A. Pendahuluan
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah yang sangat substansial,
mengingat pola kejadian sangat menentukan status kesehatan di suatu daerah dan
juga keberhasilan peningkatan status kesehatan di suatu negara (Sudoyo, 2006).
Secara global WHO (World Health Organization) memperkirakan PTM menyebabkan
sekitar 60% kematian dan 43% kesakitan di seluruh dunia. Perubahan pola struktur
masyarakat dari agraris ke industri dan perubahan pola fertilitas gaya hidup dan sosial
ekonomi masyarakat diduga sebagai hal yang melatar belakangi prevalensi Penyakit
Tidak Menular (PTM), sehingga kejadian penyakit tidak menular semakin bervariasi
dalam transisi epidemiologi (Mirza, 2009).
B. Latar Belakang
Data WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada
tahun 2008, sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh penyakit
tidak menular akibat gaya hidup yang tidak sehat. Penyakit tidak menular juga
membunuh penduduk dengan usia yang lebih muda. Di negaranegara dengan tingkat
ekonomi rendah dan menengah, dari seluruh kematian yang terjadi pada orang-orang
berusia kurang dari 60 tahun, 29% disebabkan oleh penyakit tidak menular, sedangkan
di negara-negara maju menyebabkan 13% kematian. Proporsi penyebab kematian
penyakit tidak menular pada orang-orang berusia kurang dari 60 tahun meliputi:
penyakit kardiovaskular merupakan penyebab terbesar (39%), diikuti kanker (27%),
sedangkan penyakit pernafasan kronis, penyakit pencernaan dan penyakit tidak
menular yang lain bersama-sama menyebabkan sekitar 30% kematian, serta 4%
kematian disebabkan diabetes melitus.
Dalam jumlah total, pada tahun 2030 diprediksi akan ada 52 juta jiwa kematian
per tahun karena penyakit tidak menular (WHO, 2013). Berdasarkan hasil Riskesdas
tahun 2010, kematian karena penyakit tidak menular semakin meningkat sedangkan
kematian karena penyakit menular semakin menurun. Di Indonesia proporsi penyakit
menular telah menurun sepertiganya dari 44% menjadi 26,1%, akan tetapi proporsi
penyakit tidak menular mengalami peningkatan cukup tinggi dari 41,7% menjadi 59,5%
(Depkes RI, 2012).
Puskesmas Kecamatan Gambir mendukung pembangunan kesehatan pada
periode 2015-2019 yakni Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan
derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui melalui upaya kesehatan dan
pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan
pemeratan pelayanan kesehatan, dengan sasaran pokok RPJMN 2015-2019 adalah:
(1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya
pengendalian penyakit; (3) meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan
dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertinggal dan perbatasan; (4)
meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat
dan kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga
kesehatan, obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas sistem
kesehatan.
Puskesmas Kecamatan Gambir melakukan upaya untuk mengendalikan penyakit
tidak menular dan meningkatkan akses serta mutu pelayanan kesehatan dasar dan
rujukan terkait penyakit tidak menular di wilayah Kecamatan Gambir melalui pelayanan
dalam dan luar gedung, berupa deteksi dini / skrining dan pencegahan, pengobatan,
pemberdayaan masyarakat, dan upaya promosi kesehatan.
Puskesmas Kecamatan Gambir mempunyai Visi yaitu sebagai pilihan utama
masyarakat dengan pelayanan kesehatan prima dalam mewujudkan masyarakat
gambir sehat dan mandiri tahun 2017. Dengan Misi Puskesmas Kecamatan Gambir :
a. Meningkatkan pelayanan preventif, proomotif, kuratif dan rehabilitative yang
berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan kepuasan pelanggan.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Dengan terselenggaranya Pelayanan Penyakit Tidak Menular di Puskesmas
diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui upaya
preventif, promotif, dan kuratif yang dilaksanakan secara terpadu dan
berkesinambungan.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kesakitan dan / atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh penyakit tidak menular dan meningkatnya pengendalian
penyakit tidak menular di wilayah Kecamatan Gambir (Renstra 2015-2019)
b. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, petugas / pelaksana
program untuk meningkatkan pelayanan terkait penyakit tidak menular
(Renstra 2015-2019)
c. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, peran serta dan pemberdayaan
masyarakat dalam melakukan pencegahan (deteksi dini) dan promosi
kesehatan terkait penyakit tidak menular (Renstra 2015-2019, PMK 71 Tahun
2015, PMK 43 Tahun 2016)
d. Terlaksananya pelayanan kesehatan pada usia produktif sesuai standar
skrining kesehatan usia produktif (PMK 43 Tahun 2016)
e. Terlaksananya pelayanan kesehatan penderita hipertensi sesuai standar
pelayanan kesehatan penderita hipertensi (PMK 43 Tahun 2016)
f. Terlaksananya pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus sesuai
standar pelayanan kesehatan penderita diabetes mellitus (PMK 43 Tahun
2016)
2. Rincian Kegiatan
a. Refreshing Kader Posbindu PTM
Refreshing kader posbindu PTM dilaksanakan 2 kali setahun dengan
sasaran kader kesehatan dan petugas pelaksana program kesehatan
PTM di wilayah Kecamatan Gambir. Kegiatan ini dilaksanakan untuk
membina kader / pelaksana posbindu PTM agar dapat melaksanakan
F. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini adalah :
1. Masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Gambir
2. Kader, tokoh masyarakat, lintas sektor terkait di wilayah Puskesmas Kecamatan
Gambir
3. Petugas pelaksana / pengelola program PTM di wilayah Puskesmas Kecamatan
Gambir
Sept
Juni
Nov
Des
Mar
Feb
Juli
Jan
Apr
Okt
Mei
1 Refreshing Kader
- - - √ - - - - √ - - -
Posbindu PTM
2 Peningkatan Wawasan
Kesehatan di - - - - √√√ - - - - √√√ - -
Posbindu PTM
3 Peningkatan
Kesehatan Calon - - - - √ - √√ - - - - -
Jamaah Haji
4 Peningkatan Wawasan
Petugas tentang
- √ - - - - - - - - - -
Penatalaksanaan PTM
Terpadu
5 Monitoring evaluasi
- - - √ - - - √ - - - √
petugas pelaksana PTM
6 Posbindu PTM √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
7 Gebyar / Skrining
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
deteksi dini FR PTM *
8 Koordinasi lintas
program / layanan
- - - - - √ - - - - - -
terkait pengendalian
PTM *
9 Pelayanan kesehatan
dasar di Poli PTM
(Pelayanan PTM sesuai
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
standar pelayanan)
* Kegiatan dapat dilaksanakan opsional sesuai kebutuhan atau instruksi pimpinan / UKPD
1 Refreshing Kader Posbindu PTM 5 x 12 x 2 orang / kali 47.000 120 5.640.000 April & Sept PKM Koord.
2017 Gambir PTM
2 Peningkatan Wawasan Mei & Okt PKM Koord.
35 x 12 x 2 orang / kali 47.000 840 39.480.000
Kesehatan di Posbindu PTM 2017 Gambir PTM
3 Peningkatan Kesehatan Calon Mei & Juli PKM
Jamaah Haji 30 x 3 orang / kali 47.000 90 4.230.000 Koord. Haji
2017 Gambir
4 Peningkatan Wawasan Petugas 30 orang / kali 47.000 30 1.410.000 PKM Koord.
tentang Penatalaksanaan PTM Feb 2017
1 orang / keg 1.400.000 1 1.400.000 Gambir PTM
Terpadu
5 Monitoring evaluasi petugas April, Agustus, PKM Koord.
15 x 3 orang / kali - 45 -
pelaksana PTM & Des 2017 Gambir PTM
PKM se- Koord. PTM
6 Posbindu PTM Jan-Des 2017 & gizi
Kec. Gambir
7 Gebyar / Skrining deteksi dini FR PKM se- Koord. PTM,
Jan-Des 2017
PTM * Kec. Gambir KPLDH
8 Koordinasi lintas program / layanan PKM Koord.
terkait pengendalian PTM * Juni 2017
Gambir PTM
9 Pelayanan kesehatan dasar di Poli PTM
Poli PTM (Pelayanan PTM sesuai Koord.
1 Tahun - - - Jan-Des 2017 PKM
standar pelayanan) PTM
Gambir
* Kegiatan dapat dilaksanakan opsional sesuai kebutuhan atau instruksi pimpinan / UKPD
Kegiatan tidak tercantum di DPA
Sehubungan dengan pelaksanaan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dan dalam rangka
meningkatkan wawasan kesehatan tentang Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) kepada
masyarakat di wilayah Kecamatan Gambir, maka kami mengundang Bapak / Ibu untuk hadir
pada :
Demikian surat undangan ini kami buat. Atas perhatian dan kehadiran dari Bapak/Ibu
pada acara tersebut, kami ucapkan terima kasih.
`
Kepala Puskesmas Kec. Gambir,
Penanggung
Waktu Acara Narasumber
Jawab
10.00 – 10.30 Registrasi + Pembagian snack Fajriah yulianti
10.30 – 11.00 Pembukaan dr. Grace Christine
Penyampaian informasi mengenai
11.00 – 12.00 Penyakit Tidak Menular (PTM) dr. Grace Christine
dan faktor resikonya : Hipertensi
12.00 – 13.00 ISHOMA Zr. Nuraini Yustiamalia
Penyampaian informasi mengenai
13.00 – 13.45 Pencegahan Penyakit Tidak dr. Grace Christine
Menular (PTM) : Hipertensi
dr. Grace Christine & Zr. Nuraini
13.45 – 14.00 Sesi tanya jawab dan diskusi
Yustiamalia
Zr. Nuraini
14.00 – 14.30 Penutup dr. Grace Christine
Yustiamalia
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KECAMATAN GAMBIR DAN RUMAH BERSALIN
Jl. Tanah Abang I No. 10 Telpon ( 021) 3810051, 3847105 Fax. (021) 3844256
JAKARTA
Kode Pos : 10160
NOTULENSI
organ-organ lain.
5. Bagaimana tanda-tanda gagal ginjal? Gagal ginjal jarang
diketahui pada stadium rendah (derajat 1 atau 2), deteksi
gagal ginjal dilakukan melalui pemeriksaan fungsi ginjal
minimal satu kali setahun, namun pada stadium 3-4
gejala yang mungkin muncul, antara lain : kelelahan,
bengkak di kaki, anemia, perubahan buang air kecil,
gatal-gatal, mual muntah, nyeri pinggang, dll.
6. Konsumsi obat hipertensi amlodipin bolehkah dua kali?
Waktu kerja obat amlodipin ± 12-24 jam, dianjurkan
konsumsi obat tersebut hanya satu kali sehari, karena
memiliki waktu kerja yang panjang. Namun, pada kondisi
tertentu, obat amlodipin dapat diberikan lebih dari sekali
sesuai indikasi dan anjuran dokter.
D. Kesimpulan
Peningkatan wawasan kesehatan di Posbindu PTM
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
mengenai penyakit Hipertensi serta dapat meningkatkan
kewaspadaan masyarakat untuk mencegah faktor resiko
PTM sehingga membudayakan pola hidup sehat.
Hambatan : a. Tidak tersedianya layar proyektor untuk paparan
b. Ruangan kurang kondusif untuk melakukan penyuluhan
karena terletak di pinggir jalan dan bising suara kendaraan
serta luas ruangan tidak terlalu memadai, dan pengeras
suara (speaker) belum tersedia.
Usulan : Dari Pelaksana :
Perlu disediakan proyektor, layar proyektor, dan speaker,
sehingga untuk kegiatan luar gedung dapat digunakan dan tidak
perlu mencari pinjaman ke instansi lain.
Rencana Tindak : a. Melakukan koordinasi dengan tim pengadaan terkait
Lanjut pengadaan proyektor, layar proyektor dan speaker.
b. Melakukan koordinasi dengan lintas sektor (Kecamatan dan
Kelurahan) terkait sarana tempat kegiatan lain yang lebih
kondusif
Daftar Hadir : Terlampir
Dokumentasi : Terlampir
Keterangan : Pemimpin : dr. Grace Christine
Notulen : Zr. Nuraini Yustiamalia
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kecamatan Gambir
DOKUMENTASI
No Dokumentasi Kegiatan
1.
Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kelurahan Petojo Utara