Anda di halaman 1dari 25

Laporan Kasus

ISK

Abdul Majid
( 16174212 )

Pembimbing
dr. Nora Hajarsyah, Sp. A

1
BAB 1
STATUS PEDIATRIK

Identitas Pasien
 Nama : Raihan Khairatun Nisa
 Jenis Kelamin : Perempuan
 No CM : 10 55 72
 Umur/Tgl Lahir : 16 tahun 11 bulan / 26/9/2001
 Agama : Islam
 Alamat : Aneuk Balee
 Masuk Perawatan : 30/7/2018

2
Anamnesa

Keluhan Utama Nyeri perut kanan

Riwayat Penyakit
sekarang

Pasien datang di bawa oleh keluarganya, dengan keluhan


nyeri di bagian perut kanan bawah yang di rasakan sejak tadi siang
SMRS, pasien juga mengatakan terasa nyeri di ulu hati, pasien juga
mengeluhkan ada nya demam di sertai perasaan mual tetapi tidak
sampai muntah, pasien juga mengeluhkan ada nya mencret sejak dua
hari yang lalu, pasien merasakan lemas pasien juga mengatakan
ketika BAK terasa seperti tertahan dan tidak terasa nyeri, pasien
memiliki riwayat sudah pernah di operasi appendicitis tiga tahun yang
lalu.

3
Riwayat Pengobatan Di sangkal

Appendicitis 3 tahun yang lalu


Riwayat Penyakit Dadulu

Riwayat Penyakit
Keluarga disangkal

4
lahir spontan, ditolong bidan, cukup bulan,
segera menangis. BBL 3500 gr PBL pasien
Riwayat Kelahiran tidak ingat

Merangkak umur ± 6 bulan, duduk umur ± 9


bulan, Berdiri umur ± 11bulan, Berjalan umur
Riwayat tumbuh ± 11 bulan Berbicara lancar umur ± 1 tahun 5
kembang bulan.
Kesan: perkembangan baik

5
BCG (1)1x, polio 4x, campak 1x, hepatitis
Riwayat imunisasi HBO(-), Td kelas 2 SD
Kesimpulan : riwayat imunisasi dasar anak
tidak lengkap lengkap, tetapi ibu tidak ingat

0-6 bulan ASI ekslusif


Riwayat nutrisi 6-24 bulan susu formula + makanan
pendamping
2 tahun – sekarang makanan
keluarga

6
Pemeriksaan Fisik

Status Umum

Keadaan Umum :Tampak sakit sedang


Kesadaran : compos mentis

Vital Sign
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Frekuensi Nadi : 87 kali/menit
Frekuensi Pernapasan : 20 kali/menit
Suhu badan : 37,40C

7
Status Gizi

Tinggi badan : 150 cm


Berat badan : 45 kg
BB/U : 45/64x100% = 70,4 %
TB/U : 150/175x100%= 85,7 %
BB/TB : 45/23x100% = 107,1% =
(70- 90)

8
Status Generalis
Kepala : Normochepali

Mata : konjungtiva anemis -/-, ikterik -/-


hiperemis -/- palpebra edema (-) pupil
isokor

Leher : Pembesaran KGB (+) regio servikal


anterior dekstra,jumlah 1, kenyal, mobile,
hangat, nyeri tekan (+)

Mulut :bibir sianosis (-) lidah beslag (-) Hiperemis


pharing (-), pembesaran tonsil (-) T1 T1
eksudat (-) hiperemis (-) detritus (-)

9
Telinga : Dalam batas normal
Hidung : sekret (+)

Thoraks : simetris, massa (-) skar (-) pemb. KGB aksila (-)

Jantung
Inspeksi : iktus kordis (-)
Palpasi : iktus kordis teraba, nyeri tekan (-)
Perkusi : Batas Jantung normal
Auskultasi : Bunyi jantung reguler; S1, S2 (+); murmur (-)

Paru
Inspeksi : simetris statis & dinamis ,retraksi intercosta (-)
Palpasi : fremitus takstil simetris (N)
Perkusi : sonor di kedua lapangan paru
Auskultasi : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

10
Abdomen

Inspeksi : simetris(+), distensi(-)


Auskultasi : peristaltik (+)
Palpasi : soepel, nyeri tekan supra pubika (+)
Perkusi : Timpani

Ekstremitas :

Superior : akral hangat, edem tungkai (-),


Inferior : akral hangat, edem tungkai (-),

11
Diagnosis Banding

( ) ISK

( ) BSK

( ) Appendicitis

12
PEMERIKSAAN PENUNJANG

- Hitung Jenis

o Neutrofil : 0.6 0–3


o Neutrofil : 74,0 40,0 – 70,0
o Limfosit : 21,8 25,0 - 45,0

- Urinalisa

- makroskopis

o Urobilinogen : 0,1 mg/dl (normal) Negatif


o Leukosit Esterase : ++(75) Negatif

- makroskopis

o Eritrosit : 0 -2 /1pb
o Leukosit : 12-15 /1pb
o Sel Epitel : 3-5 /1pb
13
Diagnosis Kerja

( ) ISK

Penatalaksanaan

Non medikamentosa
Pemberian nutrisi dan cairan yang cukup
Medikamentosa
IVFD RL 20 gtt/i makro
Inj. Ranitidin 1 amp / 12 jam
Inj. Ceftriaxone 1 gr / 12 jam
Sucralfat syr 3 x cth

14
Follow Up

TGL S O A P

31/7/2018 Nyeri ulu hati (+), TD : 110/60 Colic Abdomen - ivfd RL 20 gtt/i
Nyeri perut HR : 84x/i ec. - inj. Ranitidin 1
bawah (+) RR : 20x/i 1. ISK amp/ 12 jam
FOLOW UP T : 36,8 0C 2.Dyspepsia -Sucralfat syr
3xCI

1/8/2018 Nyeri perut TD : Colic Abdomen - ivfd RL 20 gtt/i


bawah (+) HR : 90x/i ec. ISK - inj. Ranitidin 1
RR : 24x/i ISK amp/ 12 jam
T : 36,6 0C - inj. Ceftriaxone
1 gr/12 jam
-Sucralfat syr
3xCI

15
2/8/2018 Nyeri perut TD : Colic Abdomen - ivfd RL 20
bawah (-), Nyeri HR : 84x/i ec. ISK gtt/i
BAK (+) RR : 22x/i ISK - inj. Ranitidin
T : 36,6 0C 1 amp/ 12 jam
- inj.
Ceftriaxone 1
gr/12 jam
-Sucralfat syr
3xCI

3/8/2018 Nyeri perut TD : - ivfd RL 20 gtt/i


bawah (-), Nyeri HR : 84x/i ISK - inj. Ranitidin 1
BAK (-) RR : 20x/i amp/ 12 jam
T : 36,5 0C - inj. Ceftriaxone
1 gr/12 jam
-Sucralfat syr
3xCI

16
Tinjauan Pustaka

definisi

Isk adalah bertumbuh dan


berkembang biaknya kuman atau
mikroba dalam saluran kemih dalam
jumlah bermakna

17
Etiologi

- Escherichia Coli 60-80

-Proteus Mirabilis

-Klebsiella pneumonia

-Klebsiella oksitoka

18
Klasifikasi

Asimtomatik
Gejala Klinis
Simtomatik

ISK atas
Lokasi Infeksi
ISK bawah

Kelainan ISK simplek


saluran kemih
ISK komplek

19
Manifestasi Klinis

Gejala klinik ISK pada anak sangat bervariasi, ditentukan


oleh intensitas reaksi peradangan, letak infeksi (ISK atas dan
ISK bawah), dan umur pasien. Sebagian ISK pada anak
merupakan ISK asimtomatik, umumnya ditemukan pada
z
anak umur sekolah, terutama anak perempuan dan biasanya
ditemukan pada uji tapis (screening programs). ISK
asimtomatik umumnya tidak berlanjut menjadi pielonefritis
dan prognosis jangka panjang baik

20
Pemeriksaan Laboratorium

Urinalisis

Pemeriksaan Darah

Cara pengambilan
spesimen urin

Biakan Urin
Interpretasi biakan urin

21
Diagnosis

Diagnosis ISK ditegakkan berdasarkan

-anamnesis,
-pemeriksaan fisik,
-pemeriksaan laboratorium yang dipastikan
dengan biakan.

22
Eradikasi infeksi akut

Deteksi kelainan anatomi dan


Tatalaksana fungsional serta tata laksananya

Deteksi dan mencegah infeksi


berulang

Antibiotik untuk parenteral


Obat Dosis mg/kgBB/hari Frekuensi/(umur bayi)
Ampicilin 100 Tiap 12 jam(bayi<1 mingu)
Tiap 6-8 jam (bayi>1 minggu)
Sefotaksime 150 mg Dibagi setiap 6 jam
Gentamisine 5 Tiap 12 jam (bayi<1mingu)
Tiap 8 jam (bayi > 1 minggu)
Seftriaxone 75 Sekali sehari
Seftazidim 150 Dibagi setiap 6 jam
Sefazolin 50 Dibagi setiap 8 jam
Tobramisin 5 Dibagi setiap 8 jam
Ticarsilin 100 Dibagi setiap 6 jam
23
Antibiotik untuk oral

Amoxycilline 20-40 mg/kgBB/hari

Ampicilline 50-100mg/kgBB/hari

Amoxycilline- 50mg/kgBB/hari
Clauvanic Acid

Cephalexine 50mg/kgBB

Cephalexine 4mg/kgBB

Nitrofurantoin 6-7mg/kgBB

Sulfixosazole 120-150

Trimethoprin 6-12mg/kgBB

Sulfametoxazole 30-60mg/kgBB

Antibiotik untuk profilaksis

Nitrofurantoin 1-2mg/kgBB

Sulfametoxazole 50 mg/kgBB

Trimethoprim 2mg/kgBB

Sulfametoxazole 30-60 mg/kgBB

24
Terimakasih

25

Anda mungkin juga menyukai