Anda di halaman 1dari 10

Contoh Kasus Kecelakaan Kerja Di Dunia Industri

Contoh Keselamatan Kerja Pada Dunia Industri


A. Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Keselamatan dan kesehatan kerja difilosofikan sebagai suatu pemikiran dan upaya untuk
menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmani maupun rohani tenaga kerja pada khususnya
dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat makmur dan
sejahtera. Sedangkan pengertian secara keilmuan adalah suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) tidak dapat dipisahkan dengan proses produksi baik jasa
maupun industri. Perkembangan pembangunan setelah Indonesia merdeka menimbulkan
konsekwensi meningkatkan intensitas kerja yang mengakibatkan pula meningkatnya resiko
kecelakaan di lingkungan kerja.
Hal tersebut juga mengakibatkan meningkatnya tuntutan yang lebih tinggi dalam mencegah
terjadinya kecelakaan yang beraneka ragam bentuk maupun jenis kecelakaannya. Sejalan dengan
itu, perkembangan pembangunan yang dilaksanakan tersebut maka disusunlah UU No.14 tahun
1969 tentang pokok-pokok mengenai tenaga kerja yang selanjutnya mengalami perubahan
menjadi UU No.12 tahun 2003 tentang ketenaga kerjaan.
Dalam pasal 86 UU No.13 tahun 2003, dinyatakan bahwa setiap pekerja atau buruh mempunyai
hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja, moral dan kesusilaan
dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat serta nilai-nilai agama.
Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, maka dikeluarkanlah peraturan perundangan-
undangan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja sebagai pengganti peraturan sebelumnya
yaitu Veiligheids Reglement, STBl No.406 tahun 1910 yang dinilai sudah tidak memadai
menghadapi kemajuan dan perkembangan yang ada.
Peraturan tersebut adalah Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja yang ruang
lingkupnya meliputi segala lingkungan kerja, baik di darat, didalam tanah, permukaan air, di
dalam air maupun udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum Republik Indonesia.
Undang-undang tersebut juga mengatur syarat-syarat keselamatan kerja dimulai dari perencanaan,
pembuatan, pengangkutan, peredaran, perdagangan, pemasangan, pemakaian, penggunaan,
pemeliharaan dan penyimpanan bahan, barang produk tekhnis dan aparat produksi yang
mengandung dan dapat menimbulkan bahaya kecelakaan.
Walaupun sudah banyak peraturan yang diterbitkan, namun pada pelaksaannya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya karena terbatasnya personil pengawasan, sumber daya manusia K3
serta sarana yang ada. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya untuk memberdayakan lembaga-
lembaga K3 yang ada di masyarakat, meningkatkan sosialisasi dan kerjasama dengan mitra sosial
guna membantu pelaksanaan pengawasan norma K3 agar terjalan dengan baik.

B. Sebab-sebab Kecelakaan
Kecelakaan tidak terjadi begitu saja, kecelakaan terjadi karena tindakan yang salah atau kondisi
yang tidak aman. Kelalaian sebagai sebab kecelakaan merupakan nilai tersendiri dari teknik
keselamatan. Ada pepatah yang mengungkapkan tindakan yang lalai seperti kegagalan dalam
melihat atau berjalan mencapai suatu yang jauh diatas sebuah tangga. Hal tersebut menunjukkan
cara yang lebih baik selamat untuk menghilangkan kondisi kelalaian dan memperbaiki kesadaran
mengenai keselamatan setiap karyawan pabrik.
Diantara kondisi yang kurang aman salah satunya adalah pencahayaan, ventilasi yang
memasukkan debu dan gas, layout yang berbahaya ditempatkan dekat dengan pekerja, pelindung
mesin yang tak sebanding, peralatan yang rusak, peralatan pelindung yang tak mencukupi, seperti
helm dan gudang yang kurang baik.
Diantara tindakan yang kurang aman salah satunya diklasifikasikan seperti latihan sebagai
kegagalan menggunakan peralatan keselamatan, mengoperasikan pelindung mesin
mengoperasikan tanpa izin atasan, memakai kecepatan penuh, menambah daya dan lain-lain. Dari
hasil analisa kebanyakan kecelakaan biasanya terjadi karena mereka lalai ataupun kondisi kerja
yang kurang aman, tidak hanya satu saja. Keselamatan dapat dilaksanakan sedini mungkin, tetapi
untuk tingkat efektivitas maksimum, pekerja harus dilatih, menggunakan peralatan keselamatan.

C. Contoh Kasus : Kecelakaan Kerja Pada Karyawan di Mesin Dinamo Pabrik


“Bagian Pakaian Korban yang Tersangkut Puli Dinamo Yang Sedang Berputar”
Musibah bermula sebelumnya sekitar pukul 07.40 saat akan dilakukan penggantian jam
kerja, korban mengambil sampel lateks dibagian produksi. Namun sebelum mengambil sampel
korban memutar arah jalan dari tempat yang dituju sehingga melintas dari bagian mesin yang
bukan area lintasan. Saat melewati salah satu mesin, tiba-tiba ujung jilbab korban yang terjuntai
kebawah tersangkut puli dinamo sehingga tergulung akibat jilbab tergulung akhirnya leher korban
tercekik ditempat kejadian perkara dalam keadaan sepi karena seluruh karyawan bersiap-siap
untuk pulang kerja untuk penggantian jam kerja sekitar pukul 08.00. Akibatnya tidak ada yang
melihat korban sehingga tidak ada yang menolong dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Analisa : TAHAPAN PENYEBAB
a. Penyebab Umum Jilbab korban yang terjuntai ke bawah tersangkut pada puli dinamo yang
sedang berputar.
b. Penyebab Terperinci Kelalaian korban dalam mengambil arah jalan yang bukan areal
lintasan dan dalam memilih penggunaan pakaian kerja.
c. Penyebab Pokok Kebijakan pabrik Perusahaan Kurang memberikan pelatihan dan perhatian
kepada pegawai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan
yang beresiko tinggi. Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai, kurangnya kepekaan
pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja.

CONTOH KASUS: TERSIRAM UAP AIR PANAS

“Seluruh bagian tubuh tersiram air panas 400 derajat Celcius saat membersihkan tangki gula
kristal”
Uraian Kejadian
Musibah bermula saat 5 pekerja tengah membersihkan bagian dalam tangki gula kristal di pabrik
tersebut. Tiba-tiba kran yang berada diatas dan mengarah kedalam tangki mengeluarkan air panas
yang diperkirakan mencapai 400 derajat Celsius. Akibatnya, keempat pekerja yang ada
didalamnya tewas seketika dengan kondisi mengenaskan karena panasnya uap.Ke 4 pekerja tewas,
salah seorangnya menyelamatkan diri, namun mengalami luka parah. Menurut salah seorang rekan
pekerja, air panas tersebut mengucur kedalam tangki setelah tombol kran dibuka oleh salah
seorang karyawan pabrik. Diduga operator kran tidak mengetahui jika pekerjaan didalam tangki
tersebut belum selesai.

Analisa:
TAHAPAN PENYEBAB
Penyebab Umum
Lingkungan
Kran sumber air panas yang terbuka tombolnya secara tiba-tiba.

Penyebab Terperinci
Kelalaian rekan kerja (Operator Kran)
Sebelum membuka tombol kran air panas, operator tidak memeriksa di dalam tangki apakah masih
ada pegawai yang bertugas atau tidak.

Penyebab Pokok
Kebijakan Pabrik/Perusahaan
Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegawai mengenai keselamatan kerja agar
tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan yang beresiko tinggi.
Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai.
Kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja.

ANALISA:
STRATEGI PENGENDALIAN
Memberikan pendidikan dan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja yang diperlukan pekerja
guna meningkatkan pengetahuan keselamatan dan kesehatan kerja, demi mencegah terjadinya
kecelakaan yang sama.
Selama melakukan proses pekerjaan yang berbahaya, seperti pembersihan mesin, penambahan
minyak, pemeriksaan, perbaikan, pengaturan, mesin harus berhenti beroperasi. Untuk mencegah
orang lain menghidupkan mesin, maka mesin harus dikuci atau diberi tanda peringatan,
perusahaan harus memasang tutup pengaman atau peralatan pembatas.
Operator mesin ataupun alat produksi lainnya, sebaiknya diberi peringatan setiap sesudah dan
sebelum mengoperasikan apakah ada petugas yang masih disana ataupun tidak. Sebaiknya
operator mesin dilatih agar tetap siaga dan tanggap dengan tanggung jawabnya.
Seluruh petugas keselamatan dan kesehatan tenaga kerja harus bertanggung jawab menjalankan
rencana penganggulangan kecelakaan, rencana penanganan darurat, serta melakukan bimbingan
pelaksanaan setiap bagian.
Komunikasi antar pegawai harus selalu terjaga dengan baik agar saling memperhatikan satu sama
lain sehingga mampu meminimalisir peluang kecelakaan terjadi.

DAFTAR PUSTAKA
Poerwanto, Helena dan Syaifullah. Hukum Perburuhan Bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Silalahi, Bennett N.B. [dan] Silalahi,Rumondang.1991. Manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja.[s.l]:Pustaka Binaman Pressindo.
http://www.scribd.com/doc/191298247/DKK-Contoh-Kasus-kecelakaan

CONTOH STUDI KASUS KECELAKAAN KERJA


STUDI KASUS 1 KECELAKAAN KERJA

1. KRONOLOGI KECELAKAAN KERJA

Ada 4 orang pekerja yang sedang lembur dan sedang mengerjakan suatu proyek pemasangan tiang
sambungan telepon di jalan raya Adiwerna, Tegal . Kecelakaan kerja yang terjadi akibat kelalaian
dan kurang lengkapnya peralatan keselamatan kerja yang digunakan oleh 4 orang pekerja. Korban
kecelakaan diduga kurang hati hati dan lalai pada saat pemasangan kabel listrik yang tidak
terpasang lalu kabel listrik tersebut menyentuh tiang listrik yg sedang dipijak oleh para pekerja .
Akibatnya 2 orang yang sedang berpijak di tiang listrik tersengat oleh arus listrik yg berasal dari
salah satu kabel yang sedang diperbaiki kemudian kabel itu menyentuh tiang listrik yg sedang
dipijak oleh pekerja tersebut , akibanya 2 orang tewas dan 2 orang lagi menderita luka bakar di
telapak kakinya .

2. PENYEBAB KECELAKAAN KERJA

Dalam kasus kecelekaan kerja tersebut terdapat beberapa penyebab terjadinya kecelakaan kerja
tersebut yaitu :
a. Kelalaian dari pekerja sendiri yaitu mengabaikan kabel yang masih dialiri listrik dibiarkan
menggantung dan akhirnya kabel tersebut menempel ke tiang listrik yang sedang dipijak pekerja
tersebut
b. Kurangnya perlengkapan keselamatan kerja yg digunakan seperti :
- Sepatu karet
- Helm safety
- Dan perelngkapan yg digunakan dalam penenganan kelistrikan
c. Kurangnya penerapan prosedure keselamatan kerja

3. SOLUSI PENCEGAHAN TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

Dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan pasti akan selalu mengandung resiko bahaya kecelakaan
kerja masing- masing baik ringan maupun berat dan bisa juga berupa kematian , berikut dibawah
ini adalah tata cara agar kita dapat menghindari kecelakaan kerja tersebut :
a. Ikuti prosedure keselamatan kerja yang ada
b. Pakai perlengkapan kerja yang masih layak dipakai
c. Selalu perhatikan kondisi lingkungan sekitar area anda bekerja
d. Berdoa sebelum mengerjakan suatu pekerjaan agar diberikan keselamatan
STUDI KASUS 2 KECELAKAAN KERJA

