Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 1 OSTEARTRITIS

Disusun oleh :
Ahmad Rifai (P16001)
Desta Aprilia M (P16012)
Desy Kartika S (P16013)
Friska Ambarsari (P16024)
Hanifah Ambang F (P16025)
Niken Siti N (P16036)
Nurcantika Mei A (P16037)
Sonia Aisyah P (P16048)
Tiara Nuringtyas P (P16049)
Pengertian Osteoartritis

Osteoartritis berasal dari beberapa kata yaitu


osteo berarti tulang, artr berarti sendi, itis berarti ada
peradangan
Jadi Osteoartritis berarti adanya peradangan pada
sendi dan tulang di sekitarnya (Hamijoyo, 2014).
OA disebut juga penyakit sendi degeneratif atau
artritis hipertrofi. Penyakit ini merupakan penyakit
kerusakan tulang rawan satu atau lebih sendi
yang berkembang lambat dan berhubungan
dengan usia lanjut (Mansjoer, 2008).
OA terjadi akibat ausnya sendi, yang merusak
tulang rawan pada lapisan terluar sendi karena
penggunaan sendi yang berulang-ulang. Tulang yang
berdekatan akan saling bergeser sehingga
menimbulkan rasa nyeri (Agoes, 2010).
Etiologi / Penyebab

1. Peningkatan usia
2. Obesitas
3. Jenis kelamin wanita
4. Trauma
5. Faktor genetik
KLASIFKASI OSTEOARTRITIS

1. Berdasarkan Etiologi
a. OA primer (idiopatik)
OA yang kausanya tidak diketahui dan tidak ada
hubungannya dengan penyakit sistemik maupun proses
perubahan lokal pada sendi dan OA primer yang paling
banyak dijumpai. Penyebab OA primer biasanya
dihubungkan dengan usia tua dimana kartilago rusak
secara alami oleh sebab wear and tear persendian
selama hidupnya (Adnan, 2009).
b. OA sekunder
OA yang didasari adanya kelainan endoktrin, inflamasi,
metabolik, pertumbuhan, herediter, mikro dan makro
trauma serta imobilisasi yang terlalu lama
(Soeroso,2010). Kondisi-kondisi fisik seperti defek
kongenital, obesitas, pemakaian sendi yang berlebihan
dan trauma sendi (Adnan, 2009).
next…

2. Berdasarkan Lokasi Sendi


a. OA Perifer
OA manus (tangan)
OA genus (lutut)
OA pedis (kaki)
OA coxae (panggul)
b. OA Spinal / OA vertebra (tulang belakang)
c. OA generalisata/sistemik : OA yang
meliputi 3 atau lebih daerah sendi (IRA, 2014).
TANDA DAN GEJALA OSTEOARTRITIS

1. Nyeri sendi
2. Hambatan gerakan sendi
3. Kaku pagi
4. Pembesaran sendi ( deformitas )
5. Krepitasi
6. Perubahan gaya berjalan
7. Tanda – tanda peradangan
Pencegahan
1. Pencegahan Primer
a. Penurunan berat badan
b. Menghindari cidera pada sendi
c. Berolahraga dengan cara yang benar
2. Pencegahan Sekunder (Hamijoyo,2014)
a. Perlu dilakukannya pemeriksaan skrining untuk
mendeteksi
b. kelainan bawaan sendi paha
c. Terapi fisik
d. Istirahat pada keadaan nyeri hebat
e. Kompres
f. Farmakologis
3. Pencegahan Tersier (Hamijoyo,2014)
a. Dukungan sosial/ edukasi
b. Penggunaan alat bantu
c. Bedah
Pertanyaan
1. Tindakan keperawatan mandiri apakah yang
harus kita lakukan pada pasien osteoatritis?
2. Diagnosa yang sering muncul pada lansia
osteoatritis dan penanganannya bagaimana?
3. Kenapa penyakit osteoatritis terjadi pada
wanita?
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai