Anda di halaman 1dari 11

PENGKAJIAN

PAYUDARA DAN AKSILA

BY. RATNAWATI,S.Kep.Ns
INSPEKSI

 Lapisan kulit diinspeksi warna dan pola


venanya. Pola vena mudah terlihat pada
wanita kurus dan wanita hamil.
Perhatikan apakah adanya lesi, edema,
atau inflamasi. Perawat juga
menginspeksi ukuran, warna, bentuk,
rabas pada puting. Areola normal
berbentuk bulat atau oval dan hampir
sama secara bilateral. Warnanya memiliki
rentang dari merah muda sampai coklat
INSPEKSI
LANGKAH-LANGKAH INSPEKSI:
 Bantu pasien mengatur posisi duduk
menghadap ke depan, telanjang dada
dengan kedua lengan rileks di sisi tubuh
 Mulai inspeksi mengenai ukuran, bentuk
dan kesimetrisan payudara. Payudara
normalnya melingkar dan agak simetris dan
dapat didiskripsikan kecil, sedang, dan
besar
 Inspeksi kulit payudara mengenai warna,
lesi, vaskulariasi dan odema
 Inspeksi warna areola. Pada wanita hamil
pada umumnya berwarna lebih gelap
INSPEKSI
LANGKAH-LANGKAH INSPEKSI:
 Inspeksi payudara dan puting susu
mengenai setiap adanya penonjolan atau
retraksi akibat adanya skar atau lesi
 Inspeksi puting susu mengenai setiap
adanya keluaran, ulkus, pergerakan atau
pembengkakan. Amati juga posisi kedua
puting susu yang normalnya mempunyai
arah yang sama
 Inspeksi ketiak dan klavikula untuk
mengetahui adanya pembengkakan atau
tanda kemerah-merahan
PALPASI

Empat area aksila yang dipalpasi:


 Tepi otot pektoralis mayor sepanjang
garis aksilaris anterior
 Dinding dada di area midaksilaris

 Bagian atas humerus

 Tepi anterior otot latisimus dorsal


sepanjang garis aksilaris posterior
PALPASI
Langkah – langkah melakukan palpasi
payudara:
 Lakukan palpasi di sekeliling puting
susu untuk mengetahui adanya
keluaran. Bila ditemukan keluaran
maka identifikasi keluaran tersebut
mengenai sumber, jumlah, warna,
konsistensi dan kaji terhadap adanya
nyeri tekan
 Palpasi daerah klavikula dan ketiak
terutama pada area limfe nodi
PALPASI
Langkah – langkah melakukan
palpasi payudara:

Lakukan palpasi setiap payudara dengan


teknis bimanual terutama untuk payudara
yang berukuran besar dengan cara:
pertama tekankan telapak tangan/ tiga jari
tengah ke permukaan payudara pada
kuadran samping atas. Lakukan palpasi
dengan gerakan memutar terhadap dinding
dada dari tepi menuju areola dan memutar
searah jarum jam
PALPASI

Langkah – langkah melakukan


palpasi payudara:
 Lakukan palpasi payudara
sebelahnya
 Bila diperlukan lakukan pula
pengkajian dengan posisi
pasien supinasi dan diganjal
bantal/selimut di bawah
bahunya.
 Apabila terdapat massa abnormal
setelah dipalpasi, maka perawat
harus mencatat hal-hal sebagai
berikut:
 Lokasi dalam kaitannya dengan
kuadran
 Diameter dalam centimeter
 Bentuk (bulat atau cakram)
 Konsistensi (lunak, liat atau keras)
 Nyeri tekan
 Mobilitas
 Ciri khas (apakah tepi massa jelas atau
tidak jelas)
Payudara Pria
 Pemeriksaan payudara pria
relatif lebih mudah. Puting dan
areola diinspeksi untuk adanya
nodul, edema, dan ulserasi.
Pembesaran payudara pria
dapat terjadi akibat obesitas
atau pembesaran kelenjar.

Anda mungkin juga menyukai