Kasus : Kecelakaan Kerja Pada Karyawan di Mesin Dinamo Pabrik

“Bagian Pakaian Korban yang Tersangkut Puli Dinamo Yang Sedang Berputar”

Musibah bermula sebelumnya sekitar pukul 07.40 saat akan dilakukan penggantian jam
kerja, korban mengambil sampel lateks dibagian produksi. Namun sebelum mengambil sampel
korban memutar arah jalan dari tempat yang dituju sehingga melintas dari bagian mesin yang
bukan area lintasan. Saat melewati salah satu mesin, tiba-tiba ujung jilbab korban yang terjuntai
kebawah tersangkut puli dinamo sehingga tergulung akibat jilbab tergulung akhirnya leher korban
tercekik ditempat kejadian perkara dalam keadaan sepi karena seluruh karyawan bersiap-siap
untuk pulang kerja untuk penggantian jam kerja sekitar pukul 08.00. Akibatnya tidak ada yang
melihat korban sehingga tidak ada yang menolong dan mengakibatkan korban meninggal dunia.

Analisa : TAHAPAN PENYEBAB


a. Penyebab Umum Jilbab korban yang terjuntai ke bawah tersangkut pada puli dinamo yang
sedang berputar.
b. Penyebab Terperinci Kelalaian korban dalam mengambil arah jalan yang bukan areal
lintasan dan dalam memilih penggunaan pakaian kerja.
c. Penyebab Pokok Kebijakan pabrik Perusahaan Kurang memberikan pelatihan dan perhatian
kepada pegawai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan
yang beresiko tinggi. Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai, kurangnya kepekaan
pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja.

DAFTAR PUSTAKA

1.http://tv.liputan6.com/read/2297528/2-pekerja-telkom-di-tegal-tewas-tersengat-listrik
2. http://arieherryan.blogspot.co.id/2014/05/contoh-kasus-kecelakaan-kerja-di-dunia.html
3 Poerwanto, Helena dan Syaifullah. Hukum Perburuhan Bidang Kesehatan dan Keselamatan
Kerja. Jakarta: Badan Penerbit Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005.
Indonesia. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Silalahi, Bennett N.B. [dan] Silalahi,Rumondang.1991. Manajemen keselamatan dan kesehatan
kerja.[s.l]:Pustaka Binaman Pressindo.

Studi Kasus Kecelakaan Kerja


VIVA.co.id – Seorang pekerja bernama Syofiarman (29) tewas mengenaskan setelah kepalanya
putus ditimpa lift pengangkat karet milik PT. Teluk Luas di Kota Padang, Sumatera Barat.
Sejumlah pekerja dibuat terkejut akibat kejadian itu. Sebab mereka melihat kepala rekannya jatuh
dan menggelinding di lantai dasar dari lantai satu gedung penjemuran karet.
Dari data terhimpun, saat itu Syofirman sedang beraktivitas seperti biasa. Namun, entah apa yang
dilihatnya ke bawah, Syofiarman melongokkan kepala ke dalam lorong lift. Tanpa disadari, datang
lift dari lantai empat menuju lantai dasar. Dan, lift tersebut menghantam kepala korban hingga
putus dan jatuh ke lantai dasar.
“Kecelakaan pekerja ini pada pukul 22.00 WIB tadi malam (Kamis, 17/3), korban tidak
menyadari lift turun dari lantai empat dan langsung menimpa kepalanya,” kata Kapolsek Lubuk
Begalung Kompol Jufri, Jumat, 18 Maret 2016.
Kata Jufri, tubuh korban tetap berada di lantai satu sementara kepala korban putus terbawa oleh
lift di lantai dasar. Melihat kondisi itu pekerja lain yang sedang bekerja pada shif malam langsung
memberikan pertolongan, namun saat itu korban sudah tak bernyawa lagi.
Polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi untuk melakukan identifikasi. Tak lama, jenasah
korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Dibantu pekerja lain,
jenazah Syofiarman diangkut menggunakan ambulans.
“Kami sudah menyerahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, sementara penyebab
kejadian ini masih kami selidiki,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Teluk Luas, Johan, berjanji akan membenahi sistem keamanan
pekerja setelah kejadian tersebut. Meski sudah ada aturan tidak dibenarkan pekerja memasuki area
lift saat lift sedang beroperasi.
"Kejadian ini murni kecelakaan dan merupakan sebuah kecelakaan kerja karena ada aturan
dilarang melihat ke bawah melalui lorong lift," ujar Johan. (ase)

Analisa Kasus
Jika ditinjau dari factor penyebab kecelakaan, penyebabnya adalah karna human error. Seseorang
seharusnya berhati-hati saat bekerja ditempat rawan kecelakaan seperti pada kasus ini.
Menanggapi kecelakaan tersebut, seharusnya pekerja menaati peraturan dengan tidak memasuki
area lift tersebut karena sedang beroperasi. Pihak perusahaan juga sebaiknya memperbaiki system
manajemen keselamatan para pekerjanya agar tidak terjadi lagi hal serupa seperti memasang alat
peringatan ketika ada sesorang atau benda asing yang masuk ke area lift tersebut. Kamera cctv
juga sebaiknya di taruh di tempat-tempat rawan kecelakaan agar petugas bisa memonitoring dan
memberi peringatan ketika ada yang tanpa sengaja memasuki area rawan kecelakaan agar tidak
terjadi kecelakaan. Dan apabila ada teknologi canggih yang bisa menghentikan gerakan lift ketika
menabrak benda asing, mungkin kecelakaan ini tidak akan terjadi karna lift akan berhenti secara
otomatis dan memberi peringatan pada operator lift bahwa ada sesuatu yang terdeteksi. Tujuan
dari kegiatan ini tentu saja untuk meningkatkan manajemen keamanan perusahaan agar tidak
terjadi hal serupa dan bisa memberikan rasa aman pada para karyawannya. Tidak lupa juga
karyawan pun harus mengenakan perlengkapan pelindung dan menaati peraturan lainnya yang ada
agar terhindar dari kecelakaan kerja.

Prosedur dalam kerja lapangan


Dalam kasus kecelakaan di atas, maka untuk mengurangi terjadinya kecelakaan atau resiko kerja
harus dilakukan pembinaan dan perbaikan system Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada
perusahaan tersebut. Seperti :
1. Warna pakaian atau tanda yang membedakan resiko kerja tiap bagian. Hal ini agar setiap
individu karyawan menyadari resiko kerjanya sendiri dan lebih berhati-hati dalam memasuki area
rawan kecelakaan.
2. Lingkungan kerja yang tertata rapi. Seperti penempatan barang-barang yang tidak terpakai
untung jangka waktu yang lama agar dipindahkan ke tempat yang lebih jauh agar tidak
mengganggu pekerjaan sewaktu-waktu.
3. Pemasangan rambu-rambu peringatan disetiap lokasi rawan kecelakaan dengan tulisan yang
besar dan warna yang mencolok agar karyawan menyadari bahwa ia memasuki daerah yang
mempunyai resiko tinggi kecelakaan.
4. Pakaian yang nyaman agar setiap karyawan tidak terbatasi setiap gerakananya. Hal ini sangat
penting karena karyawan bisa terhindar dari resiko kecelakaan.
5. Alat pelindung yang sebaiknya dipakai ketika memasuki area kerja seperti helm, masker atau
kacamata agar tidak terjadi resiko kecelakaan
6. Peraturan dengan pemberian sanksi yang ketat agar tidak ada karyawan yang melanggar
seperti tidak memakai helm dsb, hal ini juga penting agar masing-msing karyawan bisa
mengingatkan karyawan yang lainnya tentang bahaya kecelakaan.

DAFTAR PUSTAKA
· http://nasional.news.viva.co.id/news/read/749339-rekannya-panik-lihat-kepala-syofiarman-
menggelinding-jatuh
· http://dwi212.blogspot.co.id/2014/05/kasus-kecelakaan-kerja.html

MOHAMMAD RIZAL FAUZAN di 08.53

JAKARTA, KOMPAS.com - Rentetan kasus jatuhnya box girder pada sejumlah proyek konstruksi
terus terjadi dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

Terbaru, sebuah box girder pada proyek light rail transit (LRT) runtuh di Utan Kayu, Jakarta
Timur, Senin (22/1/2018) dini hari. Akibat peristiwa tersebut, lima orang mengalami luka-luka.

Kompas.com mencoba merangkum sejumlah peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi dalam enam
bulan terakhir. Berikut catatannya:

Dua alat berat yang mengangkut girder (steel box) pembangunan Light Rail Transit (LRT) terjatuh
menimpa rumah di zona 5 pembangunan LRT Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/8/2017).
Balok girder (steel box) tersebut menimpa dua rumah warga dan mengakibatkan delapan orang
luka ringan pada Selasa (1/8) dini hari. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc/17.
1. Crane LRT Palembang jatuh

Peristiwa itu terjadi pada 1 Agustus 2017 sekitar pukul 02.55 WIB. Saat itu operator crane crawler
hendak mengangkat tempat rel LRT, dari bawah ke atas.

Ketika steel box sudah di atas, jalan eksisting tiba-tiba amblas dan jalan di sekitar crane retak,
sehingga menyebabkan salah satu crane seberat 70 ton yang diopersikan terjungkal ke depan.
Peristiwa itu diikuti pula dengan jatuhnya boom crane seberat 80 ton, yang turut mengangkat steel
box.

Akibatnya, steel box itu kemudian terjatuh dan menimpa dua rumah warga milik keluarga H
Syaiful.

2. Jembatan Tol Bocimi ambruk

Dua orang mengalami luka-luka dan satu orang meninggal dunia setelah Jembatan Tol Bocimi di
Kampung Tenggek, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ambruk, Jumat
(22/9/2017).

Korban meninggal dunia diketahui bernama Maman (25). Sementara, pekerja lainnya yaitu
Saripudin (35) dan Darwin (30) mengalami luka-luka di bagian kaki dan dilarikan ke RSUD Ciawi
untuk mendapatkan perawatan.

Alat berat pembangunan LRT di Kelapa Gading jatuh dan menimpa rumah warga, Selasa
(17/10/2017) dini hari.
3. Alat berat LRT roboh di Kelapa Gading

Pergeseran pada alat berat portal gentry crane telah menyebabkan alat berat itu roboh di area
proyek light rail transit (LRT) Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (17/10/2017) dini hari.

Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Puspita Anggraeni menyatakan, alat
tersebut bergeser saat tengah lakukan uji angkat beban di Jalan Kelapa Nias Raya, Kelapa Gading.

"Pada saat uji angkat beban dilakukan terjadi pergeseran yang menyebabkan portal gantry crane
roboh dan menyebabkan kerusakan di area kerja," kata Puspita dalam keterangan tertulis yang
diterima Kompas.com.

Alat berat tersebut jatuh menimpa sebuah rumah toko (ruko) berlantai dua yang digunakan sebagai
tempat berjualan bunga.

Terkait hal tersebut, Puspita memastikan bahwa PT Wijaya Karya akan menanggung kerugian
akibat kecelakaan itu.

Sejumlah pekerja proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) dari PT Wijaya Karya sedang
mengevakusi tower crane portable yang terjatuh saat pemasangan barrier pembatas jembatan,
Kamis (26/10/2017).
4. Crane Tol BORR jatuh

Sebuah portable tower crane atau alat pengangkut beban portabel yang digunakan dalam proyek
Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi II B ruas Kedung Badak - Simpang Yasmin mendadak
jatuh di Jalan Raya Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Kamis (26/10/2017)
sore.

Insiden itu terjadi ketika sejumlah pekerja proyek sedang mengerjakan pemasangan bekisting
parapet atau barrier pembatas jembatan.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun akibat kejadian itu kondisi arus lalu lintas
di sekitar lokasi sempat mengalami kemacetan.

Kontruksi jembatan tol Pasuruan Probolinggo mendadak ambrol saat proses pemgerjaan di Desa
Cukurgondang Kec. Grati Kab. Pasuruan.
5. Girder proyek Tol Paspro jatuh

Peristiwa itu terjadi pada 29 Oktober 2017 dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan
dua orang luka-luka. Proyek ini dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk selaku
kontraktor pelaksana.

Sementara pemegang konsesi Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo adalah PT Trans Jawa Paspro Jalan
Tol yang 100 persen sahamnya dimiliki PT Waskita Toll Road.

Awalnya, pekerjaan erection tiga girder sepanjang 50,8 meter, telah dilakukan pada sehari
sebelumnya.

Pekerjaan juga mencakup pemasangan bracing dengan menggunakan dua crane masing-masing
berkapasitas 250 ton dan 150 ton.

Ketika girder keempat dipasang dan sudah pada posisi bearing pad, secara tiba-tiba goyang ketika
dilakukan pemasangan bracing. Akibatnya, girder itu menyentuh girder lain sehingga
menyebabkan keruntuhan.

Masyarakat menonton insiden jatuhnya parapet di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat
(3/11/2017).
6. OCS parapet MRT jatuh di Jalan Wijaya

Overhead catenary system (OCS) parapet atau beton pembatas konstruksi layang mass rapid
transit (MRT) jatuh di Jalan Wijaya II pada 3 November 2017.

Akibat peristiwa itu, seorang pengendara motor tertimpa dan mengalami luka ringan.

Pagar tembok nyaris jebol kena baton LRT di MT Haryono


7. Beton LRT di MT Haryono Jatuh

Beton proyek LRT jatuh di Jalan MT Haryono pada 15 November 2017. Tidak ada korban jiwa
dalam peristiwa tersebut, namun bagian belakang sebuah mobil ringsek setelah tertimpa.
Crane jatuh di Tol Cikampek, Kamis (16/11/2017).
8. VMS jatuh di Tol Japek II (Elevated)

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/12/2017). Sebuah crane pengangkut Variable Message Sign
(VMS) jatuh di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 15.

Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Namun imbasnya, kemacetan
panjang terjadi pada jalur tol arah ke Cikampek.

9. Girder JPO Tol Pemalang-Batang ambruk

Akhir Desember lalu, sebuah konstruksi girder pada proyek Tol Pemalang-Batang ambruk. Girder
itu hendaknya digunakan sebagai konstruksi jembatan penyeberangan orang (JPO).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, rekaman video atas peristiwa itu cukup
mendapat sorotan masyarakat.

Jembatan Tol Depok-Antasari roboh, Selasa (2/1/2018).


10. Girder Tol Desari terguling

Enam balok atau girder yang masing-masing sepanjang 30,8 meter pada konstruksi Simpang
Susun Antasari Jalan Tol Depok-Antasari (Desari) terguling, Selasa (2/1/2018) pukul 09.40 WIB.

Peristiwa itu diduga lantaran adanya manuver alat berat, sehingga membentur girder paling
pinggir yang menimbulkan efek domino tergulingnya lima girder di sebelahnya.

Girder yang terguling menimpa dump truck yang berada di bawahnya. Dump truck dalam keadaan
kosong atau tidak ada pengemudinya.

Kondisi lalu lintas di Jalan Raya Kayu Putih, Pulogadung, Pasca Robohnya girder LRT, Senin
(22/1/2018)
11. Girder LRT di Utan Kayu runtuh

Sebuah girder pada proyek LRT di Utan Kayu, Jakarta Timur ambruk pada Senin (22/1/2018) dini
hari. Akibat peristiwa itu, lima orang mengalami luka-luka.

Aparat berwenang sampai saat ini masih menyelidiki penyebab insiden tersebut. Pasalnya, girder
jatuh sesaat setelah pekerjaan stressing dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai