Trauma Tumpul

Bagian Ilmu Bedah

Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI
Derajat Patologi Gambaran Penyulit Penangana
klinis n

I Luka intima Tidak ada Trombosis, Arteriotomi,

stenosis, jahitan
iskemia intima,
reseksi dg
anastomosis
II Luka Tidak ada Ganggren Reseksi ,
adventisia/m perdarahan perifer, anastomosis
edia, luar, iskemia trombosis,
hematom perifer emboli
dinding, perifer,
trombus aneurisma
spurium,
ruptur arteri
III Kerusakan Ada Ganggren Reseksi
seluruh perdarahan perifer, anastomosis,
dinding luar, iskemia trombosis, cangkok vena
arteri, perifer emboli atau protesa
penutupan perifer,
lumen aneurisma
spurium,
ruptur arteri
 Sepuluh hukum dalam
penanganan cedera arteri

1. Hentikan perdarahan
2. Rujuk jika perlu tindakan bedah
3. Arteriografi jika terdapat perdarahan terus
menerus dan ada penyulit jangka lama
4. Kerusakan arteri harus dipulihkan kembali
5. Tindakan bedah harus dilakukan sebelum
ada tanda iskemia
6. Ligasi hanya dilakukan pada pembuluh
kecil; pembuluh lain dipulihkan

7. Sarana baku bedah vakuler walaupun

sederhana, merupakan syarat mutlak

8. Cangkok pembuluh kadang dibutuhkan

9. Vena besar harus dipulihkan

10. Perhatikan ada tidaknya cedera saraf

 Pemeriksaan
 New Kids On The Block:
 CT angio

 sens: 90%

 spec 100%

 MRI

 Arteriogram
 Sens: 98%

 Spec: 99%

 Too Sens: 4% False Pos --> unecessary OR

 Expensive

 Thrombosis / allergic reaction

Dupplex

sens: 50-60%
spec: 99-100%