Anda di halaman 1dari 15

PRODUKSI BERSIH PADA INDUSTRI ROTI

Latar Belakang
Roti adalah makanan mengandung karbohidrat
pengganti nasi yang dikonsumsi sebagian besar masyarakat
indonesia.
Dampak positif dari berkembang pesatnya industri
pangan sangat penting untuk memacu bangkitnya
perekonomian indonesia. Tapi disisi lain tedahap suatu hal
yang sama pentingnya untuk diperhatikan, yaitu pengaruh
pendirian industri terhadap lingkungan, terutama jika
industri belum menerapkan teknologi proses dan
penanganan limbah industri yang memadai.
Tujuan Penerapan Produksi Bersih
Pada Industri Roti
Mencegah terjadinya pencemaran dan perusakan
lingkungan melalui upaya minimisasi limbah,
daur ulang pengolahan dan pembuangan limbah
yang aman.

Mendukung prinsip Pemeliharaan


Lingkungan

Mengurangi tingkat bahaya kesehatan dan


keselamatan kerja.
Tahapan Proses Produksi Bersih Roti

Mulai

Tepung terigu, gula, telur,


garam, shortening, ragi, Penimbangan Cangkang Telur,
susu, air dingin Bahan Putih Telur

Energi Listrik Pengadukan Uap Air

Depanning

Pengirisan

Pasca
pemasaran roti

Pencucian
loyang
Proses Produksi Roti
Proses Produksi Roti
(limbah & opsi produksi bersih)
(limbah & opsi produksi bersih)
1. Penimbangan Bahan

Identifikasi
Munculnya limbah

tepung terigu tercecer di lantai,


putih telur & cangkang telur
dibuang, karung terigu &
kardus bekas susu

Opsi Produksi Bersih

Goodhousekeeping
Menjual putih telur ke pengusaha
kue
Menjual cangkang telur ke
peternak
Menjual karung dan kardus bekas
2. Pengadukan
Identifikasi
Munculnya limbah

Air menetes di
lantai dan sisa
adonan di mixer

Opsi Produaksi Bersih

Air menetes di lantai : mendesain


pipa air
Sisa adonan di mixer : diolah
menjadi pakan ternak
3. Depanning

Identifikasi
Munculnya limbah

Koran yang
tercecer

Opsi Produksi Bersih

Mengganti koran dengan sarung


tangan tahan panas
4. Pengirisan
Identifikasi
Munculnya limbah

Kulit sisa irisan roti dan


produk yang tidak lolos
seleksi

Opsi Produksi Bersih

Kulit sisa irisan roti dan produk


yang tidak lolos seleksi dapat diolah
kembali menjadi roti kering (roti
bagelen) dan tepung panir
5. Pasca pemasaran roti
Identifikasi
Munculnya limbah

Roti yang tidak


laku

Opsi Produksi Bersih

Diolah menjadi roti


bagelen
6. Pencucian loyang
Identifikasi
Munculnya limbah

Menggunakan air
mengalir

Opsi Produksi Bersih

 Mendesain pencucian
loyang dengan sistem batch
Kesimpulan

 Produksi bersih merupakan suatu


pendekatan yang bermanfaat untuk
meminimasi dan mencegah adanya limbah
pada aktivitas proses industri.
 Adanya program produksi bersih, maka akan
memberikan keuntungan bagi perusahaan
dan masyarakat sekitar.
Pertanyaan dan Jawaban :
Pertanyaan 1 :
Apakah ada opsi produksi bersih pada cangkang telur selain Menjual
cangkang telur ke peternak ?! (Noni Maulina)
Jawaban : Tentu ada, Selain di jual ke peternak cangkang telur juga bisa
dijadikan bahan karya seni, dan juga dapat di jadikan pupuk kompos.

Pertanyaan 2 :
Kenapa roti bisa bertahan lama ?! (Nofryanda)
Jawaban : roti dapat bertahan lama karena adanya penambahan bahan pengawet
Beberapa yang dijual secara resmi adalah
- BENZOAT
- POTASIUM SORBET
- SODIUM PROPIONATE
- CALCIUM PROPIONATE
FUNGSI semua bahan pengawet tersebut sama yaitu memperpanjang daya simpan
makanan dan menghambat tumbuhnya micro organisme yang dapat membuat makanan
cepat basi.
Pertanyaan 3 :
Bagaimana cara pencucian sistem batch dalam proses produksi
bersih ?! (Raja Asmunir)
Jawaban : Yaitu dengan cara melakukan pencucian menggunakan air se-efisien
mungkin agar tidak terjadinya pemborosan air.

Anda mungkin juga menyukai