Anda di halaman 1dari 2

A.

Tujuan Penelitian :

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan/memastikan TTH kronik sebagai faktor
risiko dari myofasial triger point di serat otot trapezius bagian atas pada pasien-pasien nyeri
leher.

B. Definisi operasional :

Kriteria dari Tension headache oleh “ The Internasional Classifiation of headache disorders in
2nd edition “ digunakan untuk dignosis dari TTH kronik dan kriteria diagnostik Travell and
Simons digunakan untuk perabaan/palpasi dari myofasial trigger point dengan metode
pemeriksaan manual.

C. Materi dan Metode Penelitian :

1. Desain penelitian : studi kasus kontrol

2. Tempat : data di koleksi/kumpulkan dari rumah sakit di lahore, pakistan.

: 4 rumah sakit di lahore, pakistan.

3. Durasi : penelitian ini dilakukan dari januari 2016 sampai july 2016.

4. Ukuran sample : Sample ada 130 Subjects dengan odd ratio = 2,3 dan P value signifikan 0,05.
130 subjects sama-sama terbagi dalam kelompok kasus dan kontrol.

5. Teknik sampling : Convenient sampling

D. Pemilihan sample :

1. Kriteria inklusi : 20-50 tahun, kedua jenis kelamin sama, pasien-pasien dengan nyeri leher,
pasien-pasien dengan trigger points pada otot trapezius bagian atas.

2. Kontrol : 20-50 tahun, kedua jenis kelamin, pasien-pasien dengan nyeri kepala, pasien-pasien
tanpa trigger point pada otot trapezius bagian atas.

3. eksklusi : nyeri kepala primer lainnya, semua tipe dari nyeri kepala sekunder, nyeri kepala
disebabkan oleh obat yang berlebihan, Diagnostik penyakit saraf.

E. Posedur Pengumpulan data :

Studi kasus kontrol ini di lakukan di empat rumah sakit lahore. Informed consent
diperoleh dari pasien-pasien dengan memberitahu/menceritakan maksud dan tujuan dari
penelitian ini.pemilihan dilakukan dengan teknik convenient sampling. Pasien-pasien dari kedua
jenis kelamin dengan nyeri leher di masukkan. Kemudian pemeriksaan manual dilakukan untuk
menilai myofasial trigger point pada serat otot trapezius bagian atas dan tension headache
dikonfirmasi oleh kriteria the internasional headache.

SPSS versi 20 digunakan untuk pengumpulan analisis data. Frekuensi dan persentase
dihitung untuk katagori variabel sarana sementara dan deviasi dihitung untuk menemukan
kemungkinan terdapat trigger point di trapezius atas pada pasien dengan tension hedeache.

Informed Consent diambil dari pasien-pasien juga dari administrasi rumah sakit.
Informasi dari responden tetap bersifat rahasia dan sepenuhnya untuk tujuan penelitian.
Penelitian ini tidak menyebabkan kerusakan fisik, sosial atau psikologi yang merugikan pasien.
Semua etika medis di pertimbangkan.

F. Hasil

Lihat tabel

G. Pembahasan

Penelitian ini membuktian bahwa myofasial trigger point pada otot leher biasa
ditemukan dengan tension headache dan tidak terkontrol. Penemuan ini serupa seperti yang di
laporkan oleh Ferna’ndez-de-las-pen” et al untuk otot sub oksipital.

Meskipun ada bukti yang jelas adanya hubungan erat antara trigger point pada otot
leher-kepala dan tension headache, tingkat data tidak menyatakan hubungan sebab akibat
diantara trigger point dan TTH. Hal ini juga fakta diketahui bahwa sensitiasi sentral juga
merupakan salah satu penyebab sakit kepala dari TRPS. Beberapa studi dilaporkan korelasi
antara

Anda mungkin juga menyukai