Anda di halaman 1dari 2

KITA YANG (KATANYA) MENCINTAI BUMI

Bumi semakin tua, semakin mudah terserang penyakit. Pepohonan sebagaiparu-


parunya tak mampu lagi menghasilkan oksigen yang cukup. Kulitnya semakink e r i p u t
d i t u m b u h i o l e h g e d u n g - g e d u n g t i n g g i . A i r s e b a g a i d a r a h n ya m e n j a d i
beracun, tak mampu lagi melakukan sirkulasi dan Otot-ototnya melemah terkurashabis
energinya. Bumi sedang sakit dan mungkin saja sedang sekarat. Dia sudah berusia 4 milyar
tahun, suatu saat nanti akan roboh dan jatuh. !amun bumi tetapsaja tak pernah menjadi urusan
yang dianggap penting.
Dalam urusan negara dan kebijakan politik, bumi menjadi urusan kesekian.Politikus
lebih suka membicarakan tentang dana talangan untuk partai dan bertikai t e n t a n g
p r o ye k - p r o ye k p e m b a n g u n a n . " s e m e n t a r a i t u , m e r e k a d e n g a n i k h l a s
memberikan izin kepada tambang-tambang dan perusahaan-perusahaan untuk
masuk membalak hutan kemudian merusak lingkungan. Mereka memanipulasi
kebijakan sedemikian rupa agar kroni -kroninya bisa mereklamasi pantai dengan
bebas dan mendirikan ban gunan-bangunan ya n g suatu saat akan
membuang puluhan limbah ke laut. B a n y a k yang merasa cukup
peduli dengan bumi.
N a m u n t a k a d a y a n g mencintainya dengan sungguh-sungguh. Kita
mungkin mengaku sebagai pecintabumi dan alamnya, sementara hari -hari lainnya
kita habiskan untuk membuang sampah-sampah plastik dan kaleng kemana -
mana. Dilain sisi kita mungkin saja menanam ribuan pohon, namun kita tak
mampu menghentikan laju jutaan pohon yang ditebang untuk dengan dalih kebutuhan
manusia.sekian lama kita merawat bumi namun pada akhirnya bumi tetaplah rusak.s e t i a p
h a r i n ya a s a p - a s a p k e n d a r a a n d a n i n d u s t r i t e t a p m e n e b a r k a n r a c u n n ya
kemana-mana dan mempersempit lapisan o#on. Pabrik-pabrik semen tetap dating dan
merusak ka%asan karst, mengubahnya menjadi semen-semen yang kelak akan datang untuk
memaku bumi dengan bangunan-bangunan tinggi menjulang. Pohon-pohon tetap ditebang
untuk memperluas ruang-ruang pemukiman, memasok tisu-tisu, serta kertas-kertas pemilu yang tak
memberikan apa-apa selain sampah. Bukanlah cuma bumi yang sedang rusak, namun
kemanusiaan kita yang s e d a n g m e n g a l a m i d e s i t ya n g a k u t . K e m a n u s i a a n
k i t a ya n g s e s u n g g u h n ya

menjadi alibi bagi kerusakan bumi kita. Kemanusiaan terlalu sempit memandang
manusia. Kemanusiaan yang cuma ingin adil dan beradab terhadap manusia lain,namun tak
berlaku adil dan beradab terhadap bumi kita. Ketika bencana datang, kita mengutuk
lingkungan dengan berbagai macam dalih. "seakan-akan bumi adalah sumber kejahatan. 'eologi
terlalu sibuk menemukan tuhan, sosiologi hanya berusaha menemui hubungan antar manusia,
sementara itu ekologi sekedar menjadi ornamen-ornamen kehidupan manusia. Kita telah
cukup banyak mengusik kehidupan di bumi, namun b u m i m a s i h c u k u p s a b a r
untuk itu.
Kadangkala dia sedikit jengkel dengan memperingatkan kita
melalui banjir dan tanah longsor. Atau entahlah mungkin saja bumi menyimpan dendam
pada manusia. Namun Bumi tetap mencintai manusia,w a l a u p u n m a n u s i a
s e r i n g k a l i t a k a d i l t e r h a d a p n ya . B u m i t e t a p m e m b e r i k i t a oksigen dan
airnya Walaupun kita tak memberinya apa-apa selain sampah dan racun.

Anda mungkin juga menyukai