Anda di halaman 1dari 24

PENGANTAR MODUL 6.

MASALAH KESEHATAN MATERNAL


DAN BAYI
Pengelola Modul 6.1

• Koordinator Modul :

dr. Ratnasari Dwi Cahyanti Msi Med SpOG(K)

• Sekretaris Modul :

dr. Galuh Hardaningsih Msi Med SpA

• Admin Modul :

Ratna Mulyastuti

• Ruang Sekretariat : Ruang Akademik gedung A lt.1


Bahan Kajian/ Disiplin Ilmu Utama

1. Ilmu Kebidanan dan Kandungan


2. Ilmu Kesehatan Anak
3. Ilmu Radiologi
4. Ilmu Farmakologi
5. Ilmu Rehabilitasi Medik
6. Ilmu Mikrobiologi
7. Ilmu Patologi Klinik
8. Imu Gizi Klinis
9. Ilmu Kedokteran Forensik
10. Ilmu Kesehatan Jiwa
WANITA USIA ALUR KELANGSUNGAN HIDUP
REPRODUKSI IBU DAN BBL
KONTRASEPSI TIDAK ADA
& GIZI KEHAMILAN

• Persiapan Kelahiran • Asuhan


• Asuhan Antenatal Terarah TIDAK ADA BBL
KEHAMILAN • Persalinan Bersih dan • Asuhan
KOMPLIKASI
Aman Masa Nifas

• Persiapan kegawat
daruratan
ABORTUS SPONTAN KOMPLIKASI • Pengenalan yang
ATAU TIDAK AMAN PADA IBU DAN BAYI tepat waktu
BARU LAHIR • Tindakan yang
cepat
• Penatalaksanaan
ASUHAN PASCA yang tepat
KEGUGURAN
ANGKA KELANGSUNGAN
HIDUP YANG RENDAH ANGKA KELANGSUNG-
AN HIDUP TINGGI
DESKRIPSI MODUL

• Modul 6.1mempelajari kesehatan maternal


dan bayi.

• Aplikasi klinik dari disiplin ilmu terkait

• “Family Attachment” dengan berbasis


Interprofesional Education (IPE)
DESKRIPSI MODUL

• Modul ini merupakan bagian dari implementasi


kurikulum berbasis kompetensi dari Standar
Kompetensi Dokter Indonesia 2012.

• Mahasiswa tidak hanya diajarkan ilmu pengetahuan yang


mendasari Ilmu Klinik, tetapi juga dilatih ketrampilan
klinis dasar yang sederhana yang mendukung proses
pembelajaran yang relevan dengan modul ini.
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

• Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan mampu


memahami dan menjelaskan problematika dan pendekatan
dalam menghadapi masalah kesehatan maternal dan bayi

• Mempunyai kemampuan untuk melakukan komunikasi


efektif, menggunakan sistem teknologi informasi, mawas diri
dan mau belajar sepanjang hayat serta mempunyai etika,
moral dan profesionalisme dalam praktek.
FAMILY ATTACHMENT
(INTERPROFESIONAL EDUCATION)
• Memiliki kemampuan untuk memahami peran profesi
kesehatan yang lain, berkomunikasi, dan bekerja
sama. Interprofessional education (IPE) adalah model
pembelajaran yang diaplikasikan antar profesi
kesehatan.
• IPE bisa diterapkan berbasis komunitas atau model
pembelajaran di komunitas.
• IPE ini diaplikasikan agar mahasiswa profesi kesehatan
dapat saling bekerja sama dan mengaplikasikan ilmunya
untuk membantu mengatasi permasalahan kesehatan di
masyarakat dengan menekankan pada aspek promotif
dan preventif.
KURIKULUM MODUL 6.1

MINGGU TOPIK

I-II Kesehatan Maternitas dan Bayi Baru Lahir Fisiologis

II-III Keluarga Berencana

III-IV Fetus as patients

IV-V Kehamilan Patologis

V-VI Persalinan dan bayi Baru Lahir Patologis


MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

1. PENDAFTARAN

• Peserta modul 6.1 adalah mahasiswa yang telah

menyelesaikan modul 1.1 sampai dengan modul 5.3

• Mahasiswa wajib :

