Deviani
Ira Jula
Novi Handayani
Yasmin Pradnya Paramitha
AB 3D
1
PENDAHULUAN
• Setiap organisasi atau perusahaan pasti pernah
mengalami masalah (internal maupun eksternal).
Beberapa masalah bahkan ada yang menjadikan
organisasi atau perusahaan tersebut terjerumus ke
dalam krisis.
• Krisis adalah “keadaan yang genting, kemelut,
masa bahaya, kesukaran, dan atau keraguan akan
masa depan” (Purwodarminto: Kamus Bahasa
Inggris-Indonesia) yang apabila dibiarkan akan
merugikan atau bahkan mengancam eksistensi
daripada organisasi /perusahaan /lembaga .
• Oleh karena itu, sebelum krisis berkembang
menjadi akut atau bahkan kronis, upaya untuk
mengelola krisis perlu dilakukan.
Seminar Nasional “Perkembangan Public Relations Dalam Era Globalisasi” 2
• Krisis bisa bersumber dari berbagai macam
persoalan baik yang bersifat internal maupun
eksternal.
• Persoalan internal: konflik manajemen, konflik
karyawan (pemutusan hubungan kerja,
tuntutan kenaikan gaji) yang berakibat pada
menurunnya kinerja perusahaan, kesalahan
produk yang berakibat pada menurunnya
omzet penjualan, dan lain sebagainya
• Persoalan eksternal: konflik antara perusahaan
dengan publiknya, yang bisa disebabkan oleh
konflik terbuka antarelit politis, keluhan
pelanggan, kebijakan pemerintah, depresi
ekonomi, dan lain sebagainya.
Seminar Nasional “Perkembangan Public Relations Dalam Era Globalisasi” 3
• Beberapa organisasi atau perusahaan yang
mengalami krisis dapat mengatasinya dengan
baik. Sebaliknya, beberapa lainnya bahkan
gagal sehingga berdampak serius terhadap
eksistensi organisasi atau perusahaan itu
sendiri, termasuk menurunnya citra organisasi
atau perusahaan maupun merek produk yang
bersangkutan hingga akhirnya tidak bisa lagi
dipercaya publik, sehingga berpengaruh
langsung terhadap omzet penjualan.
1. Surprise
2. Insufficient information
3. Escalating event
4. Lost control
5. Increase outside security.
6. Siege mentality.
7. Panic