Anda di halaman 1dari 20

Analisi Kemampuan Siswa Dalam Mengajukan

Masalah Matematika Berdasarkan Informasi Verbal


Dan Gambar

Oleh :
Ari Sandi Setiawan
11030174068
Pendahuluan Metode Penelitian
Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian Masalah Matematika


||
Pengajuan Masalah Matematika
||
Manfaat Penelitian Informai Verbal Dan Gambar
Definisi
Operasional
Asumsi dan
Keterbatasan
Pendahuluan Metode Penelitian
Latar Belakang 1. Bagaimana tingkat kemampuan siswa dalam mengajukan
masalah untuk informasi vebal dan gambar?
Rumusan Masalah 2. Bagaimana deskripsi kinerja siswa dalam mengajukan
masalah untuk informasi verbal dan gambar?
Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Definisi
Operasional
Asumsi dan
Keterbatasan
Pendahuluan Metode Penelitian
Latar Belakang
Untuk mendeskripsikan :
Rumusan Masalah 1. Menentukan tingkat kemampuan siswa dalam mengajukan
masalah berdasarkan infromasi verbal dan gambar.
Tujuan Penelitian 2. Mendeskripsikan kinerja siswa dalam mengajukan masalah
berdasarkan informasi verbal dan gambar.

Manfaat Penelitian

Definisi
Operasional
Asumsi dan
Keterbatasan
Pendahuluan Metode Penelitian
Latar Belakang
1. Bagi siswa
Sebagai upaya untuk meningkatkan cara mengajukan
Rumusan Masalah masalah dari masalah matematika.
2. Bagi Peneliti lain
Tujuan Penelitian Sebagai bahan bagi para peneliti lain yang ingin melakukan
penelitian serupa dengan penilitian ini.

Manfaat Penelitian

Definisi
Operasional
Asumsi dan
Keterbatasan
Pendahuluan Metode Penelitian
Latar Belakang 1. Masalah matematika adalah pada umumnya berbentuk soal
matematika, namun tidak semua soal matematika
Rumusan Masalah merupakan masalah apabila siswa belum pernah
menyelesaikan pernyataan semacam itu.
Tujuan Penelitian 2. Pengajuan masalah merupakan pembuatan soal oleh siswa
tanpa melakukan batasan yang terkait inti maupun konteks
masalah.
3. Informasi verbal merupakan sumber pengetahuan yang
diungkapkan secara lisan.
Manfaat Penelitian 4. Informasi gambar merupakan sumber pengetahuan yang
diwujudkan dalam bentuk gambar yang berupa objek
Definisi
maupun fakta.
Operasional
Asumsi dan
Keterbatasan
Pendahuluan Metode Penelitian
Latar Belakang 1. Asumsi Penelitian
a. Siswa mengerjakan tes pengajuan masalah
Rumusan Masalah matematika dengan bersungguh-sungguh karena
saat tes dilakukan pengawasan oleh guru mata
Tujuan Penelitian pelajaran matematika dan peneliti.
b. Hasil tes pengajuan masalah matematika
menunjukkan kemampuan pengajuan masalah yang
sebenarnya karena diperiksa oleh peneliti dan saat
Manfaat Penelitian pengambilan data diawasi oleh guru mata pelajaran
matematika dan peneliti.
Definisi
c. Siswa menjawab pertanyaan wawancara dengan
Operasional
jujur karena selama wawancara dilakukan verifikasi
Asumsi dan dengan cara pengulangan pertanyaan sebanyak dua
Keterbatasan kali.
Pendahuluan Metode Penelitian
Latar Belakang 2. Keterbatasan
Subjek penelitian terdiri dari 6 orang siswa kelas VIII
Rumusan Masalah SMP Muhammadiyah 4 Gadung Surabaya dengan siswa
berkemampuan heterogen. Wawancara dilakukan terhadap 6
Tujuan Penelitian subjek terpilih.

Manfaat Penelitian

Definisi
Operasional
Asumsi dan
Keterbatasan
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif yang

Tempat dan Waktu digunakan untuk melihat masalah-masalah fakta tanpa ada
manipulasi, kemudian mendeskripsikan kemampuan siswa dalam
Subjek Penelitian
mengajukan masalah dari informasi verbal dan gambar, dan
Instrumen
mengambil kesimpulan setelah analisis
Penelitian
Metode
Pengumpulan Data

Analisis Data

Prosedur Penelitian
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Muhamadiyah 4 Gadung Surabaya
dan dilaksanakan pada tahun ajaran 2016-2017
Tempat dan Waktu

Subjek Penelitian
Instrumen
Penelitian
Metode
Pengumpulan Data

Analisis Data

Prosedur Penelitian
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa dari Kelas VII SMP
Muhammadiyah 4 Gadung, Surabaya tahun ajaran 2016-2017
Tempat dan Waktu yang diambil secara acak dengan pertimbangan guru.

Subjek Penelitian
Instrumen
Penelitian
Metode
Pengumpulan Data

Analisis Data

Prosedur Penelitian
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
Tempat dan Waktu 1. Soal tes pengajuan masalah
2. Pedoman wawancara
Subjek Penelitian
Instrumen
Penelitian
Metode
Pengumpulan Data

Analisis Data

Prosedur Penelitian
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian Sesuai dengan data yang ingin diperoleh, maka penelitian ini
dilakukan dengan dua metode, yaitu:
Tempat dan Waktu 1. Metode tes
Metode tes digunakan untuk mendapatkan data
Subjek Penelitian kemampuan tingkat matematika siswa dan kemampuan
penalaran siswa dalam memecahkan masalah matematika.
Instrumen
Penelitian 2. Metode wawancara
Metode Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan
Pengumpulan Data data tentang profil penalaran siswa dalam memecahkan masalah
matematika dari hasil pengerjaan soal masalah matematika siswa
Analisis Data tersebut.

Prosedur Penelitian
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian 1. Teknik analisis data hasil tes kemampuan matematika

Tempat dan Waktu Analisis data skor siswa pada tes kemampuan matematika
dilakukan dengan mengelompokkan siswa ke dalam tiga tingkat
Subjek Penelitian kemampuan matematika berdasarkan skor tes kemampuan
matematika. Kriteria pengelompokan tingkat kemampuan
Instrumen matematika berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Arifin
Penelitian (2009:236). Adapun kriteria tersebut sebagai berikut :
Metode a. Kelompok kemampuan matematika rendah
Pengumpulan Data Skor : 0 ≤ x < 60
b. Kelompok kemampuan matematika sedang
Analisis Data Skor : 60 ≤ x < 80
c. Kelompok kemampuan matematika tinggi
Prosedur Penelitian Skor : 80 ≤ x ≤ 100

(x) adalah skor tes kemampuan matematika siswa


Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian 2. Teknik analisis data hasil tes masalah matematika

Tempat dan Waktu Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Analisis Isi (content analysis). Dalam penelitian kualitatif, analisis
Subjek Penelitian isi ditekankan pada bagaimana peneliti melihat keajegan interaksi
secara kualitatif. Peneliti terlebih dahulu merumuskan apa yang
Instrumen ingin diteliti dan semua tindakan harus didasarkan pada tujuan
Penelitian tersebut. Dalam penelitian ini, interaksi yang diamati adalah
Metode kemampuan penalaran siswa dalam memecahkan masalah
Pengumpulan Data matematika.

Analisis Data

Prosedur Penelitian
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian 3. Teknik analisis data wawancara

Tempat dan Waktu Data hasil wawancara disimpan dalam sebuah alat perekam. Data
tersebut berisi tanya jawab antara peneliti dengan tiga siswa yang
Subjek Penelitian dipilih sebagai subjek dan responden. Langkah awal yang
dilakukan sebelum menganalisis data adalah memeriksa
Instrumen keabsahan data. Setelah data wawancara diperiksa keabsahannya,
Penelitian selanjutnya data tersebut dianalisis dengan langkah sebagai
Metode berikut.
Pengumpulan Data
a. Mereduksi data
Analisis Data b. Pemaparan data
c. Menarik kesimpulan
Prosedur Penelitian
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian 1. Tahap Persiapan
a. Menyusun proposal penelitian yang digunakan sebagai
Tempat dan Waktu pedoman untuk mengadakan penelitian. Penyusunan
proposal ditulis peneliti dan dibimbing oleh dosen
Subjek Penelitian pembimbing skripsi.
b. Meminta izin kepada SMP Unggulan Amanatul Ummah untuk
Instrumen melakukan penelitian.
Penelitian c. Membuat kesepakatan dengan guru mata pelajaran
Metode matematika SMP Unggulan Amanatul Ummah mengenai
Pengumpulan Data kelas dan waktu yang digunakan dalam penelitian.
d. Menyusun instrumen penelitian meliputi soal tes
Analisis Data kemampuan matematika, soal tes masalah matematika, dan
pedoman wawancara.
Prosedur Penelitian e. Validasi instrumen oleh dosen pendidikan matematika
Universitas Negeri Surabaya dan guru mata pelajaran
matematika SMP Unggulan Amanatul Ummah.
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian 2. Tahap pelaksanaan
a. Pemberian tes kemampuan matematika
Tempat dan Waktu b. Melakukan analisis terhadap hasil tes kemampuan
matematika yang telah diberikan.
Subjek Penelitian c. Menentukan tiga orang siswa sebagai responden dalam
wawancara
Instrumen d. Pemberian tes masalah matematika
Penelitian e. Melakukan wawancara
Metode
Pengumpulan Data 3. Tahap analisis data
Pada tahap ini, peneliti menganalisis data setelah data terkumpul
Analisis Data dengan menggunakan analisis deskriptif secara kualitatif. Analisis
data meliputi analisis hasil tes soal masalah matematika dan
Prosedur Penelitian analisis data wawancara.
Pendahuluan Metode Penelitian
Jenis Penelitian 4. Tahap Penyusunan Laporan Penelitian
Pada tahap ini, peneliti menyusun laporan akhir penelitian
Tempat dan Waktu (skripsi) berdasarkan data dan analisis data. Hasil yang diharapkan
adalah memperoleh profil penalaran siswa dalam menyelesaikan
Subjek Penelitian masalah matematika ditinjau dari kemampuan matematika.

Instrumen
Penelitian
Metode
Pengumpulan Data

Analisis Data

Prosedur Penelitian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai