@selviedianaanwar
Sistem Manjemen Lingkungan (SML) adalah
siklus berkelanjutan dari kegiatan
perencanaan, implementasi, evaluasi dan
peningkatan proses, yang diorganisasi
sedemikian sehingga tujuan bisnis
perusahaan/pemerintah dan tujuan
lingkungan padu dan bersinergi
Perbaikan Berkelanjutan
A (Action) Kebijakan
Tinjauan Manajemen Lingkungan
C (Check) P (Plan)
Pemeriksaan Perencanaan
D (Do)
Penerapan dan Operasi
Plan: Proses pembuatan tujuan dan program
yang diperlukan untuk mendapatkan hasil yang
sesuai dengan kebijakan lingkungan organisasi.
Do: Proses pelaksanaan program dan sistem
yang telah direncanakan.
Check: Proses pemantauan dan pengukuran
proses terhadap kebijakan lingkungan, sasaran,
peraturan perundangan dan juga pelaporan
hasilnya.
Act: Proses pengambilan tindakan untuk
memperbaiki secara berkesinambungan kinerja
sistem pengelolaan lingkungan.
Bersifat dinamis dan selalu berkembang
Melibatkan semua orang
Setiap komponen saling ketergantungan
Terintegrasi ke dalam system manajemen
organisasi
Konsistensi dalam kegiatan dan perilaku
Memiliki standar operasional
Mencerminkan visi jangka panjang dan
kegiatan jangka pendek.
ISO 14001 adalah standar internasional yang dapat
diterapkan oleh organisasi yang bermaksud untuk
menetapkan, menerapkan, memelihara dan
meningkatkan sistem manajemen lingkungan (ISO
14001, 2004).
Standar yang pertama kali dipublikasikan pada tahun
1996 dan direvisi pada tahun 2004 ini merupakan
hasil negosiasi pertemuan GATT di Uruguay dan
konferensi lingkungan di Rio de Jenero pada tahun
1992 (Zeng, S.X et al, 2005).
Standar tersebut disebut sebagai green standard
karena memberikan persyaratan-persyaratan spesifik
untuk sebuah sistem manajemen lingkungan yang
komprehensif (Salman, 2009).
ISO 14001 dapat digunakan sebagai alat bantu; focus
terhadap pengendalian aspek lingkungan atau arah
aktifitas produk dan pelayanan anda berkenaan
dengan pengelolaan lingkungan; sebagai contoh,
emisi udara, tanah, atau air.
Organisasi wajib menjelaskan apakah yang mereka
akan lakukan, mengikuti prosedur yang tersedia dan
mendokumentasikan upaya-upaya mereka untuk
mendemonstrasikan kesesuaian dan perbaikan.
Organisasi diharapkan untuk menyusun tujuan,
sasaran dan menerapkan program untuk
meningkatkan kinerja lingkungan yang mana pada
akhirnya akan memberikan manfaat adanya
peningkatan keuangan.
• ISO 14001 = SNI 19-14001
• Sertifikasi organisasi yang telah
melakukan SML
• Data 2005 (Database Nasional
Sertifikasi ISO 14001) adalah
berjumlah: ± 384 perusahaan
mendapatkan sertifikasi ISO 14001
menurunkan potensi dampak terhadap
lingkungan
meningkatkan kinerja lingkungan
memperbaiki tingkat pemenuhan (compliance)
peraturan
mengurangi dan mengatasi resiko lingkungan
yang mungkin timbul.
dapat menekan biaya produksi
dapat mengurangi kecelakaan kerja
dapat memelihara hubungan baik dengan
masyarakat, pemerintah dan pihak-pihak yang
peduli terhadap lingkungan.
memberi jaminan kepada konsumen mengenai
komitmen pihak manajemen puncak terhadap
lingkungan.
dapat mengangkat citra perusahaan,
meningkatkan kepercayaan konsumen dan
memperbesar pangsa pasar.
mempermudah memperoleh izin dan akses kredit
bank.
dapat meningkatkan motivasi para pekerja.
mengurangi biaya dan meningkatkan pendapatan
meningkatkan hubungan dengan supplier.
langkah menuju pembangunan yang
berkelanjutan.
Persyaratan Umum
Kebijakan Lingkungan
Perencanaan
Implementasi dan Operasi
Pemeriksaan dan Tindakan koreksi
Tinjauan Manajemen
- BUAT 6 KELOMPOK DISKUSI
- MASING-MASING KELOMPOK MEMBUAT SLIDE
PRESENTASI:
KEL 1: PERSYATARAN UMUM
KEL 2: KEBIJAKAN LINGKUNGAN
KEL 3: PERENCANAAN
KEL 4: IMPLEMENTASI DAN OPERASI
KEL 5: PEMERIKSAAN DAN TINDAKAN
KOREKSI
KEL 6:TINJAUAN MANAJEMEN