SARAH MELISSA
112017048
PEMBIMBING : DR. MARIA DWIKARYA, SPKK
DEFINISI
Pemfigoid Lupus
Pemfigus
bulosa eritematosus
Dermatomiositis
PEMFIGUS
Bentuk yang paling sering ditemukan Sinonim sindrom senear-usher Umumnya pada orang dewasa usia
lepuhan 40-50 tahun
Gejala klinis • Tidak gatal tapi nyeri • Mukosa mulut terkena • Bersifat kronik dan respon
• Lepuhan berbulan-bulan • Keadaan umum penderita terhadap kortikosteroid kurang
• Keadaan umum penderita buruk
baik baik
• Tanda nikolsky +
• Tanda nikolsky + • Jarang terdapat lesi di mulut
Bentuk • Kulit berlepuh, Ø 1-10 cm, bula kendur, • Kelainan kulit berupa bercak- • Terdapat eritema menyeluruh
• Terletak intraepidermal mudah pecah,
• Nyeri pada kulit yang terkelupas, erosi
bercak eritema berbatas tegas disertai skuama kasar
• Krusta bertahan lama, hiperpigmentasi dengan skuama dan krusta di • Bula kendur sedikit, berbau,
• Menyerang semua selaput lendir muka menyerupai kupu-kupu
• Dinding bula kendur, mudah
pecah, erosi
yang dikelilingi dasar
eritematosa, krusta dan
skuama
NEUMANN HALLOPEAU
Menyerupai pemfigus vulgaris usia Perjalanan penyakit kronik
muda
Lesi primer ialah pustul-pustul yang
Predileksi muka, aksila, genitalia bersatu, meluas ke perifer menjadi
eksterna, daerah intertrigo vegetatif dan menutupi daerah yang luas
di aksila dan perineum
Terdapat bula-bula kendur menjadi erosi
dan kemudian menjadi vegetatif dan Dalam mulut terlihat gambaran
proliferatif papilomatosa granulomatosis seperti beludru
Perjalanan penyakitnya lebih lama Gambaran histopatologi terdapat
akantolisis suprabasal, mengandung
Gambaran histopatologi timbul banyak eosinofil, terdapat hiperplasi
proliferasi papil-papil ke atas, epidermis
pertumbuhan ke bawah epidermis ,
terdapat abses-abses intraepidermal
NEUMANN HALLOPEAU
Pengobatan
Non medikamentosa :
Edukasi
Penjelasan ttg penyakitnya
Medikamentosa :
Prinsip:
Mengatasi keadaan umum yg buruk
Mengendalikan reaksi autoimun
Penatalaksanaan multidisiplin.
1. Topikal.
- kompres terbuka
- Antobiotik
2. Sistemik
- Kortikosteroid, predenison 60 – 150 mg/hr
- terapi ajuvan : Azatioprin, mikofenolat mofetil
PEMFIGOID BULOSA Chronic bullous disease Pemfigoid Gestationis
of chilhood (C.B.D.C)
ETIOLOGI Menyerang semua umur terutama orang tua Menyerang anak usia kurang dari 5 tahun timbul pada masa kehamilan dan masa
/EPIDEMIOLOGI pascapartus.
Sinonim herpes gestationis
GEJALA KLINIS • Keadaan umum baik • Keadaan umum baik • Sebelum timbul erupsi di dahului rasa
• Terdapat pada semua umur terutama orang tua • Tidak terlalu gatal sangat gatal spt terbakar.
• Kelainan kulit berupa bula dan dapat bercampur • mulai penyakitnya mendadak, dapat • Paling sering trimester ke 2 (bln 5 / 6)
vesikel, berdinding tegang ,sering disertai eritema mengalami remisi dan eksaserbasi • Predileksi Abdomen, ekstremitas,
• Predileksi ketiak, lengan bagian fleksor, dan lipat • Kelainan kulit berupa vesikel atau bula, telapak tangan dan kaki dan tidak
paha berdinding tegang, bergerombol dan simetris
generalisata
• Dapat mengenai mukosa
Bentuk • Bula subepidermal yang besar dan berdinding tegang • Bula dan terdapatnya deposit IgA • Papulo vesikel yg sangat gatal dan
• Terbentuknya celah di perbatasan dermal-epidermal • Merupakan peralihan antara pemfigoid bulosa berkelompok
• Bula terletak di subepidermal, sel infiltrat yang utama dan dermatitis herpetiformis • Polomorf, eritema,edema, papul,
adalah eosinophil • Histopatologi Terdapat bula subepidermal dan bulla tegang
• HistopatologiTerbentuknya celah di perbatasan berisi neutrofil atau eosinofil atau keduanya
dermal-epidermal & Bula terletak di subepidermal, sel • Imunologi terdapat deposit linear IgA dan
infiltrat yang utama adalah eosinophil C3 sepanjang membran basalis
• Imunologi Pada pemeriksaan imunofluoresensi
terdapat endapan IgG dan c3 tersusun seperti pita di
B.M.Z. (basement membrane zone)
Kriteria A.R.A.
Eritema fasial Serositis
Lesi diskoid Kelainan ginjal
Etiologi Wanita lebih banyak daripada pria, umumnya terbanyak >30 Wanita lebih banyak daripada pria, umumnya
LUPUS ERIMATOUS
tahun. terbanyak sebelum usia 40 tahun (antara 20-30 tahun)
Gejala klinis Kelainan biasanya berlokalisasi simetris di muka Lesi mukosa lebih sering terutama pada L.E.S. akut
Bila lesi-lesi berkonfluensi menyerupai kupu-kupu (butterfly Gejala konstitusional imunologik sering
erythema) Kelainan laboratorik dan imunologik sering
Dapat meninggalkan sikatriks atrofik Gejala konstitusional sering
Gejala konstitusional jarang
Bentuk Lesi terdiri atas bercak-bercak (makula merah atau bercak Kira-kira 5% mempunyai lesi-lesi kulit L.E.D.
meninggi)
Klinis tampak deskuamasi, kadang-kadang ulserasi dan
sikatrisasi
Gatal ringan
Predileksi : pada skalp, perbatasan daerah tersebut dengan
muka, ekstremitas bagian ekstensor terutama sikuserta lutut
dan daerah lumbosakral
Kelainan kulit berupa bercak-bercak eritema yang meninggi
(plak) dengan skuama di atasnya
Terdapat fenomena tetesan lilin , Auspitz dan kobner
Bentuk klinis
Dermatofitosis
Sifilis psoriasiformis
Dermatitis seboroik
Penatalaksanaan
UVB Ditranol
Morfea soliter
Morfea gutata
Skleroderma linier
Morfea segmental
Morfea generalisata
Skleroderma difusa progresiva