01 Kota
Pengembangan KESGA menjadi kewajiban dan kewenangan Kab/Kota yang diserahkan
pengaturannya kepada kelurahan dan menjadi tanggung jawab Pemerintahan
Kelurahan.
02 Kelurahan
Pelaksanaan KESGA mengacu pada
kebijakan/peraturan yang ditetapkan oleh
Bupati/Walikota
1. Pengenalan Kondisi
Kelurahan
FASILITATOR/
KADER
4. Perencanaan Partisipatif
1. Masalah kesehatan,
2. Penyebab masalah kesehatan,
3. Potensi untuk mengatasi masalah
Mengkaji data profil kelurahan dan kesehatan,
hasil analisis situasi perkembangan 4. UKBM (diaktifkan/ditambah),
KESGA yang dapat/belum dapat 5. Bantuan yg dibutuhkan (sumber, berapa
Pengenalan Identifikasi
banyak, apa bentuknya)
dipenuhi. Kondisi Masalah
Kesehatan &
Kelurahan PHBS
1. Merupakan tugas : Kader, Lurah,
Perangkat Kelurahan & dukungan
01 02 Bila dirasa perlu, adakan musyawarah
kelurahan scr berjenjang mulai dari
berbagai pihak. musyawarah RW.
2. Perencanaan partisipatif berjalan Tujuannya :
rutin. Pembinaan 1. Sosialisasi masalah kesehatan
Musyawarah 2. Tentukan prioritas masalah bersama
3. Kemitraan & sumberdaya pihak luar Kelestarian Kelurahan 3. Tentukan UKBM yang mau
sudah ada
4. Adakan Perlombaan Kelurahan 06 03 dibentuk/diaktifkan
setiap tahun 4. Membuat daftar potensi kelurahan serta
5. Pencatatan,pelaporan bantuan yang diperlukan
perkembangan KESGA 5. Menggalang semangat dan partisipasi
Perencanaan warga
Pelaksanaan
Partisipatif
Kegiatan
1. Membentuk UKBM, menentukan kader pelaksana 05 04 1. Kader, LSM, Ormas menyusun rencana
(kegiatan yg tidak memerlukan dana : promosi pengembangan KESGA untuk dimasukkan ke dalam
kesehatan) Rencana Pembangunan Kelurahan
2. Kegiatan dilaksanakan scr swakelola oleh Menunggu proses 2. Rencana Pembangunan, mencakup UKBM yg akan
masyarakat didampingi Perangkat pemerintahan, Musrenbang dibentuk, sarana yg akan dibangun, Kegiatan yg
Kader, Fasilitator bentuk tim pengelola akan dilaksanakan.
kegiatan 3. Swadaya Masyarakat & Donatur (swasta)
dokumen sendiri. Pemerintah dokumen
Musrenbang Kelurahan untuk diteruskan.
PENTAHAPAN
PENTAHAPAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
KRITERIA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
1. Forum Kelurahan Ada, tetapi belum berjalan Berjalan, tetapi belum rutin Berjalan setiap Triwulan Berjalan setiap Bulan
setiap triwulan
2. Kader Kesehatan Sudah ada minimal 2 Orang Sudah ada 3-5 Orang Sudah ada 6-8 Orang Sudah ada 9 orang atau lebih
3. Kemudahan Akses Ya Ya Ya Ya
Pelayanan Kesehatan Dasar
4. Posyandu & UKBM Posyandu ya, UKBM lainnya Posyandu & 2 UKBM Posyandu & 3 UKBM Posyandu & 4 UKBM
lainnya aktif tidak aktif lainnya aktif lainnya aktif lainnya aktif
5. Dukungan dana untuk Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari Sudah ada dana dari
kegiatan kesehatan di Pemerintah Kelurahan serta Pemerintah Kelurahan serta Pemerintah Kelurahan serta Pemerintah Kelurahan serta
Kelurahan : belum ada sumber dana satu sumber dana lainnya dua sumber dana lainnya dua sumber dana lainnya
- Pemerintah Kelurahan lainnya
- Masyarakat
- Dunia Usaha
PENTAHAPAN
PENTAHAPAN KELURAHAN SIAGA AKTIF
KRITERIA PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
6. Peran serta masyarakat Ada peran aktif masyarakat Ada peran aktif masyarakat Ada peran aktif masyarakat Ada peran aktif masyarakat
dan Organisasi dan tidak ada peran aktif dan peran aktif 1 ormas dan peran aktif 2 ormas dan peran aktif lebih dari 2
Kemasyarakatan (ORMAS) ormas ormas
7. Peraturan Kepala Belum Ada Ada, belum direalisasikan Ada, sudah direalisasikan Ada, sudah direalisasikan
Kelurahan atau peraturan
Bupati/Walikota
8. Pembinaan PHBS di Pembinaan PHBS kurang Pembinaan PHBS minimal Pembinaan PHBS minimal Pembinaan PHBS minimal
Rumah Tangga dari 20% rumah tangga 20% rumah tangga yang ada 40% rumah tangga yang ada 70% rumah tangga yang ada
yang ada
Kelurahan Siaga yang saat ini sudah dikembangkan, harus dievaluasi untuk menetapkan kategori Kelurahan Siaga Aktif
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DI BERBAGAI TINGKATAN PEMERINTAHAN
Mengintegrasikan Rencana Pengembangan Kelurahan KESGA aktif dalam Rencana Kerja Pembangunan
Kelurahan
Mengupayakan bantuan dana dan sumber daya lain baik dari pemerintah, pemda, maupun pihak lain
Dapat membantu pengembangan KESGA aktif : penyuluhan dan motivasi masyarakat, penggerakan masyarakat
untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan KESGA aktif, koordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk
melaksanakan pengembangan program KESGA aktif
Melaksanakan pengembangan KESGA aktif melalui pengadaan sarana pendukung untuk kelancaran penyelenggaraan
pengembangan KESGA aktif
Memanfaatkan Forum Kelurahan yang sudah ada : Ketua Lurah, Wakil ketua/sekretaris Sekretaris
Kelurahan, Anggota Perangkat pemerintah Kelurahhan, Tim penggerak PKK, organisasi agama, gerakan pramuka, kader
kesehatan, dan tokoh masyarakat
Melakukan konsultasi dengan BPD dan masyarakat tentang pengerahan masyarakat dalam melaksanakan program
KESGA aktif
Melaksanakan pencatatan dan pelaporan KESGA aktif terintegrasi dalam laporan pertanggungjawaban Lurah
PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DI BERBAGAI TINGKATAN PEMERINTAHAN
PEMANGKU KEPENTINGAN (KELURAHAN) PERAN
Forum Kelurahan Siaga Tingkat Kelurahan Melakukan rapat berkala (min 4x setahun)
Scr berkala melaporkan perkembangan KESGA aktif kpd Lurah
Lembaga Kemasyarakatan Menyusun rencana pengembangan KESGA aktif yang terintegrasi dalam pembangunan kelurahan scr partisipatif
Kader Pemberdayaan Masyarakat Menyusun Rencana Pengembangan KESGA aktif bersama Forum Kelurahan Siaga
Melaksanakan, mengendalikan, memanfaatkan, dan memelihara upaya pengembangan KESGA aktif
Evaluasi Tahunan
Kecamatan Kelurahan
Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan pemerintah yang bertujuan untuk : MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA
MANUSIA , UTAMANYA MEMPERCEPAT PENURUNAN ANGKA KEMATIAN IBU, BAYI, DAN ANAK.
P4K
P4K
SASARAN LANGSUNG:
1. Caten
2. Pasangan Usia Subur
3. Ibu Hamil, Bersalin, Nifas
4. Ibu yg memberikan ASI Eksklusif
5. Suami dan keluarga
SASARAN TIDAK LANGSUNG:
1. Sektor Terkait
2. Institusi Kesehatan
3. Institusi Masyarakat
4. TOMA dan TOGA
5. Kaum Bapak
6. Media Massa
Tujuan : Meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan bagi
ibu hamil dan bayi baru lahir melalui peningkatan peran aktif
keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan yang
aman dan persiapan menghadapi komplikasi dan tanda bahaya
kebidanan bagi ibu sehingga melahirkan bayi yang sehat.
KEGIATAN P4K