Aritmetika

Sosial

Oleh
Ignatius D. Arianto, S.Si.,
M.Pd.
• Bunga
Adalah imbalan/pemberian jasa atas terjadinya transaksi simpan
pinjam uang. Bunga diperhitungkan usai selang waktu tertentu
sesuai dengan kesepakatan.
• Periode
Adalah waktu perhitungan bunga atas modal, ada yang bunga
harian untuk periode 1 hari, bulanan untuk periode bulanan, tiga
bulanan untuk periode 3 bulanan dan sebagainya.
• Bunga Tunggal
Yaitu perhitungan dalam jangka waktu/periode tertentu dan jika
pada waktu yang telah disepakati tidak diambil maka bunga itu
tidak diperhitungkan pada periode berikutnya. Biasanya berlaku
untuk simpanan deposito.
• Diskonto tunggal
Yaitu pemotongan pinjaman sebelum uang hasil meminjamnya
diterima peminjam.
Contoh :
Seorang pedagang buah-buahan menabung uangnya
sebesar Rp. 1.500.000,00 di bank dengan bunga 8% per
tahun. Berapakah bunga setelah 1 tahun?
Penyelesaian :
8
Bunga yang diterima setelah 1 tahun = × Rp.
100
1.500.000,00=Rp. 120.000,00
Untuk menambah modalnya, seorang penjual minyak
tanah meminjam uang di bank sebesar Rp. 2.500.000,00
bunga pinjaman 10% per tahun. Jangka waktu pinjaman 3
tahun. Berapakah besar bunganya selama 3 tahun?
Penyelesaian :
10
Bunga = × 3 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 × Rp. 2.500.000,00 = Rp. 750.000,00
100
Contoh :
Setiap siswa SD diwajibkan menabung setiap bulan di sekolah.
Tabungan Rachel di sekolah setelah 10 bulan berjumlah Rp.
100.000,00. oleh bu Guru uang tabungan Rachel dimasukkan di
bank dan bunganya Rp. 2500,00 per tahun. Tentukan besanya
suku bunga!
Penyelesaian :
2500
Besarnya suku bunga = × 100% = 2,5% per tahun
100.000

Pedagang sapi dan kerbau menyimpan uangnya di bank sebesar

Rp. 15.000.000,00 dengan suku bunga 10,5% setahun. Hitung
jumlah uang dan bunganya setelah 4 bulan!
Penyelesaian :
4
Prosentasi suku bunga setelah 4 bulan = × 10,5% = 3,5%
12

Modal dengan bunga setelah 4 bulan = 1 + 3,5% . 15.000.000,00

= 15.525.000,00
Contoh :
Seorang petani meminjam uang ke bank yang jumlah
totalnya Rp. 150.000.000 dengan diskonto tunggal 10%
dan waktu pinjam 8 tahun. Berapakah uang yang
diterima petani?
Penyelesaian :
Misal modal = M, waktu = w, dan suku bunga = s
Maka diskonto (d)= 𝑤. 𝑠. 𝑀 = 8 × 0,1 × 𝑀 = 0,8𝑀
Jadi uang yang diterima petani = 0,8 × Rp. 150.000.000
= 𝑅𝑝. 120.000.000,00
• Bunga Majemuk
Jika bunga pada periode pertama tidak diambil maka
pada perhitungan periode kedua bunga tersebut
ditambahkan ke modal sehingga menjadi modal baru.
Oleh karena menjadi modal baru maka pada rentang
waktu periode kedua diperhitungkan bunganya.
• Jatuh tempo adalah setiap selesainya satu periode
peminjaman
• Jumlah total yaitu dari modal dan semua bunga
majemuk.
• Suku bunga nominal yaitu suku bunga majemuk
dalam 1 periode peminjaman.
• Periode konversi satuan waktu pada perhitungan
bunga majemuk.
Contoh :
Pedagang beras menyimpan uangnya sebesar Rp.
60.000.000,00 di bank dengan bunga majemuk sebesar
12% per tahun. Tentukan nilai akhir modal tersebut
setelah 6 bulan!
Penyelesaian :
12%
Bunga per tahun = 12% maka bunga per bulan = =
12
1%
Modal setelah 6 bulan = 𝑃0 1 + 𝑏 6

= 𝑅𝑝. 60.000.000 × 1 + 0,01 6

= 𝑅𝑝. 63.691.209,04
Contoh :

Seorang pengrajin patung menabung uangnya di bank

sebesar Rp. 300.000.000,00 dengan bunga majemuk 18%
per tahun. Apabila periode konversinya 1/3 tahun hitung
nilai bunga majemuk dengan interval 4 tahun!

Penyelesaian :
1
Suku bunga majemuk 𝑏 = × 18% = 6%
3
1
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑜𝑛𝑣𝑒𝑟𝑠𝑖 = 4 × = 12 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
3
Jumlah keseluruhan modal dengan bunga majemuk
setelah 4 tahun
= 1 + 0,06 12 × Rp. 300.000.000,00=Rp. 603.658.941,50

Besanya bunga majemuk = 𝑅𝑝. 603.658.941,50−Rp.

300.000.000,00=Rp. 303.658.941,50
• Rente/Anuitas
Adalah serangkaian pembayaran atau penerimaan yang
sama jumlahnya yang ahrus dibayarkan atau diterima
pada tiap akhir periode atau suatu pinjaman atau kredit.
Prae numerando : pembayaran pada awal periode
konversi
Post numerando : pembayaran pada akhir periode
konversi.
Komponen untuk menentukan besarnya rente:
1. Besar pinjaman atau utang (dibayarkan secara periodik
atau berkala)
2. Bunga atau suku bunga majemuk atas pinjaman atau
tabungan per tahun.
3. Jangka waktu dan jumlah periode pembayaran.
4. Jumlah keseluruhan awal yaitu besarnya modal/utang dan
bunganya selama t periode konversi yang dilakukan setiap
awal/permulaan periode konversi.
5. Jumlah keseluruhan akhir yaitu besarnya modal/utang dan
bunganya selama t periode konversi yang dilakukan setiap
akhir periode konversi.
Macam nilai tunai :
1. Nilai tunai awal : dibayarkan pada awal periode konversi
pertama periode konversi selama t periode konversi.
2. Nilai tunai akhir : dibayarkan pada akhir periode konversi
pertama dari sejumlah utang secara tetap secara berkala
pada setiap akhir periode konversi selama t periode konversi.
Rente/anuitas mempunyai dua fungsi yaitu :
1. Membayar bunga atas utang
2. Mengangsur utang itu sendiri.