Anda di halaman 1dari 16

BANTUAN PEMERINTAH

PENGEMBANGAN
SEKOLAH MODEL

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN


(LPMP JAWA TIMUR)
TAHUN 2017
PENGETIAN
 Bantuan Pemerintah Sekolah Model adalah
Bantuan yang diberikan pemerintah yang
bersifat stimulus untuk menyelenggarakan
pelaksanaan aktivitas pengembangan sekolah
model yang melingkupi aktivitas
pendampingan pelaksanaan SPMI di sekolah
model dan pengimbasan SPMI oleh sekolah
model kepada sekolah imbas yang
bersumber dari dana APBN.
KRITERIA PENERIMA BANTAH

1. Sekolah yang ditetapkan oleh LPMP


bersama dengan Pemerintah Daerah
setempat sebagai sekolah model SPMI.
2. Sekolah yang telah mendapatkan pelatihan
SPMI yang diselenggarakan LPMP.
3. Sekolah yang berkomitmen melaksanakan
SPMI.
SASARAN & JUMLAH BANTAH
 Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah
Model berupa uang.
 Jumlah dana bantuan ditetapkan oleh LPMP
sesuai dengan kapasitas DIPA LPMP Jawa
Timur.
 Besaran Bantah Sekolah Model sebesar
12.500.000,- per Sekolah Model.
 720 SEKOLAH MODEL di Jatim
HASIL YANG DIHARAPKAN
 Sekolah dapat menerapkan penjaminan
mutu pendidikan secara mandiri;
 Sekolah dapat meningkatkan mutu sesuai
Standar Nasional Pendidikan;
 Sekolah memiliki budaya mutu;
PROSEDUR PEMBERIAN
A. Penyampaian Informasi
B. Penetapan Sekolah Penerima Bantah
C. Penandatanganan MoU
D. Mekanisme Pencairan
E. Rekening Penerima Bantah
A. PENYAMPAIAN INFORMASI
 Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP) menyampaikan informasi tentang
kegiatan pengembangan sekolah model
penjaminan mutu pendidikan beserta
bantuan pemerintah yang akan diberikan
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
 Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
mengirimkan data verifikasi nama sekolah
model ke LPMP;
B. PENETAPAN SEKOLAH MODEL

 Atas usulan Dinas Pendidikan dan Cabang


Dinas Pendidikan Kab/Kota, Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)
menetapkan sekolah model yang penerima
bantuan pemerintah dengan menerbitkan
surat keputusan.
C. PENANDATANGANAN MoU
 Kepala sekolah menandatangani surat
perjanjian kerja sama pemberian Bantuan
Pemerintah Pengembangan Sekolah Model
dengan LPMP yang dibubuhi meterai Rp
6.000 dan cap sekolah.
 Isi surat perjanjian meliputi besarnya nilai
dana bantuan pemerintah, aturan-aturan
yang mengikat serta hak dan kewajiban
kepala sekolah sebagai penerima bantuan.
D. MEKANISME PENCAIRAN DANA
1. Sekolah melengkapi dokumen sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Transfer uang
 LPMP mengajukan SPP-LS ke KPPN provinsi
 LPMP membuat SPM untuk disampaikan ke
KPPN provinsi
 KPPN provinsi menerbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D) ke Bank operasional.
 Bank operasional KPPN provinsi, mentransfer
dana langsung ke rekening sekolah penerima
bantuan pemerintah.
3. Apabila dana yang sudah diterima sekolah,
dan terdapat sisa penggunaan/dana tidak
dipergunakan karena suatu lain hal, dana
tersebut harus dikembalikan ke Kas
Negara.
4. Kewajiban Perpajakan:
 Pembelian Barang PPh dan PPn sesuai
ketentuan yang berlaku (dijelaskan
terpisah oleh bendahara)
 Honor  sesuai PPh pasal 21
E. REKENING
 Sekolah penerima bantuan wajib memiliki
rekening Bank atas nama sekolah yang
masih aktif (bukan perorangan).
PENGGUNAAN DANA BANTAH
1. Sosialisasi SPMI dari Pengawas dan KS
kepada pemangku kepentingan sekolah dan
unsur sekolah imbas.
2. Rapat Kerja Pelaksanaan Pemenuhan Mutu
3. Pendampingan
4. Pelaporan
JANGKA WAKTU
PENGGUNAAN BANTAH
 Jangka waktu penggunaan Bantuan
Pemerintah Pengembangan Sekolah Model
adalah sampai dengan 15 Desember 2017
LARANGAN
1. Melakukan korupsi, manipulasi, pemberian
upeti, atau pemotongan dalam bentuk apapun,
dengan alasan apapun, oleh siapapun dan
untuk kepentingan apapun;
2. Melakukan pekerjaan tidak dengan swakelola,
yaitu memborongkan kepada pihak
kontraktor/perusahaan;
3. Memindahkan dana Bantuan Pemerintah dari
rekening rutin sekolah ke rekening pribadi
untuk tujuan dan alasan apapun.
Sekian

Anda mungkin juga menyukai