REMIDIAL KEPERAWATAN

MATERNITAS

Hirza Ainin Nur, S.Kep, Ns, M.Kep

1. Seorang perempuan umur 25 tahun mengeluh perdarahan setelah 2
jam post partum. Klien mengeluh pusing, lemas, muka terlihat pucat.
Ketika diperiksa oleh perawat TFU klien setinggi pusat, dan uterus
teraba lunak. Hasil observasi TTV TD : 100/60 mmHg, S : 37 derajat
selsius, RR : 24 x/menit, HR : 88 x/menit.
Sesuai pada kasus di atas apa tindakan awal yang dilakukan oleh
perawat?
a. Tirah baring
b. Masase uterus
c. Observasi TTV
d. Posisikan pasien
e. Cek kelengkapan plasenta
2. Seorang ibu telah melahirkan secara spontan 3 hari yg lalu. Saat
dilakukan pemeriksaan fisik pada hari ini, fundus uterus tidak teraba
& ibu melaporkan bahwa setiap jam mengganti pembalut 3x karena
penuh oleh darah. TD 80/40 mmHg, RR 38 X/mnit, HR 110 x/mnit &
lemah, akral teraba dingin.
Manakah tindakan yg harus segera saudara lakukan?
a. Resusitasi cairan
b. Tranfusi darah
c. Masase uterus
d. Melakukan tirah baring
e. Memonitor perdarahan
3. Seorang perempuan melahirkan anak pertama perempuan di RS, 3
jam yang lalu, BB 3000 gram, PB 50 cm. Plasenta lahir spontan
lengkap. Hasil pengkajian KU ibu baik, TD: 110/70 mmHg, nadi : 76 x
/ mnt, kontraksi teraba keras, TFU setinggi pusat. Klien mengeluh
perut mules, perdarahan pervaginam berwarna merah dan nyeri
pada luka jahitan. Ibu merasa cemas dengan keadaannya
Apakah penyebab kecemasan pada pasien tersebut?
a. Perdarahan pervaginam
b. Perut mules
c. TFU setinggi pusat
d. Nyeri pada luka jahitan
e. Kontraksi teraba keras
4. Seorang ibu 35 tahun post partum mengalami perdarahan akibat
atonia uteri. Klien terlihat berkeringat dingin, lemas, pusing, dan
menggigil, TD : 90/60 mmHg, Nadi : 110 x/menit, suhu 37.8 derajat
selsius, RR : 26x/menit, didapat Hb : 7gr%
Apakah prioritas masalah keperawatan dari kasus diatas?
a. Hipotermi
b. Resti terjadinya kejang
c. Syok hipovolemik
d. Anemia
e. Intoleransi aktivitas
5. Seorang perempuan usia 32th G1P0A0 hamil 30 minggu. Datang ke
RS dengan keluhan 3 hari yang lalu setelah bangun tidur keluar
darah pervaginam berwarna merah segar, disertai nyeri di perut
bagian bawah hilang timbul, darah yang keluar semakin hari
semakin banyak. Hasil pemeriksaan KU lemah, pucat, conjungtiva
anemis, CRT > 2 detik, TD : 110/70 mmHg, N : 90 x/menit, RR : 22
x/menit, S : 36,7 derajat selsius, Hb : 10 gr%.
Apa masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Nyeri
b. Gangguan perfusi jaringan
c. Syok hipovolemik
d. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
e. Intoleransi aktivitas