategi pengembangan proses pembelajaran yang berpihak pada murid

TUJUAN BELAJAR

● Peserta mampu menunjukkan kemampuan coaching yang dimilikinya

● Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana perbaikan dalam
proses pembelajaran yang berpihak pada murid

● Peserta mampu menunjukkan kemampuan melakukan rangkaian supervisi akademik dengan menggunakan
pola pikir coaching

INDIKATOR KEBERHASILAN

● Peserta mampu menampilkan kemampuan coaching pada rekan sejawatnya menggunakan alur
percakapan TIRTA

● Peserta mampu menampilkan kemampuan melakukan supervisi akademik dengan pola pikir coaching

● Peserta mampu menghasilkan rencana pengembangan diri berdasarkan praktik supervisi akademik

AGENDA

1. Pembukaan

2. Reviu Materi dan Refleksi Pengalaman Coaching

3. Praktik Coaching

4. Umpan balik praktik coaching

5. Praktik rangkaian supervisi akademik menggunakan pola pikir coaching

6. Penutup

TARGET PESERTA

● 1 kelas berisi 15 calon guru penggerak

PERAN TERLIBAT

● 1 kelas berisi 3 Pengajar Praktik

● Panitia Dinas Pendidikan setempat

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 1


● BBGP/BGP sebagai tim monitoring dan evaluasi (tidak wajib)

KETERANGAN TAMBAHAN

● Calon Guru Penggerak membawa rekaman video Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid
(pendampingan individu 4)

● Dinas pendidikan setempat perlu menyiapkan sarana, prasarana, alat/bahan dan dokumen cetak yang
mendukung aktivitas lokakarya 4
a. Sarana dan prasarana
● Ruangan/kelas pertemuan yang cukup nyaman bagi seluruh peserta dengan desain Cabaret Style
atau U-Shapes (dengan meja)
● Proyektor
● Layar proyektor
● Papan Pleno
● Audio
● Laptop
b. Alat/Bahan
● Kertas plano
● Spidol maker
● Spidol kecil
● Post-it (Merah, Kuning, Hijau dan biru)
c. Dokumen cetak
● Lembar Observasi Coaching
● Lembar percakapan Pra-Observasi Kelas
● Lembar observasi pembelajaran
● Lembar percakapan pasca-observasi kelas
● Lembar rencana pengembangan diri
● Lembar kehadiran

2 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


JADWAL & RANGKUMAN SESI

PERLENGKAPAN, MEDIA,
NO JUDUL SESI AKTIVITAS METODE DURASI JUMLAH JP
DAN APLIKASI

Pembukaan & Icebreaking Pleno 15’ ⅔ JP


● Layar
1 PEMBUKAAN
Penjelasan Tujuan, agenda, dan
Pleno 15’ ● Proyektor
Kesepakatan Belajar
● Slide pemandu
REVIU MATERI & Reviu singkat materi coaching Pleno 15’ 1 JP
● Laptop
REFLEKSI
2 Aktivitas Kelompok ● Alat tulis/pulpen
PENGALAMAN
Refleksi pengalaman coaching bersama pengajar 30’
COACHING ● Post-it (merah - kuning -
praktik
hijau - biru
Instruksi Praktik Coaching Pleno 15’

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 3


Aktivitas Kelompok 2 ⅓ JP ● Video observasi
3 PRAKTIK COACHING Praktik Coaching (berantai) bersama pengajar 90’
Pembelajaran yang
praktik
berpusat pada Murid calon

4 ISTIRAHAT guru penggerak

● Lembar Observasi Praktik


Energizer Pleno 15’ 1 JP
Coaching
UMPAN BALIK
5 Aktivitas Kelompok ● Lembar Percakapan Pra-
PRAKTIK COACHING
Umpan balik praktik coaching bersama pengajar 30’ Observasi Kelas
praktik
● Lembar Observasi
Instruksi sesi Pleno 15’ 2 ⅓ JP Pembelajaran
PRAKTIK
RANGKAIAN ● Lembar Percakapan Pasca-
Praktik rangkaian supervisi
Kelompok 70’
SUPERVISI akademik Observasi Kelas
6
AKADEMIK ● Lembar Rencana
Aktivitas Kelompok
DENGAN POLA Pengembangan Diri
Refleksi praktik bersama pengajar 20’
PIKIR COACHING
praktik

4 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Refleksi Lokakarya 4 Pleno 15’ ⅔ JP

7 PENUTUP Penugasan untuk CGP Pleno 10’

Penutupan dan Foto Bersama Pleno 5’

8 JP
TOTAL JAM PELAJARAN 360 menit

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 5


GAMBARAN DETAIL SESI

PEMBUKAAN DURASI: 30 MENIT

TUJUAN SESI

● Calon Guru Penggerak dapat menciptakan koneksi dengan peserta lain dan Pengajar
Praktik

● Calon Guru Penggerak dapat memahami tujuan dan agenda pada lokakarya ini

PERLENGKAPAN YANG DIBUTUHKAN:

● Laptop
● Proyektor
● Layar
● Papan plano
● Kertas plano
● Spidol marker
● Pointer

PEMBUKAAN & ICEBREAKING (15’)

[Tayangkan slide 2]

Sesi pembukaan menjadi kunci keterlibatan peserta di pelatihan. Mulai pelatihan


dengan sapaan hangat dan bersemangat. Ingat bahwa Anda menjadi role-model akan
semangat peserta. Berikan ucapan :

Selamat pagi, Bapak-Ibu! Apa kabarnya?

Senang rasanya bisa melihat wajah Bapak-Ibu kembali di Lokakarya keempat!

