HEAT EXCHANGER

HEAT EXCHANGER
• Alat pertukaran kalor antar 2 fluida yang dipisahkan oleh dinding
• Ada dua tipe yaitu counterflow dan current-flow
HEAT EXCHANGER
• Yang paling umum adalah Shell and Tube Heat Exchanger
• Salah satu fluida mengalir melalui tube dan satunya melalui shell, heat
transfer melalui dinding tube
OVERALL HEAT TRANSFER COEFF (U)
• Dapat dihitung menggunakan rangkaian termal
• Kasus sederhana adalah double-pipe heat transfer
OVERALL HEAT TRANSFER (U)
• Nilai Uo tidak sama dengan Ui
• Pilih UoAo atau UiAi ? Pilih salah satu, Ao = luas permukaan luar, Ai =
luas permukaan dalam
• Tabel disamping adalah perkiraan harga
Berbagai kasus fluida-fluida HE
FOULING FACTOR
• Merupakan nilai kerak/kotoran yang dihasilkan fluida yang bergerak di
shell dan atau tube
• Fouling membuat heat transfer turun  A naik  jumlah tube naik
(pada kasus shell and tube)
• Jika memperhitungkan fouling factor, nilai U menjadi :
LOG MEAN TEMPERATURE METHOD
• Pertama tentukan kasusnya counter flow atau current flow 
tentukan ΔT1 dan ΔT2 dari rumus dibawah

• Tentukan nilai ΔTlm menggunakan rumus dibawah ini

• Tentukan konstanta P dan R dari rumus dibawah ini

• Cari nilai F dari kurva di slide selanjutnya

• Masukkan nilai F dan ΔTlm ke rumus dibawah ini untuk mendapatkan
nilai kalor
m

.
• Cari nilai Q dari rumus
.
Q=U.A. ΔTm
EFFECTIVE-NTU METHOD
• Pertama tentukan Cmin dan Cmax diantara 2 persamaan ini. Cmax
adalah yang terbesar dan Cmin adalah yang terkecil

• Cari Qmax dengan menggunakan rumus dibawah ini

• Cari nilai ε menggunakan rumus ataupun kurva tergantung jenis heat
exchanger
• Cari nilai Q (heat rate dari heat exchanger menggunakan rumus :
Catatan untuk E-NTU method