KOMUNITAS PRAKTISI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Perkenalan Diri
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
AGENDA LOKAKARYA
HARI KE-1
Mulai Dari Diri Eksplorasi Konsep Refleksi Ruang Kolaborasi Ruang Berbagi
Refleksi diri, mengisi Pembelajaran sosial Terbimbing Diskusi Kelompok Berbagi hasil diskusi
lembar kerja emosional
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Agenda Lokakarya
Tahapan Aktivitas
Pembukaan 1. Fasilitator memperkenalkan diri dan menyampaikan tujuan kegiatan.
2. Fasilitator dan peserta bersama-sama membuat kesepakatan kelas.
3. Fasilitator dan peserta masuk ke dalam masing-masing breakout room.
Mulai Dari Diri ● Peserta menuliskan harapan yang ingin dicapai setelah melakukan lokakarya tentang komunitas praktisi.
● Peserta melakukan refleksi mengenai keterlibatan dalam komunitas praktisi.
Eksplorasi Konsep ● Peserta memahami peran komunitas praktisi dalam Sekolah Penggerak.
● Peserta memahami pihak-pihak yang terlibat dalam komunitas praktisi.
● Peserta memahami alur belajar kepala sekolah dan guru dalam komunitas praktisi.
Ruang Kolaborasi Peserta melakukan diskusi dalam kelompok mengenai potensi komunitas praktisi
Refleksi Terbimbing Peserta melakukan refleksi mengenai hal baru yang dirasakan dan dipikirkan setelah memahami tentang
komunitas praktisi di Sekolah Penggerak.
Demonstrasi Kontektual Peserta membuat rencana belajar dan pendampingan untuk mendorong kepala sekolah dan guru dalam
membentuk dan mengembangkan komunitas praktisi di sekolah dampingan.
Elaborasi Pemahaman Peserta melakukan pemaparan dari rencana belajar dan pendampingan yang sudah
dibuat. ● Peserta saling melakukan umpan balik dari hasil kerja peserta lain. ●
Fasilitator meluruskan pemahaman peserta jika masih terdapat miskonsepsi mengenai
komunitas praktisi.
Koneksi Antar Materi Peserta membuat kesimpulan dan kaitan dari hal-hal yang diterima saat pelatihan pengawas Sekolah
Penggerak dengan materi komunitas praktisi. ● Peserta membuat prioritas rancangan tindakan untuk
melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dan guru
Aksi Nyata Peserta melakukan rancangan tindakan untuk melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dan
guru (setelah kegiatan lokakarya).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
KESEPAKATAN BELAJAR
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
EKSPLORASI
KONSEP
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Ruang
kolaborasi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
REFLEKSI
TERBIMBING
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Refleksi Terbimbing
Setelah memahami komunitas praktisi di sekolah penggerak
ternyata saya menyadari bahwa…..
Demonstrasi
Kontektual
Demonstrasi Kontektual
• Bapak dan Ibu sesi ini kita akan bekarja secara mandiri.
Bapak dan Ibu di minta membuat
Elaborasi
Pemahaman
Elaborasi Pemahaman
• Kita masuk di sesi Elaborasi Pemahaman.
• Tujuan dari sesi ini adalah melakukan pemaparan dari rencana
belajar dan pendampingan yang sudah dibuat.
• Kita sepakati waktu presentasi yaitu 15 menit setiap kelompok.
• Bapak dan Ibu di mohon aktif dengan memberikan umpan balik
kepada peserta lain yang melakukan presentasi.
• Fasilitator menyediakan waktu untuk menjawab pertanyaan dan
kebingungan dari peserta terkait materi komunitas praktisi.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
KONEKSI ANTAR
MATERI
Aktivitas
● Peserta membuat kesimpulan dan kaitan dari hal-hal yang
diterima saat pelatihan pengawas Sekolah Penggerak
dengan materi komunitas praktisi.
● Peserta membuat prioritas rancangan tindakan untuk
melakukan pendampingan kepada kepala sekolah dan guru.
● Fasilitator melakukan refleksi terhadap kegiatan coaching
yang dilakukan oleh pengawas sekolah ke kepala sekolah.
REFLEKSI KEGIATAN COACHING
1. Fasilitator berbagi layar dan menampilkan presentasi.
2. Fasilitator menanyakan kepada peserta materi apa saja yang didapatkan
terkait tema pendampingan.
3. Fasilitator menanyakan apa saja yang sudah dilakukan setelah mendapatkan
materi mengenai coaching.
4. Fasilitator mengajukan pertanyaan mengenai perkembangan coaching
pengawas sekolah ke kepala sekolah.
5. Fasilitator mencatat jawaban masing-masing peserta untuk nantinya
dimasukkan ke dalam instrumen laporan pendampingan.
6. Fasilitator menutup sesi dengan mengajak foto bersama dan mengapresiasi
partisipasi peserta.
PRIORITAS RANCANGAN TINDAKAN UNTUK
PENDAMPINGAN KE SEKOLAH DAMPINGAN
Terima kasih