6 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Setelah menyapa dengan semangat, berikan pertanyaan-pertanyaan yang dapat
membuat peserta terlibat dan membentuk koneksi antar calon guru penggerak. Contoh
pertanyaan yang bisa Anda ajukan :

Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah sarapan?

Siapa di antara Bapak-Ibu yang sebelum ke tempat ini sudah minum teh atau
kopi?

Siapa di antara Bapak-Ibu yang sudah berolahraga tadi pagi?

Setelah menyapa, lakukan ice breaking. Ice breaking digunakan di awal untuk membuat
koneksi antar calon guru penggerak, pemandu yang membawakan kegiatan, ataupun
dengan kegiatan yang dilaksanakan. Walaupun ice breaking telah diberikan juga di
lokakarya sebelumnya, ice breaking kali ini digunakan untuk membuat peserta nyaman
dengan peserta lain dan Pengajar Praktik yang tidak bertemu selama 1 bulan.

(Ice Breaking bisa dilihat pada bagian lampiran)

Minta calon guru penggerak kembali ke tempat duduknya masing-masing.

Terimakasih sudah ikut bermain. Silakan Bapak-Ibu kembali ke tempat duduknya


masing-masing.

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 7


PENJELASAN TUJUAN & PENGULASAN KESEPAKATAN KELAS (15’)

[Tayangkan slide 3]

Jelaskan tentang tujuan lokakarya keempat ini. Setelah memberitahukan tujuan


lokakarya kedua. Beritahukan agenda kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai
tujuan tersebut. Tekankan bahwa materi yang akan dipelajari ini sudah tertera di buku
pembelajaran yang mereka punya sebagai calon guru penggerak

Di akhir lokakarya keempat ini, peserta dapat…

[Tayangkan slide 4]

Untuk mencapai tujuan ini, ada beberapa agenda yang harus kita pelajari dan
lakukan yaitu: … (bacakan menu belajar).

Setelah memberitahukan tujuan dan agenda belajar lokakarya keempat ini, beri
kesempatan bertanya pada peserta. Setelah pemberian waktu untuk bertanya, ajak
peserta untuk membuat kesepakatan bersama. Berikut contoh instruksi yang bisa
digunakan:

Untuk mencapai tujuan belajar dan membuat situasi belajar yang nyaman, mari
kita ulang kembali kesepakatan belajar yang sudah kita buat dari pertemuan-
pertemuan sebelumnya.

[Tayangkan slide 5]

Pengajar Praktik membacakan kesepakatan bersama yang sudah dibuat dari lokakarya
sebelumnya.

8 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Ini adalah kesepakatan bersama yang sudah kita buat sebelumnya. Apakah ada
ide atau saran dari Bapak/Ibu yang bisa kita tambahkan dalam kesepakatan
belajar kita?

Pengajar Praktik juga dapat memberikan salah satu saran untuk kesepakatan bersama.

Saat salah satu Pengajar Praktik menggali saran kesepakatan belajar dari peserta,
pastikan ada Pengajar Praktik lain yang mendokumentasikan kesepakatan belajar
tersebut di flipchart atau powerpoint, yang dapat dilihat oleh peserta. Pastikan
kesepakatan belajar yang dibuat mendukung suasana belajar. Setelah semua ide
terkumpulkan, pemandu membacakan kembali kesepakatan yang telah dibuat dan
menyepakatinya bersama dengan peserta.

Terimakasih atas saran dan idenya. Saya bacakan kembali kesepakatan bersama
yang sudah dibuat. (bacakan kesepakatan bersama). Apakah Bapak-Ibu setuju
kesepakatan belajar ini? (jika ya) Berikan tepuk tangan untuk meresmikan
kesepakatan belajar ini. Ingat kesepakatan belajar ini sudah berlaku dari
sekarang hingga proses belajar selesai di sore nanti.

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 9


REVIU MATERI DAN REFLEKSI PENGALAMAN COACHING DURASI: 45 MENIT

TUJUAN SESI

● Calon Guru Penggerak dapat menjelaskan pemahaman yang diperolehnya dari materi
modul Coaching.

● Calon Guru Penggerak dapat merefleksikan pengalaman praktik coaching yang sudah
dilakukannya

PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN

● Slide Pemandu

● Alat tulis

● Post-It (Merah - Kuning - Hijau - Biru)

REVIU SINGKAT MATERI COACHING (15’)

Persiapan:

● Pastikan proyektor dan laptop tersambung dan mampu menampilkan slide


pemandu

Pelaksanaan:

[Tayangkan slide 6]

Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas yang akan dijalani.

Bapak/Ibu calon guru penggerak, pada modul pelatihan Guru Penggerak, kita
sudah mempelajari modul coaching. Pada lokakarya ini kita akan menajamkan

10 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


kembali keterampilan coaching kita. Sebelum kita praktik coaching, marilah kita
sedikit membahas kembali materi-materi terkait coaching.

Pengajar praktik mengajukan beberapa pertanyaan kepada Calon Guru Penggerak untuk
memeriksa pemahaman para peserta.

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak mari kita reviu kembali apa yang Anda sudah
pelajari dari Coaching. Saya akan menampilkan beberapa pertanyaan di layar,
yang Anda bisa jawab. Jika Anda tahu jawabannya silakan angkat tangan lalu
ketika saya tunjuk silakan Anda jawab.

[Tayangkan slide 7]

Pertanyaan pertama, apakah perbedaan dari Coaching, Mentoring, dan


Konseling? (tunggu calon guru penggerak menjawab)

ya betul! Mentoring adalah proses dimana seorang mentor membagikan


pengalamannya untuk membantu mentee mengembangkan dirinya. Hubungan
antara mentor dan mentee adalah seseorang yang berpengalaman dan yang
belum berpengalaman. Mentor biasanya memberi tips pada mentee.

Konseling berarti proses dimana konseli dibantu untuk memecahkan


masalahnya. Hubungan antara konselor dan konseli adalah seseorang yang ahli
dan seseorang yang membutuhkan bantuan.

Sedangkan coaching adalah proses dimana seorang coach, menuntun coachee


untuk menemukan ide, cara untuk mengatasi masalahnya atau mencapai
tujuannya. Hubungannya adalah kemitraan. Coach hanya menuntun, tapi
coachee yang menentukan keputusannya. Ada yang ingin ditambahkan
bapak/ibu? Jika tidak ada kita lanjut ke pertanyaan kedua.

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 11


[Tayangkan slide 8]

Pertanyaan kedua, jelaskan prinsip-prinsip coaching ini! ada yang bisa


membantu saya menjawab pertanyaan ini? (tunggu calon guru penggerak
menjawab)

Secara singkatnya, Kemitraan berarti posisi antara coach dan coachee setara.
tidak ada yang lebih tinggi ataupun lebih rendah. coach merupakan rekan
berpikir bagi coachee dalam membantu coachee belajar dari dirinya sendiri.

Proses kreatif berarti mengedepankan percakapan dua arah, memicu proses


berpikir coachee, serta mendorong coachee untuk menghasilkan ide-ide baru.

Prinsip yang ketiga, yaitu memaksimalkan potensi, berarti perlu adanya suatu
rencana tindak lanjut yang diputuskan oleh rekan/coachee yang sedang
dikembangkan.

Ada yang ingin ditambahkan? Jika tidak ada kita bisa lanjut ke pertanyaan
selanjutnya

[Tayangkan slide 9]

Pertanyaan berikutnya. Apa alur percakapan coaching yang kita pelajari?


(tunggu jawaban calon guru penggerak) Ya betul, TIRTA!

Apa saja bagian dari TIRTA? Ya betul, Tujuan, Identifikasi, Rencana aksi,
TAnggung jawab

Apa yang dimaksud dengan Tujuan? (tunggu calon guru penggerak menjawab)
Tujuan adalah tahap awal dimana kedua pihak, coach dan coachee, menyepakati
tujuan pembicaraan yang berlangsung)

Apa yang dimaksud dengan Identifikasi? (tunggu calon guru penggerak


menjawab) Identifikasi adalah tahap dimana coach menggali dan memetakan

12 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


situasi yang sedang dibicarakan dan menghubungkan fakta-fakta yang ada saat
sesi.

Apa yang dimaksud dengan Rencana aksi? (tunggu calon guru penggerak
menjawab) Rencana aksi adalah tahap pengembangan ide atau alternatif solusi
untuk rencana yang akan dibuat.

Terakhir, apa itu TAnggung jawab? (tunggu calon guru penggerak menjawab)
TAnggung jawab adalah tahapan membuat komitmen atas hasil yang dicapai
dan untuk langkah selanjutnya.

Adakah yang ingin ditambahkan bapak/ibu? Jika tidak ada mari kita lanjut ke
soal terakhir.

[Tayangkan slide 10]

3 rangkaian supervisi akademik. Apa saja rangkaian tersebut? ada yang bisa
membantu saya menjelaskan? (tunggu calon guru penggerak menjawab)

Yang pertama adalah Pra-Observasi, kedua adalah Observasi, dan yang ketiga
adalah Pasca-Observasi.

Pra-Observasi adalah percakapan yang membangun hubungan antara guru dan


supervisor sebagai mitra dalam pengembangan kompetensi diri.

Observasi adalah aktivitas kunjungan kelas yang dilakukan oleh supervisor.

Pasca-Observasi adalah percakapan supervisor dan guru terkait hasil data


observasi, menganalisa data, umpan balik dan rencana pengembangan
kompetensi. Proses percakapan ini bersifat reflektif, dan bertujuan perbaikan ke
depan.

Sampai disini adakah yang ingin ditanyakan atau ditambahkan?

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 13


Pengajar Praktik menutup sesi kuis reviu singkat dengan memberikan apresiasi terhadap
jawaban calon guru penggerak.

Bagus sekali calon guru penggerak sekalian. Anda tampaknya sudah cukup
paham mengenai materi coaching sendiri. Tepuk tangan untuk kita semua

REFLEKSI PRAKTIK COACHING DARI PENGALAMAAN SEBELUMNYA (30’ )

Pelaksanaan:

Pengajar praktik mengajak Calon Guru Penggerak untuk merefleksikan berbagai


pengalaman yang dialaminya ketika praktik coaching

Bapak Ibu calon guru penggerak, seperti kita ketahui, coaching merupakan
sebuah keterampilan yang penting dalam usaha kita mengembangkan orang di
sekitar kita. Keterampilan ini akan semakin baik jika kita refleksikan, dengan
harapan ke depan kita akan semakin menguasai keterampilan ini. Di sesi ini saya
ingin mengajak Anda untuk berdiskusi mengenai pengalaman Anda selama ini
dalam melakukan praktik coaching.

Pengajar praktik membagi dalam calon guru penggerak ke dalam 3 kelompok untuk
melakukan refleksi dalam kelompok

Bapak/ibu calon guru penggerak saya akan membagi Anda ke dalam 3


kelompok. Anda bisa bersama merefleksikan pengalaman Anda di dalam
kelompok. Anda bisa bergabung dengan pengajar praktik Anda masing-masing.
Silakan bergabung dan membentuk kelompok dan mulai berdiskusi.

14 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Pengajar Praktik (dalam kelompok) mengajak calon guru penggerak untuk berdiskusi
secara terbuka, dengan meminta calon guru penggerak untuk menuliskan
pengalamannya dalam post-it berwarna terlebih dahulu.