1. Mengisi biodata

2. Mengumpulkan foto terbaru


MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

2. PERKULIAHAN
• Waktu dan tempat perkuliahan dikoordinasi oleh Ketua
Program Studi.
• Pembagian kelas untuk mahasiswa ditentukan oleh Kepala Sub
Bagian Akademik.
• Keterlambatan lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan
mengikuti kuliah.
• Daftar Peserta Kuliah (DPK) harus ditandatangani selama
perkuliahan berlangsung, apabila perkuliahan sudah selesai
TIDAK diperkenankan untuk menandatangani DPK dan
dianggap tidak mengikuti perkuliahan (tidak hadir).
MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

2. PERKULIAHAN (lanjutan)
• Mahasiswa atau perwakilan mahasiswa bertanggung jawab atas
kelengkapan daftar hadir dosen.
• Mahasiswa diperkenankan untuk tidak mengikuti kuliah dan
BBDM hanya dengan alasan : Sakit [dengan bukti surat
keterangan dokter dari RS Nasional Diponegoro (untuk rawat
jalan dan atau rawat inap) atau diperbolehkan dari RS lain
(untuk rawat inap)] atau alasan lain sesuai peraturan akademik
FK UNDIP
• Mahasiswa yang tidak hadir sewaktu kuliah dan BBDM tanpa
alasan yang jelas atau tidak dapat diterima alasannya maka
dianggap tidak hadir dengan status alpa
MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

3. PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN
Mata kuliah Modul 6.1 berlangsung selama 6 minggu dengan rincian :
1. Minggu ke 1 s/d 5
Kuliah, BBDM dan Keterampilan Klinik
2. Pertengahan minggu ke-3
Ujian Paruh I Modul (dengan materi pokok bahasan minggu ke-1 dan
minggu ke-2)
3. Minggu ke 6
Ujian Paruh II Modul (dengan materi pokok bahasan minggu ke-3
sampai minggu ke-5)
4. Minggu ke 7 : Ujian Akhir Modul

Penyelenggaraan BBDM dikoordinasi oleh Koordinator Modul.


MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

BBDM

• BBDM modul 6.1 terdiri dari 4 skenario (dilaksanakan tiap


Senin dan Kamis).

• Kuliah pakar dilaksanakan 1x pada akhir minggu ke-6.

• Pembagian kelompok dan tutor modul diatur oleh sekretariat


modul.

• Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan BBDM dan


kuliah pakar.
MANUAL PROSEDUR
PEMBELAJARAN
BBDM (lanjutan)

• Tiap selesai 1 skenario BBDM, mahasiswa diwajibkan


mengumpulkan makalah laporan hasil diskusi BBDM dalam bentuk
printout (MS WORD), dijilid (1 kelompok = 1 makalah BBDM untuk
tiap skenario).

• Setiap mahasiswa wajib membuat laporan belajar mandiri dan


diberikan kepada Tutor BBDM saat pertemuan ke-2 dari setiap topik
BBDM

• Makalah harus disahkan/ditandatangani oleh Tutor BBDM yang


bersangkutan, lalu dikumpulkan oleh mahasiswa ke Sekretariat
Modul 6.1(Ibu Ratna)
KETERANGAN JADWAL MODUL

• Ketrampilan klinis setiap hari Rabu


dimulai tanggal 15 Februari 2017.
MANUAL PROSEDUR
PEMBELAJARAN
PROSEDUR UJIAN I DAN II MODUL

• Ujian Paruh I Modul dilaksanakan pada minggu III modul dengan materi yang sudah
diberikan dalam pembelajaran minggu ke-1 dan minggu ke-2 dalam bentuk ujian
teori pilihan ganda tipe 1.

• Ujian Paruh II Modul dilaksanakan pada awal minggu VI modul dengan materi yang
sudah diberikan dalam pembelajaran minggu ke-3 s/d minggu ke-5 dalam bentuk
ujian teori pilihan ganda tipe 1.

