Disusun oleh :
dr. Regita B Samanta
dr. Triyastika Kurnia P
Manusia secara umum ketika menghadapi sakit pasti akan berusaha untuk
mengobati sakit yang diderita dengan berbagai macam cara. Perilaku
health seeking pasti akan dilakukan baik itu dengan tujuan untuk
meredakan sakit maupun bertujuan untuk mengobati sakit. Oleh karena
itu pengetahuan dan perilaku pasien paliatif merupak faktor penting bagi
pelayanan paliatif
Bagi Masyarakat
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perawatan
paliaitf pada pasien-pasien dengan kasus terminal, serta memberikan
pengetahuan sehingga dapat memanfaatkan program paliatif yang sudah
berjalan di puskesmas taman
39%
61%
LAMPIRAN PENILAIAN PRE-POST TEST (contoh)
Tingkat Pengetahuan
Pre Test
13% 12%
Baik
Cukup
Kurang
75%
Tingkat Pengetahuan
Post Test
Baik Cukup Kurang
0%
48%
52%
Diskusi
Kegiatan miniproject yang telah dilakukan ini tepat sasaran
dikarenakan langsung memberikan intervensi ke masyarakat
untuk mengetahui umpan balik dari program kunjungan
perawatan paliatif
Pertemuan yang diadakan di puskesmas pada tanggal 21 April
2018 bertujuan menjalin komunikasi antara petugas
kesehatan dari Puskesmas Taman dan untuk mengingatkan
kembali akan pentingnya perawatan paliatif terhadap
penderita kanker
Petugas puskesmas diharapkan dapat melakukan tindak lanjut
dengan kunjungan rutin tiap tiga bulan untuk memberikan
pelayanan paliatif secara teratur, serta mengevaluasi apakah
pasien rutin kontrol berobat, atau pasien ada kesulitan
mendapat perawatan paliatif dari puskesmas. Hal ini untuk
mewujudkan perawatan paliatif yang optimal dari Puskesmas
Taman.
Kesimpulan
Bila dibandingkan hasil data pre test dan post test didapatkan
bahwa terdapat perubahan dari tingkat pengetahuan dan
tingkat perilaku menjadi lebih baik.
Penyuluhan yang telah dilaksanakan menyadarkan responden
tentang pentingnya pelayanan paliatif baik bagi diri pasien,
keluarga maupun paramedis yang merawat.
Saran
Kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin tiap tiga bulan
dengan menambah jumlah kunjungan setiap minggunya.
Sehingga dapat meningkatkan pemerataan perawatan paliatif
untuk seluruh penderita kanker di wilayah kerja Puskesmas
Taman. Selain itu diperlukan pemuka agama yang turut
dihadirkan pada saat kunjungan, agar perawatan paliatif ini
dapat dilakukan secara lebih komprehensif.
Daftar pustaka
Aziz, F., Witjaksono, J., Rasjidi, I. 2008. Panduan Pelayanan Medik. Jakarta: EGC.
Anita. 2006. Perawatan Paliatif dan Kualitas Hidup Penderita Kanker. Jurnal
Kesehatan
Bustami, A. 2016. Perawatan Paliatif dan Kualitas Hidup Penderita. Jurnal
Kesehatan. Politeknik KesehatanTanjungkarang. Vol. 3. No. 3. pp. 508-
513
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Sistem Kesehatan Nasional
Indonesia. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI: Buletin Jendela Data dan Informasi. 2015.
Kementerian Kesehatan RI. Jakarta
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2007. Tentang Kebijakan
Perawatan Paliatif Nomor: 812/Menkes/SK/VII/2007.Diakses pada tanggal 1
Juni 2016.
World Health Organization. 2007. Palliative Care. Switzerland: Geneva.
Terima Kasih