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak saya akan bagikan beberapa post-it. Silakan
tuilskan dalam post-it hal-hal berikut:

Pertanyaan:

1. Kira-kira hal apa yang menarik ketika Anda melakukan coaching? (dengan
post-it merah)

2. Hal apa yang sulit untuk Anda lakukan ketika melakukan coaching? (dengan
post-it kuning)

3. Apa insight yang Anda dapatkan setelah melakukan proses coaching? (dengan
post-it hijau)

4. Apakah ada hal-hal terkait coaching yang masih Anda belum paham? (dengan
post-it biru)

Pengajar Praktik mengajak calon guru penggerak untuk membagikan hasil tulisannya ke
dalam kelompok.

Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, mari kita bahas satu persatu dari lembar
merah, kuning, hijau, dan biru. Adakah yang ingin memulai duluan?

(Pengajar Praktik memfasilitasi proses berbagi cerita di dalam kelompok)

Pengajar Praktik bisa membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait hal-hal yang


belum dipahami. Apabila waktu sudah berlangsung selama kurang lebih 25 menit atau
tidak ada pertanyaan lagi, Pengajar Praktik bisa melanjutkan untuk masuk ke sesi
berikutnya yaitu, praktik coaching.

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 15


Bapak/Ibu calon guru penggerak, terima kasih atas sharing dan refleksinya.
Semoga sesi ini bisa menjadi penguat dalam Anda melakukan coaching. Seperti
yang sudah dijelaskan di agenda, kali ini pun kita juga akan kembali memperkuat
keterampilan kita dengan melakukan praktik coaching kepada sesama rekan
Calon Guru Penggerak.

16 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


PRAKTIK COACHING DURASI: 105 MENIT

TUJUAN SESI

● Calon Guru Penggerak dapat menunjukkan kemampuan coaching berbasis TIRTA kepada
Calon Guru Penggerak lain

PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN

● Lembar Observasi Coaching

● Alat tulis

● Slide pemandu

● Layar

● Proyektor

● Stopwatch/handphone

INSTRUKSI PRAKTIK COACHING (15’)

Persiapan:

● Pastikan lembar observasi tersedia untuk para peserta

● Biarkan peserta masih dalam kelompok yang sama, namun salah satu pengajar
praktik memimpin sesi dari depan

Pelaksanaan:

[Tayangkan slide 11]

Bagian pengantar ini dilakukan oleh Pengajar Praktik sebelum membagi Calon Guru
Penggerak ke dalam kelompok untuk mempraktikkan Coaching.

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 17


Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, sesi sebelumnya kita sudah mengulas Kembali
materi Coaching yang sudah kita dapatkan pada modul 2.3 yang sudah kita
pelajari. Pada kesempatan ini kita akan Kembali mengasah kemampuan
Coaching kita. Namun kali ini, kita akan melatih kemampuan Coaching kepada
rekan sejawat. Di sekolah, coaching dapat dilakukan tidak hanya pada peserta
didik kita, namun dapat kita aplikasikan untuk pengembangan rekan guru, staff
sekolah, dll.

[Tayangkan slide 12]

Pengajar Praktik memberikan penjelasan aktivitas yang akan dilakukan dalam praktik
Coaching

Pada praktik coaching kali ini, prosesnya akan kita lakukan dalam kelompok,
namun coaching akan tetap dilakukan secara berpasangan. Untuk gambaran
lebih jelasnya, dalam kelompok nanti, Anda akan melakukan coaching secara
berantai. Calon guru penggerak A akan melakukan coaching terhadap calon guru
penggerak B yang duduk di sebelahnya, lalu B ke C yang juga duduk di sebelahnya
dan seterusnya hingga semua sudah mendapatkan peran sebagai coach, dan
peran sebagai coachee. Di saat satu pasang sedang melakukan coaching, maka
peran dari anggota kelompok yang lain adalah mengobservasi dengan
menggunakan lembar observasi.

[Tayangkan slide 13]

Pengajar Praktik memberikan keterangan waktu tiap-tiap putaran

Masing-masing waktu tiap praktik coaching kurang lebih 10 menit. Apabila


waktu sudah sampai 10 menit, maka pengajar praktik tiap kelompok akan
memberikan peringatan waktu yang artinya Anda harus mulai mempercepat
proses coachingnya.

18 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Pengajar Praktik menjelaskan mengenai contoh topik yang dijadikan bahan untuk peran
coachee adalah isu-isu nyata yang dihadapi pada kehidupan sehari-hari dalam
menjalankan peran sebagai guru.

Untuk menguatkan kemampuan coaching Anda, maka kami mengajak


Bapak/Ibu calon guru penggerak untuk menggunakan isu nyata yang Anda alami
dalam menjalankan peran Anda sebagai guru. Ingatlah bahwa coaching tidak
hanya untuk menggali solusi dari masalah, tapi juga untuk menggali ide, potensi,
refleksi dan lain-lain.

Pengajar Praktik memberikan kesempatan bertanya sebelum memberikan lembar


observasi untuk para Calon Guru Penggerak

Sampai sini apakah ada yang ingin ditanyakan? Apabila tidak ada yang ingin
ditanyakan, rekan saya akan membagikan lembar observasi yang bisa
membantu Anda Ketika menjadi pengamat/observer.

PRAKTIK COACHING (90’)

Persiapan:

● Pastikan peserta memahami instruksi

Pelaksanaan:

Pengajar praktik memberikan lembar observasi kepada calon guru penggerak dan
menentukan urutan rantai praktik dalam kelompok, sebelum memberi waktu persiapan
untuk masing-masing calon guru penggerak.