• Pelaksanaan Ujian Paruh I dan Paruh II Modul dibawah tanggung jawab


Koordinator Modul berkoordinasi dengan pengampu materi (narasumber)

• Selama ujian berlangsung mahasiswa harus memenuhi aturan dalam Perak


(Peraturan Akademik) Undip dan Pedoman Akademik FK Undip
MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

PROSEDUR UJIAN I DAN II MODUL(lanjutan)

• Apabila mahasiswa melakukan kecurangan saat ujian, maka nilai


ujian mahasiswa tersebut = 0.

• Ujian susulan dapat diadakan bila mahasiswa berhalangan hadir saat


jadwal ujian hanya dengan alasan sakit (dengan bukti surat
keterangan dokter) atau ijin khusus dari Ketua Program Studi
Pendidikan Dokter.

• Jika mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian Paruh I dan atau Paruh II
serta tidak dapat mengikuti/tidak ada waktu ujian susulan, maka
akan mendapat nilai 0 pada ujian tersebut.
MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

PROSEDUR UJIAN I DAN II MODUL(lanjutan)

• Mahasiswa dapat lolos untuk tidak perlu mengikuti Ujian Akhir Modul jika
hasil nilai kumulatif Ujian Paruh I Modul dan Ujian Paruh II Modul melalui
perhitungan rumus dibawah ini, mendapatkan nilai ≥ 76 (A)

• Nilai Batas Lolos UAM = [70% x (U1+U2)] + [10% x n BBDM] + [20% x n IPE]
2
Keterangan :
• U1 : Nilai Ujian I Modul
• U2 : Nilai Ujian II Modul
• nBBDM : Nilai akhir BBDM (= rerata nilai BBDMskenario 1 s/d 4)
MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

PROSEDUR UJIAN AKHIR MODUL


• Prasyarat untuk mengikuti Ujian Akhir Modul adalah mahasiswa yang
telah mengikuti minimal 75% dari seluruh kegiatan kuliah dan BBDM
modul selama 5 minggu.
• Jika Presensi perkuliahan dan BBDM < 75%, maka mahasiswa tidak
diperbolehkan mengikuti ujian akhir Teori Modul dan mendapat nilai
=0
• Soal ujian teori adalah pilihan ganda tipe 1 yang disusun oleh tim
pengampu dan dikoordinasikan oleh Koordinator Modul.
• Selama ujian berlangsung, mahasiswa harus memenuhi aturan yang
berlaku sesuai Perak Undip dan Pedoman FK Undip.
• Apabila mahasiswa melakukan kecurangan saat ujian, maka nilai
ujian mahasiswa tersebut = 0.
MANUAL PROSEDUR PEMBELAJARAN

• PROSEDUR PENENTUAN NILAI AKHIR


MODUL
• Nilai Akhir Modul = (60% Nilai Teori (25%UP1+25%UP2+50%UAM)
+ 10%x nBBDM+ 20% xnIPE + 10% Nilai Tugas
• Dengan ketentuan :
» A : ≥ 76
» B : 70 – 75
» C : 60 – 69
» D : 50 – 59
» E : < 50
MANUAL PROSEDUR
PEMBELAJARAN
REMEDIAL
• Syarat :
– C, D dan E wajib ikut remedi
– Nilai B boleh ikut remedi dengan mendaftarkan
diri ke sekretariat Modul 6.1
– Nilai yang digunakan sebagai nilai akhir adalah
yang terbaik (NILAI MAKSIMAL A)
– Ujian Remedial dilakukan pada minggu ke-22

FEEDBACK

• Feedback dalam pengembangan kegiatan pendidikan modul 6.1

• Memberikan masukan perbaikan kegiatan pendidikan

• Dosen pengampu mengisi lembar feedback yang dititipkan ke


masing-masing komting (koordinator kelas)

• Koordinator kelas mengisi feedback harian

• Lembar feedback dari dosen dan koordinator kelas dapat


dikoordinasi oleh komting untuk diserahkan ke sekretariat modul
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai