1.1. Pengertian
SQ = Q/S … (1.1)
… (1.3)
Dengan:
kT, k20 = koefisien permeabilitas pada T° & 20° C
µT, µ20 = koefisien kekentalan air pada T° & 20° C
Tabel Nilai µT/µ20
Temperatur µT/ µ20 Temperatur µT/ µ20
T, °C T, °C
10 1,298 21 0,975
11 1,263
12 1,228 22 0,952
13 1,195 23 0,930
14 1,165 24 0,908
15 1,135 25 0,887
16 1,106 26 0,867
17 1,078 27 0,847
18 1,051 28 0,829
19 1,025 29 0,81 1
20 1 30 0,793
Kecepatan aliran dalam tanah
► Darcy (1956), memberikan hubungan antara
kecepatan dan gradien hidraulik sebagai
berikut:
v=ki •
► Dengan:
v = kecepatan air (cm/d)
k = koefisien permeabilitas (cm/d)
i = gradien hidraulik
Debit aliran dalam tanah
► Debit rembesan (q) dapat ditulis dengan
persamaan:
q =Ak i• •
Elevation B:
Vertical
DARCY’S LAW/drop Water table =
Volume of
415 m above
water 0.25 m2 = sea level
cross-sectional
Cross-sectional Flow distance area (A)
area of flow
Permeability (hydraulic
conductivity)
QL
k
hAt
► Suku persamaan di sebelah kanan diperoleh
dari hasil pengujiannya. Dengan
memasukkan masing-masing nilainya, maka
koefisien permeabilitas (k) dapat diperoleh.
Falling-head test
maluap
ditampung
gelas ukur
Cara Tinggi Energi Turun (Falling Head)
I = 4π r2 J = - 4 π r2 σ (dV/dr) = - 4 π σ A … (1.2)
• Dari persamaan (1.2) di dapat:
I
A … (1.3)
4
I 1 4rV
V atau
4 r I … (1.4)