Bapak/ibu calon guru penggerak, saya berikan lembar observasinya bisa Anda
gunakan untuk membantu mengamati praktik coaching yang terjadi. Lembar

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 19


observasi ini juga akan dibahas nanti siang, maka dari itu silahkan
membubuhkan catatan-catatan penting akan tiap proses coaching yang terjadi.
Masing-masing dari Anda akan mendapatkan 4 lembar, terpisah untuk tiap
coach yang Anda amati.

Sekarang saya juga akan menentukan siapa yang akan memulai praktik
coaching ini terlebih dahulu. Saya tunjuk mulai dari Anda (tunjuk salah satu calon
guru penggerak), lalu nanti akan bergeser terus, hingga orang yang pertama
akan menjadi coachee paling terakhir. Lalu setelah selesai semua, baru kemudian
kita akan mulai. Ketika nanti sudah dimulai kita saya akan berikan peringatan
waktu 10 menit, artinya Anda sudah harus mulai memasuki bagian akhir dari
coaching Anda.

Sampai disini, apakah ada yang ingin ditanyakan? (jika sudah tidak ada
pertanyaan) Saya akan berikan waktu persiapan terlebih dahulu untuk Anda
selama 15 menit. Untuk Anda semua, silakan siapkan diri Anda, bagaimana Anda
ingin melakukan percakapan coaching ini, dan juga siapkan topik apa yang ingin
Anda kemukakan dalam proses ini. 15 menit untuk mempersiapkan dimulai dari
sekarang.

Pengajar praktik memulai sesi praktik setelah waktu persiapan habis.

Waktu persiapan awal ini sudah selesai, mari kita mulai praktik coachingnya.

Apabila praktik pasangan pertama belum selesai dalam 10 menit berikan peringatan
waktu. Hentikan proses apabila sudah melewati waktu 15 menit.

Sudah lebih dari 10 menit, mari bersiap ke giiliran berikutnya.

20 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Setelah satu praktik selesai, berikan waktu 5 menit untuk calon guru penggerak
berikutnya untuk bersiap terlebih dahulu. Lakukan hal yang sama pada giliran-giliran
berikutnya.

Bapak/Ibu saya akan berikan waktu 5 menit lagi untuk bersiap sebelum kita akan
masuk ke giliran berikutnya.

Setelah semua praktik selesai. Hentikan kegiatan lalu berikan waktu istirahat selama 60
menit.

Bapak/ibu dengan berakhirnya praktik terakhir tadi, maka sesi akan kita
hentikan terlebih dahulu. Terima kasih untuk Anda sekalian karena sudah
mengikuti praktik ini dengan baik. Kita akan istirahat, dan akan berjumpa
kembali 60 menit dari sekarang. Jangan sampai catatan dan lembar observasi
Anda hilang karena itu yang akan kita gunakan untuk kegiatan selanjutnya, yaitu
refleksi. Selamat beristirahat.

ISTIRAHAT DURASI: 60 MENIT

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 21


Lembar Observasi Coaching (juga terdapat di lampiran)

22 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


UMPAN BALIK PRAKTIK COACHING DURASI: 45 MENIT

TUJUAN SESI

● Calon Guru Penggerak mampu pengalaman praktik coaching yang dilakukan


sebelumnya

PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN

● Lembar observasi praktik coaching (yang sudah diisi sebelumnya)

ENERGIZER (15’)

Persiapan:

● Pastikan seluruh calon guru penggerak sudah kembali berkumpul

Pelaksanaan:

Pengajar praktik menyapa kembali para calon guru penggerak yang sudah selesai
beristirahat dan mengajak untuk melakukan energizer.

Bapak/Ibu calon guru penggerak, selamat datang kembali! Apakah semua sudah
siap untuk beraktivitas kembali? Biasanya habis makan, kita akan justru semakin
mengantuk. Seperti biasa agar kita lebih segar mengikuti kegiatan lagi, mari kita
lakukan kegiatan-kegiatan singkat untuk meningkatkan energi kita.

(energizer bisa dilihat di lampiran)

Pengajar praktik mengajak calon guru penggerak untuk kembali ke dalam kelompoknya
masing-masing.

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 23


Terima kasih atas aktivitas gerak-geraknya bapak/ibu. Sekarang kita sudah lebih
siap untuk masuk ke dalam sesi berikutnya, yaitu refleksi praktik kita tadi. Silakan
Anda semua kembali kedalam kelompoknya masing-masing.

UMPAN BALIK PRAKTIK COACHING (30’)

Persiapan:

● Pastikan setiap calon guru penggerak sudah berkumpul dalam kelompok yang
sama dengan praktik coaching tadi

● Pastikan lembar observasi sudah dibawa calon guru penggerak sebagai data
umpan balik

Pelaksanaan:

Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas refleksi yang akan dilakukan oleh calon
guru penggerak.

Bapak/Ibu sekalian, pada kesempatan kali ini marilah kita membahas kembali
apa yang sudah kita lakukan tadi siang. Untuk proses kegiatan ini sendiri, kita
akan membahas masing-masing coach mulai dari giliran pertama, bapak/ibu A,
hingga yang paling terakhir. Silakan gunakan catatan Anda di lembar observasi
dan silakan utarakan pendapat Anda. Untuk Anda yang sedang diberikan umpan
balik, marilah kita bersikap terbuka dan dengarkan masukan-masukan dari
rekan-rekan kita. Apakah ada yang ingin ditanya? Jika tidak ada, mari kita mulai
dari giliran pertama.

Pengajar praktik memimpin diskusi pemberian umpan balik. Pengajar Praktik juga bisa
memberikan masukan terhadap para calon guru penggerak tersebut.

24 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Setelah semua giliran selesai, pengajar praktik mengapresiasi semua hasil umpan balik
dan praktik yang dilakukan oleh calon guru penggerak.

Bapak/Ibu semua terima kasih atas usahanya. Terima kasih juga atas umpan
balik yang sudah diberikan dan yang sudah diterima oleh Anda semua. Anda bisa
memberikan lembar observasi ke orang yang bersangkutan. Semoga hal ini bisa
membuat kita lebih baik ke depannya. Sekarang marilah kita kembali ke tempat
duduk kita masing-masing dan masuk ke sesi selanjutnya.

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 25


PRAKTIK RANGKAIAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN DURASI: 105 MENIT
POLA PIKIR COACHING

TUJUAN SESI

● Peserta mampu mengidentifikasi kekuatan, area pengembangan dan menyusun rencana


perbaikan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada murid

● Peserta mampu menampilkan kemampuan memberikan feedback berbasis coaching


untuk diskusi supervisi akademik

PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN

● Video rekaman Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid - Pendampingan


Individu 4

● Laptop

● Proyektor

● Slide pemandu

● Lembar Percakapan Pra-Observasi Kelas

● Lembar Observasi Pembelajaran

● Lembar Percakapan Pasca-Observasi Kelas

● Lembar Rencana Pengembangan Diri

INSTRUKSI (15’)

Persiapan:

● Pastikan Calon Guru Penggerak membawa video Observasi Pembelajaran


yang Berpusat pada Murid (Pendampingan Individu 4)

● Pastikan slide pemandu dapat ditampilkan di layar

26 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Pelaksanaan:

[Tayangkan slide 14]

Pengajar praktik menjelaskan gambaran aktivitas praktik penerapan coaching dalam


supervisi akademik.

Bapak/Ibu calon guru penggerak, sekarang kita akan memasuki sesi berikutnya
yaitu praktik penerapan coaching dalam supervisi akademik. Sebelumnya kita
sudah mempelajari hal ini di modul coaching, sekarang kita akan coba praktikkan
di lokakarya. Hal ini bertujuan untuk membantu menguatkan pola pikir coaching
kita dalam melaksanakan supervisi akademik.

[Tayangkan slide 15]

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Anda diminta untuk membawa video
Observasi Pembelajaran yang Berpusat pada Murid yang sudah Anda lakukan
pada pendampingan individu 4. Video ini yang akan dijadikan acuan kita untuk
melaksanakan praktik ini.

Anda secara berpasangan akan melakukan praktik rangkaian supervisi akademik


bersama dengan pasangan Anda. Rangkaian ini berarti Anda harus melakukan:

1. Pra-observasi (percakapan mengenai bagian dari pembelajaran yang menjadi


fokus pengembangan).

2. Mengamati video untuk menggali data mengenai bagian pembelajaran yang


disebutkan di nomor 1, atau bagian observasi, namun menggunakan video.

3. Pasca-observasi akademik, yaitu praktik pemberian feedback yang


memberdayakan menggunakan pola pikir coaching.

4. Mengajak coachee untuk membuat perencanaan pengembangan diri


berdasarkan umpan balik dari coach.

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 27


5. Setelah rangkaian nomor 4 selesai, refleksi hasil seluruh proses supervisi
akademik yang dialami bersama dengan pasangan Anda. Lalu berganti peran.

Pengajar praktik bahwa dalam praktik ini akan terdapat 4 buah lembar yang dapat
membantu menjalankan supervisi akademik. Pengajar praktik lain membagikan lembar

Bapak/Ibu calon guru penggerak, untuk membantu Anda praktik bersama


dengan pasangan Anda, Anda akan dibagikan 3 buah lembar yang sesuai dengan
tahapan supervisi akademik ini. 4 lembar ini adalah lembar percakapan pra-
observasi, lembar observasi dan lembar pasca-observasi, serta lembar rencana
pengembangan diri. Silakan gunakan lembaran ini untuk membantu Anda
menjalankan supervisi akademik ini. Rekan saya akan membagikan lembar-
lembar ini kepada Anda.

Pengajar praktik memberikan kesempatan bertanya. Jika pertanyaan sudah selesai, ajak
calon guru penggerak untuk mencari pasangannya masing-masing.

Apakah ada yang ingin ditanyakan sejauh ini? (tunggu beberapa saat) Jika tidak
ada pertanyaan, Anda silakan mencari pasangan dan cari tempat yang nyaman
untuk melakukan rangkaian ini.

Catatan: Apabila ada calon guru penggerak yang belum mendapatkan pasangan, maka
pengajar praktik yang akan menjadi pasangan dari calon guru penggerak tersebut.
Gunakan salah satu video dari calon guru penggerak lain sebagai bahan data
percakapan ini.

28 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


PRAKTIK RANGKAIAN SUPERVISI AKADEMIK DENGAN POLA PIKIR COACHING (70’)

Pada bagian ini pengajar praktik dapat berkeliling dan melihat proses yang terjadi.
Pengajar Praktik juga diperbolehkan untuk memberi saran terhadap proses yang terjadi,
ketika praktik sudah selesai dilakukan.

(Setelah kira-kira 35 menit) Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak jangan lupa untuk
bertukar peran dengan pasangan Anda!

(Setelah semua pasangan selesai) Baik Bapak/Ibu mari kita kembali lagi ke
tempat duduk masing-masing

REFLEKSI PRAKTIK (20’)

Bagian ini Pengajar Praktik melakukan refleksi singkat dalam kelas besar. Ajukan
pertanyaan berdasarkan 4P dan minta jawaban beberapa Calon Guru Penggerak dalam
tiap tahapannya.

- Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, terima kasih atas usahanya dalam


menjalankan praktik barusan. Untuk bisa memaknai apa yang baru saja kita
lakukan mari kita lakukan refleksi. Saya akan mengajukan pertanyaan,
mohon Anda jawab sesuai dengan pengalaman Anda.

Peristiwa:

1. Apa tantangan Anda dalam praktik yang baru dijalankan tadi?

2. Bagaimana cara Anda mengatasinya?

Perasaan:

1. Ceritakan perasaan Anda ketika menjalani rangkaian supervisi akademik


dengan coaching yang baru saja Anda lakukan?

Pembelajaran:

1. Gagasan baru apa yang Anda dapatkan dari praktik ini?

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 29


2. Apa yang Anda pelajari dari diri Anda melalui praktik ini?

Penerapan ke Depan:

1. Apa yang bisa Anda terapkan ke depannya terkait hasil praktik ini?

Pengajar praktik memberikan apresiasi terhadap semua jawaban, usaha dari calon guru
penggerak.

Terima kasih atas sharingnya Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak, semoga ke


depannya hal ini dapat membantu diri Anda dalam peran Anda sebagai
Guru. Lembar-lembar tersebut bisa Anda bawa pulang.

30 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Lembar Percakapan Pra-Observasi Kelas

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 31


Lembar Observasi Pembelajaran

32 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Lembar Percakapan Pasca-Observasi Kelas

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 33


Lembar Rencana Pengembangan Diri

34 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


PENUTUPAN LOKAKARYA DURASI: 30 MENIT

TUJUAN SESI

● Calon Guru Penggerak dapat mengevaluasi pelaksanaan kegiatan lokakarya 4

● Calon Guru Penggerak dapat memaknai pengalaman mengikuti lokakarya 4

PERLENGKAPAN, MEDIA, DAN APLIKASI YANG DIBUTUHKAN

● Alat tulis

● Kamera

Persiapan:

● Siapkan alat tulis sejumlah peserta

Pelaksanaan:

REFLEKSI LOKAKARYA 4 (15’)

Ajak peserta untuk merefleksikan pengalamannya selama berproses di Lokakarya 4.


Pengajar Praktik memimpin refleksi ini, dengan membahas hal-hal yang dipelajari serta
hal-hal yang ingin ditingkatkan pada dalam diri terkait aktivitas di Lokakarya 4. Undang
2-3 orang untuk berbagi hasil refleksinya dalam kelompok besar.

Dengan berakhirnya praktik tadi, maka kita pun sudah berada di penghujung
pertemuan kita hari ini. Bapak/Ibu calon guru penggerak, kita sudah melewati
satu hari penuh dengan aktivitas. Namun pengalaman di Lokakarya ini akan
menjadi lebih berarti apabila kita memaknainya melalui refleksi. Saya akan
mengajak Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sekalian untuk berefleksi dan

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 35


berbagi secara singkat hasil refleksi Anda setelah mengikuti Lokakarya ini. Hal
yang bisa direfleksikan adalah:

1. Hal baik apa yang sudah saya lakukan di hari ini?

2. Hal apa yang bisa saya tingkatkan ke depannya?

Siapkan 2-3 kalimat saja yang bisa menggambarkan kedua hal ini. Saya akan
tanya Anda semua satu persatu. Saya akan mulai dari Anda (tunjuk salah satu
calon guru penggerak dan berpindah ke sebelahnya)

Pengajar Praktik mengapresiasi hasil refleksi calon guru penggerak.

Terima kasih Bapak Ibu calon guru penggerak. Semoga praktik-praktik yang kita
lakukan disini dapat membantu kita semua untuk menjadi pendidik yang lebih
baik di masa depan.

PENUGASAN UNTUK CGP (10’)

Pengajar Praktik menjelaskan tugas untuk Calon Guru Penggerak yang berhubungan
dengan paket modul 2.

Bapak Ibu Calon Guru Penggerak, pada tahap ini, Anda sudah melewati seluruh
materi dan kegiatan pada paket modul 2. Untuk menguatkan peran Anda
sebagai Pemimpin Pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada kelas, namun
juga pada rekan sejawat Anda, maka ada penugasan khusus yang perlu Anda
lakukan.

[Tayangkan slide 17]

36 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Tugas Anda yang pertama adalah untuk mendampingi rekan sejawat Anda (Guru
lain) untuk menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
berdiferensiasi serta kuat unsur Sosial Emosional, selaras dengan modul paket 2.
RPP yang dibuat ini kemudian dilaksanakan oleh rekan sejawat Anda tersebut.
Tugas kedua Anda adalah melakukan observasi pelaksanaan RPP tersebut sesuai
dengan rangkaian supervisi akademik dengan pola pikir coaching, yang berarti
ada pula percakapan pra-observasi dan tentunya observasi. Hasil catatan
observasi ini akan Anda bawa pada saat Pendampingan Individu (PI) 5. Pada saat
PI 5 tersebut barulah Anda diminta untuk melakukan percakapan pasca-
observasi pada rekan sejawat Anda.

Pengajar Praktik memberikan kesempatan bertanya pada Calon Guru Penggerak.

Terkait penugasan ini, apakah ada yang ingin bertanya? (tunggu sampai tidak
ada pertanyaan)

Pengajar Praktik mengulang tugas secara singkat.

Saya akan ulang kembali tugasnya untuk Anda.

Tugas yang pertama adalah mendampingi rekan sejawat membuat RPP yang
berdiferensiasi serta mengandung unsur Sosial Emosional.

Tugas Anda kedua adalah melakukan percakapan pra-observasi serta observasi


penerapan RPP tersebut (yang dilakukan oleh rekan sejawat Anda). Lalu bawa
catatan observasi pada saat Pendampingan Individu 5 baru kemudian kita akan
lanjutkan proses rangkaian supervisi akademiknya. Selamat mengerjakan!

