Anda di halaman 1dari 21

Etika dan Kaidah Penulisan

Laporan Penelitian
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan
mahasiswa akan mampu :
• Menjelaskan tentang Etika dan Kaidah
Penulisan Laporan Penelitian.
• Menjelaskan tentang Kaidah Kutipan dan
Catatan Kaki serta Penulisan Daftar
Pustaka.
Outline Materi
• Etika Penulisan
• Kutipan dan Catatan Kaki
• Penulisan Daftar Pustaka.
Etika Penulisan
Penulisan laporan penelitian perlu memperhatikan hai-hal berikut :
• Penulisan laporan penelitian ilmiah harus berisi hasil temuan dengan
bukti yang lengkap.
• Penulisan laporan penelitian harus menyebutkan sumber data dan
informasi yang jelas dan lengkap.
• Peneliti harus bersikap jujur terhadap temuannya dan jangan
membesar-besarkan fakta atau pernyataan responden serta
mencampurbaurkan antara fakta dan opini.
• Sebagai laporan ilmiah, penulisan laporan penelitian haruslah
sistematis dan logis sehingga pembaca dapat memahaminya.
• Rekomendasi yang diberikan harus berdasarkan temuan dari studi
yang dilakukan.
KUTIPAN DAN SISTEM
RUJUKAN
 Dalam menulis karya ilmiah, kadangkala kita
mengutip pendapat orang lain.
 Kutipan tersebut digunakan untuk memperkuat
argumentasi tulisan kita.
 Tujuan penulisan kutipan yaitu meminjam
pemikiran orang lain untuk melengkapi tulisan kita
tanpa menghilangkan penghargaan kita kepada
orang yang pikirannya kita pinjam itu
Jenis Kutipan
• Kutipan langsung
Penulis tidak melakukan perubahan apa pun
terhadap teks atau bagian teks yang kita
kutip.
• Kutipan tidak langsung
Penuliss berhak atau diperkenankan untuk
menggunakan kata-kata sendiri namun
tidak mengubah makna pada teks aslinya.
Ciri kutipan langsung
• Tidak boleh ada perubahan terhadap teks asli,
• Tanda (sic!) digunakan apabila ditemukan kesalah
pada teks asli,
• Tanda titik tiga (. . .) digunakan apabila ada bagian
kutipan yang dihilangkan, dan
• Menggunakan sumber kutipan yang berlaku dalam
bidang selingkungan.
Kutipan tidak langsung
Disebut juga intisari pendapat memiliki ciri:
 Diintegrasikan dengan teks
 Tidak diapit oleh tanda kutip
 Harus menyertakan sumber asli.
Catatan:
Sumber kutipan harus selalu disertakan dalam kutipan langsung
maupun tak langsung jika tidak ingin digolongkan sebagai orang
yang melakukan pragiarisme (tidakan pencurian terhadap hak
cipta seseorang yang dilindungi secara hukum), selain
menghindari plagiarisme menyertakan data atas sumber kutipan
juga berarti menghargai pikiran orang yang tulisannya kita kutip
sebagai etika dalam dunia ilmu dan aspek legalitas.
Penulisan Kutipan
• Kutipan pendek (kurang dari empat
baris)
• Kutipan panjang (lebih dari empat
baris)
Kutipan pendek
• Diintegrasikan langsung dengan
tulisan kita
• Diapit oleh tanda kutip atau boleh
tidak
• Sumber kutipan disertakan.
Kutipan Panjang
• Dipisahkan dengan teks asli kita dengan spasi dan
besar huruf yang lebih kecil.
• Boleh diapit oleh tanda kutip, boleh tidak.
• Sumber kutipan harus disertakan.
Penulisan Sumber
• Seorang penulis yang mengutip
pendapat orang lain harus
mencantumkan sumber kutipan. Untuk
mencantumkan sumber kutipan dapat
dipergunakan salah satu cara dari tiga
cara yang ada. Ketiga cara penulisan
sumber kutipan tersebut adalah:
Model Penulisan Sumber
Kutipan
American Psycological Associations Manual (APA)
• Mencantumkan langsung sumber kutipan di akhir kutipan
yang ditulis dalam tanda kurung.
• Contoh: (Soerjono Soekanto, 1983: 23), artinya
• Kutipan tersebut diambil dari buku karangan Soerjono
Soekanto yang terbit tahun 1983 pada halaman 23
• Dalam penulisan sumber semacam ini tidak mudah untuk
langsung menemukan dari sumber mana kutipan tersebut
diambil. Pembaca sulit mengetahui judul buku yang dikutip.
Seyogyanya pada setiap akhir bab dibuat daftar pustaka.
Adapun cara menuliskan Daftar Pustaka dengan cara ini
adalah:
Nama pengarang, tahun terbit, judul, cetakan
atau edisi keberapa, nama kota penerbit, nama penerbit.
2. Modern Language Associations Handbook (MLA)
Memberi nomor urut pada setiap akhir kutipan, kemudian
menulis sumber kutipannya di akhir bab, pada lembar
khusus yang disebut “catatan”. Cara menuliskan sumber
kutipan sama seperti menulis catatan kaki.

3. Chicago
• Cara yang lazim adalah dengan memberikan nomor urut
kutipan kemudian sumber kutipan ditulis pada kaki halaman
diawali dengan nomor urut kutipan. Sumber kutipan
dipisahkan dari naskah dengan garis lurus sepanjang lima
belas ketikan, diapit oleh ruang kosong masing-masing
empat kait,
Kutipan
• Kutipan dipakai untuk : 1) mengemukakan definisi atau
pengertian istilah/konsep tertentu. 2) menguraikan suatu
rumus/formula . 3) mengemukakan pendirian/pendapat
seseorang.
• Beberapa Pedoman Dasar Kutipan :
1. Kutipan harus diletakkan di akhir kalimat, didalam tanda baca ,
contoh : Aspek sistem perpajakan tersebut sangat signifikan
(Larsen, 1971). Atau dengan cara lain, nama keluarga penulis
dapat digabungkan kedalam teks. Contoh : Larsen (1971)
menyatakan bahwa aspek sistem perpajakan tersebut sangat
signifikan.
2. Kutipan dapat ditulis dengan cara : (Cooper, 1999), atau (Cooper,
1999: 23) atau Cooper (1999) atau Cooper (1999: 23) tergantung
bagaimana cara mengutip, apakah mencantumkan nomor halaman
referensi atau tidak.
Kutipan
3. Jika terdapat dua atau lebih penulis, gunakan tanda penghubung (&) di
dalam kurung. Contoh : (Dunphy & Stace, 1990) atau Dunphy & Stace
(1990).
4. Jika terdapat tiga penulis atau lebih, penulisan pertama kali sebutkan
semua penulis, kemudian untuk penulisan berikutnya cukup tulisan nama
pertama diikuti dengan et al . Contoh :
Mc Taggart et al.
5. Jika sebuah publikasi tidak memiliki pengarang, gunakan nama organisasi
sebagai pengarang.
6. Jika Anda mengutip pernyataan yang telah dikutip penulis lain, Anda perlu
mentakan : (Carini, dikutip dalam Patton, 1990)
7. Dua atau lebih kutipan harus dituliskan sesuai urutan abjad dan
dipisahkan, dengan tanda titik koma. Contoh : (Abrahamson, 1991;
Daniels, 1990).
Kutipan
• Menggunakan Catatan :
1. Jika Anda mengutip, kutiplah dengan kalimat dan tanda baca yang persis
sama.
2. Jika Anda menghilangkan sebagian dari teks, tuliskan dengan
menggunakan titik-titik di akhir kalimat. Contoh, tiga titik (…)
3. Jika Anda memasukkan kata-kata Anda sendiri, untuk menjadikan kalimat
lebih jelas, tuliskan dengan menempatkan tambahan kata tersebut ke
dalam kurung [ ]
4. Usahakan untuk tidak terlalu sering mengutip.
5. Hindari kutipan yang terlalu panjang
6. Gunakan tanda kutip untuk kutipan pendek. Contoh : Tarif merupakan
“pajak untuk barang impor” (Arnott, 1986)
7. Cantumkan kutipan setelah catatan.
Kutipan
8. Jika kutipan lebih dari 40 kata, tuliskan kutipan menjorok ke
dalam dengan spasi tunggal dan tidak memakai tanda kutip.
• Menggabungkan Kutipan ke dalam Tulisan :
Berikut ini adalah contoh bagaimana menggabungkan kutipan ke
dalam tulisan, skripsi, tesis atau penelitian :
Penemuan Russeli (1999), dengan jelas menunjukkan bahwa …
McKenzie (1998) berpendapat bahwa …
Briggs (1990) menyatakan bahwa …
Seperti yang dilaporkan Walston (1997) …
Seperti pendapat Black (1999) …
Menurut Smith (1996) …
Studi yang dilakukan oleh Chen (1993) mengidentifikasi bahwa …
… model-model tentang penggunaan
tenaga kerja dlam (sic!) usaha tani
telah banyak dikembangkan seperti
model tentang tenaga kerja upahandan
tentang komponen-komponen tenaga
kerja luar keluarga (McKenzie,1998:
30)
Catatan Kaki
• Catatan Kaki : cara mengutip dimana sumber kutipan diletakkan di bagian
bawah dari halaman ketikan (kaki halaman)
• Contoh : … Model-model tentang penggunaan tenaga kerja dlam usaha tani
telah banyak dikembangkan seperti model tentang tenaga kerja upahan²dan
tentang komponen-komponen tenaga kerja luar keluarga³.
Pada catatan kaki ditulis sebagai berikut :
------------------
2/ G.E, Schuch, An Econometric Investigation of the Market for
Hired Labour in Agriculture, Jour, Farm Econ. Vol 44, May, 1962,pp.
307-321.
3/ M.H. Yeh and L.K. Li, A regional Analysis of Supply and Demand for
Farm Labour in Canada. Can Jour. Agric. Econ. Vol 14, 1966, pp. 15-31.

Anda mungkin juga menyukai