Anda di halaman 1dari 29

BED

SITE
TEACHING
“Scabies”
Disusun Oleh :

Nida Dini Hanifa 12100117023


Fitria Dewi Lestari 12100117115

Preseptor :
Widiati, dr., SpKK
Identitas Pasien

• Nama : An. B
• Usia : 10 tahun
• Jenis kelamin : Laki – laki
• Alamat : Kiaracondong
• Agama : Islam
• Suku bangsa : Sunda
• Tanggal Pemeriksaan : 24/01/2019

3
Keluhan Utama
“Keropeng yang terasa gatal
pada hampir seluruh tubuh”
Anamesis Khusus

Pasien datang ke poli kulit RS Muhammadiyah dengan


keluhan keropeng hampir di seluruh tubuh kecuali wajah dan
kepala sejak 5 hari yang lalu. Keropeng utamanya pada sela-sela
jari tangan, lengan bawah, perut dan sekitar kemaluan. Keluhan
disertai rasa gatal terutama pada malam hari dan apabila
berkeringat.

5
6

Awalnya keluhan bruntus kemerahan sejak 1 bulan yang


lalu dan bertambah banyak hingga ke daerah kemaluan sejak 2
minggu yang lalu. Keluhan juga disertai bruntus yang berisi nanah
lalu pecah karena digaruk dan mengering berwarna kemerahan.
Pasien mengatakan keluhan tidak disertai kulit yang kering
pada siku ataupun belakang lutut. Keropeng tidak disertai
penebalan kulit yang bersisik pada daerah telapak tangan ataupun
telapak kaki.
Ibu pasien mengatakan anaknya mandi 2x sehari dan
mengganti pakaian luar dan dalam 2x sehari. Pasien mengatakan
setelah bermain jarang mencuci tangan atau kaki. Dalam satu kamar
pasien tidur satu kasur dengan adiknya, ibu pasien mengatakan
bahwa adik pasien mengalami keluhan yang sama 2 bulan yang lalu
dan sudah diobati.

7
8

Pasien tidak memiliki riwayat kulit yang memerah di sekitar


pipi saat bayi, saat dingin pasien tidak memiliki gejala bersin
ataupun hidung berair. Pasien mengatakan tidak terdapat riwayat
digigit oleh serangga. Ibu pasien mengaku anaknya tidak memiliki
alergi terhadap sabun mandi, shampo maupun aksesoris. Pasien
mengaku keluhan ini baru pertama kali dialami, tidak terdapat
riwayat alergi antibiotik
Riwayat Keluarga

• Adik pasien mengalami keluhan yang sama seperti pasien,


namun sudah diobati

9
Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : Tampak sakit ringan


• Kesadaran : Compos Mentis
• Tekanan darah : Dalam Batas normal
• Nadi : Dalam Batas normal
• Respirasi : Dalam Batas noramal
• Suhu : afebris

10
Status Generalis
• Kepala
• Mata: konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik
• Leher : KGB tidak ada pembesaran
• Thorax :
• Bentuk dan gerak simetris
• Pulmo dan Cor : dalam batas normal
• Abdomen : datar, lembut
• Hepar dan Lien : dalam batas normal
• Ekstremitas : simetris, edema (-)
• Kulit (status dermatologis)
• Kuku: dalam batas normal
• Genitalia: (status dermatologis)
11
Status Dermatologikus

• Distribusi lesi : Generalisata, bilateral


• Pattern : asimetris
• Lokasi lesi : At regio lengan atas dan bawah, interdigi
manus bilateral, abdomen, genital

12
13
Karakteristik lesi :
1. Jumlah : multiple
2. Penyebaran : sebagian besar discrete dan ada
beberapa yang konfluens
3. Bentuk : bulat, ireguler
4. Ukuran : 0,1x0,3 cm sampai 0,2x0,5 cm dan
0,1x0,3x0,1cm sampai 0,3x0,5x0,2cm
5. Batas : sebagian besar berbatas tegas
6. Basah/kering : sebagian besar kering
7. Permukaan : elevasi, beberapa datar
Status Dermatologikus

Efloresensi
• Lesi Spesifik : Burrow
• Lesi primer : Makula eritema, makula hipopigmentasi,
papula eritema, pustula
• Lesi sekunder : Erosi, krusta sanguinolenta

14
15
16
17
Resume
Anak laki-laki berusia 10 tahun datang ke poliklinik
Kulit dan Kelamin RS Muhammadiyah dengan keluhan
krusta sanguinolenta disertai pruritus nokturna pada
interdigiti manus bilateral, antebrachii bilateral, abdomen dan
genital. Awalnya lesi berupa papula eritem sejak 1 bulan
yang lalu dan semakin banyak hingga ke area genital sejak 2
minggu SMRS. Adik pasien mengalami keluhan yang sama
tetapi sudah diobati
Status Dermatologis:
• Lesi Spesifik : Burrow
• Lesi primer : Makula eritema, makula
hipopigmentasi, papula eritema, pustula
• Lesi sekunder : Erosi, krusta sanguinolenta
18
Diagnosis Banding

• Scabies + Impetiginisasi
• Dermatitis Atopik + Infeksi Sekunder
• Prurigo

19
Usulan Pemeriksaan
• Scrapping dari lesi (mikroskpis)
• Burrow ink test
• Biopsi eksisional (pewarnaan HE)

20
Diagnosis kerja
Skabies disertai Impetiginisasi

21
22

Penatalaksanaan
PRINSIP
• Menghilangkan infeksi sekunder
• Efektif terhadap semua stadium tungau
• Mencegah reinfestasi
• Tidak menimbulkan iritasi
• Mudah didapat dan harganya murah
Umum :
• Memberi penjelasan kepada keluarga pasien mengenai
penyebaran penyakit skabies
• Mencuci pakaian, sprei, sarung bantal dan guling, selimut,
handuk dengan air mendidih >60 derajat celcius
• Menghindari pemakaian handuk secara bersama-sama
• Menjelaskan kepada pasien untuk tidak menggaruk luka.
• Menjelaskan tentang cara pengobatan.
• Pengobatan membutuhkan waktu yang lama
• Pengobatan membutuhkan kepatuhan dari pasien
• Keluarga pasien yang lainnya juga harus diobati

23
24

Penatalaksanaan
Kompres : NaCl
Sistemik :
• amoxicillin+clavulanic acid syr 3 dd I cth
• Loratadine syr 1 dd II cth

Topikal :
• Mupirocin 2 % cream
25

Penatalaksanaan
26

Penatalaksanaan

Terapi scabies
• Permethrin 5% 10 mg cream (dioleskan selama 8 jam,
diulang 7 hari kemudian)
27
Pilihan Obat Skabies
Prognosis

Quo ad Vitam : ad bonam


Quo ad Functionam : ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad malam

28
29

Thanks!

Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai