Anda di halaman 1dari 78

KURIKULUM 2013_REVISI

DI SMK PGRI JATIBARANG


07-08 Juli 2018

Anita Widiawati, M.Pd

 Widyaiswara Madya
 Koordinator Jabatan Fungsional
PPPPTK BMTI

082217777558/anitawied@yahoo.co.id
KONSEP
KURIKULUM 2013
Apa Kurikulum 2013 ???
 Kurikulum yang dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki
kompetensi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan secara utuh.
 Antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas
2020-2045.
 Perubahan Paradigma Baru dalam pembelajaran. Perubahan itu adalah :
1. Pencapaian pembelajaran mencakupi berbagai lintasan taksonomi Sikap,
Pengetahuan, dan Keterampilan.
2. Lebih menekankan pada penanaman sikap (karakter) anak.
3. Kemampuan High Order Thinking (Berfikir Tingkat Tinggi).
4. Peserta didik “diberi tahu” menjadi “mencari tahu”.
5. Guru yang tadinya sebagai satu-satunya sumber belajar, kini menjadi
belajar berbasis aneka sumber belajar.
6. Pendekatan pembelajaran menggunakan pendekatan Saintifik (Scientific
Approach).
Pendekatan Saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-
langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.

7. Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan


terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya sense of
inquiry, dan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Model pembelajaran yang disarankan :
 Problem Based Learning > jika hasil Jasa
 Project Based Learning > jika hasil product
 Discovery Learning > model penjelasan tidak utuh sampai
menemukan hasil
 Inquiry Learning > model penjelasan utuh (terbimbing)

8. Penilaian otentik yaitu mengukur kompetensi sikap, pengetahuan dan


keterampilan berdasarkan proses dan hasil. Dan adanya Rubrik Penilaian
(kriteria penilaian).
Reformasi Pendidikan Mengacu
Pada 8 Standar

SKL

SI S. S.PENILAIAN S PTK
PROSES

S. SARANA & S. PENGELOLAAN


PRASARANA S. PEMBIAYAAN
Elemen Perubahan pada Kurikulum 2013

Elemen Perubahan
Pendekatan Dalam Penyusunan SKL Pada KBK 2004 dan KTSP 2006

Mapel 1 Mapel 2 Mapel 3 .... Mapel n

SKL Mapel 1 SKL Mapel 2 SKL Mapel 3 .... SKL Mapel n

SK-KD Mapel 1 SK-KD Mapel 2 SK-KD Mapel 3


.... SK-KD Mapel n

Standar Isi

Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Satuan


Pendidikan

SK-KD: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Pola Pikir KBK 2004 dan KTSP 2006
Kerah Saku

Lengan Kiri Lengan Kanan

Muka Kiri Muka Kanan


Belakang
PROSEDUR PENGEMBANGAN KURIKULUM 2013

SMA KEBUTUHAN SMK

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL)

KOMPETENSI INTI (KI) dan KOMPETENSI DASAR (KD)

STANDAR ISI

Mata pelajaran
MATA diturunkan dari
PELAJARAN kompetensi yang ingin
dicapai
Pola Pikir Kurikulum 2013
Kemeja Lengan Panjang Warna Biru
Ukuran M (Bahu: 38 cm; Dada: 92 cm; Pinggang 86 cm; Panjang 83 cm; Lengan 58 cm)

38 cm
saku 58 cm
92 cm
83 cm
86 cm
kerah Belakang
Lengan Kiri Muka Kiri Muka Kanan Lengan Kanan
• Kurikulum 2013 mengembangkan sikap (spiritual dan
sosial), pengetahuan dan keterampilan yang tercantum
secara jelas pada standar isi.

Sehingga di Kurikukum 2013 mengenal:


a. Kompetensi Inti 1 / KI 1 (Kompetensi Sikap spiritual)
Kompetensi Inti 2 / KI 2 (Kompetensi Sikap sosial)
Kompetensi Inti 3 / KI 3 (Kompetensi Pengetahuan)
Kompetensi Inti 4 / KI 4 (Kompetensi Keterampilan)
b. Kompetensi Dasar (KD)
PERATURAN-PERATURAN PADA
KURIKULUM 2013
Spektrum SMK Berdasarkan :
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 06/D.D5/KK/2018

Tentang
Spektrum Keahlian Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Struktur Kurikulum SMK Berdasarkan :
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 07/D.D5/KK/2018
Tentang Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) PMK Berdasarkan :
Kebutuhan Dunia Kerja Dan SKL PERMENDIKBUD NO.20/2016
Kompetensi Inti (KI) Berdasarkan :
STANDAR ISI PERMENDIKBUD NOMOR 21 TAHUN 2016
Dan Teknisnya Berdasarkan Keputusan DIRJEN DIKDASMEN No. 330/D.D5/KEP/KR/2017
Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pada SMK.
Keputusan-Keputusan Tersebut Mulai Diberlakukan Pada Awal Tahun Pelajaran 2017/2018
KOMPETENSI DASAR (KD) BERDASARKAN :
Keputusan DIRJEN DIKDASMEN NOMOR 330/D.D5/KEP/KR/2017 Tentang
Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pada SMK.
PENILAIAN Hasil Belajar pada SMK Berdasarkan :

• Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan


Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang
Penilaian Hasil Belajar Oleh Pendidik Dan Satuan
Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah

• PANDUAN PENILAIAN PADA SMK (Buku BIRU)


Sebagai Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2015
PERANGKAT PEMBELAJARAN
PADA
KURIKULUM 2013
SILABUS DIBUAT SENDIRI OLEH GURU (SATUAN PENDIDIKAN)
RPP K13_REVISI
ANALISIS
KOMPETENSI INTI – KOMPETENSI DASAR
(KI-KD)
GRADASI PERILAKU (TAKSONOMI) PADA KUR 2013
Perluasan dan pendalaman taksonomi dalam proses pencapaian kompetensi
Kurikulum 2006 Kurikulum 2013
Creating
Characterizing/
Evaluating Actualizing Communicating Evaluating

Organizing/
Analyzing Internalizing Associating Analyzing

Applying Valuing Experi-


menting Applying

Under- Under-
standing Responding Questioning
standing

Knowing/ Knowing/
Remembering Accepting Observing
Remembering
Knowledge Attitude Skill Knowledge
(Bloom) (Krathwohl) (Dyers) (Bloom)
GRADASI KETERAMPILAN KONKRIT MENURUT
DAVE DAN SYMPSON (TAKSONOMI)

Naturalisasi
Orisinal

Artikulasi
Alami

Presisi Mahir

Membiasakan
manipulasi

Meniru,
Kesiapan,
Imitasi
Persepsi

Dave Sympson
RINCIAN GRADASI SIKAP,
PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Kongkret
Krathwohl Bloom Abstak Dyers
Dave Sympson
Imitasi Persepsi,Kesiapan,
Menerima Mengingat Mengamati Meniru
Menjalankan Memahami Menanya Manipulasi Membiasakan
Menghargai Menerapkan Mencoba Presisi Mahir
Menghayati Menganalisis Menalar Artikulasi Alami
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji Naturalisasi Orsinil
Mencipta Mencipta
34
PEMAHAMAN DULU…..
TENTANG
KATA KERJA OPERASIONAL (KKO)

35
Gradasi/Taksonomi Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan
DIMENSI PROSES KOGNITIF
 C1; mengingat (remember) dimana peserta didik mengingat kembali
pengetahuan dari memorinya.

 C2 ; memahami (understand) yang merupakan kemampuan mengkonstruksi


makna dari pesan pembelajaran baik secara lisan, tulisan dan grafik.

 C3; menerapkan (apply) yang merupakan penggunaan prosedur dalam situasi


yang diberikan atau situasi baru.

 C4; menganalisis (analyse) yang merupakan penguraian materi ke dalam


bagian-bagian materi tersebut dan bagaimana bagian-bagian tadi saling
berhubungan antara satu sama lainnya dalam keseluruhan struktur.

 C5; mengevaluasi (evaluate) merupakan kemampuan membuat keputusan


yang di dasarkan kriteria dan standar.

 C6; mengkreasi (create) merupakan kemampuan menempatkan 38 elemen-


elemen secara bersamaan ke dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi
elemen-elemen ke dalam pola baru (struktur baru).
DIMENSI PENGETAHUAN
 Pengetahuan faktual; pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail
yang spesifik dan elemen.
Contoh: Warna pada resistor menggambarkan nilai resistansi.

