TINDAKAN KEBIDANAN

UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN

ASUHAN PRA KONSEPSI

DEALITA AU LIA (1711060014)

PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN PROGRAM PROFESI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2018
 Persiapan sebelum kehamilan adalah istilah luas
yang mengacu pada proses identifikasi berbagai
risiko, seperti risiko sosial, perilaku, lingkungan,
dan biomedis terhadap kesuburan dan hasil
kehamilan seorang wanita, yang bertujuan untuk
mengurangi risiko ini (bila mungkin) melalui
pendidikan, konseling, dan intervensi yang tepat,
sebelum kehamila.
Konseling kebidanan adalah bantuan kepada
orang lain dalam bentuk wawancara yang
menuntut adanya komunikasi, interaksi yang
mendalam dan usaha bersama antara konselor
(bidan) dengan konseli (pasien) untuk mencapai
tujuan konseling yang dapat berupa pemecahan
masalah, pemenuhan kebutuhan
Menikah, sebuah kata yang mengajarkan kita
pada bayangan sepasang suami istri yang
terikat dalam satu perjanjian suci dan
berlangsung dalam suasana sakral. Menikah
berarti pula terjalinnya suatu komitmen dan
tanggung jawab diantara sepasang suami
istri, dimana mereka wajib mematuhi apa
yang menjadi komitmen bersama tersebut
secara utuh dan bertanggung jawab.
Pernikahan memiliki konsekuensi-konsekuensi
yang harus dihadapi bersama-sama
dikemudian hari, sehingga perlu adanya
pertimbangan-pertimbangan yang
 Sebelum terjadinya suatu pernikahan,
terlebihdahulu kedua belah pihak yang akan
melangsungkan pernikahan mempersiapkan
diri secara mental dan spiritual, disamping itu
juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan
agar kedua pasangan betul-betul dalam
keadaan yang sehat agar dikemudian hari
tidak terjadi penyesalan setelah terjadi ikatan
pernikahan.
Pemeriksaan kesehatan ini dimaksud untuk
mengetahui keadaan kesehatan, apakah
calon pasangan suami istri ini mengalami
penyakit kronis atau penyakit infeksi menular
 Konseling prakonsepsi sebelum menikah adalah
pelatihan berbasis pengetahuan dan
keterampilan yang menyediakan informasi
mengenai pernikahan yang dapat bermanfaat
untuk mempertahankan dan meningkatkan
hubungan pasangan yang akan menikah.
Konseling pranikah juga dikenal dengan nama
program persiapan pernikahan, pendidikan
pranikah, konseling edukatif pranikah dan terapi
pranikah.
Secara umum, konseling ini bertujuan agar
individu mempersiapkan dan mengembangkan
seluruh potensi dan kekuatan yang dimilikinya
dalam memasuki jenjang pernikahan,
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
prakonsepsi pada skenario tersebut
yaitu epilepsi, oligomenorhea, IMT
underweight, dan belum mendapatkan
imunisasi TT. Langkah yang dilakukan
oleh bidan untuk mengatasi hal
tersebut yaitu dengan memberikan
konseling genetik, konseling gangguan
haid, konseling nutrisi, dan konseling
imunisasi
 Dilakukannya konseling mengenai penyakit genetik
dengan prakonsepsi sangat berkaitan karena
konseling genetik merupakan suatu proses
pemberian informasi tentang aspek genetik dari
suatu penyakit yang diberikan oleh tenaga terlatih
kepada mereka yang mempunyai risiko tinggi atau
kepada mereka yang memiliki gangguan-gangguan
yang bisa diwariskan kepada keturunannya dimana
hal tersebut berkaitan dengan prakonsepsi. Riwayat
kesehatan keluarga dikumpulkan untuk memberikan
informasi tentang kesehatan anggota keluarga,
membuat diagnosis dari kondisi genetic, atau
dipastikan pada saat kehamilan, setelah persalinan,
masa anak-anak, atau dalam kehidupan lanjut setelah
itu. Diagnosis dibuat, berdasarkan dari hasil
pemeriksaan biokimia atau genetic. Diagnosis yang
 Selanjutnya yaitu bidan memberikan
konseling mengenai gangguan haid
dimana gangguan haid yang diderita oleh
calon pengantin perempuan tersebut yaitu
Oligomenorheae dimana siklus menstruasi
memanjang lebih dari 35 hari, sedangkan
jumlah perdarahan tetap sama. Konseling
ini diberikan guna mempersiapkan resiko
apa yang akan didapatkan oleh pasangan
suami istri tersebut dikemudian hari
setelah menikah. Selain itu, bidan juga
memberikan konseling mengenai nutrisi
 Nutrisi sangat berkaitan dengan prakonsepsi
karena ketika pasangan tersebut memutuskan
untuk memiliki anak kemudian sang perempuan
hamil maka pada masa kehamilan nutrisi sebagai
salah satu faktor paling penting yang
mempengaruhi perkembangan embrio dan janin
serta status kesehatan ibu hamil. Karena
kehamilan merupakan tahapan yang
berkesinambungan maka defisiensi pada suatu
periode akan memberikan dampak secara
berbeda pada luaran kehamilan, seperti berat
bayi lahir.
Selain pentingnya nutrisi, imunisasi TT juga sangat
penting bagi pasangan pra konsepsi karena
dengan dilakukannya imunisasi TT akan
melindungi bayinya yang baru lahir dari tetanus
neonatorum. Tetanus neonatorum adalah
penyakit tetanus yang terjadi pada neonatus
 Segala sesuatu perlu dipersapkan dengan sangat
baik dalam mempersiapkan prakonsepsi karena
dengan dilakukannya hal tersebut maka dapat
meminimalisir berbagai masalah yang akan
terjadi dikemudian hari. Dalam hal ini, peran
bidan sangat diperlukan khususnya yaitu sebagai
konselor karena dengan adanya bidan maka
dapat memperjelas berbagai ketidak jeoasan
yang berada pada benak pasien. Bidan sebagai
tenaga kesehatan yang ada di masyarakat harus
bisa menjadi pendengan dan pemberi solusi
yang baik karena bidan merupakan seorang
perempuan yang juga mengerti perasaan
sesama perempuan dan juga bidan adalah
seseorang yang telah mengikuti program
TERIMAKASIH