Anda di halaman 1dari 52

RSCM CUCI TANGAN

NS. GORTAP SITOHANG , SKEP


DISAMPAIKAN DALAM RANGKA
PELATIHAN PERAWATAN PASIEN
SIDA
Rabu 17 Desember 2008
PENDAHULUAN

Latar Belakang
 Infeksi Nasokomial masalah serius
 90 ribu pasien meninggal /Tahun di
U.S
 Biaya yang mahal 4,5 M / tahun di U.S
 40 % cara mencuci tangan tidak sesuai
Standart
Latar Belakang
CDC ( Center for Disease control)
 79 – 96 ribu Meninggal di rumah sakit karena
Infeksi
 Rendahnya keinginan mencuci Tangan petugas
rumah Sakit
 Pasien SIDA yang dirawat setiap hari mengalami
penigkatan
 Resiko untuk tansmisi mikroorganisme baik petugas
maupun pasien
 Daya tahan tubuh pasien mengalami penurunan
resiko infeksi
Tingginya Angka Ianfeksi Rumah Sakit

REKAPITULASI KEJADIAN INFEKSI RUMAH SAKIT PERIODE JAN-MAR 2008

INSIDENS RATE INFEKSI RUMAH SAKIT


DI 14 DEPARTEMEN PERIODE JANUARI-MARET 2008

18.94 13.77
164.85

IAD ( 0/00 )

PEBITIS(0/00)

ISK ( 0/00 )

ILO ( % )

879.77
Mikroorganisme yang ada di dalam tangan
PENGERTIAN

 Cuci Tangan adalah Proses membersihkan


kotoran dan mikroorganisme transit dari tangan

 Cuci Tangan Antiseptik


Proses menghilangkan atau menghancurkan
mikroorganisme transit
Siapa Saja Yang Harus Cuci Tangan

 Perawat / bidan
 Dokter
 POS / Pekarya
 Therapis
 Tecnician
 Petugas Laboratorium
 Petugas Gizi
 Penunjung
 Keluarga, dll
TUJUAN

 Meminimalkan dan menghilangkan


mikroorganisme.
 Mencegah transmisi mikroorganisme dari pasien
ke pasien lain, dari petugas ke pasien, alat-alat
kesehatan.
 Tindakan utama untuk PPI.
Bahan cuci tangan Antiseptik

Aktivitas terhadap bakteri

N Aktivitas Efek
Kelompok Gm Dampak
o Gm- M Tuberculosi Viruses Awal Residu
+

I. Alcohol Baik Baik Baik Baik Cepat Buruk Kulit Kering

Chlorhexidine
II. Baik Baik Sedang Baik Sedang Baik Otoksin, keratitis
gluconate (CHG)

III
Hexachlorophene Baik Buruk Tidak ada Buruk Lambat Baik
.

Penyerapan oleh kulit


IV. Iodine/Iodophors Baik Baik Baik Baik Cepat Buruk menyebabkan iritasi atau
keracunan

PCMX
V. Baik Sedang Sedang Sedang Baik Baik
(chloroxylenol)

VI. Triclosan Baik Baik Sedang Buruk Lambat Baik


Cairan desinfeksi tangan yang mengandung
Chlorhexidine Gluconate 4% Ph. Eur.20% v/v

• Cepat membasmi mikroorganisme (15 detik)


• Efek residual baik dan tahan hingga 6 jam
• Efektif membunuh bakteri gram positif, negatif dan jamur
Candida Albicans.
• PH balance
• Melembabkan kulit (Moisturazer PEG 7 – Glyseril Cocoate)
• Aroma yang menyegarkan ( Light Lavender)
• Tidak mengandung sabun/deterjen
 Efektifitasnya tidak terganggu dgn adanya
pus & darah
 Tidak toxic dan aman
 Tidak menyebabkan sensitisasi & peradangan
 Spektrum luas
Fasilitas cuci tangan
The 5 moments for Hand Hygiene
10

11

3 9
5
6
7
4

2 8

Acknowledgements: H Sax, University Hospitals, Geneva 2006


Indikasi 1 : sebelum dan sesudah kontak dengan pasien
Indikasi 2 : Pemasangan Kateter, ganti balutan
dan pemberian terapi injeksi
Indikasi 3 : Setelah berhubungan dengan cairan tubuh pasien
Contoh : Suction
Indikasi : Setelah selesai melakukan TTV, setelah melepas sarung tangan
Indikasi 5 setetelsh meniggalkan ruangan pasien : memegang TT , Pegang
CAPER
Kapan kita pakai Handrubs

 Keadaan emergency dimana fasilitas cuci tangan


sulit dijangkau
 Fasilitas cuci tangan in adekuat
 Pengganti cuci tangan “Hand Wash Basin”
 Saat rounde di ruangan yang memerlukan
disinfektan
 Diantara tindakan keperawatan
 Bukan pengganti cuci tangan
RSCM
7 LANGKAH
ALKOHOL HANDRUBS/HAND SCRUB

23

TIM PENCEGAHAN DAN


PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH
SAKIT
DR CIPTO MANGUNKUSUMO

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tuangkan handrub 5 ml ketelapak tangan
RSCM

PPIRS/RSCM/08/goryan WHO.2005 . Guiedelines On Hygiene in Health Care


RSCM Buka kran dan basuh tangan dengan air
25

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tuangkan /basahi tangan dengan 5 ml cutisoft
RSCM hand scrub ( mengandung chlorhexine )

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 1
RSCM Ratakan sabun antiseptik/alkohol
dengan kedua telapak tangan

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 2
RSCM Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri
dengan tangan kanan dan sebaliknya
28

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 3
RSCM Gosok kedua telapak dan sela-sela jari

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 4
RSCM Jari-jari dalam dari kedua tangan saling
mengunci

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 4
Jari-jari dalam dari kedua tangan saling
RSCM
mengunci
31

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 5
Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman
RSCM tangan kanan dan lakukan sebaliknya
32

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 5
Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman
RSCM tangan kanan dan lakukan sebaliknya

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 6
RSCM Gosok dengan memutar ujung jari-jari tangan kanan
di telapak tangan kiri dan sebaliknya

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 7 :
RSCM Gosok pergelangan tangan kanan dengan menggunakan
tangan kiri dan lakukan sebaliknya

PPIRS/RSCM/08/goryan
RSCM Ambil Tissue dengan kedua tangan cukup satu saja

PPIRS/RSCM/08/goryan
RSCM Keringkan tangan dengan kertas tissue

PPIRS/RSCM/08/goryan
Tahap 7 Bilas kedua tangan dengan air
RSCM mengalir

PPIRS/RSCM/08/goryan
RSCM Tutup kran dengan bekas tissue

PPIRS/RSCM/08/goryan
PENARAPAN CUCI TANGAN
DI RSUPN. CIPTO MANGUNKUSUMO
PATRONS
DIRECTOR GENERAL FOR MEDICAL SERVICES
PRESIDENT DIRECTOR OF RSCM
MANAGER OF WHO REPRESENTATIVE FOR INDONESIA

DIRECTOR CHAIRMAN
FOR MEDICAL SERVICES &
OF MEDICAL COMMITTEE
NURSING CARE

2007-2008
RSCM PATIENT SAFETY PROGRAM
THE HAND-HYGIENE
PROGRAM
CHAIRMAN CHAIRMAN
OF NOSOKOMIAL INFECTION OF PATIENT SAFETY TASK-
CONTROLED TASK-FORCE FORFE
ORGANISASI PROGRAM HAND-HYGIENE RS
JABATAN AKSES TANGGUNG JAW
DIREKTUR DSSG, Perencanaan, Finansial, Program, Anggaran, Logstik (Bah
MEDIK & KEPERAWATAN Operasional SDM (Part-timer, Full-timer)
Standar Pelayanan Medik, Standar
KETUA Pelayanan Minimal Medik, Medical Staf Dokumen Patient-Safety By-Laws
KOMITE MEDIK By-Laws, Hospital Drugs By-Laws, SPM, SPMM, Audit Medik, Audit K
Formularium RSCM
KETUA PROGRAM DALIN, INFECTION Audit DALIN, Monitoring-Evaluasi
PANITIA PENGENDALIAN INFEKSI Hygiene dalam Program Pengen
CONTROLLED NURSE (ICN)
NOSOKOMIAL Nosokomial
Audit Operasional Keselamatan P
KETUA PROGRAM KESELAMATAN PASIEN Monitoring-Evaluasi Hand-Hygien
PANITIA KESELAMATAN PASIEN
Program Keselamatan Pasien
Pembentukan Panitia Cuci Tangan
& Pencanangan Hari Cuci Tangan di RSCM
Peringatan cuci tangan sedunia &
Pencanagan hari cuci tangan di RSCM
Tgl 15 Oktober 2008
Di Resmikan oleh DIRUT dan di
hadiri seluruh Direksi & semua
kepala Dep/Unit/Bidang
Tema : Cuci Tangan Demi Keselamatan
Pasien dan Petugas

100

50 East
West
0
1st 3rd North
Qtr Qtr
Alternatif Cuci Tangan

 Pada keadaan terpaksa:


Menggosok tangan dengan larutan
berbasis alkohol,non iritatif

100 ml alkohol 70% +1-2 ml gliserin 10%


Etanol 96% 833.3 ml
Resep Hydrogen peroksida 3% 41.7 ml
WHO Gliserol 98% 14.5 ml

Isopropil alkohol 99.8% 751.5 ml


Hidrogen peroksida 3% 41.7 ml
Gliserol 98% 14.5 ml

Tambahkan formula tersebut dengan air distilasi/rebusan/dingin


Sampai mencapai 1000ml,campur hingga homogen
2-45
Pembuatan Hand Rub oleh RSCM
Dalam Kemasan 100 ML & 500 ML
Pemasangan Alkohol Hand Rub
di Pintu masuk pasien , di dalam kamar pasien , Station Nurse, di
Gedung A
Tahun 2009
 Pemasangan Breket dan
Alkohol hand rub untuk
seluruh ruangan di RSCM

 Di setiap Bed pasien di


Ruang HC dan ICU

 Dan di setiap Trolly balutan


dan Trolly injeksi
Kelompok

 Kurangnya program pendidikan dan pelatihan

 Kurangnya pemahaman tentang resiko dari


transmisi mikroorganisme pathogen dari tangan

 Cuci tangan dilakukan jika dalam pengawasan saja.

 Bekerja dilingkungan unit kegawatan atau kondisi


yang sangat sibuk

 Tidak ada role model dari staff inti

 Kurang peduli dan masa bodoh


FAKTOR KEPATUHAN CUCI TANGAN

Individu

 Rendahnya pengetahuan dan pengalaman


 Keterbatasan pengetahuan tentang pedoman
handhygiene
 Kurangnya pemahaman tentang resiko dari
transmisi mikroorganisme pathogen dari tangan
 Irritasi kulit tangan terhadap bahan yang
digunakan
Institusi

 Keterbatasan tentang program panduan/


pedoman

 Keterbatasan sarana dan prasarana

 Rendahnya tradisi lingkungan untuk


melaksanakan kepatuhan program

 Kurangnya pengawasan, sanksi, reward dan


support terhadap pelaksanaan program
KESIMPULAN

 Kebersihan tangan sangat penting untuk petugas


kesehatan, pasien, keluarga serta lingkungan
 Kebersihan tangan yang tepat dapat menurunkan
angka infeksi, mencegah tranmisi mikroorganisme,
meminimalkan pengeluaran, lama perawatan &
angka kematian
 Saling menegur dan mengingatkan untuk melakukan
kebersihan tangan menjadi budaya kita semua
petugas kesehatan
 Tercapainya patient Safety
52
Candida
Staphylococcus
Influenzae

TERIMA KASIH
RSV

Klebsiella Pseudomonas

Alcoholrub or wash hands


before and after EVERY contact

Enterococcus

dalima-aw/PPIRS/08

Anda mungkin juga menyukai