Ingatkan peserta untuk melakukan evaluasi kegiatan guna menilai kepuasan peserta
pada program serta untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki pemandu di

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 37


lokakarya selanjutnya. Lembar tersebut berjudul “Penilaian Kinerja Pengajar Praktik
Oleh CGP (Calon Guru Penggerak)”.

Seperti Bapak/Ibu yang tidak berhenti belajar, kami para pengajar praktik juga
mau belajar untuk lebih baik memfasilitasi Bapak/Ibu. Setelah lokakarya ini
selesai, Bapak/Ibu mohon membuka LMS untuk mengisi lembar evaluasi sebagai
umpan balik atas jalannya lokakarya ini dan untuk pengajar praktik yang
memfasilitasi. Silakan jawab dengan sejujurnya; boleh di lokasi ataupun di
rumah. Bapak/Ibu tidak perlu sungkan atau khawatir dalam menjawabnya
karena jawaban Bapak/Ibu tidak akan mempengaruhi penilaian atau kelulusan
Bapak/Ibu. Nama Bapak/Ibu juga tidak akan ditulis dalam lembar tersebut.
Pengisian lembar ini ditujukan untuk peningkatan program dan juga performa
kami dalam mendampingi Bapak/Ibu.

PENUTUPAN DAN FOTO BERSAMA (5’)

Pengajar Praktik menutup sesi Lokakarya 4 dan mengajak Calon Guru Penggerak untuk
berfoto bersama.

Dengan berakhirnya sesi-sesi tadi, maka berakhir pula Lokakarya 4! Terima kasih
atas partisipasi Bapak/Ibu Calon Guru Penggerak sekalian selama mengikuti
lokakarya ini. Mari berjumpa lagi di kegiatan-kegiatan berikutnya. Sebelum kita
Kembali ke tempat masing-masing, mari kita berkumpul dan berfoto bersama.

38 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


LAMPIRAN

Lampiran Bentuk Kelas

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 39


Lampiran Lembar: Lembar Observasi Praktek Coaching

LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK COACHING

Nama Coach: Nama Pengamat:

No Langkah dalam model TIRTA Komentar

1. Tujuan: Menyampaikan tujuan


coaching

2. Identifikasi:Memberikan
pertanyaan-pertanyaan dan umpan
balik yang mengarah pada
identifikasi potensi coachee

40 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


3. Rencana Aksi: Memberikan
pertanyaan-pertanyaan dan umpan
balik mengenai rencana aksi
coachee dalam menyelesaikan
permasalahannya

Tanggung jawab: memberikan


4. pertanyaan-pertanyaan dan umpan
balik mengenai komitmen coachee
dalam menjalankan rencana
aksinya

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 41


Lampiran Lembar: Lembar Percakapan Pra-Observasi Kelas

LEMBAR CATATAN PERCAKAPAN PRA-OBSERVASI KELAS

Hari/Tanggal: Sekolah:

Nama Guru: Kelas:

Mata Waktu
Pelajaran: Percakapan:

TUJUAN PEMBELAJARAN:

AREA PENGEMBANGAN YANG HENDAK DICAPAI:

42 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


STRATEGI YANG DIPERSIAPKAN

CATATAN KHUSUS SUPERVISOR

Disepakati bersama

(………………………………….) (………………………………..)
Supervisor Guru

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 43


Lampiran Lembar: Lembar Observasi Pembelajaran

LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

Hari/Tanggal: Sekolah:

Nama Guru: Kelas:

Mata Waktu
Pelajaran: Percakapan:

AREA OBSERVASI:

No Aspek dan Strategi Ada Tidak Catatan Pengamatan


Pengembangan

44 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


CATATAN TAMBAHAN

Dibuat oleh:

(………………………………….)

Supervisor

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 45


Lampiran Lembar: Lembar Catatan Percakapan Pasca-Observasi Kelas

LEMBAR CATATAN PERCAKAPAN PASCA-OBSERVASI KELAS

Hari/Tanggal: Sekolah:

Nama Guru: Kelas:

Mata Waktu
Pelajaran: Percakapan:

CATATAN REFLEKSI GURU:

TOPIK PERCAKAPAN DAN CATATAN

RENCANA TINDAK LANJUT

46 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


Disepakati bersama:

(………………………………….) (………………………………..)
Supervisor Guru

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 47


Lampiran Lembar: Lembar Rencana Pengembangan Diri

LEMBAR RENCANA PENGEMBANGAN DIRI

Nama Guru: Sekolah:

Nama Kelas:
Coach/Supervisor:

Mata Pelajaran

48 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat


No Aktivitas pengembangan Tujuan yang hendak dicapai Ukuran keberhasilan Pendukung Waktu

Disepakati bersama:

Hari: (……………………………………) (……………………………………)

Tanggal: Supervisor G

Buku Pengangan Lokakarya Keempat | 49


DAFTAR PERIKSA PERLENGKAPAN

[V] JENIS PERLENGKAPAN TOTAL KETERANGAN

Laptop 1

Proyektor 1

Layar 1

Pointer 1

Kamera 1

Papan plano 1

Kertas plano 20

Spidol marker 5

Pulpen 20

Post-it: Merah 30

Post-it: Kuning 30

Post-it: Hijau 30

Post-it: Biru 30
Video Observasi Pembelajaran Berpusat Dibawa oleh Calon Guru
pada Murid Calon Guru Penggerak Penggerak
Lembar Percakapan Pra-Observasi 30 Dicetak

Lembar Observasi Pembelajaran 30 Dicetak

Lembar Percakapan Pasca Observasi 30 Dicetak

Lembar Rencana Pengembangan Diri 30 Dicetak

Lembar Observasi 65 Dicetak

Lembar Kehadiran 1

50 | Buku Pengangan Lokakarya Keempat

Anda mungkin juga menyukai