NIA TRI LESTARI

NIM 1648401013
 KAJIAN KERANGKA KERANGKA DEFINISI RUANG LINGKUP
TEORI TEORI KONSEP OPERASIONAL PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN

BAB II
TINJAUAN
BAB I
PUSTAKA

PENDAHULUAN
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 RUMUSAN TUJUAN MANFAAT RUANG LINGKUP
LATAR MASALAH PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
BELAKANG

BAB I
PENDAHULUAN PENYAKIT HIPERTENSI & DIABETES
KRONIS MELITUS TIPE 2

BAB II PROLANIS
TINJAUAN
PUSTAKA

BERDASARKAN PENELITIAN
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
KESESUAIAN PENGOBATAN PASIEN PROLANIS
BERDASARKAN PEDOMAN PENGOBATAN
DASAR DI PUSKESMAS TAHUN 2007
PENUTUP
 LATAR RUMUSAN TUJUAN MANFAAT RUANG LINGKUP
BELAKANG PENELITIAN PENELITIAN PENELITIAN
MASALAH

BAB I
PENDAHULUAN

Berdasarkan latar belakang masalah, maka

dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
BAB II “Bagaimana kesesuaian pengobatan pasien
TINJAUAN
PUSTAKA prolanis di Puskesmas Seputih Raman
Kabupaten Lampung Tengah berdasarkan
pedoman pengobatan dasar di puskesmas
BAB III
METODOLOGI
tahun 2018?”.
PENELITIAN

PENUTUP
 LATAR RUMUSAN MANFAAT RUANG LINGKUP
BELAKANG MASALAH TUJUAN PENELITIAN PENELITIAN
PENELITIAN

BAB I Persentase karakteristik pasien

PENDAHULUAN prolanis
Tujuan
Umum Persentase penggunaan golongan obat pada
pasien prolanis berdasarkan farmakologi
dalam pengobatan diabetes melitus tipe-2
BAB II Tujuan
TINJAUAN
Persentase penggunaan golongan obat
PUSTAKA Khusus pada pasien prolanis berdasarkan farmakologi
dalam pengobatan hipertensi

BAB III Persentase kesesuaian pengobatan pada

METODOLOGI
PENELITIAN pasien prolanis berdasarkan pedoman
pengobatan dasar di puskesmas

PENUTUP
 LATAR RUMUSAN TUJUAN RUANG LINGKUP
BELAKANG MASALAH PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN
PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN

BAGI PENULIS

01
BAGI
BAB II AKADEMIK
TINJAUAN
PUSTAKA
02
BAGI
PUSKESMAS
BAB III
METODOLOGI 03
PENELITIAN

PENUTUP
 LATAR RUMUSAN TUJUAN MANFAAT RUANG
BELAKANG MASALAH PENELITIAN PENELITIAN LINGKUP
PENELITIAN

BAB I
PENDAHULUAN

Ruang lingkup penelitian ini hanya dibatasi pada

kesesuaian pengobatan pada pasien prolanis di
Puskesmas Seputih Raman Kabupaten Lampung
BAB II Tengah pada tahun 2018 yang meliputi persentase
TINJAUAN karakteristik pasien prolanis, persentase penggunaan
PUSTAKA
golongan obat pada pasien prolanis berdasarkan
farmakologi dalam pengobatan diabetes melitus tipe-2
dan hipertensi, serta persentase kesesuaian pengobatan
BAB III pada pasien prolanis berdasarkan pedoman pengobatan
METODOLOGI
PENELITIAN dasar di puskesmas 2007.

PENUTUP
 KAJIAN KERANGKA KERANGKA DEFINISI
TEORI TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I
PENDAHULUAN

BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

DEFINISI
PROLANIS
DIABETES MELITUS
BAB II TIPE 2
TINJAUAN
PUSTAKA

PROLANIS

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
TUJUAN HIPERTENSI
PROLANIS

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

FAKTOR PENYEBAB
1. Pola Makan
2. Obesitas
BAB II 3. Faktor genetik
TINJAUAN
PUSTAKA 4. Bahan-bahan kimia dan obat-obatan bah
an kimiawi tertentu
5. Penyakit dan infeksi pada pankreas

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

GEJALA KLINIS
BAB II DM tipe-2 sering kali muncul tanpa diketahui, dan
TINJAUAN
PUSTAKA penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian
ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah
terjadi.

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

PATOFISIOLOGI
BAB II Diabetes melitus tipe-2 adalah DM tidak tergantung
TINJAUAN insulin. DM tipe-2 ini Biasanya terjadi di usia dewasa.
PUSTAKA
Kebanyakan orang tidak menyadari telah menderita
dibetes melitus tipe-2, walaupun keadaannya sudah
menjadi sangat serius.

