KELOMPOK 6 1. ANDI IRWAN RENANDA PUTRA 219190090 2. MUHAMMAD SHAFIQ 219190103 3. MUSDAR 219190104
PRODI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PAREPARE A. PENGERTIAN K3 KEAMANAN KERJA
Keamanan kerja adalah unsur-unsur
penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Bedasarkan UU keamanan kerja tahun 1970 adalah untuk memastikan sejauh mungkin pria atau wanita yang bekerja di negeri ini dengan aman dan memiliki kondisi kerja yang sehat dan untuk menjaga sumber daya manusia kita. B. UNSUR-UNSUR PENUNJANG K3 KEAMANAN Bersifat material : Bersifat non material : • Baju kerja • Buku petunjuk • Helm penggunaan alat • Kaca mata • Rambu-rambu dan • Sarung tangan isyarat bahaya • Sepatu • Himbauan-himbaun • Petugas keamanan C. FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN DALAM K3 KEAMANAN KERJA Penyebab utama kecelakaan kerja adalah : 1. Peralatan yang tidak terjaga dengan baik 2. Peralatan yang rusak 3. Prosedur bahaya di dalam, pada, atau disekitar mesin atau peralatan 4. Penyimpanan yang tidak aman 5. Penerangan yang tidak tepat 6. Ventilasi yang tidak baik D. USAHA UNTUK MENEGAKKAN K3 KEAMANAN KERJA Mengurangi tindakan tidak aman dengan menekankan keamanan. Berbagai hal yang harus dilakukan agar dapat mengurangi berbagai macam kondisi yang tidak aman, yaitu : • Memuji karyawan • Mendengarkan berbagai keluh kesah karyawan • Mengunjungi daerah pabrik secara teratur • Memelihara komunikasi keamanan • Menghubungkan bonus manajer dengan perbaikan keamanan • Mengurangi tindakan tidak aman dengan seleksi penempatan dan penyaringan • Mengurangi tindakan tidak aman melalui pelatihan keamanan • Menggunakan partisipasi karyawan paling tidak ada 2 alasan untuk melibatkan karyawan dalam penyusunan program keamanan karyawan. • Melakukan inspeksi, audit keamanan dan kesehatan, selidikilah semua dan buatlah sistem agar karyawan dapat memberitahu manajemen tentang bahaya • Mengendalikan biaya konsensasi pekerja pada saat kecelakaan benar-benar terjadi, karyawan mungkin beralih pada asuransi kerja E. JENIS TEMPAT KERJA YANG DEKAT PADA RESIKO 1. Materi kimia dan materi beresiko bahaya lainnya 2. Suhu yang ekstrim 3. Resiko bahaya biologis termasuk yang umum dan buatan manusia 4. Resiko bahaya ergonomis 5. Suhu dan getaran yang berlebihan 6. Resiko bahaya yang lebih familiar seperti lantai licin dan jalan keluar yang tertutup Kesimpulan Solusi yang harus ditanggulangi dalam masalah tersebut adalah dengan memperketat perekrutan tenaga kerja, pelatihan kekerasan pada pekerja, mengorganisasikan hukum, mempertegas kepada para pekerja/karyawan yang telah melanggar peraturan kerja demi menciptakan keamanan kerja yang jauh dari kata kecelakaan kerja.