1
DEFINISI RACUN
Racun adalah :
2/
17
PENYEBAB, BENTUK & CARA MASUK
PENYEBAB KERACUNAN :
KECELAKAAN
DISENGAJA
BENTUK :
• PADAT : Obat-obatan, Makanan dll
• CAIR : Alkohol, Bahan Bakar, Kimia dll
• GAS : CO, CO2, Asap Kendaraan, dll
CARA MASUK :
LEWAT MULUT : Tertelan
LEWAT KULIT : Suntikan, Sengatan
LEWAT PERNAFASAN : Terhirup
3/
17
GEJALA & TANDA-TANDA UMUM
Gangguan Pernafasan.
Nyeri Kepala, Pusing, Gangguan Penglihatan.
Mual, Muntah, Diare Berat.
Lemas, Lumpuh, Kesemutan.
Pucat / Sianosis.
Halusinasi.
Berkeringat.
Kejang - kejang.
Adanya botol penyimpan bahan beracun, atau sisa tablet
atau tanaman beracun di dekat korban.
Jika akibat tertelan racun korosif, di sekeliling bibir korban
terbakar / hangus.
4/
17
Keracunan Melalui Mulut / Alat Pencernaan
Penyebab :
5/
17
Keracunan Melalui Mulut / Alat Pencernaan
1. Diare,
2. Mual, Muntah.
3. Nyeri Perut
4. Napas / Mulut berbau
5. Suara Parau, Nyeri di dalam mulut
6/
17
Keracunan Melalui Kulit
Penyebab :
Kimia : Air Keras
Sengatan : Binatang Berbisa ( Gigitan Ular,
Kalajengking dll )
Binatang Laut ( Ubur-ubur, Anemon,
Ketimun Laut, Gurita, Ikan Pari dll )
Suntikan : Obat Suntik
Penyebab :
1. Sesak Nafas
2. Nafas Berbau
3. Mungkin Sianosis
4. Batuk 8/
17
Prinsip Penatalaksanaan
Kasus Keracunan
•Penatalaksanaan kegawatan (Stabilisasi)
•Penilaian Klinis
•Dekontaminasi racun
Dekontaminasi paru, kulit, gastrointestinal,
mata
• Pemberian antidotum
• Terapi suportif
• Observasi dan konsultasi
• Rehabilitasi
PENANGANAN / TINDAKAN DARURAT
Korban Sadar :
• Upayakan pertolongan medis
• Encerkan, Keluarkan, Netralkan
• Encerkan racun yg.tertelan dengan memberi minum susu
DEKONTAMINASI :
11 /
17
KERACUNAN BAHAN PADAT
Keracunan Jengkol
Jenis Racun : Asam jengkolat
Gejala :
Sakit pinggang & perut
Kencing terasa sakit
Urine << ( oliguria )
Kencing bercampur darah ( Hematuria )
Tanda uremia
PRINSIP PERTOLONGAN :
Jaga ABC
Antidotum Natrium Bicarbonat / Soda Kue 4 x @ 2 grm/ hari.
(bila masih bisa B.A.K)
Bila berat / anuria lakukan hemodialisa
Atasi gejala symptomatis
12 /
Bila sakit beri Analgetik (jangan NSAID) 17
KERACUNAN BAHAN GAS
GEJALA :
Ringan :
anoreksia, nyeri kepala, rasa lemah, rasa takut, tremor lidah, tremor
kelopak mata, pupil miosis
Sedang :
nausea, vomiting, kejang/kram perut, hipersalivasi, hiperhidrosis,
fasikulasi otot, bradikardia
Berat :
diare, pupil pin point, reaksi cahaya negatif, sesak nafas, sianosis,
edema paru, inkotinensia urin dan feses, convulsi, coma, blok jantung 14 /
dan akhirnya meninggal 17
Keracunan Organofosfat
Terapi:
• Stabilisasi (ABC)
• Eliminasi
Emesis, katarsis, kumbah lambung, keramasi rambut dan
mandikan seluruh tubuh dengan sabun
• Antidotum
Atropin sulfat ( SA )
1. Mula- mula diberikan bolus 1 – 2,5 mg iv
2. Dilanjutkan dengan 0,5 – 1 mg setiap 5 – 10 – 15 menit
sampai timbul gejala-gejala atropinisasi ( muka merah,
mulut kering, takikardia, midriasis, febris, psikosis )
3. Kemudian interval diperpanjang setiap 15 – 30 – 60
menit. Selanjutnya 2 – 4 –6 dan 12 jam
4. Pemberian SA dihentikan min setelah 2 x 24 jam 15 /
17
GIGITAN BINATANG
16
GIGITAN MENYEBABKAN:
KERUSAKAN JARINGAN
INFEKSI
RACUN/ BISA
IMUN/ALERGI
17 /
17
Tatalaksana Umum
Anamnesis :
1. Status hewan (sehat, terimunisasi, perilaku)
2. Tempat dan lokasi kejadian
3. Situasi (provokasi, pertahanan diri terhadap provokasi, tanpa
provokasi)
18 /
17
Pemeriksaan Fisik
Neurovaskular Distal
Kerusakan tendon atau sarung tendon
Kerusakan tulang terutama pada tengkorak bayi
dan anak-anak
Kekerasan pada sendi
Kerusakan organ viseral
Benda Asing (c/ gigi) pada luka
19 /
17
20 /
17
Tatalaksana Pra-Rumah Sakit
21 /
17
Gawat Darurat
22 /
17
Komplikasi
23 /
17
RABIES
24 /
17
JENIS VAKSIN DAN SERUM
Penanggulangan :
• Amankan diri sendiri, amankan korban
• ABC
• Cabut sungut
• Cuci dengan sabun
• Antihistamin, steroid
• Adrenalin
26 /
17
RACUN ULAR
27 /
17
TOKSIN ULAR
NEUROTOKSIK
( paralisis otot pernafasan dan otot lainnya)
MIOTOKSIK
(kerusakan otot lepas mioglobulin nekrosis tubuler
gagal ginjal)
EFEK ANTIKOAGULAN
( pembekuan menurun, perdarahan )
TOKSIN HEMOLITIK
( hemolisis Anemia)
28 /
17
Coral Snake (Micrurus fulvius)
Neurotoksik
Menyerang saraf
29 /
17
Ptosis
30 /
17
Eyelash Viper (Bothriechis schlegeli)
Hemotoksik
Menyerang sel
darah
31 /
17
Gigitan Western Diamondback Rattlesnake
(Crotalus atrox)
Hemotoksin
32 /
17
Yellow-Bellied Sea Snake (Pelamis platuris)
Miotoksin
Menyerang otot
33 /
17
Tanda dan Gejala
34 /
17
Tanda dan Gejala
(waktu)
35 /
17
PENANGANAN
ABC
Mencegah penyerapan dan penyebaran bisa :
1. imobilisasi spalk
2. Posisi
3. insisi + Hisap ?
4. tourniqet ?
Netralkan bisa
SABU (1/2 amp infiltrasi, ½ - 3 amp IM/IV )
Insisi (eskariotomi)
Debridement, amputasi
Penanganan komplikasi
36 /
17
ADA PERTANYAAN ?
37 /
17