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

BAB II
TINJAUAN
Diagnosis
PUSTAKA Diagnosis diabetes melitus harus didasarkan atas
pemeriksaan kadar glukosa darah dan tidak dapat
ditegakkan hanya atas dasar adanya glukosaria saja.

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA Terapi Tanpa Obat
1. Pengaturan Diet
2. Olahraga
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

GOLONGAN OBAT PENGHAMBAT ALFA

GLUKOSIDASE

PEMICU SEKRESI INSULIN

BAB II INHIBITOR DPP-4
TINJAUAN
PUSTAKA

SULFONILUREA PENAMBAH SENSITIVITAS TERHADAP

INSULIN

BAB III
METODOLOGI GLINID BIGUANID
PENELITIAN

THIAZOLINDION

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

DEFINISI
PROLANIS
DIABETES MELITUS
BAB II TIPE 2
TINJAUAN
PUSTAKA

PROLANIS

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
TUJUAN HIPERTENSI
PROLANIS

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

Gejala Hipertensi
BAB II
TINJAUAN Hipertensi tidak memberikan gejala khas, baru setelah
PUSTAKA
beberapa tahun adakalanya pasien merasakan nyeri kepala
pagi hari sebelum bangun tidur, nyeri ini biasanya hilang
setelah bangun.

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

PENYEBAB HIPERTENSI

BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA

HIPERTENSI PRIMER / HIPERTENSI SEKUNDER /

HIPERTENSI ESENSIAL HIPERTENSI NON ESENSIAL

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

Patofisiologi
Dimulai dengan arterosklerosis, gangguan
BAB II struktur anatomi pembuluh darah perifer yang
TINJAUAN
PUSTAKA berlanjut dengan kekakuan pembuluh darah.
Kekakuan dan kelambanan aliran darah
menyebabkan beban jantung bertambah berat yang
akhirnya dikompensasi dengan peningkatan upaya
BAB III pemompaan jantung yang memberikan gambaran
METODOLOGI
PENELITIAN
peningkatan tekanan darah dalam sistem sirkulasi.

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

BAB II
STRATEGI MANAJEMEN PENATALAKSANAAN
TINJAUAN
PUSTAKA

HIPERTENSI
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

Non farmakologis
Beberapa pola hidup sehat yang dianjurkan oleh banyak
guidelines adalah :
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA

MENGURANGI ASUPAN
GARAM MENGURANGI KONSUMSI
ALKOHOL
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN BERHENTI
MEROKOK

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

FARMAKOLOGIS
04
ACE
03 ARB BETA
DIURETIK
01 INHIBITOR BLOCKERS
BAB II 02
TINJAUAN
PUSTAKA

05
07
CCB
06
AGONIS VASODILATOR
PENYEKAT SENTRAL α2 RESERPIN
BAB III ALFA 1
LANGSUNG
METODOLOGI
PENELITIAN
09
08

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

PEDOMAN PENGOBATAN DASAR

BAB II DI PUSKESMAS TAHUN 2007
TINJAUAN
PUSTAKA

PENGOBATAN
PENGOBATAN
DIABETES
HIPERTENSI
MELITUS
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

Gambaran Pasien Prolanis di Puskesmas

BAB II Seputih Raman
TINJAUAN
PUSTAKA
Puskesmas Seputih Raman berkerjasama dengan BPJS
Kesehatan dalam pelaksanaan kegiatan Prolanis di
Puskesmas Seputih Raman. Penyakit yang termasuk
kedalam prolanis adalah hipertensi dan diabetes melitus
tipe 2. Terdapat 30 pasien yang terdaftar aktif mengikuti
BAB III kegiatan prolanis di Puskesmas Seputih Raman.
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KERANGKA KERANGKA DEFINISI
KAJIAN TEORI KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

Untuk mencapai tujuannya dalam Prolanis terdapat

lima kegiatan pokok yang harus dilaksanakan secara
BAB II teratur oleh FKTP yang bersangkutan, adapun
TINJAUAN kegiatan Prolanis adalah sebagai berikut :
PUSTAKA
1. Konsultasi Medis Peserta Prolanis
2. Aktifitas Klub
3. Reminder melalui SMS Gateway
4. Home Visit
BAB III 5. Pemantauan Status Kesehatan
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP
 KAJIAN KERANGKA DEFINISI
TEORI KERANGKA KONSEP OPERASIONAL
BAB I TEORI
PENDAHULUAN

Pasien Prolanis

Diabetes Meletus Tipe-2 Hipertensi

Pengobatan
BAB II
TINJAUAN Kesesuaian Penatalaksanaan Pengobatan Menurut Pedoman Pengobatan D
PUSTAKA asar di Puskesmas (2007)

1. Diabetes Tipe-2
- Kloropropamid
- Glibenklamid
- Metformin
BAB III - Hipertensi
METODOLOGI 2. Hipertensi
PENELITIAN
- Hidroklorotiazid
- Reserpin
- Propanolol
- Kaptopril
PENUTUP - Nifedipin
 KAJIAN KERANGKA DEFINISI
TEORI TEORI KERANGKA OPERASIONAL
BAB I KONSEP
PENDAHULUAN

1.Karakteristik Pasien Prolanis

a.Kelompok Jenis
Kelamin Pasien
b.Kelompok Umur Pasien
BAB II Pengobatan pada
TINJAUAN
PUSTAKA
pasien prolanis 2. Penggolongan Obat Pada
yang menderita Pasien Prolanis Berdasarkan
diabetes melitus Farmakologi Dalam
tipe-2 dan Pengobatan Diabetes Melitus
hipertensi. Tipe-2 dan Hipertensi.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN 3.Kesesuaian penatalaksanaan
pengobatan menurut pedoman
pengobatan dasar di
PENUTUP puskesmas (2007).
 KAJIAN KERANGKA KERANGKA
TEORI TEORI KONSEP
DEFINISI
BAB I OPERASIONAL
PENDAHULUAN
Alat Skala
No. Variabel Definisi Cara Ukur Hasil Ukur
Ukur Ukur
1. Karakteristik
pasien
prolanis
a. Jenis Identitas gender p Nominal
kelamin asien Observasi buku 1 = Laki-laki
Cheklist
pasien register pasien 2 = Perempuan
BAB II prolanis
Lama hidup pasie 1 = 45-54 Interval
TINJAUAN
n dihitung sejak la 2 = 55-64
PUSTAKA a. Umur
hir sampai saat dil Observasi buku 3 = 65-74
pasien Cheklist
akukan pengambil register pasien (Riskesdas, 2013)
prolanis
an data oleh peneli
ti
Persentase obat-obat Di Nominal
abetes Melitus tipe 2 be
rdasarkan golongan far
Golongan obat-ob
BAB III at diabetes melitus
makologi:
METODOLOGI Golongan 1. Sulfonilurea
tipe-2 berdasarkan Observasi buku
PENELITIAN 2. obat diabetes Cheklist 2. Glinid
farmakologi yang register pasien
melitus tipe 2 3. Biguanid
digunakan pasien
4. Tiazolidindion
prolanis
5. Penghambat glukosi
dase alfa
PENUTUP 6. Penghambat DPP-4
 KAJIAN KERANGKA KERANGKA
TEORI TEORI KONSEP
DEFINISI
BAB I OPERASIONAL
PENDAHULUAN
Cara Alat Skala
No. Variabel Definisi Hasil Ukur
Ukur Ukur Ukur
3. Golongan Golongan obat-obat Observasi Cheklist Persentase obat-obat hipertensi berda Nominal
obat hipertensi berdasarkan buku sarkan golongan farmakologi:
hipertensi farmakologi yang register pa 1. Diuretik
digunakan pasien sien 2. Penghambat enzim konversi a
prolanis ngiotensin (ACEI)
3. Penyekat reseptor angiotensin

BAB II II (ARB)
4. Penyekat Beta (Beta-blocker)
TINJAUAN 5. Antagonis kalsium (CCB)
PUSTAKA 6. Penyekat alfa 1
7. Agonis α2 sentral
8. Reserpin
9. Vasodilator arteri langsung (direct
arterial vasodilators)
4. Kesesuaian Kesesuaian pengobatan Observasi Cheklist Tidak Sesuai = 0 Ordinal
pengobatan pasien prolanis secara buku Sesuai = 1
farmakologis di Puskesmas register pa
BAB III Seputih Raman berdasarkan
penatalaksanaan pengobata
sien
METODOLOGI n Diabetes melitus tipe 2
PENELITIAN dan hipertensi pada
Pedoman Pengobatan Dasar
di Puskesmas
(Kemenkes RI, 2007)

PENUTUP
 RANCANGAN SUBJEK TEMPAT DAN PENGUMPULAN
PENELITIAN PENELITIAN WAKTU PENELITIAN DATA
BAB I
PENDAHULUAN

BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA

BAB III
PENDAHULUAN
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP PROSEDUR PENGOLAHAN ANALISIS

KERJA DATA DATA
 SUBJEK TEMPAT DAN PENGUMPULAN
RANCANGAN
PENELITIAN WAKTU PENELITIAN DATA
PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN

Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif

BAB II retrospektif dengan studi yang didasarkan pada pengambilan
TINJAUAN
PUSTAKA data sekunder dari buku periksa pasien atau buku catatan
pengobatan pasien prolanis di Puskesmas Seputih Raman
tahun 2018 untuk mengetahui kesesuaian pengobatan
pasien prolanis di Puskesmas Seputih Raman Kabupaten
Lampung Tengah berdasarkan pedoman pengobatan dasar
BAB III di puskesmas tahun 2018.
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP PROSEDUR PENGOLAHAN ANALISIS

KERJA DATA DATA
 RANCANGAN TEMPAT DAN PENGUMPULAN
SUBJEK
PENELITIAN WAKTU PENELITIAN DATA
PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN

BAB II Sampel
TINJAUAN Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian
PUSTAKA
ini adalah dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel
yang diambil adalah resep 30 pasien prolanis di bulan Januari-
Desember 2018, jadi berjumlah 360 resep pasien prolanis.

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP PROSEDUR PENGOLAHAN ANALISIS

KERJA DATA DATA
 RANCANGAN SUBJEK PENGUMPULAN
PENELITIAN TEMPAT DAN
PENELITIAN DATA
WAKTU PENELITIAN
BAB I
PENDAHULUAN

Lokasi penelitian
Penelitian dilakukan di Puskesmas Seputih Raman
BAB II Kabupaten Lampung Tengah.
TINJAUAN
PUSTAKA

Waktu penelitian
Peneltian ini dilakukan pada bulan April - Mei tahun 2019
dengan pengisian lembar cheklist dari data sekunder dari
buku periksa pasien atau buku catatan pengobatan pasien
BAB III prolanis periode Januari-Desember 2018.
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP PROSEDUR PENGOLAHAN ANALISIS

KERJA DATA DATA
 RANCANGAN SUBJEK TEMPAT DAN
PENELITIAN
PENGUMPULAN
PENELITIAN WAKTU PENELITIAN
DATA
BAB I
PENDAHULUAN

BAB II
TINJAUAN Teknik pengumpulan data untuk kesesuaian pengobatan
PUSTAKA
pasien prolanis dengan cara memilah data pasien prolanis
melalui buku register pasien di ruang balai pengobatan
Puskesmas Seputih Raman periode Januari-Desember 2018.

BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP PROSEDUR PENGOLAHAN ANALISIS

KERJA DATA DATA
 RANCANGAN SUBJEK TEMPAT DAN PENGUMPULAN
PENELITIAN PENELITIAN WAKTU PENELITIAN DATA
BAB I
PENDAHULUAN

1. Mengambil data pasien prolanis periode Januari-Desember

tahun 2018 di ruang balai pengobatan Puskesmas Seputih
Raman.
BAB II 2. Memilih data pasien prolanis dengan diagnosa utama
TINJAUAN
PUSTAKA diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi.
1. Mengelompokkan data pasien prolanis dalam per bulan.
2. Memberi nomor data pasien prolanis tersebut dalam per
bulan.
1. Mengambil sampel
BAB III 2. Menganalisis data.
METODOLOGI
PENELITIAN 3. Membuat grafik dan tabel distribusi frekuensi.
4. Membuat kesimpulan dan pembahasan.

PROSEDUR
PENUTUP KERJA
PENGOLAHAN ANALISIS
DATA DATA
 RANCANGAN SUBJEK TEMPAT DAN PENGUMPULAN
PENELITIAN PENELITIAN WAKTU PENELITIAN DATA
BAB I
PENDAHULUAN

EDITING
BAB II
TINJAUAN
A
PUSTAKA

CODING
B ENTRY DATA
C
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN D TABULATING

PENGOLAHAN
PENUTUP PROSEDUR
DATA
ANALISIS
KERJA DATA
 RANCANGAN SUBJEK TEMPAT DAN PENGUMPULAN
PENELITIAN PENELITIAN WAKTU PENELITIAN DATA
BAB I
PENDAHULUAN

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis

Univariat. Data yang dianalisis yaitu :
1. Persentase karakteristik pasien prolanis.
BAB II
TINJAUAN 2. Persentase penggunaan golongan obat pasien prolanis
PUSTAKA
berdasarkan farmakologi dalam pengobatan diabetes melitus
tipe 2.
3. Persentase penggunaan golongan obat pasien prolanis
berdasarkan farmakologi dalam pengobatan hipertensi.
4. Persentase kesesuaian pengobatan pasien prolanis
BAB III berdasarkan pedoman pengobatan dasar di puskesmas 2007
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP PROSEDUR PENGOLAHAN ANALISIS

KERJA DATA DATA
BAB I
PENDAHULUAN

BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA

SEKIAN
BAB III
TERIMAKASIH
METODOLOGI
PENELITIAN

PENUTUP