 Pengetahuan konseptual; merupakan pengetahuan yang lebih komplek


berbentuk klasifikasi, katagori, prinsip dan generalisasi.
Contoh: resistor dihubungkan dengan arus dan tegangan listrik.

 Pengetahuan prosedural; merupakan pengetahuan bagaimana


melakukan sesuatu .
Contoh: Cara mengukur nilai resistor menggunakan AVO-meter

 Pengetahuan metakognitif; yaitu pengetahuan tentang kognisi


(mengetahui dan memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu
pemahaman meliputi kesadaran berfikir dan penetapan keputusan tentang
sesuatu.
Contoh: Bagaimana cara mengubah nilai tegangan berdasarkan
39
nilai
resistor
GRADASI KETERAMPILAN KONKRET
Persepsi (perception) : Menunjukan perhatian untuk melakukan
suatu gerakan
Kesiapan (set) :Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk
melakukan suatu gerakan
Meniru (guided response) :Meniru gerakan secara terbimbing
Membiasakan gerakan (mechanism) :Melakukan
gerakanmekanistik
Mahir (complex or overt response) :Melakukan gerakan kompleks
dan termodifikasi
Menjadi gerakan alami (adaptation) :Menjadi gerakan alami yang
diciptakan sendiri atas dasar gerakan yang sudah dikuasai
sebelumnya
Menjadi tindakan orisinal (origination) :Menjadi gerakan baru
yang orisinal dan sukar ditiru oleh orang lain dan menjadi ciri
khasnya
Contoh Analisis KI-KD
MODEL PEMBELAJARAN
KURIKULUM 2013
Pemilihan Model Pembelajaran

Discovery/Inquiry Learning (Penemuan/Penyingkapan)


a. Model Discovery Learning/Inquiry Learning, jika :
 Rumusan KD dari KI3, dan KD dari KI4 mengarah pada pembentukan konsep/prinsip

b. Model PBL (Problem Based Learning), PJBL (Project Based Learning), jika :
 Pernyataan KD dari KI3, dan KD dari KI4 mengarah pada pembentukan:
hasil karya berbentuk jasa (PBL)
Hasil karya berbentuk produk/barang (PJBL)

Pemilihan Metode Pembelajaran yang tepat!!


• Diskusi
• Ceramah/Paparan
• Tanya Jawab
• Eksperimen/Percobaan
• Demonstrasi
• Permainan
• Role Play/Bermain peran
• JingSaw
• Dll
Model Pembelajaran apapun yang dipilih
yang terpenting dan harus diingat adalah :

Sintaks/Langkah-Langkah/Tahapan proses
pembelajarannya

Setiap Model Pembelajaran mempunyai


SINTAKS YANG BERBEDA.

49
belajar berbasis
penyingkapan/penelitian

PENEKANAN PADA
PENEMUAN
Orientasi Masalah (MEMBERI
PERTANYAAN) Identifikasi dan
penetapan ruang lingkup masalah
belajar berbasis
penyingkapan/penelitian Merencanakan dan memprediksi
hasil/Pengumpulan data dan verifikasi

PROSEDUR Penyelidikan untuk pengumpulan data/


Pengumpulan data melalui eksperimen
APLIKASI INQUIRY
LEARNING
Interpretasi data dan mengembangkan
kesimpulan /Pengorganisasian dan
Penekanan Pada formulasi eksplanasi
Pencarian
Melakukan Refleksi/Analisis proses
inkuiri
Mengorientasikan peserta
didik terhadap masalah

Mengorganisasi peserta
didik untuk belajar
PROSEDUR
APLIKASI Membimbing penyelidikan
PROBLEM BASED individual maupun kelompok
LEARNING
Mengembangkan dan
menyajikan hasil karya

Menganalisis dan
mengevaluasi proses
pemecahan masalah
Menentukan proyek (Pertanyaan
Mendasar )

Merancang penyelesaian proyek


(Mendesain Perencanaan
Proyek )

PROSEDUR Menyusun jadwal


APLIKASI
PROJECT BASED Mengevaluasi proses dan hasil
LEARNING proyek (memonitor peserta
didik dan kemajuan proyek)

Menyusun laporan & presentasi


(menguji hasil)
Mengevaluasi Pengalaman
Pemaduan Pendekatan Saintifik dan Discovery
SCIENTIFIC
Menga Menanya Mengum Mengaso Mengko
mati pulkan siasi munikasi
DISCOVERY
Data kan
Pemberian v
Stimulasi

Identifikasi
Masalah
v

Mengumpulkan
v
Data

Mengolah Data
v
Verifikasi Data
v
Menyimpulkan
Data
v v
PERUMUSAN
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI (IPK)
PENULISAN :
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)
 Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD
dari KI-2) dirumuskan sebagai indikator pencapaian kompetensi oleh
guru Agama dan PPkn.
 Tapi Sikap sosial (PPK) harus dikaitkan pada perumusan tujuan
pembelajaran dalam RPP (oleh semua guru).
 1 KD minimal 2 IPK (1 Pasang KD minimal 4 IPK)
(tapi lihat juga materi yang diajarkan). Sebelum menulis indikator,
Lihat dulu Materi yang diajarkan (di Silabus !)
Kata Kerja Operasional (KKO) yang digunakan harus terukur dan dapat
diobservasi/ditunjukkan (tidak boleh lagi menggunakan kata
“memahami”).
KKO minimal setara dengan KD hasil analisis dan rekomendasi .
PERUMUSAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Rumusan tujuan harus mencerminkan keterikatan antara KD dari KI-1 dan


KD dari KI-2 di dalam pembelajaran KD dari KI-3 dan KD dari KI-4.
b. Sikap sosial (PPK) harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran
dalam RPP (oleh semua guru).
c. Merupakan rincian dari Indikator, jumlah tidak terbatas (minimal sama
dengan IPK).
d. Mengandung aspek-aspek : A -B- C- D
Audience (A) adalah peserta didik
Behavior (B) merupakan perubahan perilaku peserta didik yang
diharapkan dicapai setelah mengikuti pembelajaran (KKO nya)
Condition (C) adalah prasyarat dan kondisi yang harus disediakan agar
tujuan pembelajaran tercapai (Media dan Metode pembelajaran)
Degree (D) adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang harus
dicapai peserta didik (Materi yang diajarkan dan Sikap Sosial/PPK)
Rumusan tujuan pembelajaran tersebut akan menggambarkan

Condition Audience behaviour


condition audience behaviour

Melalui diskusi peserta didik mengilustrasikan proses terbentuknya


muatan dan besaran muatan listrik pada suatu bahan secara faktual
dan konseptual menurut kaidah kelistrikan dengan jujur dan
bertanggungjawab
degree Pengikat KI-1 dan KI-2
degree criteria
Penulisan aspek A-B-C-D (Tujuan Pembelajaran)
dalam RPP ada 2 tipe :

A. Setelah melalui proses pembelajaran ini, peserta


didik (A) mampu :
1. B…C…D
2. B…C…D
3. dst
B. Setelah melalui proses pembelajaran ini :
1. Peserta didik (A) mampu……B…C…D
2. Peserta didik (A) mampu……B…C…D
3. dst
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai


Pancasila terutama meliputi :
nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja
keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu,
semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai
prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan
bertanggung-jawab.
RPP
KURIKULUM 2013
Penyusunan RPP K13 didahului oleh :

1. Analisis KI-KD
2. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
3. Perumusan Tujuan Pembelajaran
4. Uraian Materi Pokok
5. Pembuatan Matriks Pemaduan antara Sintaks
Model dan Pendekatan Saintifik
6. Pembuatan Soal, Kunci Jawaban dan Rubrik
Penilaian
7. Tuangkan Ke dalam Format RPP K13
Buat Aktifitas Pembelajaran yang tertuang dalam Matriks Pemaduan antara
Sintak-sintak Model Pembelajaran dengan 5 M (Mengamati, Menanya,
Mengumpulkan Informasi, Mengolah Informasi, Mengkomunikasikan), serta
Metode yang digunakan.
MATRIKS PEMADUAN
SINTAKS MODEL DAN PENDEKATAN SAINTIFIK

IPK TUJUAN SINTAKS MODEL


PEMBELAJARAN M M M M M
3.1.1 1. 1
2. PENGETAHUAN 2
3.1.2
3. 3
4.1.1 4.
KETERAMPILAN
5. 4
4.1.2 5
Dst… Dst…

Catatan :
 Tidak ada ketentuan bahwa harus 1 IPK, 1 Tujuan, 1 Sintak, 1 M
 Semua disesuaikan dengan kebutuhan aktifitas pembelajaran pada masing-masing materi pembelajaran
SOAL DAN PENILAIAN
KURIKULUM 2013
KATA-KATA KUNCI
DAFTAR PERTANYAAN “ LOTS AND HOTS”

Tingkatan Sub-tingkatan Kata-kata kunci pertanyaan

Kognitif yang Mengingat Apa...; Siapa..; Kapan..; Di mana...; Sebutkan..; Jodohkan


lebih rendah (remembering) atau pasangkan...; Persamaan kata..; Golongkan..;
(LOTS) Berilah nama…
Memahami Terangkahlah...; Bedakanlah..; Terjemahkanlah..;
(understanding) Simpulkan..; Bandingkan...; Ubahlah...; Berikanlah
interpretasi...
Menerapkan Gunakanlah... ; Tunjukkanlah...; Buatlah... ;
(applying) Demonstrasikanlah... ; Carilah hubungan... ; Tulislah
contoh... ; Siapkanlah... ; Klasifikasikanlah…
Kognitif yang Menganalisis Analisislah... ;Kemukakan bukti-bukti… ; Mengapa… ;
lebih tinggi (analyzing) Identifikasikan… ; Tunjukkanlah sebabnya…; Berilah alasan-
(HOTS) alasan…
Mengevaluasi Berilah pendapat… ; Alternatif mana yang lebih baik… ;
(evaluating) Setujukah anda… ; Kritiklah… ; Berilah alasan…; Nilailah… ;
Bandingkan… ; Bedakanlah…
Mencipta Ramalkanlah… ; Bentuk… ; Ciptakanlah… ; Susunlah… ;
(creating) Rancanglah... ; Tulislah… ; Bagaimana kita dapat
memecahkan… ;
Apa yang terjadi seandainya… ; Bagaimana kita dapat
memperbaiki… ; Kembangkan…
Ketuntasan
(Kriteria Ketuntasan Minimal/KKM)
(Kriteria Capaian Minimal/KCM)
(Ketuntasan Belajar/KB)

Kriteria ketuntasan hasil belajar diperlukan untuk mengetahui


ketuntasan hasil belajar peserta didik.
Penentuan ketuntasan hasil belajar dilakukan pada awal tahun
pelajaran melalui musyawarah oleh satuan pendidikan.

Nilai ketuntasan minimal untuk KD pengetahuan dan KD


keterampilan pada mata pelajaran baik di kelompok muatan
nasional (A), muatan Kewilayahan (B), maupun muatan
peminatan kejuruan (C1, C2, C3) adalah minimal 70 (Kategori
Baik) sesuai dengan Panduan Penilaian Hasil Belajar Pada SMK
yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan
Menengah Tahun 2017.
Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan meliputi 3 (tiga)
kategori, yaitu Kategori:
Kurang/belum mencapai KKM (<70)
Baik/sudah mencapai KKM (70 s.d. 85)
Sangat Baik/melampaui KKM (86 s.d. 100).
Sedangkan untuk sikap spiritual dan sikap sosial adalah Baik (B)

Satuan pendidikan dapat menentukan nilai ketuntasan minimal di atas


nilai ketuntasan minimal yang ditentukan pemerintah, melalui proses
analisis kondisi sekolah dengan mempertimbangkan faktor intake,
tingkat kesulitan/kompleksitas KD, dan daya dukung.

Untuk penilaian mata pelajaran kelompok C2 dan C3 (kompetensi


keahlian) selain mengacu pada ketentuan pemerintah, juga mengacu
pada tuntutan kriteria dari KD yang berlaku di dunia kerja, yaitu
minimal memuaskan (satisfaction) yang di dalam pedoman penilaian
SMK dilambangkan dengan nilai “70”.
PENILAIAN SIKAP
• Berupa Deskripsi ( berupa kalimat positif untuk sikap yang baik atau kurang
baik, bersatu sikap spiritual dan sikap sosial).

• Sikap Spiritual hanya dinilai oleh Guru Agama dan PPkn

• Sikap Sosial dinilai oleh semua Guru (Wali kelas, BK, Guru Matpel)

• Melalui :
1. Observasi (selama PROSES pembelajaran)
2.Penilaian Diri Sendiri (satu kali dalam satu semester)
3. Penilaian Antar Teman (satu kali dalam satu semester, 1 orang siswa
menilai 3 orang temannya)
4. Jurnal (untuk sikap yang ekstrim saja, ekstrim sikap baik atau kurang baik)
PENILAIAN PENGETAHUAN
• Berupa : Angka, Predikat, Deskripsi
• Melalui : Nilai Harian (Rerata dari semua Tugas dan Ulangan)
Nilai UTS
Nilai UAS
• Bentuk Soal : Tes Tertulis (Pilihan Ganda, Uraian, Menjodohkan, Benar salah)
Tes Lisan (Tanya Jawab)
Tugas (Individu, Kelompok)
Portofolio (sebagai pengukung/penguat kompetensi)
• Pengolahan nilai : Rerata (dengan atau tanpa bobot)
Contoh Pengolahan Nilai Pengetahuan

• Nilai Harian (Rerata dari tugas, ulangan) = 72,82


• Nilai UTS = 72
• Nilai UAS = 80
• Nilai Raport = (B/Baik)  Tanpa Bobot

• Misal bobot : NH (2)


NUTS (1)
NUAS (1)
Nilai Raport 

(B/Baik)  Dengan Bobot


PENILAIAN KETERAMPILAN

• Berupa : Angka, Predikat, Deskripsi


• Melalui : Kinerja/Proses
Produk
Proyek
• Pengolahan nilai : Rerata Optimum (dengan atau tanpa bobot)
Contoh Pengolahan Nilai Keterampilan

KD KINERJA/ PRODUK PROYEK SKOR AKHIR KD


PROSES

4.1 92 92

4.2 66 75 75

4.3 87 87

4.4 75 87 81

4.5 80 80

4.6 85 85

Nilai Raport = (B/Baik)


TERIMA KASIH
HATUR NUHUN
BIODATA
NAMA : Anita Widiawati, M.Pd
TTL : Bandung, 14 Juli 1974
Jabatan : * Widyaiswara Madya
* Koordinator Jabatan Fungsional
Pangkat/Gol : Pembina Tingkat I, IV/b
Unit Kerja : Dept. Ketenagalistrikan PPPPTK BMTI
(2002 – Sekarang)
Alumni : Teknik Elektro/Listrik (IKIP Bandung thn 1999)
Pend.Teknologi Kejuruan (UPI thn 2009)
Alamat : Jl. Budhi Luhur No. 25
Cimahi Utara – 40514
HP : 082217777558 (TLP, WA)
E-mail : anitawied@yahoo.co.id
Motto : Hidup bermakna adalah saat kita bisa
memberi manfaat untuk orang lain
Cita-cita : Menjadi “Wanita Sholehah”
PENGALAMAN KERJA (TAHUN 2002 S/D SEKARANG)

Masih Aktif
• Narasumber Nasional Implementasi Kurikulum 2013
• Pembicara Utama “Curriculum Development in Indonesia” pada
International Research Conference On Science And Technology at IloIlo
City, Philipines (2016)
• Assesor Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
• Tim Penilai Angka Kredit Guru Golongan IV/a ke atas
• Tim Pemetaan dan Pendampingan SMK Rujukan
• Tim Monitoring dan Evaluasi SMK
• Diklat Ketenagalistrikan
• Diklat Teknik Pendingin dan Tata Udara
• Diklat Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI)
• Diklat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru TITL
• Diklat Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
Pernah
• Assesor PLPG Rayon 134 Universitas Pasundan Bdg
• Tim Penyusun Soal UN SMK
• Tim Pemantau Independen (TPI) Ujian Nasional
• Diklat Penguatan Evaluasi Diri Sekolah (EDS)
• Tim Nasional (NTC) Penilaian Kinerja Guru (PKG)
• Diklat Master Trainer Calon Kepala Sekolah (Talent Scouting)

Anda mungkin juga menyukai