Inisiasi Menyusu Dini (early initiation) atau permulaan menyusu dini adalah
bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Diharapkan ada kontak kulit
bayi dengan kulit ibunya, setidaknya satu jam segera setelah lahir. Cara bayi
melakukan inisiasi menyusu dini ini dinamakan the breast crawl atau
merangkak mencari payudara.
1
Dari hasil penelitian dalam dan luar negeri, ternyata inisiasi menyusu dini
dapat mensukseskan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Lebih dari itu,
terlihat hasil yang nyata, yaitu menyelamatkan bayi. IMD satu jam pertama
pasca lahir menurunkan 22% resiko kematian bayi baru lahir, bahkan IMD
yang terlambat dilakukan setelah hari pertama dapat meningkatkan resiko
kematian 2-4 kali
3
MENDUKUNG ASI
EKSLUSIF MERASA NYAMAN JARANG MENANGIS KEKEBALAN TUBUH
STABILKAN SUHU TUBUH
-Hipotermia adalah suatu keadaan apabila suhu tubuh di bawah 36,5oC.
Hipotermia pada bayi baru lahir disebabkan belum sempurnanya pengaturan
suhu tubuh bayi, maupun pengetahuan yang kurang tentang pengelolaan bayi
baru lahir yang benar. Hipotermia merupakan salah satu penyebab utama
tingginya angka morbiditas dan mortalitas bayi baru Lahir .
-Kontak kulit antara ibu dan bayi akan menjaga suhu tubuh bayi dalam keadaan
stabil sehingga mencegah terjadinya hipotermi. Hal ini disebabkan bayi belum
dapat mengatur suhu tubuhnya dengan baik sehingga memudahkan kehilangan
panas melalui evaporasi air ketuban setelah periode pasca persalinan
MENINGKATKAN KECERDASAN
IMD diyakini dapat meningkatkan kecerdasaan bayi. Hal ini didukung dengan
penelitian yang menunjukkan bahwa pelaksanaan IMD dapat mengurangi angka
kejadian anak autisme
5
KEKEBALAN TUBUH
Hal ini karena bayi yang tidak melakukan IMD mendapatkan kolostrum lebih sedikit.
Padahal kolostrum mengandung banyak antibodi yang dibutuhkan tubuh untuk
melawan berbagai penyakit, Bayi yang menjilat kulit ibu akan mendapatkan bakteri yang
aman. Bakteri ini akan berkoloni di usus bayi dan bersaing dengan bakteri patogen.
IMD dapat menurunkan kejadian ikterus karena kontak kulit yang terjadi pada saat IMD
akan menormalkan kadar bilirubin dalam tubuh bayi dan akan lebih cepat dalam
pengeluaran mekonium.
6
1
4
Letakkan di perut ibu
tengkurapkan
kearah kepala ibu
2 5
Setelah 12-44 menit bayi mulai
Keringkan
bergerak dengan menendang
3 6
antara 27 - 71 menit
tali pusat dipotong
kemudian Bayi
dan diikat mencapai putting
Kemudian dilanjutkan pemeriksaan antropometri, penyuntikkan vitamin K1,pengoleskan salep pada mata bayi,
dan vaksin hepatitis
Tunda memandikan bayi paling kurang 6 jam setelah lahir Bayi tetap berada dalam jangkauan ibunya
9
Promosi kesehatan Masyarakat di Rumah Sakit (PKMRS)
Residen Pembimbing:
dr. Juanita A Widodo
dr. Ati Salami
Supervisor Pembimbing:
dr. A Dwi Bahagia Febriani, PhD, Sp.A(K)